Yohana Indrawati Adol - Perencanaan Pembangunan Wilayah (PDRB)
Yohana Indrawati Adol - Perencanaan Pembangunan Wilayah (PDRB)
Yohana Indrawati Adol - Perencanaan Pembangunan Wilayah (PDRB)
OLEH
YOHANA INDRAWATI ADOL
2014020097
Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB)
Menurut Badan Pusat Statistik (2017) merupakan jumlah nilai
tambah yang dihasilkan untuk seluruh wilayah usaha dalam
suatu wilayah atau merupakan jumlah seluruh nilai barang
dan jasa akhir yang dihasilkan seluruh unit ekonomi di suatu
wilayah.
Berikut 4 Analisis yang digunakan
Model Location Dynamic Location Analisis Shift
Quotient (LQ) Quotient (DLQ) Share (SSA)
DLQ merupakan bentuk
Merupakan suatu alat analisis untuk modifikasi dari LQ/SLQ dengan Analisis Shift Share
mengakomodasi besarnya PDRB
menunjukkan sektor basis ekonomi merupakan teknik dalam
dari nilai produksi sektor atau sub
suatu wilayah terutama dari kriteria sektor dari waktu ke waktu. menganalisis pertumbuhan
ekonomi suatu daerah sebagai
kontribusi. Analisis ini juga dipakai
perubahan atau peningkatan
untuk mengukur konsentrasi dari suatu indikator pertumbuhan
suatu kegiatan (industri) dalam suatu perekonomian suatu wilayah
daerah itu dengan peranan kegiatan dalam kurun waktu tertentu.
atau industri sejenis dalam
perekonomian regional atau nasional.
Tipologi Klasen
Analisis Tipologi Klassen menganalisis klasifikasi
perekonomian di Kabupaten dengan pendekatan
sektoral. Analisis ini membagi sektor ke dalam empat
klasifikasi sektor-sektor ekonomi yang mempunyai
karakteristik yang berbeda yaitu, sektor yang maju
dan tumbuh dengan pesat (Developed
Sectors/Kuadran I), sektor maju tapi tertekan
(Stagnant Sectors/Kuadran II), sektor potensial atau
masih dapat berkembang (Developing
Sectors/Kuadran III)
dan sektor relatif tertinggal (Underdeveloped
Sectors/Kuadran IV)
PDRB KAB.MANGGARAI
BARAT
PDRB Menurut Lapangan Usaha Berdasarkan Harga
Konstan Tahun 2010 Selama Tahun 2018-2022
Mengalami Perkembangan Dari Tahun Ke Tahun. Pada
Tahun 2018 Nilai Pdrb ADHK Tahun 2010 Adalah Sebesar
Rp.2.129.513.570.000 Triliun Rupiah, Meningkat Menjadi
Sebesar 2.266. 521.734.000 Triliun Rupiah Pada Tahun
2021 .
