Biosecurity Laboratorium - Kelompok 9
Biosecurity Laboratorium - Kelompok 9
Biosecurity Laboratorium - Kelompok 9
Y
LABORATO
RIUM
Dosen Pengampu : Dr. Drh. T. Zahrial Helmi, M. Sc
Kelompok 9
Attaya Rahmatullah (2002101010213)
Salsabila Erwina Lubis (1902101010200)
Maulvi Nazir (1902101010195)
M. Rizal Adityantara (2002101010090)
Fitra hakim (1902101010003)
Biosecurity
Laboratorium
Menurut WHO biosecurity laboratorium adalah upaya perlindungan perorangan dan
institusi (laboratorium) terhadap usaha pencurian, penyalahgunaan, pengalihan,
pelepasan dengan sengaja dari bahan biologi berbahaya (patogen & toksin) dan
sabotase
Tatalaksana Laboratorium :
Tatalaksana Biosafety Level-2 ditambah
Bekerja di Biological Safety cabinet, sebuah area kerja laboratorium dengan ventilasi udara yang telah direkayasa
untuk mengamankan pekerja yang bekerja dengan sampel material, lingkungan kerja dan sampel material dari
kemungkinan bahaya terkontaminasi atau menimbulkan penyebaran bakteri / virus yang bersifat pathogen
Menggunakan bioaerosol container untuk centrifugasi
APD : jas lab solid dibagian depan, alas kaki tertutup dan shoe cover, sarung tangan double, goggle,
masker/respirator, dan penutup kepala.
Peralatan Keselamatan :
biosafety cabinet
bioaerosol container
Aspek Biosecurity
di Laboratorium
1.Physical security
• adanya security
MERCURIO
Aspek Biosecurity Di Laboratotium
6. Pembersihan rutin
5. Material control ruangan/lab
• semua materi bahan di lab • Tempatkan kembali bahan yang sudah
harus dicatat baik barang yang digunakan ke tempat penyimpanannya
masuk/keluar. Adanya logbook semula
penggunaan alat untuk dapat • Dekontaminasi bahan/alat, meja kerja, dan
melacak jika terjadi kerusakan lantai lab
alat dengan melihat riwayat • Pengambilan atau pembuangan limbah
pemakaian alat. sesuai prosedur
• Pencatatan suhu freezer setiap • Tempatkan bangku lab dengan rapi
harinya • Lepaskan pakaian pelindung dan tempatkan
• Maintenance peralatan : dalam wadah untuk di autoclave/dibuang
kalibrasi alat • cuci tangan
• kunci pintu laboratorium
THANKYOU
Penerapan Biosekuriti
pada Wahana
Praktek/Klinik Hewan
BIOSECURITY VETERINER
Anggota Kelompok
1902101010018 1902101010020
2002101010014 2002101010120
PENDAHULUAN
Handsanitizer
Desinfektan
Alas Kaki
Cara Mengurangi Risiko Penyakit
Isolasi
Personal
ZULDYA MARZONA
1902101010070
OWEN FERNANDO
1902101010086
FARAH AMALIA HIDAYAT
1902101010189
TOPIK PEMBAHASAN
01 02 03
PENDAHULUA BANGUNAN
N PRINSIP IKH
BIOSEKURITI
04
ASPEK
BIOSEKURITI
Biosecurity pada IKH
Merupakan bagian dari tindakan pertahanan pertama untuk pengendalian wabah dan
dilakukan sebagai pencegahan kemungkinan kontak/penularan terkait penyebaran
penyakit
Biosecurity merupakan suatu persyaratan utama kelengkapan suatu IKH yang meliputi
sistem, rancang bangun, fasilitas dan pengelolaan biosekuriti. IKH harus dilengkapi
dengan fasilitas Biosekuriti untuk menjamin keamanan produk dari pengaruh dan
kontaminasi dari luar serta menjaga untuk tidak tersebarnya patogen dan bahan hazard
lainnya dari produk atau dari IKH ke lingkungan luar yang lebih luas.
PRINSIP BIOSEKURITI
03 04
Guiding
Principles of Architectural
Design Features
Gambar 5. Isolator karantina hewan pengerat.
Gambar 6. Area isolasi multi-ruangan dengan 4 ruang
penampunga hewan dengan entri personel dan
memungkinkan gradient tekanan.
Thank you