Penyusutan (Retensi) Berkas Rekam Medis Di
Penyusutan (Retensi) Berkas Rekam Medis Di
Penyusutan (Retensi) Berkas Rekam Medis Di
PENYUSUTAN / RETENSI :
Adalah pengurangan jumlah formulir yang terdapat di dalam
berkas RM dengan cara memilah nilai guna dari tiap-tiap
formulir
NILAI GUNA RM (A-L-F-R-E-D )
• A dministration =Administrasi
• L egal=Hukum
• F inancial=Keuangan
• R esearch=Penelitian
• E ducation=Pendidikan
• D ocumentation= Dokumentasi
• PH = Public Health
• MP = Marketing - Planning
TUJUAN RETENSI:
Meniaga Kerapihan penyusunan berkas RM aktif
Memudahkan dalam retrieval berkas Rm aktif
Menjaga informasi medis yang masih aktif ( yg masih
mengandung nilai guna)
Mengurangi beban kerja petugas dalam penanganan berkas
Aktif & In-aktif
DASAR HUKUM :
1.UU no.7 / 1971 : Ketentuan Pokok- Pokok Kearsipan
2. PP no. 34 / 1979 : Kearsipan
3. PERMENKES No.269/ MenKes/Per/III/2008: tentang REKAM MEDIS
DASAR HUKUM:
Pasal 8ayat 1:
Rekam medis pasien rawat inap di rumah sakit wajib disimpansekurang-
kurangnya untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitungdari tgl terakhir
pasien berobat atau dipulangkan
8ayat 2 :
Setelah batas waktu 5 (lima) tahun..... rekam medis dapatdimusnahkan,
kecuali ringkasan pulang dan persetujuan tindakanmedik
Pasal8 ayat 3 :
Ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medik...disimpan untuk Jangka
waktu 10 (sepuluh) tahun terhitung dari tgldibuatnya ringkasan tersebut
Pasal 9 avat 1:Rekam medis pada sarana pelayanan
kesehatan non rumah sakit wajib disimpan sekurang-
kurangnya untuk jangka waktu 2(dua)tahun terhitung dari tgl
terakhir pasien berobat
Pasal 9 ayat 2 :Setelah batas waktu sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilampaui, rekam medis dapat dimusnahkan
4. Kep.DIRJEN Yanmed no. 78 /RS / Umdik / Ymu /I/ tahun
1991 : Petunjuk Pelaksanaan Rekam Medis diRumah Sakit .
5. Surat Edaran DIRJEN YanmedNo. HK.00.05.1,5.10.373/
1993Petunjuk Teknis Pengadaan Formulir RM dasar
danPemusnahan arsip RM di rumah sakit.
6. Surat Edaran DIRJEN Yanmed no.нК.00.05.1.5.01160
tahun 1995 :Petunjuk Teknis Pengadaan Formulir RM dasar
dan Pemusnahan arsip RM di rumah sakit.
ISI SURAT EDARAN
• Arsip RM : Berkas g berisikan catatan-catatan tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain .
• Arsip RM in-aktif : Berkas g telah disimpan 5 tahun -> tgl
terakhir pasien dilayani atau 5 tahun setelah pasien meninggal
dunia.
• Tim RM adalah Tim yg dibentuk -> Kep. Dir.R$
• Arsip g bersifat khusus : Penyakit Orthopedi, prothese, jiwa,
ketergantungan obat dan kusta.
JADWAL RETENSI BERKAS
N KELOMPO AKTIF IN-
O K AKTIF
RJ
RI RJ
RI
1. Umum 5 Th 5 Th 2 Th
2 Mata 5 Th 10 2 Th
Th
3 Jiwa 10 Th 5 Th 5 Th
4 10 Th 10 2 Th
Orthoped Th
y
5 Kusta 15 Th 15 2 Th
HAL - HAL KHUSUS
• Riset & Edukas
i• Kasus kriminal ( 23 tahun). Pelecehan Seksual
• HIV / AIDS
• Penyesuaian kelamin
• Bayi tabung
• Cangkok organ
TATACARA PEMINDAHAN REKAM MEDIS AKTIF
MENJADI INAKTIF
Pengertian Pemindahan : Kegiatan memindahkan arsip aktif ke
inaktif yang terdapat di penyimpanan berkas rekam medis
• TATA CARA PEMINDAHAN :
1. Dilihat dari tanggal kunjungan terakhir.
2. Setelah 5 th dari kunjungan terakhir RM dipisahkan di ruang
lain
3. RM Inaktif dikelompokkan sesuai dengan tahun terakhir
kunjungan
REKAM MEDIS ELECTRONIK
• Berkas RM asli yang di microfilmkan
• Berkas RM asli yang di scaning
• Tulisan / catatan medis yang dinput (di-entry) ke dalam
komputer
MEDIA RETENSI
MANUAL SCANING MIKROFILM KOMPUTER
Farm dikeluarkam dari Form disiapkam untuk Formulir di foto Dibuat program
berkas induk di scanning/copy aplikasi retensi
Form disimpan dalam Disimpan dalam hard Disimpan dalam Data-data dimasukkan
dus-dus disk negative film dalam computer
Perlu Tempat Tidak perlu tempat Perlu beberapa alat Tidak perlu tempat
menyimpan dus-dus khusus untuk proses khusus
Susah pencatian jika Mudah dlm retrievel Lama Retrivel krn Hanya Infomarmasi
dibutuhkan jika dibutuhkan harus dicuci dan saja yang keluar dan
bentuk form asli dicetak bukan FORM
Perlu banyak tenaga Mudah dioperasikan Perlu training khusus Mudah dioperasikan
Rp………….. Rp………….. Rp………….. Rp…………..
THANK UUUUUUUUUUU