Analisis Location Quotient (LQ)
NILAI LQ (Xii/RVj)/(Xi/RV)
SEKTOR 2018 2019 2020 2021 2022 LQ KRITERIA Dapat Diketahui Bahwa, Sektor Yang Memiliki
1 1,548608 1,536097 1,507329 1,474689 1,455662 1,504477 BASIS
2 1,308529 1,346279 1,608584 1,646614 1,65004 1,512009 BASIS Nilai LQ > 1 Dan Menjadi Sektor Basis Di Kabupaten
3 0,352498 0,346615 0,355727 0,361113 0,35798 0,354787 NON BASIS
4 0,599458 0,628556 0,594633 0,662872 0,672406 0,631585 NON BASIS
Mabar Adalah Sektor, Sektor Pertanian,kehutanan,dan
5 0,01512 0,014628 0,014424 0,01482 0,014653 0,014729 NON BASIS Perikanan (Rerata LQ=1,504477 ) Sektor Pertambangan
6 1,118066 1,161745 1,35325 1,355402 1,418955 1,281484 BASIS
7 0,838064 0,839739 0,833466 0,853421 0,840004 0,840939 NON BASIS Dan Penggalian (Rerata LQ=1,512009 ) Sektor Konstruksi
8 0,840284 0,853827 0,755233 0,772824 0,788241 0,802082 NON BASIS (Rerata LQ =1,281484 ) Sektor Penyediaan Akomodasi
9 0,988926 1,03469 0,915625 0,985839 1,121938 1,009404 BASIS
10 0,898287 0,901385 0,890633 0,905386 0,885342 0,896207 NON BASIS Dan Makan Minum (Rerata LQ=1,009404 ) Sektor Real
11 0,15943 0,156598 0,143208 0,140438 0,141344 0,148204 NON BASIS
12 1,229327 1,236566 1,209862 1,232895 1,235364 1,228803 BASIS
Estate (RerataLQ=1,228803) ,Sektor Jasa Perusahaan
13 1,984165 2,000748 1,80352 1,827362 1,807765 1,884712 BASIS (Rerata LQ=1,884712 ). maupun oleh pihak swasta untuk
14 0,975127 0,975503 0,951206 0,905128 0,907702 0,942933 NON BASIS
15 0,313978 0,313008 0,310721 0,314926 0,301458 0,310818 NON BASIS dikembangkan dan sekaligus meningkatkan
16 0,404031 0,404877 0,400666 0,409255 0,407011 0,405168 NON BASIS perekonomian di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.
17 0,054333 0,055259 0,05418 0,055807 0,056022 0,05512 NON BASIS
Sebaliknya terdapat 11 sektor yang masuk dalam jajaran
sektor nonbasis seperti sektor industri pengolahan(rerata
LQ=0,942933) pada sektor sektor ini memiliki kontribusi yang
besar pada PDRB Kabupaten Mabar dan memiliki nilai LQ dari
tahun 2018 hingga 2022 yang mengalami peningkatan tiap
tahunnya tetapi tidak bisa menujukkan begitu saja bahwa sektor ini
merupakan sektor basis, karena belum bisa memenuhi kebutuhan
serta permintaan di daerahnya, oleh karena itu pada sektor ini
harus mengimpor sebesar 0,2 untuk memenuhi kebutuhan dan
permintaan yang ada di KabupatenManggarai Barat.
Sektor Pengadaan Listrik dan Gas (rerata LQ =
0,631585) pada sektor ini di Kabupaten Mabar cenderung
mengalami penurunan yang signifikan tiap tahunnya,ditandai
dengan nilai LQ dari tahun 2018 hingga 2021 mengalami
penurunanyang konsisten, oleh karena itu sektor tersebut harus
mengimpor sebesar 0,16 untuk memenuhi kebutuhan dan
permintaan di Kabupaten Mabar.
Artikel Pendukung Analisis LQ
kuadran 1 5 sektor
kuadran 2 1 sektor
kuadran 3 6 sektor
kuadran 4 5 sektor
KESIMPULAN
Terdapat Ketiga Analaisis Di Atas,dengan Menggunakan
Data Pdrb,maka Di Informasi Pentingnya, Pada Tahun 2018
Nilai Pdrb Adhk Tahun 2010 Adalah Sebesar
Rp.2.129.513.570.000 Triliun Rupiah, Meningkat Menjadi
Sebesar 2.266. 521.734.000 Triliun Rupiah Pada Tahun
2021. Sektor Yang Merupakan Sektor Basis Yang Potensial Untuk
Dikembangkan Di Masa Yang Akan Datang Berdasarkan Analisis
Dynamic Location Quotient (Dlq) Yakni Terdapat 16 Sektor Dan
Hanya Satu Sektor Yang Tidak Tergolong Ke Dalamnya Yaitu
Sektor Jasa Perusahaan Dengan Nilai 0,980665 ..