Kelompok 5 Fix

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

No JURNAL 1 JURNAL 2

1. JUDUL PENGARUH MANAJEMEN IMPLEMENTASI


PROMOSI KESEHATAN PROGRAM PEMBINAAN
DALAM KESEHATAN PERILAKU
MENINGKATKAN HIDUPBERSIHDANSEHA
PENGETAHUAN T INSTITUSI
KESEHATAN PENDIDIKAN OLEH
REPRODUKSI KADER PETUGAS PROMOSI
POSYANDU DI DESA KESEHATANPUSKESMAS
CIPANCUR, KECAMATAN WILAYAH KOTA
KALIMANGGIS, SURABAYA
KABUPATEN KUNINGAN
2. DI SUSUN Oleh : Ahmad Ropii Oleh: Hadina Eka Camalia,
OLEH Bagoes Widjanarko, Cahya
Volume 2, No. 1, February Tri Purnami
2022, pp. 12-17 Volume 5 Nomor 3
Desember 2017
3. PENDAHUL Kesehatan reproduksi menjadi progam Masalah kesehatan pada
UAN kesehatan yang saat ini mendapat anakusiasekolah di Indonesia
perhatian khusus baik itu secara global seringberkaitandengan
ataupun nasional. Saat ini, kesehatan
Perilaku Hidup
reproduksi di Indonesia yang
diprioritaskan baru mencakup empat BersihdanSehat(PHBS).
komponen/program, yaitu Kesehatan Banyak penyakit
Ibu dan Bayi Baru Lahir, Keluarga akibatkurangnya kebersihan
Berencana, Kesehatan Reproduksi lingkunganmenyerang anak
Remaja, serta Pencegahan dan usia sekolahsehinggadapat
Penanggulangan Penyakit Menular menghalangi anak usia
Seksual (PMS) termasuk HIV/AIDS. sekolahdalam
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka mengembangkan potensi
Kematian Bayi (AKB), kejadian IMS
(Infeksi Menular Seksual) yang yangdimilikinya.
meningkat cukup pesat tiap tahunnya
manjadi permasalahan utama
kesehatan reproduksi. Tingginya kasus
kekerasan seksual pada anak dan
perempuan, serta kasus-kasus
penyimpangan seksual juga semakin
mengkhawatirkan.
4. METODE Metode purposive sampling merupakan teknik Penelitian ini menggunakanmetodepenelitian
PENELITIA pengambilan sampel sumber data dengan kualitatif melalui observasi danwawancara
mendalam(indepthinterview)untuk
N pertimbangan tertentu. Instrumen untuk
memberikan gambarantentangefektivitas
mengukur dalam penelitian ini adalah kuesioner programpendidikankesehatanPHBS institusi
yang di berikan sebelum dan setelah penyuluhan. pendidikan di WilayahKota Surabaya.

5. HASIL Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan terdapat Mengenai peran dan keterlibatanpetugas
pengaruh manajemen promosi kesehatan dalam pelaksana programpendidikankesehatan
DAN meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi kader PHBS institusi pendidikanberdasarkan
PEMBAH posyandu di Desa Cipancur Kecamatan Kalimanggis latar belakang pendidikan,tupoksi, jumlah
ASAN Kabupaten Kuningan dengan nilai p=0,000. Penelitian tenaga, dankomitmenpetugas dalam
ini sejalan dengan Harun (2018) yang menyatakan
pelaksanaanprogrampendidikan kesehatan
terdapat pengaruh promosi kesehatan untuk
meningkatkan pengetahuan pada kader yang ada anggota perilaku hidupbersihdan sehat institusi
masyarakatnya mengalami gangguan jiwa di Kabupaten pendidikandiperolehinformasi yang sama
Sukoharjo. Sejalan dengan penelitian anggaraeni (2015) yaitu bahwakegiatansebenarnya dilakukan
yang menyatakan ada pengaruh pendidikan kesehatan oleh tenagapromosikesehatan, namun
reproduksi dengan media VLM (Video Learning belumadanyatenagatersebut, maka
Multimedia) terhadap pengetahuan dan sikap kader pengelola programdilaksanakan oleh
kesehatan dengan nilai P=0,000. Kesehatan reproduksi tenaga kesehatanmasyarakat, perawat
menurut WHO adalah kesejahteraan fisik, mental dan maupuntenagakesehatan lingkungan
sosial yang utuh bukan hanya bebas dari penyakit atau
kecatatan, dalam segala aspek yang berhubungan dengan
sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya (Kusmiran,
2011).
6. KESIMPULA Berdasarkan hasil tersebut dapat SDM untuk Pendidikan
N disimpulkan terdapat pengaruh kesehatanPHBS belum
manajemen promosi kesehatan memiliki latar
sebelum dan setelah penyuluhan
belakangPendidikan
kesehatan reproduksi terhadap
peningkatan pengetahuan kesehatan kesehatan,
reproduksi kader posyandu sehingga danbelumseluruhnya
peneliti menyarankan agar setiap mendapatkan
kader bisa menyampaikan pelatihanPHBSuntuk
pengetahuan ke masyarakat lainya institusi pendidikan.
agar masyarakat lainya dapat NamunSDMtersebut sudah
merasakan hasil yang didapatkan oleh memiliki
kader dalam kegiatan penelitian yang jabatanfungionaldengan
diikutinya
SOTK dan Surat Tugas/
SuratKeputusan Penugasan
olehKepalaPuskesmas.
SUMBER Anggraeni, V.D. (2015). Laporan Umum 1. Kementerian Kesehatan
Praktik Kerja Lapangan PT. Indo Republik Indonesia.
Acidatama Tbk, Kemiri, Kebakkramat, Permenkes RI Nomor :
Karanganyar. Yogyakarta: Jurusan 2269/MENKES/PER/XI/20
Kesehatan Lingkungan Politeknik 11. Pedoman Pembinaan
Kesehatan. Dinas Kesehatan Jawa Perilaku Hidup Bersih dan
Barat (2020). Riset Kesehatan Dasar Sehat (PHBS). Indonesia,
Provinsi Jawa Barat Imamah. 2009. 2011. 2. Adiwiryano RM.
Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Pesan Kesehatan :
Kesehatan Reproduksi. Vol 1 : 2. Perilakku Hidup Bersih
Kementerian Kesehatan RI. (2020) Sehat Anak Usia Dini
Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Pusat Dalam Kurikulum
Data dan Informasi Kementerian Pendidikan Anak Usia
Kesehatan RI Komnas Perempuan RI. Dini. 3. Komisi
(2020) Kesehatan Reproduksi Pada Perlindungan Anak
Remaja wanita. Indonesia. Menyelamatkan
Anak dari Bahaya
•TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai