Manajemen Audit

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

AUDIT PRODUKSI DAN

OPERASI PT GS ELECTECH
INDONESIA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
1. SANDRIANA WAHYU AFIFAH(11200000140)
2.RIZKY WIJAYA SYAHPUTRA (11205600001)
3.RIAHNI BR LINGGA (11205600002 )
DEFENISI AUDIT PRODUKSI DAN
OPERASI

 Audit produksi dan operasi melakukan penilaian secara


komprehensif terhadap keseluruhan fungsi audit produksi dan
operasi untuk menentukan apakah fungsi ini telah berjalan
dengan memuaskan (ekonomis, efektif dan efisien). Audit ini
dilakukan tidak hanya terbatas pada unit produksi tetapi juga
berlaku untuk keseluruhan proses produksi dan operasi. Audit ini
juga berperan melengkapi fungsi pengendalian kualitas.
TUJUAN AUDIT PRODUKSI DAN OPERASI

Tujuan yang ingin dicapai melalui pelaksanaan audit ini adalah untuk mengetahui :

🡪 Apakah produk yang dihasilkan telah mencerminkan kebutuhan pelanggan (pasar).


🡪 Apakah strategi serta rencana produksi dan operasi sudah sevara cermat menghubungkan santara kebutuhan untuk
memuaskan pelanggan dengan ketersediaan sumber daya serta fasilitas yang dimiliki perusahaan.
🡪 Apakah strategi, rencana produksi dan operasi telah mempertimbangkan kelemahan-kelemahan internal, ancaman lingkungan
eksternal serta peluang yang dimiliki perusahaan.
🡪 Apakah proses transformasi telah berjalan secara efektif dan efisien.
🡪 Apakah penempatan fasilias produksi dan operasi telah mendukung berjalannya proses secara ekonomis, efektif, dan efisien.
🡪 Apakah pemeliharaan dan perbaikan fasilitas priduksi dan operasi telah berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
dalam mendukung dihasilkannya produk yang sesuai dengan kualitas, kuantitas dan waktu yang telah ditetapkan.
🡪 Apakah setiap bagian yang terlibat dalam proses produksi dan operasi telah melaksanakan aktivitasnya sesuai dengan
ketentuan serta aturan yang telah ditetapkan perusahaan.
M A N FA AT A U D I T P R O D U K S I D A N
OPERASI

• Dapat memberikan gambaran kepada pihak yang berkepentingan


tentang ketaatan dan kemampuan fungsi produksi dan operasi
dalam menerapkan kebijakan serta strategi yang telah ditetapkan.
• Dapat memberikan informasi tentang usaha-usaha perbaikan
proses produksi dan operasi yang telah dilakukan perusahaan serta
hambata-hambatan yang dihadapi.
• Dapat menentukan area permasalahan yang masih dihadapi dalam
mencapai tujuan produksi dan operasi serta tujuan perusahaan
secara keseluruhan.
• Dapat menilai kekuatan dan kelemahan strategi produksi dan
operasi serta kebutuhan perbaikannya dalam meningkatkan
kontribusi fungsi ini terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
TAHAPAN AUDIT
1. Audit Pendahuluan

2.Review dan pengujian pengendalian manajemen


3. Audit Lanjutan (Terinci)
4. Pelaporan
5. Tindak Lanjut
Ruang lingkup audit produksi dan operasi meliputi keseluruhan dari
RUANG LINGKUP AUDIT
program/aktivitas yang dikelola pada fungsi ini, yang merupakan bagian dari
wewenang dan tanggungjawab untuk mendukung pencapaian tujuan
perusahaan. Secara keseluruhan ruang lingkup audit produksi dan operasi
meliputi:

1. Rencana Produksi dan Operasi

2. Jadwal Induk Produksi

3.Penilaian atas Penggunaan Kapasitas Produksi

4.Tingkat Persediaan

5.Perencanaan Keseimbangan Lintas Produksi


KVariabel
R I T E R I A D A N P Kriteria
E N G U K U R A N VA R I APengukuran
BEL RENCANA
INDUK PRODUKSI DAN OPERASI
1. Jumlah Produksi ∙ Tepat kuantitas ∙ rasio hasil produksi dengan
Induk kebutuhan
∙ Tepat mutu ∙ standar kualitas
(kuantitas) ∙ jadwal pelepasan barang
∙ Tepat waktu kepasar

