Bedah Saraf - Laporan Kasus EDH - Ilham Mahardikaa
Bedah Saraf - Laporan Kasus EDH - Ilham Mahardikaa
Bedah Saraf - Laporan Kasus EDH - Ilham Mahardikaa
EPIDURAL
HEMATOMA
Disusun Oleh : Ilham Mahardika (4112021223)
3 Maret 2023, pukul 22.00 WIB 4 Maret 2023, pukul 10.00 WIB
12 Jam SMRS
Pasien datang ke IGD RS Polri dengan
Kecelakaan ketika mengendarai keluhan nyeri kepala. Pasien juga
sepeda motor, pasien tidak mengeluhkan nyeri paha kiri dan sulit
mengenakan helm pasien tidak digerakkan, serta kesulitan berbicara.
sadarkan diri dan tidak mengingat Pasien juga muntah menyemprot
detail kejadian sebanyak 1 kali.
Nyeri kepala dirasakan terus menerus dengan
NPRS 7/10, tidak ada factor yang memperberat
atau memperingan nyeri kepala. Pasien juga
mengeluhkan kesulitan bicara karena mulut pasien
tidak bisa bergerak secara maksimal. Pasien juga
tidak mengingat detail mengenai kecelakaan yang
dialaminya
04
03
Keluhan lain seperti demam,
gangguan penglihatan, kejang,
kelemahan anggota gerak,
keluar cairan dari hidung dan
telinga disangkal
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
◦Keluhan serupa (-)
◦Hipertensi (-)
◦Diabetes mellitus (-)
◦Penyakit jantung (-)
◦Tuberculosis paru (-)
Environment Luka lecet bagian pipi kiri, luka lebam bagian paha kiri
SECONDARY SURVEY
Allergy Tidak ada
Tanda-tanda vital
◦ Tekanan darah: 130/80 mmHg
◦ Laju nadi: 81 x/menit
◦ Laju napas: 20 x/menit
◦ Suhu: 36,7 °C
◦ SpO2: 99% on RA
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
◦ Kepala: Normosefali, deformitas (-)
◦ Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
◦ Hidung: Simetris, deformitas (-)
◦ Mulut: Mukosa oral basah, sianosis (-)
◦ Telinga: Simetris, deformitas (-/-), sekret (-/-)
Leher
◦ Trakea di tengah, pembesaran KGB (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Thorax
◦ Jantung: Bunyi jantung 1 dan 2 reguler, murmur (-), gallop (-)
◦ Paru: Pengembangan dada simetris, retraksi (-), sonor (+/+), vesikuler (+/+),
ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
◦ Inspeksi: Tampak datar
◦ Auskultasi: Bising usus (+), 6x/menit
◦ Perkusi: Timpani (+)
◦ Palpasi: Supel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas
◦ Akral hangat, CRT < 2s, edema (-/-/-/-)
STATUS LOKALIS
(Regio Femur Sinistra)
N. II (kanan/ kiri):
Ptosis (-/-)
Pupil
Isokor: Isokor
Refleks Cahaya
Langsung: (+/+)
N. V (kanan/ kiri):
Motorik
Raut wajah Lipatan dahi tidak simetris, sulkus nasolabial dextra & sinistra tidak simetris
N. Vestibularis
Vertigo:
Keseimbangan:
N. koklearis
Tes Schwabach:
Tidak dilakukan
Tes Rinne:
Tes Weber:
PEMERIKSAAN FISIK
III. SARAF KRANIAL
Menelan (+)
Batuk (+)
N. XI (kanan/ kiri):
Gerakan lidah
SARAN PEMERIKSAAN
- Darah Rutin
- CT-Scan kepala tanpa kontras
- Xray femur sinistra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hematokrit 41 % 37-47
Kesan :
Fraktur os femur 1/3 proksimal
CT scan kepala
non kontras
CT scan kepala
non kontras
PEMERIKSAAN PENUNJANG (CT-SCAN
KEPALA Non-contrast 4/3/2023)
● Cortical sulci & gyri baik
● Tampak lesi hiperdens di frontotemporalis dextra
berbatas tegas, berukuran sekitar 6 x 2 x 6 cm
● Tidak tampak pergeseran midline
● Basal ganglia, kapsula interna dan eksterna serta
thalamus kanan kiri tidak tampak kelainan
● Corpus callosum, regio pineal, chiasma
opticum,hipofisis, reguo suprasella dan parasella tidak
tampak kelainan
● Midbrain, pons, medulla obolongata tidak tamapak
kelainan
● Kedua orbita, sinus paranasal yang tidak tervisualisasi
dan mastoid air cell tidak tampak kelainan
● Tampak garis fraktur linier pada os temporale dextra
RENCANA TATALAKSANA
● O2 NC 3 lpm ● Konsul Sp.BS pro craniotomy
● IVFD RL 1800 cc/24 jam 20 tpm evakuasi
Nyeri luka post op KU : sakit ringan • Post op craniotomy • Loading NaCl 0,9%
Kes : E4M6V5 evakuasi a.i. EDH 500 cc
et regio fronto • Advis dr. Budi,
TD 80/60 mmHg
temporal dextra Sp.BS : Hb
HR 94 x/m transfusi target
• Post ORIF + Bone
RR 20 x/m graft + >10
• Advis dr. Edo,
S 36,5 ºC debridement a.i. fr
comminutif femur Sp.BS : loading
SpO2 99% on NC 5 lpm 1.000 cc
sinistra
Drain femur 100 cc
• Anemia
Drain kepala (-)
Nyeri luka post op KU : sakit ringan • Post op craniotomy • Transfusi PRC 300 cc
Kes : E4M6V5 evakuasi a.i. EDH et
regio fronto temporal
TD 110/80 mmHg dextra
HR 85 x/m • Post ORIF + Bone
RR 20 x/m graft + debridement
a.i. fr comminutif
S 36,5 ºC
femur sinistra
SpO2 99% on NC 3 lpm
• Anemia
Lab post transfusi:
Hb 9,29 g/dL
Leuk 10.730
- Pemeriksaan fisik
- TTV
- Kaku kuduk
- Anisokoria
- Pemeriksaan penunjang
- CT scan kepala non-contrast
DIAGNOSIS BANDING
Subarakhnoid hematoma
Subdural Hematoma
• Kaku kuduk
• Sakit kepala • Nyeri kepala hebat
• Kesadaran thunderclap headache
menurun +/- • Bisa didapati gangguan
kesadaran
CT SCAN EPIDURAL HEMATOMA
TATALAKSANA
Penanganan darurat : Terapi Operatif
● Dekompresi dengan trepanasi sederhana ● Operasi di lakukan bila terdapat :
● Kraniotomi untuk mengevakuasi ● Volume hamatom > 30 ml
hematom. ● Klinis pasien memburuk
● Pendorongan garis tengah > 3 mm
Terapi Medikamentosa:
• Elevasi kepala 300 dari tempat tidur . Indikasi life saving jika lesi desak ruang
• Mengatasi edema cerebri bervolume :
(dexametason,mannitol 20% ) ● > 25 cc = desak ruang supra tentorial
• Oksigen 2-3 liter/menit ● > 10 cc =desak ruang infratentorial
● > 5 cc =desak ruang thalamus
PROGNOSIS
Prognosis tergantung pada :
● Lokasinya (infratentorial lebih buruk)
● Besarnya
● Kesadaran saat masuk kamar operasi.
Terima Kasih