Pengertian Dan Ruang Lingkup Studi Kelayakan Bisnis: Karnila Ali, B.Bus. M.P.A

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

MODUL 1

PENGERTIAN DAN
RUANG LINGKUP
STUDI KELAYAKAN BISNIS

KARNILA ALI, B.BUS. M.P.A.


Universitas Terbuka
Gajah Mada Kota Metro
Point Pencapaian

Memberi batasan SKB


Menjelaskan usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk
memanfaatkan SKB
Menjelaskan kegunaan SKB bagi manajemen, perencanaan
dan pengendalian
Menjelaskan ciri-ciri SKB
Menjelaskan apa yang dapat diperbuat dari adanya SKB
Menjelaskan fungsi SKB untuk perusahaan atau lembaga-
lembaga bukan pencari laba
Menjelaskan faktor-faktor yang menjadi minat investor, kreditor,
pemerintah dan lembaga-lembaga bukan pencari laba
KB 1
Studi Kelayakan dan
keterkaitan dengan Manajemen
Keterkaitan dengan Manajemen

Perusahaan : organisasi yang memproses perubahan keahlian dan sumber


daya ekonomi menjadi barang/jasa untuk pemuasan pembeli dengan tujuan
mendapatkan laba.

SKB : penelitian tentang kelayakan suatu usaha atau proyek (investasi), dapat
dilaksanakan atau tidak dapat dilaksanakan.

Proyek : pendirian usaha baru atau pengenalan produk baru baik itu barang
atau jasa ke dalam bauran produk yang sudah ada.
Keberhasilan
Analisis Aspek SKB

Analisis aspek pemasaran (kesempatan pasar, strategi pemasaran)


Analisis aspek analisis teknis (kebutuhan dan penyediaan tenaga kerja,
infrastruktur dan faktor produksi lain)
Analisis aspek keuangan (berkaitan dengan laba dan pendanaan)
Analisis aspek manajemen (kualitas dan kemampuan SDM menangani proyek
dan desain struktur organisasi)
Analisis aspek hukum (aspek hukum yang relevan)
Analisis manfaat proyek bagi perekonomian nasional
(manfaat suatu proyek terhadap kepentingan nasional)
Objek dari Proyek

Menambah pendapatan nasional


Memantapkan stabilitas penerimaan valuta asing dan
pendapatan nasional
1. Diversifikasi ekspor
2. Memproduksi barang-barang subtitusi impor
Membuka lapangan kerja baru
Memanfaatkan bahan baku lokal
Kaitannya dengan Manajemen dan
Ketidakpastian

1. Studi kelayakan perusahaan untuk perencanaan


2. Studi kelayakan perusahaan untuk pengorganisasian dan
pengadaan staff
3. Studi kelayakan perusahaan untuk pengarahan
4. Studi kelayakan perusahaan untuk pengawasan
5. Kaitan studi kelayakan perusahaan dengan ketidakpastian
KB 2
Penilaian Usaha dan Manfaat
Studi Kelayakan
Penilaian Bagi Usaha
Pencari Laba

Banyak ditangani pihak swasta


Motif usaha mendapatkan keuntungan
Bekerja seefisien mungkin dan berpikir ekonomis
Pengadaan perluasan atau pengembangan usaha untuk
pencari laba yang berhasil
Penilaian Bagi Usaha Bukan
Pencari Laba

Biasanya ditangani pemerintah


Motif untuk meningkatkan perekonomian nasional
Untuk proyek yang berjalan baik biasanya bekerja sama
dengan swasta
Proyek yang dilakukan berorientasi untuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat
Pihak yang Berkepentingan

Pihak Investor – semakin tinggi resiko investasi maka semakin


tinggi keuntungan yang diminta investor
Pihak Kreditor – membutuhkan jaminan keamanan untuk dana
yang akan dipinjamkan
Pihak Pemerintah dan Masyarakat – terkait dengan devisa
negara dan perluasan tenaga kerja
Pihak Manajemen Perusahaan – berorientasi pada
peningkatan laba perusahaan
Tujuan Pembangunan Ekonomi – terkait dengan manfaat yang
didapat dari suatu proyek dan biaya terhadap perekonomian
nasional
KB 3
Kriteria Keputusan
Dasar Pendekatan

Fokus pada satu atau lebih karakteristik penting


Contoh :
1. Penerimaan devisa
2. Penggunaan tenaga kerja sebanyak-banyaknya
3. Meminimalisir penggunaan modal
Bekonsentrasi pada hasil proyek secara keseluruhan untuk
menemukan rerata nilai bersih proyek tersebut dengan
mempertimbangkan semua faktor yang ada
Contoh :
Kriteria profitabilitas komersil dan ekonomi nasional
Kriteria Penilaian
1. Kriteria Intensitas Faktor – keputusan investasi lebih realistis
2. Kriteria Luas dan Kompleksitas Proyek – semakin luas suatu proyek,
maka semakin kompleks masalah yang akan dihadapi
3. Kriteria Pendapatan Valuta Asing/Devisa – terkait dengan penghematan
dan pendapatan devisa
4. Kriteria Profitabilitas Komersial – bersifat obyektif dan cenderung
berkaitan dengan biaya (estimasi biaya proyek, estimasi biaya produksi,
estimasi penerimaan penjualan)
5. Kriteria Profitabilitas Ekonomi Nasional – untuk mengukur nilai bersih
suatu proyek dengan akurat
6. Kriteria Pemilihan Proyek – menganalisis proyek secara
objektif dan sistematis, berdasarkan pertimbangan

Anda mungkin juga menyukai