PUPUK ORGANIK PPTX
PUPUK ORGANIK PPTX
PUPUK ORGANIK PPTX
ORGANK
Anggota Kelompok 3 :
1. Rivaldi (2002406095)
2. Stevania Tonda (2002406093)
3. Jeri Bato
(2002406094)
4. Bj Kamaruddin ()
5. Febrian Ishaksaranga ()
6. Mugianto
Pendahuluan
Pupuk Kandang
Pupuk hijau adalah pupuk organik yang berasal dari tanaman atau
berupa sisa panen. Bahan tanaman ini dapat dibenamkan pada waktu
masih hijau atau setelah dikomposkan. Bagian yang sering digunakan
untuk pupuk hijau adalah daun, tangkai, dan batang yang masih muda.
Jenis tanaman yang bagus untuk pupuk hijau adalah tanaman yang
bersimbiosis dengan mikroorganisme pengikat nitogen (legum), seperti
sisa–sisa tanaman, kacang-kacangan, dan tanaman paku air (Azolla).
Pupuk hijau diberikan guna menngkatkan bahan organik tanah serta unsur
hara khususnya nitrogen.
Kompos
Kompos merupakan sisa bahan organik yang berasal dari tanaman, hewan,
dan limbah organik yang telah mengalami proses dekomposisi atau fermentasi. Jenis
tanaman yang sering digunakan untuk kompos di antaranya jerami, sekam padi,
tanaman pisang, gulma, sayuran yang busuk, sisa tanaman jagung, dan sabut kelapa.
Beberapa kegunaan kompos adalah:
c) Membantu proses penyerapan dan penyaluran unsur hara dari akar ke daun.
Memilki residual effects yang positif, sehingga tanaman yang ditanam pada
musim berikutnya tetap bagus pertubuhan dan produktivitasnya.
Kandungan Unsur Hara
A. Unsur Hara Makro
1) Nitrogen (N)
2) Fosfor (P)
3) Kalsium (Ca)
4) Kalium (K)
5) Belerang (S)
6) Magnesium (Mg)
B. Unsur Hara Mikro
Isi spayer dengan air. Sebaiknya gunakan air sumur karena tidak
mengandung kaporit. Namun, jika ingin menggunakan air PDAM ,
air tersebut harus diendapkan terlebh dahulu selama 1 malam.
Tujuannya agar kaporitnyaa menguap. Pasalnya, kaporit didalan air
busa mematkan mikroba yang ada didalan biosaca.
5. Pada awal pemakaian, komposter baru bisa menghasilkan lindi atau kompos
cair setelah 2 minggu. Selanjutnya, pemanenan lindi dapat dilakukan setiap
1-2 hari sekali.
Aplikasi Pupuk Cair
Campurkan lindi dengan air perbandingannya 1 : 5, yakni satu tutup botol
lindi dengan 5 botol air. Sebaiknya ukuran botol air disamakan dengan
ukuran botol penampung lindi. Jadi, jika lindi ditampung dalam botol
berukuran 1500 mL, air pun ditakar dengan menggunakan botol 1500 mL.
Larutan juga dapat disimpan apabila dalam satu kali pemakaian masih
tersisa.
Campuran 10 liter lindi :50 liter air cukup untuk 1 kali pemakaian pada
demplot sayuran ukuran 10 x 10 m.
TERIMA KASIH