Penilaian Bahasa Dan Sastra Indonesia

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 45

PENILAIAN PEMBELAJARAN

BAHASA DAN SASTRA


INDONESIA
Kompetensi yang Dicapai

1. Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar


penilaian .
2. Menyusun rancangan penilaian
3. Menyusun instrumen penilaian
4. Melaksanakan proses pengumpulan data / informasi
untuk penilaian dengan teknik tes dan teknik nontes.
5. Mengolah data penilaian
6. Mengiterpretasi hasil penilaian dan melaksanakan
rencana tidak lanjut berdasarkan hasil penilaian.
7. Menyusun laporan hasil penilaian
8. Mengevaluasi program pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia berdasarkan hasil penilaian
DISKUSIKANLAH TENTANG:
 PENGERTIAN PENILAIAN KELAS
 CIRI PENILAIAN
 TEKNIK PENILAIAN
 MANFAAT HASIL PENILAIAN
 KETUNTASAN BELAJAR
 PELAPORAN
DISKUSI AWAL

 Apakah perbedaan antara penilaian internal


dan penilaian eksternal ?
 Apa sajakah kegiatan guru yang termasuk
dalam kegiatan penilaian?
 Sebutkanlah teknik dan bentuk penilaian!
 Aspek apakah yang harus dinilai?
PENGERTIAN PENILAIAN

PENILAIAN ADALAH PROSES SISTEMATIS


MELIPUTI PENGUMPULAN INFORMASI (ANGKA,
DESKRIPSI VERBAL), ANALISIS, INTERPRETASI
INFORMASI UNTUK MEMBUAT KEPUTUSAN.
PENILAIAN

Proses pengumpulan, pengolahan dan


penggunaan informasi (ANGKA, DESKRIPSI
VERBAL) oleh guru melalui sejumlah bukti
untuk menentukan pencapaian hasil
belajar/kompetensi siswa.
PENILAIAN oleh:

1. PENDIDIK (internal): direncanakan dan


dilakukan oleh pendidik saat proses
pembelajaran (penjaminan mutu)
2. SATUAN PENDIDIKAN (internal): menilai
pencapaian SKL,dasar pertimbangan kelulusan
3. PEMERINTAH (eksternal): sebagai pengendali
mutu.
Kegiatan Penilaian

 Perencanaan : kisi-kisi, pemilihan teknik penilaian,


pembuatan instrumen (soal, lembar observasi dan rubrik
penilaian).
 Pelaksanaan : sesuai teknik penilaian yang dipilih
 Analisis hasil : penskoran, pemberian nilai, penentuan
ketuntasan
 Tindak lanjut : remidial, pengayaan
 Pelaporan Hasil Belajar
 Evaluasi program : analisis instrumen, analisis proses,
analisis daya dukung, analisis peserta didik, dll
CIRI PENILAIAN

1. BELAJAR TUNTAS
2. AUTENTIK
3. BERKESINAMBUNGAN
4. BERDASARKAN ACUAN KRITERIA / PATOKAN
5. MENGGUNAKAN BERBAGAI CARA DAN ALAT
PENILAIAN
1. Belajar Tuntas (mastery learning):

“All students can learn”


bergantung: kecepatan dan cara.
“Jika peserta didik dikelompokkan berdasarkan
tingkat kemampuannya untuk beberapa mata
pelajaran dan diajarkan sesuai dengan
karakteristik mereka, maka sebagian besar dari
mereka akan mencapai ketuntasan”.
(John B. Carrol, A Model of School Learning)
2. Penilaian autentik

 Memandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu


 Menilai apa yang sesungguhnya harus dinilai.
 Menggunakan berbagai cara dan kriteria
 Holistik (kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap,)
3. Berkesinambungan

Memantau proses, kemajuan, dan perbaikan


hasil terus-menerus dalam bentuk Ulangan Harian,
Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir
Semester, dan Ulangan Kenaikan Kelas.
 Ulangan Harian: satu atau beberapa Indikator. (tertulis,
observasi, penugasan, atau lainnya)cek kemajuan
belajar, cek program,ukur pencapaian kompetensi.
 Ulangan Tengah Semester: beberapa Kompetensi
Dasar pada semester yang bersangkutan
 Ulangan Akhir Semester: semua Kompetensi Dasar
pada semester yang bersangkutan.
 Ulangan Kenaikan Kelas: semua Kompetensi Dasar
pada semester ganjil dan genap, dengan penekanan
pada kompetensi dasar semester genap.
4. Berdasar Acuan kriteria/patokan

 Mengacu ukuran pencapaian kompetensi/patokan


yang ditetapkan
 Prestasi kemampuan peserta didik TIDAK
DIBANDINGKAN dengan peserta kelompok,
tetapi dengan kemampuan yang dimiliki
sebelumnya dan patokan yang ditetapkan.
5. Menggunakan Berbagai cara dan
alat penilaian

 Mengembangkan dan menyediakan sistem


pencatatan yang bervariasi.

