Pertemuan 13 Bermain

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

STRATEGI PEMBELAJARAN

MELALUI BERMAIN
Yurinda Withasari, M.Pd.
Hakikat Anak Usia Dini

(UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 14).


Ada berbagai kajian tentang hakikat anak usia dini, khususnya anak TK diantaranya
oleh Bredecam dan Copple, Brener, serta Kellough sebagai berikut :
•Anak bersifat unik.
•Anak mengekspresikan perilakunya secara relative spontan.
•Anak bersifat aktif dan enerjik.
•Anak itu egosentris.
•Anak memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan antusias terhadap banyak hal.
•Anak bersifat eksploratif dan berjiwa petualang.
•Anak umumnya kaya dengan fantasi.
•Anak masih mudah frustrasi.
•Anak masih kurang pertimbangan dalam bertindak.
•Anak memiliki daya perhatian yang pendek.
•Masa anak merupakan masa belajar yang paling potensial.
•Anak semakin menunjukkan minat terhadap teman.
Adapun karakterisktik cara belajar anak menurut Masitoh
adalah :

• Anak belajar melalui bermain.


• Anak belajar dengan cara membangun pengetahuannya.
• Anak belajar secara alamiah.
• Anak belajar paling baik jika apa yang dipelajarinya
mempertimbangkan keseluruhan aspek pengembangan,
bermakna, menarik, dan fungsional.
Karakteristik Pembelajaran untuk Anak Usia
Dini
• Belajar, bermain, dan bernyanyi
• Pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan
• berorientasi pada konteks social budaya
Kriteria Pemilihan Strategi Pembelajaran

• Strategi pembelajaran sebagai segala usaha guru dalam


menerapkan berbagai metode pembelajaran untuk mencapai
tujuan yang diharapkan. Ada bermacam-macam strategi
pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru Taman Kanak-
kanak.
Pemilihan strategi pembelajaran hendaknya
mempertimbangkan beberapa faktor penting, yaitu:

a.karakteristik tujuan pembelajaran,


b.karakteristik anak dan cara belajarnya,
c.tempat berlangsungnya kegiatan belajar,
d.tema pembelajaran, serta
e.pola kegiatan.
Jenis-jenis Strategi Pembelajaran di PAUD

• Strategi Pembelajaran yang Berpusat pada Anak


• Pendekatan yang melandasi pembelajaran yang berpusat pada
anak
• Anak merupakan individu yang sedang tumbuh dan
berkembang. Anak juga merupakan makhluk yang aktif. Atas
dasar fakta tersebut maka dikembangkan strategi pembelajaran
berdasarkan: 1) pendekatan perkembangan dan 2) pendekatan
belajar aktif.
Pembelajaran yang berpusat pada anak memiliki
karakteristik sebagai berikut :

• Prakarsa kegiatan tumbuh dari anak.


• Anak memilih bahan-bahan dan memutuskan apa yang akan
dikerjakan.
• Anak mengekspresikan bahan-bahan secara aktif dengan
seluruh inderanya.
• Anak menemukan sebab akibat melalui pengalaman langsung
dengan objek.
• Anak mentransformasi dan menggabungkan bahan-bahan.
• Anak menggunakan otot kasarnya.
Strategi Pembelajaran Melalui Bermain

• Bermain merupakan kebutuhan anak. Bermain merupakan


aktivitas yang menyatu dengan dunia anak, yang di dalamnya
terkandung bermacam-macam fungsi seperti pengembangan
kemampuan fisik motorik, kognitif, afektif, social, dst. Dengan
bermain akan mengalami suatu proses yang menarahkan
pada perkembangan kemampuan manusiawinya.
Strategi Pembelajaran Melalui bercerita mengidentifikasi
manfaat cerita bagi anak TK, yaitu sebagai berikut :

• Bagi anak TK mendengarkan cerita yang menarik dan dekat dengan


lingkungannya merupakan kegiatan yang mengasyikkan.
• Guru dapat memanfaatkan kegiatan bercerita untuk menanamkan nilai-
nilai positif pada anak.
• Kegiatan bercerita juga memberikan sejumlah pengetahuan social, nilai-
nilai moral dan keagamaan.
• Pembelajaran dengan bercerita memberikan memberikan pengalaman
belajar untuk mendengarkan.
• Dengan dengan mendengarkan cerita anak dimungkinkan untk
mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.
• Membantu anak untuk membangun bermacam-macam peran yang
mungkin dipilih anak, dan bermacam layanan jasa yang ingin
disumbangkan anak kepada masyarakat.
Strategi Pembelajaran Melalui Bernyanyi

Honig, menyatakan bahwa bernyanyi memiliki banyak manfaat


untuk praktik pendidikan anak dan pengembangan pribadinya
secara luas karena :
•bernyanyi bersifat menyenangkan,
•bernyanyi dapat dipakai untuk mengatasi kecemasan,
•bernyanyi merupakan media untuk mengekspresikan perasaan,
•bernyanyi dapat membantu membangun rasa percaya diri anak,
•bernyanyi dapat membantu daya ingat anak,
•bernyanyi dapat mengembangkan rasa humor,
•bernyanyi dapat membantu pengembangan keterampilan berpikir
dan kemampuan motorik anak, dan
•bernyanyi dapat meningkatkan keeratan dalam sebuah kelompok.
Strategi Pembelajaran Terpadu

• Anak adalah makhluk seutuhnya, yang memiliki


berbagai aspek kemampuan, yang semuanya
perlu dikembangkan. Berbagai kemampuan yang
dimiliki oleh anak dapat berkembang jika ada
stimulasi untuk hal tersebut. Dengan
pembelajaran terpadu, pembelajaran yang
mengintegrasikan ke dalam semua bidang
kurikulum atau bidang-bidang pengembangan,
berbagai kemampuan anak yang ada pada anak
diharapkan dapat berkembangan secara optimal.
Pembelajaran terpadu memiliki karakteristik :

• dilakukan melalui kegiatan pengalaman langsung,


• sesuai dengan kebutuhan dan minat anak,
• memberikan kesempatan kepada anak untuk menggunakan
semua pemikirannya,
• menggunakan bermain sebagai wahana belajar,
• menghargai perbedaan individu, dan
• melibatkan orag tua atau keluarga untuk mengoptimalkan
pembelajaran.
Prinsip-prinsip strategi pembelajaran
terpadu
• berorientasi pada perkembangan anak,
• berkaitan dengan pengalaman nyata anak,
• mengintegrasikan isi dan proses belajar,
• melibatkan penemuan aktif,
• memadukan berbagai bidang pengembangan,
• kegiatan belajar bervariasi,
• memiliki potensi untuk dilaksanakan melalui proyek oleh
anak,
• waktu pelaksanaan fleksibel,
• melibatkan anggota keluarga anak,
• tema dapat diperluas, dan
• direvisi sesuai dengan minat dan pemahaman yang
ditunjukkan anak.
Manfaat strategi pembelajaran terpadu

• meningkatkan perkembangan konsep anak,


• memungkinkan anak untuk mengeksplorasi
pengetahuan melalui berbagai kegiatan,
• membantu guru dan praktisi lainnya untuk
mengembangkan kemampuan profesionalnya,
dan
• dapat dilaksanakan pada jenjang program yang
berbeda, utnuk semua tingkat usia, dan untuk
anak-anak berkebutuhan khusus.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai