Pertemuan 02

Konsep Dasar Technopreneur

Ridho Surya Kusuma, S.T.,

M.Kom. Respondent: AK22 Ridho SK
 Outline

Pengertian Manajemen Interpreneur

Keputusan berwirausaha Tugas

Potensi kewirausahaan Kesimpulan

 Mata Kuliah Kewirausahaan

Tujuan perkuliahan:
Mahasiswa mampu memahami pengertian, perkembangan wirausaha di
Negara luar dan di Indonesia, konsepsi wirausaha dan kewirausahaan,
karakteristik, jiwa, semangat, pribadi wirausaha, upaya-upaya yang
dilakukan wirausaha serta faktor faktor yang merugikan wirausaha.
Pengertian Kewirausahaan
Perspektif lain dari Kewirausahaan
 Keputusan Berwirausaha

Keputusan untuk berwirausaha dipengaruhi Pengalaman Kerja:

oleh berbagai faktor yang kompleks dan dapat • Pengalaman kerja sebelumnya dapat
bervariasi antar individu. Berikut adalah beberapa memberikan pemahaman tentang industri
faktor umum yang dapat mempengaruhi keputusan dan membangun jaringan profesional.
seseorang untuk berwirausaha: Kondisi Ekonomi:
• Keadaan ekonomi dan kondisi pasar dapat
Motivasi: memengaruhi persepsi terhadap peluang
• Dorongan intrinsik seperti keinginan untuk bisnis.
mencapai tujuan pribadi atau kepuasan diri. Sosial dan Budaya:
• Dorongan ekstrinsik seperti peluang • Nilai budaya dan norma sosial dapat
finansial, keinginan untuk mandiri, atau memengaruhi penerimaan terhadap risiko
menghindari ketidakpastian pekerjaan. dan pandangan terhadap wirausaha.
Pendidikan dan Keterampilan: Modal dan Akses ke Sumber Daya:
• Tingkat pendidikan dan pengetahuan • Ketersediaan modal awal dan akses ke
tentang bisnis. sumber daya seperti modal finansial,
• Keterampilan yang dimiliki untuk tempat usaha, dan teknologi.
menjalankan bisnis dengan efektif.
 Keputusan Berwirausaha

Pasar dan Peluang:

• Persepsi terhadap peluang bisnis yang ada dalam pasar.
• Analisis pasar dan pemahaman tentang kebutuhan konsumen.
Risiko dan Toleransi Risiko:
• Tingkat kesiapan untuk menghadapi risiko dan kemampuan
mengelolanya.
Jaringan dan Hubungan:
• Koneksi dan jaringan sosial yang dapat mendukung pertumbuhan
bisnis.
• Hubungan dengan pemasok, pelanggan, dan mitra potensial.
Regulasi dan Lingkungan Bisnis:
• Kondisi regulasi dan kebijakan pemerintah yang dapat
mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan bisnis.
Inovasi dan Teknologi:
• Keberanian untuk mengadopsi inovasi dan teknologi yang relevan
untuk meningkatkan efisiensi bisnis.
Karakteristik Personal:
• Sifat-sifat seperti keberanian, ketekunan, kreativitas, dan ketekunan
dalam menghadapi tantangan.
 Potensi Kerwirausahaan

1. Di era Industri 4.0, di mana teknologi

digital dan konektivitas semakin Telemedicine dan E-Health:
mendominasi, potensi kewirausahaan •Kewirausahaan dapat fokus pada pengembangan solusi
dalam kajian administrasi kesehatan telemedicine dan e-health yang memanfaatkan teknologi
menjadi semakin menarik. Berikut untuk menyediakan layanan kesehatan jarak jauh,
adalah beberapa potensi konsultasi dokter online, pemantauan pasien, dan
kewirausahaan yang relevan dengan manajemen data kesehatan elektronik.
Industri 4.0 di sektor administrasi
kesehatan:
Pengembangan Aplikasi Kesehatan:
Kewirausahaan dapat berkembang dalam
Pengolahan Big Data dan Analitika Kesehatan:
pembuatan aplikasi kesehatan yang
Bisnis dapat mengeksplorasi pengolahan big data untuk
inovatif untuk memantau kondisi
menganalisis informasi kesehatan besar-besaran. Ini dapat
kesehatan, memberikan informasi medis,
membantu dalam prediksi wabah penyakit, manajemen
dan mendukung gaya hidup sehat.
populasi, dan peningkatan efisiensi operasional dalam
administrasi kesehatan.
 Manajemen enterpreneur

• Manajemen intrapreneurship, atau sering disebut sebagai manajemen interpreneur, merujuk

pada strategi organisasi yang mendorong dan mendukung karyawan untuk bertindak seperti
wirausahawan di dalam perusahaan. Pendekatan ini melibatkan pemberdayaan karyawan
untuk mengidentifikasi peluang inovatif, mengembangkan ide baru, dan berkolaborasi dalam
lingkungan yang mendukung kreativitas.

• Manajemen enterpreneur secara komprehensif melibatkan pemimpin organisasi dalam

menciptakan budaya yang mendorong risiko yang terukur, memberikan dukungan finansial
dan sumber daya untuk proyek inovatif, serta membentuk struktur organisasi yang fleksibel
dan responsif. Dengan demikian, manajemen interpreneur membantu perusahaan
mempertahankan daya saingnya di pasar yang berubah dengan cepat melalui stimulasi ide-
ide baru dan pengembangan solusi inovatif secara internal.
 Action

Topik Tugas Kelompok

1. Perencanaan dan pengembangan ide bisnis di industry 4.0

2. Orientasi pemasaran dan kegagalan di dalam memilih peluang

bisnis baru

3. Studi kelayakan bisnis: pengaruh waktu terhadap nilai uang dan

sebaliknya

4. Identifikasi biaya produksi, penyusunan cash flow, laporan laba

rugi, dan analisis resiko

5. Analisis peluang model bisnis berbasis technopreneur berbasis AI

 Q&A time
Silahkan bertanya atau berpendapat!
Kesimpulan
Kewirausahaan melibatkan pengenalan dan eksploitasi peluang,
memanfaatkan potensi individu, dan mengatasi risiko untuk menciptakan
nilai tambah. Wirausaha adalah individu yang berinovasi, berani
mengambil inisiatif, dan memiliki daya juang. Peluang kewirausahaan
timbul dari perubahan pasar dan teknologi, serta kebutuhan konsumen. Di
sisi lain, manajemen interpreneur mendorong budaya inovasi di dalam
organisasi, memotivasi karyawan untuk bertindak seperti wirausahawan,
dan mendukung pengembangan ide kreatif. Secara keseluruhan,
kewirausahaan memberikan kontribusi penting dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi dan inovasi.
THANK YOU

Pertemuan 02 Respondent: AK22 Ridho SK