PS Dan Peta Kromosom 16

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 34

Pindah Silang (Crossing over) dan

Pemetaan Kromosom

Wirdhatul Muslihatin, S. Si., M. Si.

DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS ILMU ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2018
PEMETAAN GEN PADA
KROMOSOM
• Nilai pindah silang dapat digunakan
untuk menentukan jarak antara dua gen
yang berdekatan
• 1 unit peta = 1% pindah silang
• Menentukan jarak gen-gen pada
kromosom yang sama menggunakan
trihibrida (three point cross)
• Tentukan urutan gen yang benar
• Tentukan frek. pindah silang antara dua
gen yang berurutan
PINDAH SILANG

• Suatu pertukaran fisik antar bagian-bagian kromosom


yang homolog
• Menghasilkan tipe tetua atau asli dan rekombinasi
(kombinasi baru)
• Kromosom dan gennya tidak kembali tetapi melekat
pada kromosom sebelahnya
• Terjadi pada meiosis I (akhir profase dan metafase) :
saat kromosom mengganda jadi 2 kromatid dan
bergandeng pada bidang equator
• Leptonema : kromosom telah mengganda
• Zygonema : kromosom mulai berpasangan
• Pachynema : kromosom telah berpasangan, kromosom
menebal, terjadi pindah silang
• Diplonema : repulsi (tolak menolak) antara homolog
dimulai, kismata terlihat secara jelas, kromosom terikat
bersama pada kismata dan sentromer
• Diakinesis ; penebalan kromosom terjadi maksimum,
kismata hilang, kromosom bergerak ke bidang ekuator
Hukum Morgan dan Peta Kromosom
• Hk Morgan : jarak gen yang berangkai sebanding
dengan nilai pindah silang
• Contoh : nilai pindah silang 2% = jarak 2 gen adalah 2
unit= 2 cM (2 centi Morgan)
• Nilai pindah silang adalah angka persentasi kombinasi
baru (rekombinan) hasil persilangan (FR)
• Peta kromosom : gambar skematis semua kromosom
sejenis makhluk, dimana pada kromosom diperlihatkan
gen-gen tertentu dengan ukuran unit
• Tetua (KA) + rekombinan (KB) = 100%
7
Genetic Mapping
The distance between genes is proportional to the frequency
of recombination events.

recombination recombinant progeny


frequency = total progeny

1% recombination = 1 map unit (m.u.)


1 map unit = 1 centimorgan (cM)

8
9
10
Menentukan urutan gen
• Tipe tetua = paling banyak
• Tipe ps ganda = paling sedikit
• Dua gen pada tipe tetua = dua gen pada tipe
psg, yang tidak sama terletak di tengah

—A———b————C— t. tetua —A———B————C— psg

―a―――B――――c― t. tetua ―a―――b――――c― psg

—A———b————C— t. tetua
) gen A dan C sama, b dan B tdk sama di tengah
—A———B————C— psg
PEMETAAN GEN PADA
KROMOSOM
• Nilai pindah silang dapat digunakan
untuk menentukan jarak antara dua gen
yang berdekatan
• 1 unit peta = 1% pindah silang
• Menentukan jarak gen-gen pada
kromosom yang sama menggunakan
trihibrida (three point cross)
• Tentukan urutan gen yang benar
• Tentukan frek. pindah silang antara dua
gen yang berurutan
Latihan soal
• Mata berbentuk biji kacang merah (kidney) dihasilkan oleh
sebuah gen resesif k, pada kromosom ketiga pada
Drosophila. Warna mata jingga (cardinal) dihasilkan oleh gen
resesif cd pada kromosom yang sama. Antara kedua lokus
terdapat lokus ke-3 dengan alel resesif e yang menghasilkan
tubuh eboni (hitam pekat). Betina homozigot kidney
sekaligus cardinal dikawinkan dengan jantan homozigot
eboni. Betina-betina F1 trihibrid lalu diuji silang sehingga
menghasilkan F2. Diantara ke 4000 progeni F2 yang
dihasilkan ditemukan:
1761 kidney, cardinal 97 kidney
1773 eboni 89 eboni, cardinal
128 kidney eboni 6 kidney, eboni, cardinal
138 cardinal 8 wild type
• O : buah pipih; p : buah berbulu. Betina berbuah pipih dan
berbulu disilangkan dengan jantan berbuah bulat dan tidak
berbulu. Diperoleh keturunan sebagai berikut
Fenotipe jumlah
• Buah bulat, tak berbulu 310
• Buah pipih, tak berbulu 92
• Buah bulat, berbulu 98
• Buah pipih, berbulu 300
a. Buatlah bagan persilangan yang memperlihatkan genotipe
tetua dan keturunannya, dan tunjukkan tipe-tipe tersebut
b. Gambar kromosomnya, lokasi gen, perlihatkan pindah
silang dan komposisi genetik dari gamet yang dihasilkan
c. Hitung frekuensi rekombinasi dan perlihatkan jarak peta
antar ke 2 gen tersebut
s

