Ekologi Kel 7 Scabies

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

IDENTIFIKASI KAITAN ANTARA

KEANEKARAGAMAN HAYATI DENGAN


PENYAKIT SCABIES
Oleh
KELOMPOK 7
1. ENGGAR RIAMADANI (2013451061)
2. HENDITA INTAN SALSABILA (2013451068)
3. INTAN SAFIRA (2013451071)
4. JIHAN NABILA YURIANTI (2013451077)
5. MEILIYA (2013451089)

Mata kuliah : Ekologi


SKABIES
Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan
sensitisasi terhadap tungau Sarcoptes scabiei var
Sinonim atau nama lain skabies adalah kudis, the itch, gudig,
budukan, dan gatal agogo
Mudah menular. Penularan skabies dapat terjadi melalui kontak
dengan obyek terinfestasi seperti handuk, selimut, atau lapisan
furnitur dan dapat pula melalui hubungan langsung kulit ke kulit.

4 tanda utama atau tanda kardinal pada infestasi skabies yaitu,


1. Pruritus nokturna (gatal pada malam hari)
2. Menyerang sekelompok orang
3. Ditemukannya terowongan (kunikulus)
4. Ditemukannya parasit Sarcoptes scabiei
Tingkat prevalensi skabies lebih tinggi pada anak-anak atau usia muda,
dewasa muda yang aktif secara seksual, penghuni rumah jompo, penghuni
fasilitas kesehatan jangka panjang, penghuni sekolah berasrama, penghuni
tempat lain yang keadaannya ramai dengan kebersihan rendah, orang
dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah, dan pendapatan keluarga yang
rendah
• Berbentuk oval,punggungnya cembung, dan bagian perutnya rata.
Sarcoptes scabiei
• Spesies betina berukuran 300 x 350 μm dan jantan berukuran 150
x 200 μm.
• Stadium dewasa mempunyai 4 pasang kaki. Kaki depan pada
betina dan jantan memiliki fungsi sebagai alat untuk melekat. Kaki
belakang betina berakhir dangan rambut, sedangkan pada jantan
kaki ketiga berakhir dengan rambut dan kaki keempat berakhir

1
dengan alat perekat.
• Tungau ini sangat menyukai bagian kulit yang memiliki stratum
korneum yang relatif lebih longgar dan tipis. seperti sela-sela jari
tangan, telapak tangan bagian lateral, pergelangan tangan bagian
volar, siku bagian luar.
• Siklus hidup Sarcoptes scabiei sepenuhnya terjadi pada tubuh
manusia sebagai host, namun tungau ini mampu hidup di tempat
tidur, pakaian, atau permukaan lain. pada suhu kamar selama 2-3
hari dan masih memiliki kemampuan untuk berinfestasi dan
menggali terowongan
Tungau Penyebab
Skabies
siklus hidup Sarcoptes scabies yang diawali
oleh masuknya tungau dewasa ke dalam
kulit manusia dan membuat terowongan di
stratum korneum sampai akhirnya tungau
betina bertelur. Sarcoptes scabiei tidak
dapat menembus lebih dalam dari lapisan
stratum korneum.
Telur menetas menjadi larva dalam waktu
2-3 hari dan larva menjadi nimfa dalam
waktu 3-4 hari. Nimfa berubah menjadi
tungau dewasa dalam 4-7 hari. Sarcoptes
scabiei jantan akan mati setelah
melakukan kopulasi, tetapi kadang-kadang
dapat bertahan hidup dalam beberapa
hari.
Jenis Scabies Gambar Scabies biasa

Scabies Biasa
• umumnya hanya memiliki 15 – 20 tungau di kulitnya

Norwegian scabies atau skabies berkrusta


• Orang dengan skabies berkrusta bisa memiliki hingga seribu
tungau di kulit
• Ditandai dengan dermatosis berkrusta pada tangan dan kaki, kuku
yang distrofik, skuama yang generalisata Gambar Scabies Berkrusta
• Sangat menular tetapi rasa gatalnya sangat sedikit
• Kondisi ini membuat kulit menjadi keras, bersisik, dan kudis pun
menyebar ke banyak bagian tubuh lain.
• Seseorang yang memiki sistem kekebalan tubuh lemah, menderita
suatu penyakit parah, atau tengah dirawat di rumah sakit memiliki
risiko tinggi mengalami komplikasi ini.
• Skabies krusta terutama terjadi pada pasien dengan usia yang lebih
tua, imunokompromais, retardasi mental, dan psikosis
Gejala Scabies
Scabies pada orang dewasa
Tanda dan gejala dari umum ditemukan pada :
skabies yang umumnya • Daerah antara jari-jari
dikeluhkan dapat berupa • Ketiak
Rasa gatal, yang sering • Sekitar pinggang
kali sangat hebat dan • Bagian dalam pergelangan
Pada bayi dan anak
umumnya lebih parah tangan
yang lebih kecil, infeksi
pada malam hari. Bekas dapat tampak pada:
• Siku bagian dalam
galian yang tipis dan tidak • Telapak kaki
reguler, yang umumnya • Kepala • Sekitar payudara
berbentuk luka atau • Wajah • Sekitar genitalia pria
benjolan pada kulit Galian • Leher • Bokong
umumnya timbul pada • Telapak tangan • Lutut
area lipatan kulit • Telapak kaki • selangka punggung
Pencegahan Scabies
• Membersihkan semua pakaian dan kain • Pengobatan umumnya dioleskan pada seluruh tubuh
yang digunakan. Gunakan air hangat dan dari leher ke bawah dan dibiarkan selama setidaknya
sabun untuk mencuci semua pakaian, delapan jam.
• Penanganan berikutnya dapat dibutuhkan bila
handuk, dan seprai yang digunakan sejak
terdapat galian atau ruam yang baru. Karena skabies
tiga hari sebelum memulai penanganan. dapat menular dengan mudah, dokter kemungkinan
Keringkan dengan suhu tinggi. akan merekomendasikan penanganan dilakukan
untuk setiap anggota keluarga atau individu lain
• Untuk benda yang tidak dapat dicuci, dengan kontak dekat, walaupun tidak menunjukkan
masukkan ke dalam plastik yang ditutup tanda-tanda infeksi skabies.
dan letakkan pada tempat yang tidak • Jenis pengobatan yang umumnya diresepkan dapat
mengganggu selama sekitar dua minggu. berupa krim, losion, atau obat minum bila individu
Tungau akan terbunuh bila tidak mengalami gangguan sistem daya tahan tubuh atau
skabies yang berkrusta. Walaupun pengobatan dapat
mendapatkan makanan selama beberapa
membunuh tungau, rasa gatal dapat menetap hingga
hari. beberapa minggu.

Penanganan Scabies
Pengaruh Keanekaragaman Hayati
Terhadap Penyakit Scabies
hewan penyebab penyakit scabies
Sarcoptes scabiei

Sarcoptes scabiei adalah tungau parasitik


yang hidup dengan bersembunyi dalam
kulit dan menyebabkan penyakit skabies
atau kudis. Hewan ini ditemukan di seluruh Sistem binomial Sarcoptes scabiei
Kerajaan : Animalia
dunia. Selain manusia, mamalia lain seperti Filum : Arthropoda
Kelas : Arachnida
anjing, kucing, sapi, hingga kera besar Ordo : Sarcoptiformes
dapat terinfeksi. Famili : Sarcoptidae
Genus : Sarcoptes
Spesies : Sarcoptes scabiei
Tanaman (bahan alami yang menyembuhkan penyakit scabies)

1. Pohon Kunyit
Rempah-rempah ini adalah komponen
antimikroba dan anti-inflamasi. Kunyit juga
dikenal sebagai penambah imunitas. Berbagai
Sistem Binomial
penelitian telah membuktikan bahwa rempah-
Kunyit
rempah efektif melawan bakteri infeksi. Kerajaan : Plantae
Mengkonsumsi kunyit setiap hari dapat (tanpa takson) : Angiospermae
(tanpa takson) : Monocots
mencegah beberapa infeksi eksternal atau
(tanpa takson) : Commelinids
internal termasuk kudis. Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Cara Penggunaan : Diparut lalu dioles
Spesies : C. longa
Nama binomial : Curcuma longa
2. Cendana
Cendana mengandung sifat penyembuhan dan
menyejukkan yang penting untuk kulit yang
teriritasi. Kita dapat menggunakan kayu cendana Sistem Binomial Cendana
bubuk dengan air sebagai obat untuk mengurangi
peradangan dan kemerahan pada kulit. Divisi: : Spermatophyta
Anak Divisi : Angiospermae
Komponen antimikroba dari ramuan ini tidak Kelas : Dicotyledoneae
hanya akan menyembuhkan infeksi kulit tetapi Bangsa : Monochlamideae
juga menghambat terulangnya kembali. Suku : Santalaceae
Marga : Santalum L.
Jenis : Santalum album L.
Cara Penggunaan : Dioles
3. Pohon teh
Minyak pohon teh adalah bahan antiseptik dan
anti-inflamasi. Ini dapat membantu meringankan
gatal parah dan mengurangi peradangan. Efek Sistem Binomial Pohon Teh
bakterisida dari minyak ini berguna melawan Kerajaan : Plantae
tungau yang berkontribusi pada kudis. Kita bisa Clade : Tracheophytes
Clade : Angiospermae
mengoleskan minyak pohon teh pada kulit yang Clade : Eudicots
meradang untuk menenangkannya secara efektif. Clade : Rosids
Ordo : Myrtales
Family : Myrtaceae
Cara Penggunaan : Dioles Genus : Melaleuca
Jenis : M. Alternifolia
Nama binomial :Melaleuca alternifolia
4. Kapulaga
Kapulaga adalah rempah yang serbaguna. Kita
tidak hanya dapat menggunakannya untuk
membumbui, tetapi dapat mengobati berbagai
masalah kulit termasuk kudis juga. Bahan ini
mengandung efek anti-infeksi dan peremajaan. Sistem Binomial Kapulaga
Kingdom : Plantae
Kedua faktor tersebut akan membantu (unranked) : Angiosperms
menghilangkan tungau dan menyembuhkan kulit (unranked) : Monocots
kita yang terinfeksi. Kapulaga juga merupakan (unranked) : Commelinids
Ordo : Zingiberales
antioksidan sangat penting untuk menjaga sistem Family : Zingiberaceae
kekebalan tubuh yang sehat. Kekebalan aktif Genus : Amomum Elettaria
dapat membantu melawan kudis secara efektif.
Cara Penggunaan : biji ditumbuk, direbus dan
diambil minyak sarinya lalu Dioles
5. Lidah Buaya

