Pertumbuhan Dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Dan Pembangunan Ekonomi
DAN PEMBANGUNAN
EKONOMI
HERLAN FIRMANSYAH
PERTUMBUHAN EKONOMI
O Pertumbuhan ekonomi menjadi indikator prestasi makro ekonomi
suatu negara.
1. Kemiskinan
O Kemiskinan absolut
Kemiskinan absolut dihubungkan dengan kemampuan seseorang untuk
mencukupi kebutuhan minimum yang membuatnya dapat hidup layak.
Jika pendapatan seseorang tidak dapat mencapai kebutuhan minimum,
maka orang tersebut dikatakan miskin. Tingkat pendapatan minimum
ini disebut garis kemiskinan atau poverty line.
O Kemiskinan Relatif
Penduduk yang sudah melewati batas tingkat pendapatan minimum
belum berarti tidak miskin. Pendapatan orang tersebut harus
dibandingkan dengan pendapatan rata-rata masyarakat disekitarnya.
Jika pendapatannya jauh lebih rendah, maka ia masih dikatakan miskin.
Lanjutan
2. Keterbelakangan
Keterbelakangan menjadi masalah tersendiri dalam proses pembangunan
di negara berkembang. Keterbelakangan adalah kelambatan dari
perkembangan, ketinggalan dalam kemajuan. Kemiskinan yang tinggi
dapat menjadi pemicu terjadinya keterbelakang di suatu negara.
Keterbatasan sumber daya alam, sumber daya modal, dan IPTEK juga
menjadi pemicu terjadinya keterbelakangan di negara berkembang.
3. Kesenjangan
Berbagai keterbatasan menjadikan pembangunan tidak merata sehingga
terjadi kesenjangan. Redistribusi pendapatan yang belum berjalan dengan
baik juga menjadikan kesenjangan semakin tinggi. Kesenjangan adalah
ketidakseimbangan, ketidaksimetrisan, atau jurang pemisah antara si
kaya dan si miskin semakin lebar.
Lanjutan
4. Pengangguran
O Pengangguran adalah angkatan kerja yang belum atau
sedang mencari pekerjaan. Pengangguran di negara
berkembang umumnya snagat tinggi sehingga memiliki
dampak ekonomi dan sosial yang besar bagi
pembangunan.
1. Tauhid (Tauhidullah )
2. Keadilan ('Adalah)
3. Keberlanjutan
(Istimrariyyah)
5 Pilar Kebijakan Pembangunan
Ekonomi Dalam Islam
1. Menghidupkan faktor manusia,
2. Pengurangan pemusatan kekayaan,
3. Restrukturisasi ekonomi publik,
4. Restrukturisasi keuangan,
5. Perubahan struktural
Q,S. Al-Hasyr [59]: 7
Q,S. Al-Hasyr [59]: 7