• I : terjadinya ketidaksamaan antara nilai o dan e disebut


karena adanya interferensi artinya saling menrintangi antara 1
pindah silang dengan pindah silang yang mungkin terjadi di
sebelahnya
• Bila o menyamai e berarti C =1, I?
• Makin dekat jarak gen, I makin sempurna = tidak ada pindah
silang rangkap
• Bila jarak gen 40 unit maka I sukar sekali dijumpai = tidak
ada halangan untuk peristiwa pindah silang rangkap
Frekuensi Kiasma
• Setiap tetrad biasanya setidaknya mengalami satu
kiasma sepanjang untainya
• Masing-masing tipe kromosom memiliki jumlah
kiasma yang berbeda
• Semakin jauh letak 2 gen dalam kromosom, maka
makin besar terbenuknya kiasma
• Probabilitas kiasma : menentukan proporsi gamed
parental dan rekombinan yang diharapkan
terbentuk dari suatu genotipe tertentu.
• % kiasma = 2 (% pindah silang)
• % pindah silang = ½ (%kiasma)
Contoh
• Jika terbentuk kiasma di antara lokus gen A
dan B, pada 30% tetrad suatu individu
bergenotipe AB/ab, berapa persenkah gamed
merupakan rekombinan dan berapakah
parentalnya?
Peta genetik vs peta fisik

unit atau cM vs bp DNA


1 cM= 1-3 X 106 bp DNA
Koefisien koinsidensi
• % pindah silang ganda hasil pengamatan
• % pindah silang ganda yang diharapkan

• Koisidensi adalah komplemen dari interferensi


• Koinsidensi + interferensi = 1 (sempurna)
• Maka tidak akan ditemukan pindah silang ganda dan
koisidensi menjadi (0)
• Terjadinya ketidaksamaan anatar nilai hasil
pengamatan dan nilai yang diharapkan : interferensi
interferensi
• Terjadinya ketidaksamaan anatar nilai hasil
pengamatan dan nilai yang diharapkan
• Saling merintangi antara 1 pindah silang
dengan pindah silang di sebelahnya
• Makin dekat jarak gen, interferensi makin
sempurna
Contoh soal
• Frekuensi pindah silang antara gen A dan B 8%, antara
B dan C 10%, antara B dan D 22%, antara C dan E
30%, dan antara E dan D 2%. Tentukan jarak antar
gen tersebut dan tentukan urutan gen-gen tersebut
pada kromosom.
• Jika jarak a – b 10 m.u. dan b – c 20 m.u. maka yang
pindah silang yang diharapkan adalah 0,1 x 0,2 = 0,02
atau 2% pindah silang ganda. Jika diperoleh pindah
silang hasil pengamatan sebesar 1,6%. Berapakah
koefisiensi dan interferensinya? Jelaskan arti nya.

Anda mungkin juga menyukai