Refrat Hirschprung Disease
Refrat Hirschprung Disease
Refrat Hirschprung Disease
Absorbs, sekresi,
motilitas, dan aliran
darah terganggu
Peningkatan
tonus otot polos
Obstruksi
fungsional
Gejala dan Tanda
• Pemeriksaan Laboratorium
– Kimia Darah
– Darah Rutin
– Profil Koagulasi
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Manometri anarektal
Biopsi Rektal
Penemuan Histologis
Terapi
• Pengobatan medis
• Tujuan umum dari pengobatan ini
mencakup 3 hal utama :
– Untuk menangani komplikasi dari penyakit
Hirschsprung yang tidak terdeteksi
– Sebagai penatalaksanaan sementara sebelum
operasi rekonstruktif definitif dilakukan
– Untuk memperbaiki fungsi usus setelah
operasi rekonstruksi.
Penanganan operatif
• Diet
• Aktivitas
• Medikasi
• Antibiotik
Komplikasi
• Beberapa dapat mengalami diare, tetapi setelah
beberapa waktu feses akan menjadi lebih padat.
• Konstipasi dapat berlanjut pada beberapa anak-anak,
meskipun laksativ seharusnya membantu. Makan
makanan tinggi serat juga dapat membantu pada diare
dan konstipasi.
• Anak juga berada pada resiko peningkatan enteroloitis
dalam kolon atau usus halus setelah operasi.
Waspadalah pada gejala dan tanda dari enterocolitis.
Prognosis
• Beberapa peneliti melaporkan tingkat kepuasan tinggi.
Sementara yang lain melaporkan kejadian yang
signifikan dalam konstipasi dan inkontinensia.
• Kira 1% dari pasien dengan penyakit Hirschsprung
membutuhkan kolostomi permanent untuk memperbaiki
inkontinensia.
• Umumnya, lebih dari 90% pasien dengan penyakit
Hirschsprung memiliki hasil memuaskan.
DAFTAR PUSTAKA
• L Lee Steven, MD, Chief, Pediatric Surgery, Department of Surgery, Kaiser-
Permanente, Los Angeles Medical Center. Hirschsprung Disease. Available
at http://emedicine.medscape.com/article/178493-overview [cited
September 22 2010] : last update : Desember 28, 2009.
• Swenson O.Hirschsprung’s disease : A Review. J Pediatric 2002;109:914-
918
• Kartono D. Penyakit Hirschsprung : Perbandingan prosedur Swenson dan
Duhamel modifikasi. Disertasi. Pascasarjana FKUI. 1993
• Netter, F. MD. Atlas of Human Anatomy. 4th edition, International Edition.
Saunders. 2006
• Jong W, Syamsuhidayat R. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2, Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta, p 670-671.
• Ashcraft K. Pediatric Surgery 4th Edition. Elsevier Saunders. Philadelphia. p
477-489.