Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
LABORATORIUM
Aldiana Astuti M.Biomed
Table Of
Content
1 3 5
pengertian
2 fungsi Inkubator
4 cara perawatan
FUNGSI
Inkubator
sebagai pengembangbiakan untuk mempercepat laju pertumbuhan objek yang sulit
serangga dan penetasan telur pada tumbuh secara alami atau memakan waktu yang lama
untuk bertumbuh secara mandiri
laboratorium zoologi
jenis inkubator
• Inkubator Shaker
2. Inkubator CO2
3. Inkubator Benchtop/BenchTop Incubator
4. Inkubator Portable
1 3 5
Kabinet.
2 Thermostat
4 Tempered Glass
pintu inkubator
Control Panel Shelves atau Rak
penggunaan inkubator
• Pertama-tama, pastikan anda sudah menggunakan APD (Alat Pelindung Diri ) yang lengkap ya.
• Kemudian, sambungkan dulu kabel inkubator laboratorium dengan arus listrik.
• Jika sudah, jangan lupa untuk menyiapkan sampel yang akan dilakukan inkubasi. Seperti media yang telah ditanam bakteri.
• Pastikan media yang anda punya dalam cawan petri atau alat gelas lainnya itu, sudah ditutup rapat dulu ya. Hal ini dilakukan agar tidak
terjadi kontaminasi dengan sampel tersebut.
• Kalau anda sudah siapkan sampe, selanjutnya barulah tekan tombol power.
• Kemudian, buka secara perlahan pintu inkubator laboratorium.
• Lalu, masukkan dan letakkan sampel bakteri tadi secara perlahan ke dalam ruang inkubator. Tutup kembali.
• Tak lupa, setelah memasukkan sampel, atur timer untuk mengatur berapa lama anda akan melakukan inkubasi tersebut. Biasanya proses
inkubasi ini di atur dengan waktu sekitar 24 jam, dan ini paling sering berlaku untuk sampel bakteri.
• Perlu diingat, jika tombol sudah berubah warna menjadi digit hijau, maka artinya inkubator laboratorium tersebut sudah di set selama
24 jam.
tips perawatan
• Selalu matikan alat ketika proses inkubasi dengan inkubator
menjadi konslet.
• Pastikan tangan kita selalu dalam keadaan steril ketika menaruh