Presentasi Matdis
Presentasi Matdis
Presentasi Matdis
Anggota Kelompok :
Abstrak
Pada paper ini direpresentasikan graf berarah dalam matriks serta lintasan terpendek pada jaringan lalu
lintas Jembatan VI Kalumata–Tanah Tinggi Kota Ternate Selatan, dengan menggunakan algoritma
lintasan terpendek dijkstra. Hasil yang diperoleh berupa matriks ketetanggaan M dengan elemen baris
(v1, v2, v3 ...v11) dan elemen kolom( v1, v2, v3 ...v13) dimana elemen pertama (v1, v2) = 0,5 dan
elemen akhir (v11, v13) = 0. Graf berarahnya adalah graf G dengan 13 titik/verteks (v1, v2, v3, ..., v13)
dan memuat minimal 12 sisi /edge yang menghubungkan 13 verteks, lintasan terpendek.
Pendahuluan
Dalam matematika, diagram titik dan garis yang menggambarkan hubungan antara objek
dikategorikan sebagai bentuk geometri graf atau biasa disingkat graf. Representasi visual dari graf
adalah dengan menyatakan objek sebagai noktah, bulatan, atau titik, sedangkan hubungan antara
objek dinyatakan dengan garis. Objek yang dikaitkan dengan graf dapat berbentuk baris dan kolom,
iniartinya graf dapat direpresentasikan dalam matriks. Menyatakan graf sebagai suatu matriks,
berimplikasi perhitungan yang diperlukan dapat digunakan dengan mudah, misalnya pada
perhitungan lintasan terpendek. Fokus paper ini adalah merepresentasikan graf berarah dalam
matriks serta lintasan terpendek Pada Jaringan Lalu Lintas Jembatan VI Kalumata – Tanah Tinggi
Kota Ternate Selatan.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk merepresentasikan graf berarah dalam matriks serta penentuan
lintasan terpendek pada jaringan lalu lintas jembatan VI Kalumata-Tanah Tinggi Kota Terbaru
Selatan, dilakukan dengan menjalankan langkah-langkah dalam algoritma Dijkstra/algoritma
lintasan terpendek
Metode Penelitian
Metode dalam penelitian ini adalah studi literatur (kajian pustaka), Dengan tahapan-tahapanya
sebagai berikut yaitu:
1. Pengumpulan literatur. Dimana bahan dalam penelitian ini yaitu mengumpulkan literatur maupun
informasi yang di perlukan oleh penulis, studi pustaka ini diawali dengan mengumpulkan bukubuku
teks penunjang yang sesuai dengan tulisan ini, serta skripsi sebelumya dan sumber-sumber lainya
yang mendukung penilitian.
2. Pengkajian literatur. Setelah sumber terkumpul, selanjutnya penulis mempelajari isi sumber
pustaka dengan cara membaca dan mengkaji literatur-literatur tersebut sesuai dengan masalah yang
akan di bahas.
3. Pengembangan literatur. Dari hasil pengelompokan dan mencatat literature-literatur tersebut
kemudian penulis melakukan pengembangan-pengembangan dan memberi uraian-uraian yang
diharapkan dapatlebih memahami konsep yang suda ada.
4. Penyusunan hasil penelitian. Dari hasil kajian dan pengembangan literatur selanjutnya penulis
menyusun hasil penelitian digunakan sebagai langka awal untuk memberi gambaran secara
menyeluru tentang topik yang akan dibahas.
Hasil dan Pembahasan
Berikut merupakan hasil dari penelitian penulis menyajikan gambar peta dan peta jaringan lalu lintas
jembatanVI Kalumata-Tanah Tinggi dan graf dari peta tersebut sebagai berikut.
Keterangan gambar :
V1 = Jembatan VI Kalumata, V2 = Kalumata Indah SPBU, V3 = Tugu Makugawene,
V4 = Pengadilan Tinggi Agama, V5 = Kayu Merah (Benteng Kalamata), V6 = Bastiong Karance
V7 = Ubo Ubo, V8 = Jati Perumnas, V9 = Bastiong Talangame, V10 = Mangga Dua, V11 = Jati
V12 = Tanah Tinggi, V13 = Toboko
Di bawah ini adalah graf berarah yang memuat label jarak tiap verteks (area)
dari peta jaringan yang dimaksud.
02
Analisis representasi graf berarah dalam matriks serta penentuan lintasan terpendek pada jaringan
lalu lintas jembatan VI Kalumata-Tanah Tinggi Kota Terbaru Selatan, dapat dilakukan dengan
tepat jika pendaringan data antara titik/verteks dapat dideteksi, serta data yang terjaring dapat
dikelola dengan algoritma lintasan terpendek dihayati.
Saran untuk jurnal ini adalah lebih baik membuat lebih dari 1 contoh studi kasus agar pembaca
lebih mengerti, paham dan bisa lebih banyak mendapatkan informasi studi kasus lainnya dalam
representasi graf berarah dalam matriks.
01
Terima Kasih