AMELOBLASTOMA
AMELOBLASTOMA
AMELOBLASTOMA
(ADAMANTINOMA)
Pendahuluan
Ameloblastoma :
epitel residual perkembangan gigi
tumor sering pada rahang
Odontogenesis :
6 minggu masa gestasi
4 fase odontogenesis
Fase odontogenesis:
1. Bud stage:
Fase inisiasi ( enamel Formation)
2. Cap stage:
Fase proliferasi:
Outer Enamel Epithellium ( OEE)
prolif Reticulum Stellata
4. Apposition Stage:
Deposisi matrik keras gigi
Kalsifikasi
Erupsi
Degenerasi
Mandibula:
2 hemimandibula
Corpus mandibula ( horizontal)
Ramus mandibula ( posterovertikal)
Gambar : gambar tulang maksilla.
Etiopatologi :
Causa pasti ????
Kawabata T; Takahashi K :
14 ameloblastoma
5 penderita diteliti lanjut
1 pasien mutasi gen CTNNB1
Migaldi,dkk:
24 sample DNA ameloblstoma
Mikrosatelite
Tidak ada hub dgn sex, usia, ukuran tumor,lokasi histotipe
Antigen ameloblastoma
ameloblastik karsinoma
Polarisasi terbalik
Klinis
Sekitar 10 15%
Pasien muda ( dekade 2 )
90% daerah mandibula ( posterior)
Lesi besar, painless
Radiologis
Radiolusen sirkumkripta
Kadang batas tegas
Sulit di bedakan dengan kista residual, radikuler.
Mengelilingi mahkota molar tiga
Gambar 7. Ameloblastoma unisistik. Lesi radiolusens pada
daerah premolar kanan bawah
Histologis:
3 tipe histologi:
1. Ameloblastoma unikistik luminal
Terbatas pada permukaan lumen kista
Polarisasi terbalik sel epitel kehilangan kohesi
Mirip retikulum stelata
Radiologis
Area radiolusen berbentuk seperti mangkuk
Indentasi lesi terhadap tulangpemisahan gigi ( interdental)
Histologis
Pulau epitel mengisi lamina propria
Diagnosis Banding:
1. Kista periapikal
2. Kista dentigerous
3. Odontogenik keratosis
4. Odontogenik miksoma
5. Ameloblastik fibroma
PENANGANAN AMELOBLASTOMA
1. Operasi/ pembedahan
2. Rekontruksi
3. Radioterapi
4. Kemoterapi
Kontroversi pembedahan
Reseksi luas batas bebas tumor
Enukleasi
Kuretase, krioterapi
Tingkat rekurensi
Kuretase 100% rekurens ( 11 penderita) Samson, Progel
1. Amelobastoma Multikistik
Tipe reseksi:
Reseksi marginal
Reseksi sagital
Hemimandibulektomi/hemimaksilektomi
Reseksi total
Rekurensi sekitar 15 %
Gambar : a. Tampak massa tumor sewaktu operasi.
b. Massa tumor setelah eksisi segmental.
c. Pemasangan plate 2,4 dengan blok silicon untuk mempertahankan
ruang yang dipersiapkan untuk graft tulang.
d. Gambaran radiologi kepala setelah rekonstruksi.
Hemimandibulektomi kanan
Post reseksi rekonstruksi
Bahan - bahan
Gambar 9. Penggunaan tulang ilium (a) dan fibula (b) sbagai flap bebas osteokutaneus untuk menyambung
defek hasil; reseksi mandibula.11
Post reseksi rekonstruksi
Post operasi, rekonstruksi fisioterapi
2. Ameloblastoma unikistik
Tergantung tipe histologisnya
Interluminal enukleasi
Rekurensi 10 – 20 %
Jarang
Superfisialis eksisi lokal
Rekurensi 15 – 20%
4. Ameloblastoma Ganas
Pembedahan luas batas reseksi bbas tumor
Radioterapi
Kemoterapi
Kombinasi ketiganya
Radioterapi :
Robinson :
ROTh/ Orthovoltage
18 penderita
13 rekurens (72)
5 radiosensitif ( 28%)
Gadner :
Megavoltage
3 penderita
Awalnya respon baik ( regresi)
Ahirny rekurensi
Radioterapi regresi, dianjurkan untuk
kombinasi
Kombinasi ( Bedah, Radioterapi )
Artkinson:
10 penderita reseksi luas + Radioterapi
Bebas tumor 15 bulan, 27 bulan, 30 bulan dan 5 tahun
Morris :
5 penderita reseksi luas + Radioterapi ( 60 – 70 Gy)
4 penderita bebas tumor 5 tahun
1 pasien meninggal rekurens
Kemoterapi
Tidak banyak data
Lanhan :
1 kasus metastasis paru paru
Kemo : cisplatin, doxorubicin, cyclophospamide,
decarbasin, 5-FU
No Respon
Duffey, dkk:
1 kasus ( metastasis limfe leher, hepar, paru)
Multi dose No Respon
Grunwalt,dkk:
1 kasus + metastasis paru-paru dan pleura
Paclitaxel + Decarbasin
Respon Baik
PROGNOSIS
Tumor
Kosmetik
Tehnik / jenis terapinya
Keadaan umum pasiennya.
BAIK