SURVEI

MAWAS DIRI (SMD)

KELURAHAN BONGSARI

SEMARANG, 31 OKTOBER 2022

 Survei Mawas Diri
Survei Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan
pengkajian masalah kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader setempat dibawah
bimbingan petugas kesehatan ( Depkes RI, 2007)

SMD sangat penting untuk dilaksanaan agar masyarakat menjadi

1. Sadar adanya masalah kesehatan yang sedang dihadapi
2. Masyarakat mampu mengenal, mengumpulkan data dan mengkaji masalah
yang ada
3. Timbulnya minat dan kesadaran masyarakat untuk segera menyelesaikan
masalah tersebut
4. Mampu menggali sumber daya yang ada untuk mendukung penyelesaian
masalah
Tujuan Survei Mawas Diri (SMD)
1. Terlaksananya pengumpulan data, masalah kesehatan, lingkungan dan
perilaku
2. Mengkaji dan menganalis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang
paling menonjol di masyarakat
3. Menginventaris sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya
mengatasi masalah kesehatan
4. Diperoleh dukungan dari lurah dan pemangku wilayah dalam pelaksanaan
penggerakan dan pemberdayaan masyarakat
 LANGKAH-LANGKAH SMD
1. Persiapan SMD
a) Menyusun kuesioner dengan target sebanyak 226 responden
b) Menentukan kriteria responden
2. Pelaksanaan SMD
Melakukan observasi lingkungan dan rumah, wawancara responden
3. Tindak Lanjut SMD
Meninjau kembali pelaksanaan SMD untuk dirangkum, mengolah dan menganalisis data yang telah
dikumpulkan dan menyusun laporan SMD sebagai bahan pelaksanaan MMK
4. Pengolah Data SMD
a) Untuk merumuskan masalah kesehatan yang ada di masyarakat
b) Menentukan Prioritas Masalah
c) Kesediaan masyarakat untuk ikut serta dalam pemecahan masalah
5. Penyajian data SMD
 HASIL SMD
KELURAHAN BONGSARI
2022
 KEBIASAAN MENGKONSUMSI
PERILAKU 3M MAKANAN MANIS

23.5%
100%

76.5%

YA TIDAK YA TIDAK
KEBIASAAN MENGKONSUMSI KEBIASAAN MENGKONSUMSI
MAKANAN BERLEMAK MAKANAN ASIN

21.7%
TIDAK
25%

78.3
% YA
74%

YA TIDAK
KEBIASAAN BEROLAHRAGA KEBIASAAN MEROKOK

38.1%
33.6%

66.4
61.9 %
%
YA TIDAK YA TIDAK
 HASIL SURVEI UNTUK
KESEHATAN IBU, ANAK & KB
TEMPAT PEMERIKSAAN KEHAMILAN
12%

7%
35%
RS
PUSKESMAS
13% PMB
KLINIK/RB
DOKTER KANDUNGAN

34%
JUMLAH KUNJUNGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN

29%

< 6 KALI
> 6 KALI

71%
IBU HAMIL YANG MENGKONSUMSI
TABLET TAMBAH DARAH
2%

YA
TIDA
K

98%
TEMPAT BERSALIN/ MERENCANAKAN
PERSALINAN
1% 5%
2%

RS
PUSKESMA
S
PMB
KLINIK/RB
91%
 PENOLONG PERSALINAN
9%

DOKTER SPESIALIS
BIDAN
PERAWAT
LAINNYA

91%
 BAYI USIA >12 BULAN YANG
MENDAPATKAN IMUNISASI LENGKAP
3%

YA
TIDAK

97%
 BAYI USIA <12 BULAN YANG
MENDAPATKAN IMUNISASI LENGKAP
3%

YA
TIDAK

97%
BALITA YANG MENDAPATKAN ASI EKSKLUSI

48%
YA
52% TIDAK
JENIS ALAT KB YANG PALING BANYAK DIGUNAKAN

20%
29% KONDOM
KB SUNTIK 3 BULAN
4%
KB SUNTIK 1 BULAN
6% IUD/SPIRAL
IMPLAN/SUSUK
13% LAINNYA

28%
HASIL SURVEI UNTUK
KESEHATAN GIZI
 STATUS GIZI BALITA

2%

GIZI NORMAL
GIZI KURANG
BAWAH GARIS MERAH
(BGM)
GIZI BURUK
GIZI LEBIH (OBESITAS)

98%
BALITA RUTIN KE POSYANDU

10%

YA
TIDAK

90%
 HASIL SURVEI UNTUK
KESEHATAN LINGKUNGAN
KELUARGA MEMILIKI JAMBAN

YA
TIDAK

100%
 KONDISI JAMBAN
4% 2% 3%
5%

JARAK MIN 10 METER DARI

SUMBER AIR
JAMBAN DIBERI TUTUP
MEMILIKI SEPTI TANK
DINDING PERMANEN
LAINNYA

87%
RUMAH TANGGA YANG MEMILIKI
TEMPAT SAMPAH
1%

MEMILIKI TEMPAT SAMPAH

TDK MEMILIKI TEMPAT

SAMPAH

99%
KONDISI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH

4%

TERBUKA

TERTUTUP

96%
RUMAH YANG MEMILIKI JENDELA

1%

MEMILIKI JENDELA

TDK MEMILIKI

99%
BAHAN LANTAI RUMAH

2%
8%

TANAH
UBIN/KERAMIK
PLESTER/
SEMEN

90%
PENCAHAYAAN KAMAR TIDUR

3%

CUKUP

KURANG

97%
HASIL SURVEI UNTUK

PENYAKIT MENULAR
 KONDISI KELUARGA YANG SAKIT DALAM 3 BULAN TERAKHIR

50%
45%
45%
40%
35%
30% 27% 27%
25%
20%
15%
10%
5%
0% 0% 0%
0%
BATUK/PILEK DIARE DEMAM TBC PNEMONIA KUSTA
BERDARAH PADA
BALITA/
SESAK NAFAS
 HASIL SURVEI UNTUK

PENYAKIT TIDAK MENULAR

 PENYAKIT DIABETES MELITUS PENYAKIT HIPERTENSI
120%
120%
100%
100%
100% 100%
100%
80%

60%
48% 80%
38% 69%
40%
60%
20%

0%
EN E S T 40%
D ET BA
N B I O
O
S P IA M
S
E D
R A SU 20%
H IT O
N
LA ER G
K
M D
JU EN EN
P M
N
TI 0%
JUMLAH RE- PENDERITA RUTIN
U
R SPONDEN HIPERTENSI MENGKONSUMSI
OBAT
TERIMA KASIH