2. Optimalisasi ∙ kapasitas penuh ∙ rasio rencana produksi dengan


Penggunaan kapasitas tersedia
Sumber Daya ∙ Maksimum utilisasi ∙ rasio pengguna kapasitas
dengan kapasitas tersedia

3. Tingkat Persediaan ∙ Persediaan ∙ Rasio jumlah persediaan akhir


minimum (zero) dengan hasil produksi
4. Keseimbangan ∙ Tidak ada ∙ Rencana operasi dan
lintas produksi kemacetan proses pemeliharaan mesin produksi
produksi ∙ Raiso operator dengan mesin
∙ Keseimbangan produksi
beban operator
dengan mesin
produksi
PENGENDALIAN PRODUKSI
DAN OPERASI
T U J U A N U TA M A
PENGENDALIAN PRODUKSI &
OPERASI MELIPUTI 3 HAL DALAM
KEUNGGULAN BERSAING
PERUSAHAAN SEBAGAI BERIKUT:

• Maksimumkan Tingkat Pelayanan


• Minimumkan Investasi pada Persediaan
• Efisiensi produksi dan Operasi
STUDY KASUS PT .GS ELECTECH
INDONESIA

PT. GS Electech Indonesia berlokasi di 1. Pemilik Modal


kawanasan MM2100 Jl. Irian Block QQ-4
2. Pimpinan Perusahaan: Mr.
Cikarang Barat, Bekasi 17520, Jawa Barat,
Indonesia. Didirikan pada Oktober 2008. Tetsutada Torii
Bergerak dibidang Perusahaan 3. Wakil : Mr. Kadowaki
Manufaktur.Tujuan dari didirikannya
4. Sekretaris : Mr. Yamada
Perusahaan adalah untuk memproduksi
produk wiring harness kendaraan roda dua, 5. Keuangan :Mrs. Lilik. K
roda empat maupun sejenisnya. 6. Staff
Dan berikut stuktur perusahaan nya ,
a.Produksi : Mr. Priyo
b.Administrasi :Mrs. Ratih
R.I
c.Pemasaran : Mrs.
D A F TA R R I N G K A S A N T E M U A N A U D I T
NO 1 . P KONDISI
E R E N C A N A A N T KRITERIA
A R G E T P R O D U K Akibat
SI MASIH KURANG
EFEKTIF REKOMEND
ASI
1. Berdasarkan Seharusnya Produk yang Sebaiknya
hasil evaluasi perusahaan dihasilkan tidak perusahaan
kuesioner yang mencermati efektif dalam melaku- kan
dilakukan, permasalahan memenuhi perencanaan
diketahui yang ada dalam target yang terlebih dahulu,
bahwa PT. GS proses produksi direncankan sebelum
Electech seperti terjadi sebelumnya. memulai
Indonesia kemacetan beraktivitas
dalam yang dapat melakukan
merencanakan menggangu operasi
produksinya kelancaran produksi,
masin kurang produksivitas. dilakukan
efektif. Hal ini toolbox
diakui oleh meeting supaya
beberapa manajer
karyawan mengetahui
bagian kendala-
2 . S A L I N A N K E B I J A K A N K U A L I TA S T I D A K D I B E R I K A N
K E PA D A S E M U A K A R YAWA N P R O D U K S I YA N G T E R K A I T .