 Menggunakan penilaian yang bervariasi:


Tertulis, Lisan, Produk, Portofolio, Unjuk
Kerja, Proyek, Pengamatan, dan Penilaian
Diri.
TEKNIK PENILAIAN:
TES DAN NONTES

BENTUK:
 Unjuk Kerja (Performance)
 Penugasan (Proyek/Project)
 Hasil kerja (Produk/Product)
 Tes Tertulis (Paper & Pen)
 Tes Lisan
 Tes Praktik
 Portofolio (Portfolio)
 Sikap
 Diri (Self Assessment)
 PROSEDUR : PENILAIAN HASIL /
PROSES
 TEKNIK PENILAIAN: TES/ NONTES

 BENTUK PENILAIAN
 INSTRUMEN
 KUNCI JAWABAN
 RUBRIK PENILAIAN
 PEDOMAN PENILAIAN
Unjuk Kerja (Performance) :

Penilaian melalui pengamatan terhadap


aktivitas siswa sebagaimana terjadi
(unjuk kerja, tingkah laku, interaksi)

Diskusikan!

Kemampuan apa sajakah yang cocok dinilai


dengan unjuk kerja dalam pembelajaran
bahasa Indonesia?
Penugasan (Proyek) :
Penilaian terhadap suatu tugas yang
mengandung penyelidikan yang harus
selesai dalam waktu tertentu

Diskusikan!

Kemampuan apa saja yang cocok dinilai


dengan proyek dalam pembelajaran bahasa
Indonesia?
Tugas/Proyek

suatu investigasi dengan tahapan:


1. Perencanaan
2. Pengumpulan data
3. Pengolahan data,
4. Penyajian data
Contoh Tugas Penilaian Proyek

Lakukanlah penelitian sederhana di lingkungan


sekitar mengenai pengaruh iklan di media
cetak maupun di media elektronik terhadap
pemakaian bahasa siswa SMA!
Hasil Kerja (Produk):

Penilaian terhadap kemampuan


membuat produk teknologi dan seni

Diskusikan!

Kemampuan apa saja yang cocok


dinilai dengan produk?
TES TERTULIS
Memilih dan Mensuplai jawaban

1. MEMILIH JAWABAN
- Pilihan ganda
- Dua pilihan (B - S; ya - tidak)

2. MENYUPLAI JAWABAN
- Isian atau melengkapi
- Jawaban singkat
- uraian
PORTOFOLIO :

 Apakah yang dimaksud dengan penilaian


portofolio?
 Bentuk-bentuk penilaian apakah
portofolio ?
PORTOFOLIO :
Penilaian melalui koleksi karya (hasil kerja)
siswa yang sistematis

 Pengumpulan data melalui karya siswa


 Pengumpulan dan penilaian yang terus menerus
 Refleksi perkembangan berbagai kompetensi
 Memperlihatkan tingkat perkembangan
kemajuan belajar siswa
 Bagian Integral dari Proses Pembelajaran
 Untuk satu periode
 Tujuan Diagnostik
Portofolio:

Diskusikan!

Kemampuan apa saja yang cocok dinilai


dengan portofolio?
karya-karya yang dapat dikumpulkan melalui
penilaian portofolio

 Puisi  Doa
 Karangan  Surat
 Gambar / Lukisan  Komposisi Musik
 Desain  Teks Lagu
 Paper  Resep Makanan
 Sinopsis  Laporan Observasi/
 Naskah pidato / khotbah Penyelidikan /
Eksperimen
 Naskah Drama
 Penyelesaian soal-soal
 Rumus
Penilaian terhadap perilaku dan
keyakinan siswa terhadap
PENILAIAN SIKAP
objek sikap

Cara:
– Observasi perilaku: kerja sama, inisiatif,
perhatian
– Pertanyaan langsung: tanggapan thd tatib
baru
– Laporan pribadi: menulis pandangan ttg
“kerusuhan antaretnis”.
Contoh Format Penilaian Sikap dalam praktIk
No. Nama Perilaku Nilai Keterangan

Bekerja Berinisiatif Penuh Bekerja


sama Perhatian sistematis
1. Ruri

2. Tono

3. ....
PENILAIAN DIRI

Menilai diri sendiri berkaitan dengan


status, proses, tingkat pencapaian
kompetensi yang dipelajarinya.
Penetapan Teknik Penilaian

Memilih teknik penilaian mempertimbangkan ciri


indikator, contoh:
 Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka
teknik penilaiannya adalah unjuk kerja
(performance).
 Apabila tuntutan indikator berkaitan dengan
pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya adalah
tes tertulis.
 Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan,
maka teknik penilaiannya adalah proyek
MANFAAT HASIL PENILAIAN

 REMEDIAL
 PENGAYAAN
 PERBAIKAN PROGRAM & KEGIATAN
KAPAN?

 REMEDIAL
DILAKUKAN BILA NILAI INDIKATOR KURANG DARI NILAI
KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR

 PENGAYAAN
DILAKUKAN BILA TUNTAS LEBIH CEPAT

 PERBAIKAN PROGRAM & KEGIATAN


BILA TIDAK EFEKTIF
KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR

 PER INDIKATOR
 KRITERIA: 0% – 100%
 IDEAL: 75%
 SEKOLAH MENETAPKAN SENDIRI DGN PERTIMBANGAN:
KEMAMPUAN AKADEMIS SISWA,
KOMPLEKSITAS INDIKATOR,
DAYA DUKUNG : GURU, SARANA

 TUNTAS: SKOR ≥ KRITERIA KETUNTASAN


 TUNTAS INDIKATOR → KD → SK→ MAPEL
PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN
BELAJAR

Dengan cara memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan


Kompleksitas : Tinggi = 1
Sedang = 2
Rendah = 3
Daya dukung : Tinggi = 3
Sedang = 2
Rendah = 1
Tingkat akademis : Tinggi = 3
Sedang = 2
Rendah = 1
DALAM 1 KD

JML INDIKATOR YG TUNTAS LEBIH


DARI 50%:
LANJUT KE KD BERIKUTNYA

 JML INDIKATOR BELUM TUNTAS


SAMA ATAU LEBIH DARI 50%:
MENGULANG KD YANG SAMA
PELAKSANAAN PROGRAM REMEDIAL

 TATAP MUKA DENGAN GURU


 BELAJAR SENDIRI → dinilai
 KEGIATAN: MENJAWAB PERTANYAAN, MEMBUAT
RANGKUMAN, MENGERJAKAN TUGAS,
MENGUMPULKAN DATA.
 PADA ATAU DI LUAR JAM EFEKTIF
PROGRAM PENGAYAAN :

 SISWA BERPRESTASI BAIK


 MEMPERKAYA KOMPETENSI
 KEGIATAN :
MEMBERI MATERI TAMBAHAN, LATIHAN
TAMBAHAN TUGAS INDIVIDUAL
 HASIL PENILAIAN MENAMBAH NILAI
MATA PELAJARAN BERSANGKUTAN
 SETIAP SAAT, PADA ATAU DI LUAR JAM
EFEKTIF.
PERBAIKAN PROGRAM & KEGIATAN

Program
Program
Strategi
Strategi
Bahan
Bahan
Tidak
Tidakefektif?
efektif?

Dievaluasi
Dievaluasi Diganti
Diganti
Direvisi
Direvisi
PELAPORAN

 Rapor adalah laporan kemajuan belajar


 Berisi informasi tentang pencapaian kompetensi
 Sekolah boleh menetapkan sendiri model rapor
yang dikehendaki, dengan syarat komunikatif dan
menggambarkan pencapaian kompetensi.
 Model yang ada merupakan contoh yang dapat
dimodifikasi/diadopsi oleh sekolah.
BUKU RAPOR

Dalam bentuk satu nilai pencapaian


kompetensi mata pelajaran, disertai
dengan deskripsi kemajuan belajar
Pengembangan diri: rangkuman catatan guru

 Bimbingan dan Konseling


- perilaku umum siswa yang menonjol positif maupun
negatif: pribadi, kemasyarakatan,
- kesulitan belajar, dan karier peserta didik.
- pembiasaan:rutin (upacara), spontan(buang sampah),
keteladanan(berpakaian rapi)
- dalam 1 semester dilaporkan secara kualitatif.
 Pembina extrakurikuler: misal bidang olahraga, seni
dan budaya, sains, pramuka.
- dilaporkan secara kualitatif
Contoh Penilaian Pengemb. Diri ekskul:

 Keg. KIR, mencakup penilaian: sikap


kompetitif, kerjasama, percaya diri dan
mampu memecahkan masalah, dll.
 Keg. Keolahragaan, mencakup penilaian:
Sikap Sportif, Kompetitif, Kerjasama,
disiplin dan ketaatan mengikuti SPO, dll.

43
Penentuan kenaikan kelas

Peserta didik dinyakan tidak naik kelas apabila:


1) memperoleh nilai kurang dari kategori baik pada
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
2) peserta didik tidak menuntaskan 50% atau lebih KD
dan SK lebih dari 3 mata pelajaran untuk semua
kelompok mata pelajaran sampai pada batas akhir
tahun ajaran,
3) karena alasan yang kuat, misal karena gangguan
kesehatan fisik, emosi atau mental sehingga tidak
mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi yang
ditargetkan.

Anda mungkin juga menyukai