Tidak salah untuk mengklaim bahwa lidah


buaya adalah tanaman ajaib. Gel yang berasal
darinya dapat meningkatkan kondisi kulit. Kita
dapat mengobati kudis dengan gel lidah Sistem Binomial
Lidah buaya
buaya. Bahan ini berisi efek penyembuhan Kingdom : Plantae (tumbuhan)
dan menenangkan pada luka atau kulit yang Divisi : Magnoliophyta (tumbuhan berbunga)
meradang. Mengoleskan gel pada kulit yang Kelas : Lilieropsida (berkeping satu atau monokotil)
Ordo : Asparagales
teriritasi setiap hari akan mengurangi rasa Famili : Asphodelaceae
gatal dalam waktu singkat. Genus : Aloe
Spesies : Aloe vera
Nama Binomial : Aloe vera (L) Burm,f.
Cara Penggunaan : Dioles
6. Cengkeh (Minyak cengkeh)

Minyak cengkeh memiliki efek terapeutik. Bahan


ini masuk jauh ke dalam kulit kita dan
menghilangkan infeksi serta memastikan itu tidak
akan muncul lagi. Pijat kulit dengan minyak Sistem Binomial cengkeh
cengkeh dan biarkan selama 15 menit untuk Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
mendapatkan hasil yang lebih baik. Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Cara Penggunaan : Dioles atau dipijat Famili : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Spesies : Syzygium aromaticum
7. Bawang Putih
Bawang adalah bahan yang memiliki sifat anti-
inflamasi. Kita juga dapat menemukan jumlah
silikon dan sulfur yang memadai di dalam Sistem Binomial
bawang. Nutrisi ini dikatakan membunuh telur Bawang putih
tungau untuk mencegah penyebaran infeksi lebih Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
lanjut. Kita dapat mengoleskan jus bawang untuk Kelas : Liliopsida
menyembuhkan kulit yang sakit. Namun, Ordo : Asparagales
disarankan untuk segera mencuci kulit kita jika Famili : Alliaceae
Subfamili : Allioideae
menyebabkan iritasi parah. Dan konsultasikan Bangsa : Allieae
dengan spesialis kulit untuk mendapatkan Genus : Allium
perawatan yang tepat. Spesies : A. sativum
Nama binomial : Allium sativum
Cara Penggunaan : Jus bawang Dioles
8. Serai
Minyak yang kurang dikenal ini berasal dari tanaman kecil
yang disebut serai. Berbagai penelitian telah
membuktikannya sebagai penolak serangga. Kita dapat
menggunakan minyak serai untuk menangkal infeksi bakteri Sistem Binomial Serai
termasuk kudis. Bahan ini mengandung sifat penyembuhan Kerajaan : Plantae
yang membantu kita pulih dari infeksi kulit dengan cepat. (tanpa takson) : Angiospermae
(tanpa takson) : Monokotil
Kita bisa mengoleskan minyak pada kulit selama 10 menit
(tanpa takson) : Commelinids
dan mencucinya seperti biasa. Dan, kita dapat memasukkan Ordo : Poales
beberapa tetes minyak ke dalam bak mandi untuk Famili : Poaceae
menghilangkan kudis dalam waktu singkat. Diyakini bahwa Genus : Cymbopogon
aromanya juga memainkan peran penting agar tungau dan Spesies : C. citratus
parasit pergi. Nama binomial : Cymbopogon citratus
Cara Penggunaan : dibuat menjadi Minyak dan Dioles
Kesimpulan

Keanekaragaman hayati merupakan hal yang penting bagi kehidupan. Keanekaragaman


hayati berperan sebagai indikator dari sistem ekologi dan sarana untuk mengetahui
adanya perubahan spesies. Keanekaragaman hayati juga mencakup kekayaan spesies
dan kompleksitas ekosistem sehingga dapat memengaruhi komunitas organisme,
perkembangan dan stabilitas ekosistem.
Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi Sarcoptes
scabiei var. hominis. Scabeies dapat dicegah dan di tangani dengan bahan bahan alami
dari tumbuhan tertentu yang mudah didapat.
Jamur dan mikroorganisme tidak ada yang bisa menyembuhkan penyakit scabies. Tetapi
justru mereka itu malah menyebabkan penyakit scabies.
THANK
YOU
Reporter : XX

Anda mungkin juga menyukai