Audit Siklus Pendapatan Kel 2

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

Audit Siklus

Pendapatan
Kelompok II
- Moh. Riski Setiawan (C 301 21 138)
- Maureen Chrisant Alexandrieth (C 301 21 149)
- Nurul Aulia Safitri (C 301 21 161)
- Roidah Sahda (C 301 21 175)
- Flasincy Nadya (C 301 21 198)
Apa itu Siklus
Pendapatan?
Sifat Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan suatu entitas terdiri dari aktivitas yang terkait dengan pemberian barang atau jasa
kepada pelanggan dan penagihan kas dari pendapatan itu.

Kelompok Transaksi dalam Siklus Pendapatan

• Transaksi penjualan kredit

• Transaksi penerimaan kas

• Penyesuaian penjualan
Tujuan Audit Siklus Pendapatan
Tujuan Audit Siklus Pendapatan
Pemahaman Tentang Bisnis Klien Untuk Mengembangkan
Strategi Audit
langkah pertama dalam menilai risiko itu adalah memperoleh pemahaman tentang bisnis
dan industri klien karena hal tersebut juga dapat membantu auditor dalam:

mengembangkan ekspektasi
01 tentang total pendapatan
dengan memahami kapasitas
klien, pasar, dan pelanggan
klien

mengembangkan ekspektasi mengembangkan ekspektasi


02 tentang marjin kotor dengan
memahami pangsa pasar dan
03 tentang piutang bersih
berdasarkan periode penagihan
keunggulan kompetitif klien di rata-rata untuk klien dan
pasar industri
Mengidentifikasi risiko dan materialitas dalam bisnis klien

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan


strategi audit:

1. Materialitas
2. Risiko Inheren
3. Risiko Prosedur Analitis
Mempertimbangkan Komponen Pengendalian Internal

a. Lingkungan pengendalian
b. Penilaian risiko
c. Informasi dan komunikasi
d. Pemantauan
e. Penilaian awal atas risiko pengendalian dan strategi audit
pendahuluan
AKTIVITAS PENGENDALIAN-
TRANSAKSI PENJUALAN KREDIT
Dokumen dan Catatan Umum :
Ada beberapa Dokumen dan Catatan dalam
pemrosesan transaksi penjuan Kredit
Fungsi-fungsi Pemrosesan transaksi pendapatan mencakup fungsi-
fungsi pendapatan berikut :
<

1. Memprakarsai penjualan.
Permintaan oleh sebuah perusahan untuk melakukan transaksi penjualan
dengan perusahaan lain

2. Pengiriman barang dan jasa.


Pengiriman fisik atau penyerahan barang dan jasa.

3. Pencatatan penjualan
Pengakuan formal atas pendapatan oleh perusahaan.
Sistem Ilustratif untuk Pemrosesan Penjualan
Kredit

Memahami dan Menilai Risiko Pengendalian


Aktivitas Pengendalian Transaksi Penerimaan Kas

Bentuk Dokumen dan Catatan Umum

1. Bukti Penerimaan Uang 2. Pradaftar 3. Lembar Penghitungan Kas

4. Ikhtisar Kas Seharian 5. Slip Deposit yang disahkan

6. File Transaksi Penerimaan Kas 7. Jurnal Penerimaan Kas


Fungsi- Fungsi Pengendalian Transaksi Penerimaan Kas

1. Menerima Penerimaan Kas 2. Menyetorkan Kas ke


melalui : Bank

• Penerimaan melalui Kasir/Over


the Counter Receipts
• Penerimaan melalui Pos/Mail 3. Mencatat Penerimaan Kas
Receipts
Aktivitas Pengendalian Transaksi Penyesuaian Penjualan

Transaksi Penyesuaian Penjualan Meliputi :


• Pemberian Potongan Tunai
• Pemberian Retur Penjualan dan Pengurangan Harga
• Penentuan Piutang Tak Tertagih

Aktivitas pengendalian bermanfaat dalam mengurangi risiko penyelewengan


semacam itu yang berfokus pada penetapan validitas, eksistensi, atau
kejadian transaksi.
Aktivitas Pengendalian Transaksi Penyesuaian Penjualan

Beberapa hal yang mencakup penetapan Validitas, Eksistensi, Kejadian, dan


Transaksi :
• Otorisasi yang tepat atas seluruh transaksi penyesuaian penjualan.
• Perhitungan independent atas barang-barang yang diretur.
• Penggunaan dokumen dan catatan yang tepat.
• Pemisahan tugas untuk mengotorisasi transaksi penyesuaian penjualan
dan penanganan serta pencatatan pedoman kas.
Pengujian Substantif Atas Piutang Usaha

• Menentukan Risiko Deteksi untuk pengujian rincian.


• Risiko pengujian rincian berhubungan terbalik dengan penilaian tingkat risiko
inheren, risiko prosedur analitis, dan risiko pengendalian .
• Faktor-faktor yang berkaitan dengan penilain ini harus di pertimbangkan dalam
penentuan tingkat risiko pengujian rincian yang dapat di terima untuk setiap
asersi piutang usaha.
Pengujian Substantif Atas Piutang Usaha

Beberapa risiko salah saji yang lebih tinggi dari pada yang telah
tertagih , terdiri dari :

• Memvouching catatan poiutang ke transaksi pendukung


• melakukan pengujian pisah batas untuk penjualan dan retut
penjualan
• melakukan pengujmian pisah batas atas penerimaan kas
Pengujian Substantif Atas Piutang Usaha

Dua bidang utama dari prosedur dalam katagori pengujian substantif


untuk piutang usaha yaitu :

2. Mengevaluasi kelayakan
1. Konfirmasi piutang penyisihan piutang tak
tertagih
JASA BERNILAI TAMBAH
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including


icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai