Ekologi Kel 7 Scabies
Ekologi Kel 7 Scabies
Ekologi Kel 7 Scabies
1
dengan alat perekat.
• Tungau ini sangat menyukai bagian kulit yang memiliki stratum
korneum yang relatif lebih longgar dan tipis. seperti sela-sela jari
tangan, telapak tangan bagian lateral, pergelangan tangan bagian
volar, siku bagian luar.
• Siklus hidup Sarcoptes scabiei sepenuhnya terjadi pada tubuh
manusia sebagai host, namun tungau ini mampu hidup di tempat
tidur, pakaian, atau permukaan lain. pada suhu kamar selama 2-3
hari dan masih memiliki kemampuan untuk berinfestasi dan
menggali terowongan
Tungau Penyebab
Skabies
siklus hidup Sarcoptes scabies yang diawali
oleh masuknya tungau dewasa ke dalam
kulit manusia dan membuat terowongan di
stratum korneum sampai akhirnya tungau
betina bertelur. Sarcoptes scabiei tidak
dapat menembus lebih dalam dari lapisan
stratum korneum.
Telur menetas menjadi larva dalam waktu
2-3 hari dan larva menjadi nimfa dalam
waktu 3-4 hari. Nimfa berubah menjadi
tungau dewasa dalam 4-7 hari. Sarcoptes
scabiei jantan akan mati setelah
melakukan kopulasi, tetapi kadang-kadang
dapat bertahan hidup dalam beberapa
hari.
Jenis Scabies Gambar Scabies biasa
Scabies Biasa
• umumnya hanya memiliki 15 – 20 tungau di kulitnya
Penanganan Scabies
Pengaruh Keanekaragaman Hayati
Terhadap Penyakit Scabies
hewan penyebab penyakit scabies
Sarcoptes scabiei
1. Pohon Kunyit
Rempah-rempah ini adalah komponen
antimikroba dan anti-inflamasi. Kunyit juga
dikenal sebagai penambah imunitas. Berbagai
Sistem Binomial
penelitian telah membuktikan bahwa rempah-
Kunyit
rempah efektif melawan bakteri infeksi. Kerajaan : Plantae
Mengkonsumsi kunyit setiap hari dapat (tanpa takson) : Angiospermae
(tanpa takson) : Monocots
mencegah beberapa infeksi eksternal atau
(tanpa takson) : Commelinids
internal termasuk kudis. Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Cara Penggunaan : Diparut lalu dioles
Spesies : C. longa
Nama binomial : Curcuma longa
2. Cendana
Cendana mengandung sifat penyembuhan dan
menyejukkan yang penting untuk kulit yang
teriritasi. Kita dapat menggunakan kayu cendana Sistem Binomial Cendana
bubuk dengan air sebagai obat untuk mengurangi
peradangan dan kemerahan pada kulit. Divisi: : Spermatophyta
Anak Divisi : Angiospermae
Komponen antimikroba dari ramuan ini tidak Kelas : Dicotyledoneae
hanya akan menyembuhkan infeksi kulit tetapi Bangsa : Monochlamideae
juga menghambat terulangnya kembali. Suku : Santalaceae
Marga : Santalum L.
Jenis : Santalum album L.
Cara Penggunaan : Dioles
3. Pohon teh
Minyak pohon teh adalah bahan antiseptik dan
anti-inflamasi. Ini dapat membantu meringankan
gatal parah dan mengurangi peradangan. Efek Sistem Binomial Pohon Teh
bakterisida dari minyak ini berguna melawan Kerajaan : Plantae
tungau yang berkontribusi pada kudis. Kita bisa Clade : Tracheophytes
Clade : Angiospermae
mengoleskan minyak pohon teh pada kulit yang Clade : Eudicots
meradang untuk menenangkannya secara efektif. Clade : Rosids
Ordo : Myrtales
Family : Myrtaceae
Cara Penggunaan : Dioles Genus : Melaleuca
Jenis : M. Alternifolia
Nama binomial :Melaleuca alternifolia
4. Kapulaga
Kapulaga adalah rempah yang serbaguna. Kita
tidak hanya dapat menggunakannya untuk
membumbui, tetapi dapat mengobati berbagai
masalah kulit termasuk kudis juga. Bahan ini
mengandung efek anti-infeksi dan peremajaan. Sistem Binomial Kapulaga
Kingdom : Plantae
Kedua faktor tersebut akan membantu (unranked) : Angiosperms
menghilangkan tungau dan menyembuhkan kulit (unranked) : Monocots
kita yang terinfeksi. Kapulaga juga merupakan (unranked) : Commelinids
Ordo : Zingiberales
antioksidan sangat penting untuk menjaga sistem Family : Zingiberaceae
kekebalan tubuh yang sehat. Kekebalan aktif Genus : Amomum Elettaria
dapat membantu melawan kudis secara efektif.
Cara Penggunaan : biji ditumbuk, direbus dan
diambil minyak sarinya lalu Dioles
5. Lidah Buaya