NO KONDISI KRITERI AKIBAT REKOME


A NDASI
2 Perusahaan Perusahaan Dengan Sebaiknya
memiliki harus tidak setiap
salinan memberika adanya karyawan
kebijakan n informasi salinan yang
kualitas yang sama kebijakan berkaitan
tetapi mengenai kualitas langsung
salinan standar yang dengan
tersebut kualitas dipegang proses
hanya setiap oleh setiap produksi
diberikan produk karyawan diberikan
satu pada kepada yang salinan
setiap setiap berhubunga kebijakan
departemen karyawan n langsung kualitas
yang produksi dengan sehingga
mengakibat yang terkait Produksi ada
3 . T I D A K A D A N YA P R O S E D U R T E R T U L I S P E N G E L O L A A N
STOK UNTUK MEMASTIKAN BARANG PRODUKSI
P E RTA M A D I J U A L T E R L E B I H D A H U L U

NO KONDISI KRITERI AKIBAT REKOME


A NDASI
3 Perusahaan Seharusnya Dengan Seharusnya
tidak dibuatkan tidak dibuatkan
membuatka prosedur adanya dan
n prosedur tertulis prosedur ditetapkann
tertulis tentang tertulis ya
pengelolaan pengelolaan tentang pengelolaan
stok barang stok agar pengelolaan stok atas
yang akan tidak terjadi stok yang barang yang
dijual, penumpuka akan dijual, akan dijual.
biasanya n barang barang Mendahulu
barang yang terlalu produk bisa kan produk
akan dijual banyak dan rusak atau barang
diambil dari memastikan karena yang
barang yang produk karyawan pertama
ditumpuk yang ingin diproduksi
4 . . T I D A K A D A N YA I N S T R U K S I T E RT U L I S M E N G E N A I
P E M E L I H A R A A N D A N P E R A WAT A N P E R A L AT A N
PRODUKSI

NO KONDISI KRITERI AKIBAT REKOME


A NDASI
4 Perusahaan Seharusnya Dengan Sebaiknya
tidak di setiap tidak ditetapkan
memiliki peralatan adanya dan
instruksi memiliki prosedur dibagikan
tertulis atau prosedur tertulis prosedur
prosedur tertulis maka tertulis
tertulis pemeliharaa karyawan kepada
dalam n dan seakan setiap
pemeliharaa perawatan tidak peduli karyawan
n dan sehingga untuk yang terkait
jadwal karyawan merawat langsung
perawatan mengetahui dan dengan
setiap kapan memelihara proses
peralatan. waktu dan peralatan produksi
Sehingga bagaimana produksi sehingga
KESIMPULAN
Penilaian secara komprehensif terhadap keseluruhan fungsi produksi dan operasi untuk menentukan apakah fungsi ini
telah berjalan dengan memuaskan (ekonomis, efektif, dan efisien).
Audit ini tidak terbatas hanya pada unit produksi tetapi juga berlaku untuk keseluruhan proses produksi dan operasi.
Adapun manfaat audit produksi dan operasi adalah sebagai berikut:
• Dapat memberikan gambaran kepadapihak yang berkepentingan tentang ketaatan dan kemampuan fungsi produksi
dan operasi dalam menerapkan kebijakan serta strategi yang telah ditetapkan.
• Dapat memberikan informasi tentang usaha-usaha perbaikan proses produksi dan operasi yang telah dilakukan
perusahaan serta hambatan-hambatan yang dihadapi.
• Dapat menentukan area permasalahan yang masih dihadapi dalam mencapai tujuan produksi dan operasi serta tujuan
perusahan secara keseluruhan.
• dapat menilai keuatan dan kelemahan strategi produksi dan operasi serta kebutuhan perabaikannya dalam
meningkatkan kontribusi fungsi ini terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
REKOMENDASI
1. Dapat mencapai target produksi yang telah ditetapkan dan lebih efektif produksi
nya ,menyikapi permasalah / trouble pada mesin yang digunakan dalam proses produksi
2. Perusahaan sebaiknya melakukan perencanaan terlebih dahulu, sebelum memulai aktivitas
proses produksinya, dilakukan toolbox meeting supaya semua karyawan mengetahui kendala-
kendala yang sebelumnya terjadi, mengevaluasi dan mengantisipasinya agar tidak mengalami
kendala lagi.
3. Bagian teknisi selalu mengontrol jalannya mesin produksi selama kegiatan produksi
berlangsung
4. memiliki peralatan yang bekerja secara efisien dan efektif akan menghasilkan produk wire
harness dengan kualitas yang terbaik
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai