Sosialisasi Perkap 5 THN 2022 TTG Perwabkeu Edit-1

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 36

SOSIALISASI PERKAP 5 TAHUN 2022

TENTANG
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN NEGARA
DI LINGKUNGAN POLRI
MANOKWARI, 29 MEI 2024
DASAR-DASAR

1. UU NO. 2 THN 2002 TTG POLRI 7. PERATURAN MENKEU NO. 190/PMK.05/2012


TGL 29 NOV 2012 TTG TATA
2. UU NO. 17 THN 2003 TTG KEUANGAN NEGARA CARA PEMBAYARAN
DLM RANGKA PELAKSANAAN APBN, DAN
3. UU NO. 1 THN 2004 TTG PERBENDAHARAAN PERUBAHANNYA NO. 178/PMK.05/2018;
NEGARA 8. PERATURAN MENKEU NO. 195/PMK.05/2018 TGL
31 DESEMBER 2018 TTG MONITORING DAN
4. UNDANG-UNDANG NO.15 THN 2004 TTG EVALUASI PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA K/L;
PEMERIKSAAN, PENGELOLAAN DAN TANGGUNG
JAWAB KEUANGAN NEGARA 9. KEPUTUSAN DIRJEN PBN NO: KEP/211/PB/2018 TGL
29 MARET 2018 TTG KODEFIKASI SEGMEN AKUN
PADA BAGAN AKUN STANDAR (BAS), DAN
5. PP NO. 45 THN 2013 TTG TATACARA
PERUBAHANNYA NO. 205/PB/2021;
PELAKSANAAN DAN PERUBAHAN NO 50 THN
2018; 10.PERATURAN KAPOLRI NO. 5 THN 2022 TGL 21 APRIL
2022 TTG PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
6. PERATURAN PRESIDEN NO. 42 THN 2020 TTG NEGARA DI LINGKUNGAN POLRI
PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN/ATAU
PENGENAAN SANKSI KPD KEMENTERIAN NEGARA/
LEMBAGA (K/L) DAN PEMERINTAH DAERAH;

2
PRINSIP DASAR PENGELOLAAN KEUANGAAN NEGARA
Pasal 3,4 & 5 UU No 17 Tahun 2003

PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA MERUPAKAN KESELURUHAN


KEGIATAN PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN NEGARA SESUAI DENGAN KEDUDUKAN
DAN KEWENANGANNYA YG MELIPUTI KEGIATAN PERENCANAAN, PELAKSANAAN,
PERTANGGUNGJAWABAN/ PELAPORAN DAN PENGAWASAN WAJIB DIKELOLA SECARA
TERTIB, TAAT PADA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN, EFISIEN, EKONOMIS,
EFEKTIF, TRANSPARAN & BERTANGGUNG JAWAB DGN MEMPERHATIKAN RASA
KEADILAN DAN KEPATUTAN.
APBN MERUPAKAN WUJUD/HASIL DARI
PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA YG
DITETAPKAN TIAP THN DGN UNDANG-UNDANG;

PELAKS PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA DI LINGK


POLRI OLEH PENGGUNA ANGGARAN (PA)/KUASA
PENGGUNA ANGGARAN (KPA) YG BERSIFAT EX OFICIO
(MELEKAT PADA JAB); DAFTAR ISIAN PELAKS ANGGARAN (DIPA) DIGUNAKAN
SBG PEDOMAN KPA DLM PELAKS ANGGARAN SETELAH
PENGESAHAN DARI MENKEU SELAKU BUN, GUNA
MENDUKUNG KEGIATAN OPSNAL SATKER SESUAI
TUGAS DAN FUNGSINYA
SATUAN HITUNG DLM PENYUSUNAN, PENETAPAN,
DAN PERTANGGUNGJAWABAN APBN/APBD
ADALAH MATA UANG RUPIAH (Rp)

THN ANGGARAN MELIPUTI MASA SATU THN


MULAI DARI TGL 1 JANUARI SAMPAI DGN
31 DESEMBER

3
LATAR BELAKANG

PERCEPATAN PELAKSANAAN
ANGGARAN BELANJA PADA POLRI YG 01
BERKAITAN DGN PENGELUARAN
PENYESUAIAN TERHADAP
NEGARA;
02 KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANGAN BIDANG KEUANGAN
DOKUMEN ADM PERWABKEU
NEGARA;
DISUSUN BERDASARKAN JENIS
BELANJA YG MERUPAKAN 03
BAGIAN DARI LAPORAN SEBAGAI PENDUKUNG DLM PELAKSANAAN
KEUANGAN; 04 TUGAS DAN FUNGSI POLRI UTAMANYA DI
BIDANG OPERASIONAL;
SEBAGAI PEDOMAN TEKNIS DLM
PENYUSUNAN DOKUMEN 05
ADMINISTRASI PERWABKEU PADA SEBAGAI TINDAK LANJUT DARI
SATKER POLRI;
06 USULAN SATKER PEMBINA
FUNGSI (BAINTELKAM,
SEBAGAI ANTISIPASI BARESKRIM, SRENA, DENSUS 88
TERHADAP TEMUAN WASRIK 07 AT, LEMDIKLAT);
INTERNAL DAN EXTERNAL
ATAS PELAKSANAAN
ANGGARAN BELANJA PADA
POLRI

4
PERKAP NO 5 THN 2022 TTG PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN NEGARA DI LINGKUNGAN POLRI

• PENGERTIAN (PASAL 1)
• JENIS BELANJA DI
LINGK POLRI (PASAL 2). BAB V PEJABAT PEJABAT PENGELOLA
BAB I KETENTUAN
PENGELOLA KEUANGAN KEUANGAN NEGARA DAN
UMUM (2 PASAL) TUGASNYA (PASAL 41 S.D. 52)
NEGARA (12 PASAL)
• JENIS BELANJA PEGAWAI
DAN PENJELASAN (PASAL 3
S.D. 5)
BAB VI VERIFIKASI DAN • VERIFIKASI (PASAL 53 S.D. 57)
• DOKUMEN ADM PERWAKEU BAB II BELANJA PEGAWAI
BELANJA PEGAWAI (PASAL 6 ARSIP DOKUMEN ADM • ARSIP (PASAL 58).
(7 PASAL)
S.D. 9) PERWABKEU ( 5 PASAL)
• JENIS BELANJA BARANG DAN
PENJELASANNYA (PASAL 10
S.D. 26) BAB III BELANJA BARANG BAB VII KETENTUAN LAIN- OPTIMALISASI UP/TUP (PASAL 59
• DOKUMEN ADM PERWABKEU
(24 PASAL) LAIN (2 PASAL) DAN 60)
BELANJA BARANG (PASAL 27
S.D. 37)

• JENIS BELANJA MODAL DAN


PENJELSANNYA (PASAL 38); BAB VIII KETENTUAN
• DOKUMEN ADM PERWABKEU
BAB IV BELANJA MODAL BERLAKU TMT 21 APRIL 2022
(3 PASAL) PENUTUP (1 PASAL)
BELANJA BARANG (PASAL
39);
• BENTUK FORMAT DOKUMEN
ADM PERWABKEU (PASAL 40).

5
KETENTUAN UMUM
Pasal 1 Perkap No 5 Thn 2022

1. PERWABKEU ADALAH DOKUMEN LAPKEU YG DILENGKAPI DGN BUKTI-BUKTI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN UANG YG
SAH SESUAI DGN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN.

2. DIPA ADALAH DOKUMEN PELAKS ANGGARAN YG DIGUNAKAN SBG ACUAN PENGGUNA ANGGARAN/PA DLM
MELAKSANAKAN GIAT PEMERINTAHAN SBG PELAKS APBN.

3. ANGGARAN YG BERSIFAT KHUSUS ADALAH ANGGARAN OPSNAL POLRI YG BERSIFAT KONTIJENSI, DARURAT, MENDADAK
ATAU KONDISI TERTENTU DLM RANGKA HARKAMTIBMAS.

4. DOKUMEN PENGADAAN ADALAH DOKUMEN ADM YG DITETAPKAN OLEH POKJA UNIT LAYANAN PENGADAAN ATAU
PEJABAT PENGADAAN YG MEMUAT INFORMASI DAN KETENTUAN YG HARUS DITAATI OLEH PARA PIHAK DLM PROSES
PENGADAAN BARANG/JASA.

5. DOKUMEN PENDUKUNG ADALAH DOKUMEN ADM YG DIPERLUKAN SBG PERSYARATAN DLM RANGKA PENCAIRAN
ANGGARAN SATKER YG BERSUMBER DARI DIPA.

6. DOKUMEN BUKTI ADALAH DOKUMEN ADM YG DIPERLUKAN BERDASARKAN BUKTI-BUKTI YG SAH SBG DASAR
PENGELUARAN UANG NEGARA YG BERSUMBER DARI DIPA DAN MERUPAKAN PERWABKEU SESUAI KETENTUAN
PERUNDANG-UNDANGAN.

7. DAFTAR PENGELUARAN RIIL (DPR) ADALAH DAFTAR RINCIAN BIAYA YG DIKELUARKAN SESUAI DGN BUKTI PENGELUARAN
YG SAH YG DIKETAHUI OLEH PEJABAT YG BERWENANG.

8. VERIFIKASI ADALAH SUATU PROSES PEMERIKSAAN DOKUMEN PERWABKEU YG DILAKUKAN DGN TUJUAN UTK
MEMASTIKAN BHW PENGGUNAAN SCR ADMINISTRASI TELAH SESUAI DGN KETENTUAN PERATURAN PER-UU.

6
Pasal 2 Perkap No 5 Thn 2022

1. PERWABKEU DI LINGKUNGAN POLRI DILAKUKAN BERDASARKAN JENIS BELANJA.

2. JENIS BELANJA SBGMN DIMAKSUD PD AYAT (1) MRP PENGELUARAN NEGARA YG DIKELOLA OLEH PEJABAT PENGELOLA
KEUANGAN NEG DI LINGKUNGAN POLRI.

3. JENIS BELANJA SBGMN DIMAKSUD PD AYAT (2) MELIPUTI:


a. BELANJA PEGAWAI
b. BELANJA BARANG
c. BELANJA MODAL

4. PERWABKEU SBGMN DIMAKSUD PD AYAT (1) DILENGKAPI DGN BUKTI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DALAM BENTUK
DOKUMEN ADMINISTRASI PERWABKEU.

6
BELANJA PEGAWAI
Pasal 3 & 6 Perkap No 5 Thn 2022

DOKUMEN ADM PERWABKEU TUNJANGAN


BELANJA PEGAWAI MELIPUTI
KINERJA

1 1.
2.
SPP;
SPTJM;
3. KU-17 ATAU KUITANSI;
GAJI 4. BUKTI SETOR PAJAK;
5. REKAPITULASI PEMBAYARAN TUNKIN PER SATKER;

2
6. REKAPITULASI PEMBAYARAN TUNKIN PER KELAS
JABATAN;
7. DAFTAR PEMBAYARAN TUNKIN ANGGOTA POLRI;
8. DAFTAR PEMBAYARAN TUNKIN PNS/CPNS POLRI;
9. BUKTI TRANSFER BANK;
TUNJANGAN 10. DLM HAL PEMBAYARAN TUNKIN DILAKUKAN SECARA
ELEKTRONIK, DOKUMEN ADM PERWABKEU
DISIMPAN DI SATKER.
3
NON GAJI, MELIPUTI : UANG
NON GAJI MAKAN PNS PADA POLRI, UANG
LEMBUR DAN UANG MAKAN KERJA
LEMBUR, HONOR, DAN INSENTIF

7
DOK ADM PERWABKEU LANJUTAN
Pasal 7,8 & 9 Perkap No 5 Thn 2022

Uang
Uang Lembur & Honor
Makan Uang dan
Makan
PNS Kerja Insentif
Lembur

• DAFTAR HADIR; • SPRIN • SPRIN


• DAFTAR NOMINATIF ; • DAFTAR HADIR; • DAFTAR HADIR;
• BUKTI SETOR PAJAK, • DAFTAR NOMINATIF ; • DAFTAR NOMINATIF ;
(GOL III 5 % GOL IV 15 %); • BUKTI SETOR PAJAK, • BUKTI SETOR PAJAK,
• SPTJM; (GOL III 5 % GOL IV 15 %); (GOL III 5 % GOL IV 15 %);
• SPP, SPM, SP2D. • SPTJM; • SPTJM;
• SPP, SPM, SP2D. • SPP, SPM, SP2D.

8
BELANJA BARANG
Pasal 10 Perkap No 5 Thn 2022

BELANJA BARANG, BELANJA JASA, BELANJA


BELANJA BARANG PEMELIHARAAN, BELANJA JALDIS, DAN
BELANJA OPSNAL KEPOLISIAN.

BELANJA JASA LISTRIK, TELEPON, GAS, AIR DAN POS GIRO

BELANJA
BARANG
BELANJA JALDIS DALAM NEGERI (JALDIS
BELANJA JALDIS JABATAN DAN MUTASI), BELANJA JALDIS
LUAR NEGERI.
GIAT OPS KEPOLISIAN (LATPRAOPS & PELAKS OPS), GIAT
PENYELIDIKAN & PENYIDIKAN TINDAK PIDANA, GIAT
PENYELIDIKAN & PENYIDIKAN TINDAK NARKOBA, GIAT
PENYELIDIKAN & PENYIDIKAN TINDAK TERORISME, GIAT &
OPS INTELIJEN, SARANA KONTAK, MAKAN JAGA KAWAL,
BELANJA OPSNAL MAKAN TAHANAN & PERAWATAN TAHANAN, YG BERSIFAT
KHUSUS, GIAT PENUGASAN KHUSUS DI LUAR NEGERI PADA
MISI INTERNASIONAL

9
KETENTUAN NILAI TAGIHAN KEPADA NEGARA
Pasal 11 & 27 Perkap No 5 Thn 2022

 KUITANSI;  BUKTI SETOR PAJAK;

1
 FAKTUR ATAU NOTA;  SPP, SPM, SP2D.
 FAKTUR PAJAK, APABILA
NILAI TAGIHAN S.D.
Rp 10.000.000 DIKENAKAN PAJAK;

2
 KUITANSI;  BUKTI SETOR PAJAK;
NILAI TAGIHAN Rp  FAKTUR ATAU NOTA;  SPP, SPM, SP2D.
10.000.000 S.D.  FAKTUR PAJAK, APABILA
Rp 50.000.000 DIKENAKAN PAJAK;

3
 KUITANSI;  BA PEMBAYARAN
NILAI TAGIHAN Rp  FAKTUR ATAU NOTA;  FAKTUR PAJAK, APABILA
50.000.000 S.D. Rp  SURAT PERINTAH KERJA(SPK); DIKENAKAN PAJAK;
200.000.000 dan JASA  BA PENYELESAIAN PEKERJAAN;  BUKTI SETOR PAJAK;
KONSULTASI S.D.  BA SERAH TERIMA PEKERJAAN;  SPP, SPM, SP2D.
Rp 50.000.0000

4
 KUITANSI;  BA PEMBAYARAN
NILAI TAGIHAN  FAKTUR ATAU NOTA;  JAMINAN UANG MUKA JIKA
DIATAS Rp  KEP KEPUTUSAN PEMENANG; MENGAMBIL UANG MUKA
200.000.000 dan JASA  BANK GARANSI PELAKS;  FAKTUR PAJAK, APABILA
KONSULTASI  SURAT PERJANJIAN KERJA/KONTRAK DIKENAKAN PAJAK;
DIATAS  BA PENYELESAIAN PEKERJAAN;  BUKTI SETOR PAJAK;
Rp 50.000.0000  BA SERAH TERIMA PEKERJAAN  SPP, SPM, SP2D.

10
ADMINISTRASI PERWABKEU JALDIS
Pasal 14 & 30 Perkap No 5 Thn 2022

JALDIS JABATAN JALDIS MUTASI JALDIS LUAR


NEGERI
1. RINCIAN BIAYA JALDIS SESUAI 1. KEPUTUSAN MUTASI ATAU 1. SPRIN;
FORMAT YG TELAH SURAT TELEGRAM ; 2. SURAT PERJALANAN DINAS (SPD);
DITENTUKAN; 2. SURAT PERJALANAN DINAS 3. KUITANSI;
2. SPRIN; (SPD); 4. DAFTAR PERHITUNGAN BIAYA JALDIS
3. SURAT PERJALANAN DINAS 3. RINCIAN BIAYA JALDIS. LUAR NEGERI;
(SPD); 5. TIKET DAN KUITANSI HOTEL;
4. TIKET, BOARDING PASS, 6. DPR DARI YBS DIKETAHUI PPK ATAU
RETRIBUSI DAN KUITANSI KPA ;
HOTEL/TEMPAT MENGINAP 7. SPP, SPM, SP2D;
LAINNYA; 8. DLM HAL DGN PIHAK KETIGA,
5. BUKTI PENGELUARAN LAINNYA DOKUMEN SESUAI KETENTUAN NILAI
DAN/ATAU DPR DARI YBS TAGIHAN KPD NEGARA
DIKETAHUI PPK ATAU KPA;
6. PERHITUNGAN BIAYA JALDIS
SECARA NOMINATIF, BILA
DILAKS SECARA ROMBONGAN;
7. SPP, SPM, SP2D.

11
ADMINISTRASI PERWABKEU OPS KEPOLISIAN
Pasal 16 & 31 Perkap No 5 Thn 2022

1. DUKGAR GIAT OPERASI KEPOLISIAN, MELIPUTI:


a. LATIHAN PRAOPERASI;
b. PELAKSANAAN OPERASI.
2. DUKGAR GIAT LATIHAN PRAOPERASI, MELIPUTI:
a. MAKAN OPERASI;
b. DANA SATUAN.
3. DUKGAR GIAT PELAKS OPERASI, MELIPUTI:
a. UANG SAKU;
b. MAKAN OPERASI;
c. DANA SATUAN;
d. BEKAL KESEHATAN.
4. PELAKS GIAT OPERASI KEPOLISIAN TERTENTU DAPAT DIBERIKAN DUKUNGAN BAHAN BAKAR MINYAK DAN/ATAU BIAYA PERGESERAN
PASUKAN.
5. DOKUMEN ADM PERWABKEU GIAT OPERASI KEPOLISIAN, MELIPUTI:
a. SPRIN;
b. DAFTAR NOMINATIF PENERIMAAN UANG SAKU;
c. DANA SATUAN, BEKAL KESEHATAN DAN MAKAN OPERASI DGN PIHAK KETIGA SESUAI KETENTUAN NILAI TAGIHAN KPD NEGARA;
d. FAKTUR PAJAK, APABILA DIKENAKAN PAJAK;
e. BUKTI SETOR PAJAK;
f. SPP, SPM, SP2D;
g. DLM HAL TRANSPORTASI SULIT, JARAK LOKASI JAUH DAN BIAYA LEBIH BESAR, UNTUK MAKAN OPERASI DOKUMEN ADM PERWABKEU
DIBUAT DLM BENTUK DAFTAR NOMINATIF PENERIMAAN UANG MAKAN.

12
ADMINISTRASI PERWABKEU LIDIK DAN SIDIK TINDAK PIDANA
Pasal 18,19 & 32 Perkap No 5 Thn 2022

1. DUKGAR GIAT LIDIK DAN SIDIK TINDAK PIDANA, DIGUNAKAN UNTUK:


a. PENYELIDIKAN PELANGGARAN DAN TINDAK PIDANA;
b. PENYIDIKAN:
2. DUKGAR GIAT LIDIK DAN SIDIK TINDAK PIDANA NARKOBA, DIGUNAKAN UNTUK:
a. PENYELIDIKAN KASUS NARKOBA;
b. PENYIDIKAN KASUS NARKOBA;
c. PENGEMBANGAN, TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN PENGUNGKAPAN JARINGAN KASUS NARKOBA;
d. PEMBINAAN JARINGAN NARKOBA.
3. PENGGUNAAN DANA LIDIK DAN SIDIK TINDAK PIDANA DISESUAIKAN DGN KEB RIIL PER KASUS DAN TIDAK TERIKAT
PADA INDEKS PERKARA SANGAT SULIT, SULIT, SEDANG DAN MUDAH.
4. DOKUMEN ADM PERWABKEU GIAT LIDIK DAN SIDIK TINDAK PIDANA MELIPUTI:
a. SPRIN;
b. KUITANSI;
c. FAKTUR ATAU NOTA;
d. SEWA KENDARAAN ATAU SEWA RUMAH; DLM HAL DOKUMEN ADM PERWABKEU PADA
e. TIKET DAN KUITANSI HOTEL; HURUF b, c, d DAN e TIDAK DIPEROLEH, DAPAT
f. FAKTUR PAJAK, APABILA DIKENAKAN PAJAK; DIGANTI DGN DPR OLEH PEGAWAI YBS YG
g. BUKTI SETOR PAJAK; DIKETAHUI PPK ATAU KPA.
h. SPP, SPM, SP2D;

13
ADMINISTRASI PERWABKEU LIDIK DAN SIDIK TERORISME
Pasal 20 & 32 Perkap No 5 Thn 2022

1. DUKGAR GIAT LIDIK DAN SIDIK TINDAK PIDANA TERORISME, DIGUNAKAN UNTUK:
a. PENYELIDIKAN TINDAK PIDANA TERORISME;
b. PENYIDIKAN TINDAK PIDANA TERORISME;
c. PENINDAKAN TINDAK PIDANA TERORISME;
d. PENCEGAHAN TINDAK PIDANA TERORISME;
e. PEMBINAAN JARINGAN TERORISME;
f. PENGGALANGAN;
g. IDENTIFIKASI DAN SOSIALISASI TINDAK PIDANA TERORISME.
2. PENGGUNAAN DANA LIDIK DAN SIDIK TINDAK PIDANA TERORISME DISESUAIKAN DGN KEB RIIL DAN TIDAK
TERIKAT PADA INDEKS PERKEGIATAN.
3. DOKUMEN ADM PERWABKEU GIAT LIDIK DAN SIDIK TINDAK PIDANA TERORISME, MELIPUTI:
a. SPRIN;
b. KUITANSI;
c. FAKTUR ATAU NOTA;
DLM HAL DOKUMEN ADM PERWABKEU PADA
d. SEWA KENDARAAN ATAU SEWA RUMAH; HURUF b, c, d DAN e TIDAK DIPEROLEH, DAPAT
e. TIKET DAN KUITANSI HOTEL ; DIGANTI DGN DPR OLEH PEGAWAI YBS YG
f. FAKTUR PAJAK, APABILA DIKENAKAN PAJAK; DIKETAHUI PPK ATAU KPA.
g. BUKTI SETOR PAJAK;
h. SPP, SPM, SP2D;
14
ADMINISTRASI PERWABKEU GIAT DAN OPS INTELIJEN
Pasal 20 & 32 Perkap No 5 Thn 2022

1. DUKGAR GIAT DAN OPERASI INTELIJEN, DIGUNAKAN UNTUK:


a. ANALISIS INTELIJEN;
b. DETEKSI ATAU PENYELIDIKAN INTELIJEN;
c. PENGAMANAN INTELIJEN;
d. PENGGALANGAN INTELIJEN;
e. PEMBENTUKAN JARINGAN INTELIJEN;
f. PEMBINAAN JARINGAN INTELIJEN;
g. CIPTA KONDISI;
h. PENGUMPULAN BAHAN KETERANGAN;
i. KONTRA INTELIJEN.
2. PENGGUNAAN DANA GIAT DAN OPERASI INTELIJEN DISESUAIKAN DGN KEB RIIL DAN TIDAKTERIKAT PADA
INDEKS BIAYA LIDIK, PAM DAN GAL PERKEGIATAN.
3. DOKUMEN ADM PERWABKEU GIAT DAN OPERASI INTELIJEN, MELIPUTI:
a. SPRIN;
b. KUITANSI;
c. FAKTUR ATAU NOTA;
d. SEWA KENDARAAN ATAU SEWA RUMAH; DLM HAL DOKUMEN ADM PERWABKEU PADA HURUF b, c,
e. TIKET DAN KUITANSI HOTEL; d DAN e TIDAK DIPEROLEH, DAPAT DIGANTI DGN DPR
f. FAKTUR PAJAK, APABILA DIKENAKAN PAJAK; OLEH PEGAWAI YBS YG DIKETAHUI PPK ATAU KPA.
g. BUKTI SETOR PAJAK;
h. SPP, SPM, SP2D;

15
ADMINISTRASI PERWABKEU GAR YG BERSIFAT KHUSUS
Pasal 25 & 36 Perkap No 5 Thn 2022

a. SPRIN;
b. KUITANSI;
c. FAKTUR ATAU NOTA;
ANGGARAN YG BERSIFAT KHUSUS d. BUKTI SETOR PAJAK;
MERUPAKAN DUKGAR OPERASIONAL e. SPP, SPM, SP2D.
f. DLM HAL DOKUMEN PADA HURUF b DAN c
POLRI YG BERSIFAT KONTIJENSI, TIDAK DIPEROLEH, DAPAT DIGANTI DGN
DARURAT, MENDADAK ATAU KONDISI DPR OLEH PEGAWAI YBS DIKETAHUI PPK
TERTENTU DALAM RANGKA ATAU KPA.
g. DLM HAL UNTUK MENDUKUNG PELAKS
HARKAMTIBMAS, YG DIGUNAKAN UNTUK GIAT OPERASI DIPERLUKAN PROSES
MENDUKUNG GIAT PENGAMANAN: PENGADAAN BARANG/JASA DGN PIHAK
a. BENCANA ALAM; KETIGA, DOKUMEN ADM PERWABKEU
b. BENCANA NON ALAM; SESUAI KETENTUAN NILAI TAGIHAN KPD
NEGARA.
c. GANGGUAN KONFLIK SOSIAL; h. UNTUK PENGADAAN BARANG/JASA PADA
d. GANGGUAN KEAMANAN. ANGGARAN YG BERSIFAT KHUSUS, DILAKS
MELALUI MEKANISME PENUNJUKAN
LANGSUNG.

DOK PERWABKEU ANGGARAN


BERSIFAT KHUSUS

16
ADMINISTRASI PERWABKEU BELANJA BARANG LAINNYA
Pasal 28,29,33,37, 39 & 40 Perkap No 5 Thn 2022

DOKUMEN ADM DOKUMEN ADM DOKUMEN ADM


PERWABKEU BIAYA JASA PERWABKEU BIAYA PERWABKEU GIAT
LISTRIK, TELEPHONE, PEMELIHARAAN, SARANA PENUGASAN KHUSUS DI BELANJA MODAL
GAS, AIR DAN POS DAN KONTAK DAN MAKAN LUAR NEGERI PADA MISI
GIRO JAGA KAWAL/PIKET INTERNASIONAL 1. DOKUMEN ADM
PERWABKEU BELANJA
MODAL SAMA DGN
a. BUKTI TAGIHAN; DENGAN PIHAK KETIGA BERUPA KUITANSI BUKTI BELANJA BARANG.
b. BUKTI PEMBAYARAN; SESUAI DENGAN KETENTUAN PEMBAYARAN, YG DAPAT
c. SPP, SPM, SP2D. NILAI TAGIHAN KEPADA DIKIRIMKAN MELALUI 2. BENTUK FORMAT
SARANA ELEKTRONIK, DAN DOKUMEN ADM
NEGARA PERWABKEU
DISERAHKAN SETELAH
TERCANTUM DALAM
PENUGASAN SELESAI DAN LAMPIRAN PERATURAN
KEMBALI KE INDONESIA. KAPOLRI INI.

17
PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN NEGARA
Pasal 41,42 dan 43 Perkap No 5 Thn 2022

1. PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN NEGARA DI LINGK POLRI :


a. PENGGUNA ANGGARAN (PA);
b. KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA);
c. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK);
d. PEJABAT PENANDA TANGAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (PPSPM);
e. BENDAHARA PENGELUARAN;
f. BENDAHARA PENGLUARAN PEMBANTU (BPP).

2. KAPOLRI SELAKU PA DAPAT MENDELEGASIKAN KEWENANGANNYA KPD KPA.

3. KPA DLM MENGELOLA KEUANGAN SATKER DAPAT MENUNJUK PPK; DAN PPSPM.

4. PENUNJUKAN PPK DAN PPSPM TIDAK TERIKAT PERIODE TAHUN ANGGARAN.

5. DLM HAL TIDAK ADA PENGGANTIAN PPK DAN PPSPM, PADA AWAL TAHUN ANGGARAN KPA MENYAMPAIKAN SURAT
PEMBERITAHUAN TERTULIS KPD KPPN.

6. PENUNJUKAN PPK DAN PPSPM DGN KEPUTUSAN KPA.

7. APABILA PENUNJUKAN DIMAKSUD TIDAK DAPAT DILAKUKAN, KPA DAPAT MERANGKAP SALAH SATU JABATAN SBG
PPK ATAU PPSPM.

8. DLM HAL TERDAPAT KEKOSONGAN JABATAN KASATKER, PEJABAT YG BERWENANG MENUNJUK PELAKSANA TUGAS
(PLT) KPA S.D. PEJABAT DEFINITIF DITETAPKAN

18
BENDAHARA PENGELUARAN DAN BPP
Pasal 44 & 45 Perkap No 5 Thn 2022

BENDAHARA PENGELUARAN
BENDAHARA PENGELUARAN
PEMBANTU

1. BENDAHARA PENGELUARAN DIANGKAT KAPOLRI YG DAPAT DIDELEGASIKAN KPD PEJABAT YG


BERWENANG DGN KETENTUAN: 1. BPP DIANGKAT KASATKER
a. PADA SATKER MABES POLRI, DIANGKAT KASATKER ATAS REKOMENDASI KAPUSKEU;
b. PADA SATKER KEWILAYAHAN, DIANGKAT KAPOLDA ATAS REKOMENDASI KABIDKEU. BERDASARKAN SPRIN DAN DAPAT
2. PEGAWAI POLRI YG DIANGKAT SELAKU BENDAHARA PENGELUARAN MERUPAKAN PEJABAT POLRI YG LEBIH DARI SATU ORANG.
MENJABAT SBG KASUBAGKEU, KASIKEU, KAURKEU ATAU PAURKEU DI SATKERNYA. 2. PENGANGKATAN BPP DLM RANGKA
3. PENGANGKATAN BENDAHARA PENGELUARAN TIDAK TERIKAT PERIODE TAHUN ANGGARAN, DAN MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN
TIDAK DAPAT DIRANGKAP OLEH KPA, PPK, ATAU PPSPM.
4. DLM HAL TIDAK ADA PENGGANTIAN BENDAHARA PENGELUARAN, PADA AWAL TAHUN ANGGARAN
EFISIENSI PELAKS ANGGARAN SATKER.
KASATKER MENYAMPAIKAN SURAT PEMBERITAHUAN TERTULIS KPD KPPN. 3. BPP MELAKS TUGAS
5. PENGANGKATAN BENDAHARA PENGELUARAN HARUS MEMILIKI SERTIFIKAT BENDAHARA SESUAI KEBENDAHARAAN ATAS UANG YG
DGN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN. BERADA DLM PENGELOLAANNYA.
6. BENDAHARA PENGELUARAN DAPAT DIBERHENTIKAN DARI JABATANNYA SESUAI DGN KETENTUAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.
7. BENDAHARA PENGELUARAN YG DIBERHENTIKAN, MAKA MENYERAHKAN TUGAS DAN
TANGGUNGJAWAB BESERTA SELURUH DOKUMEN KPD PEJABAT PENGGANTI, SETELAH DILAKUKAN
PEMERIKSAAN KAS OLEH KABIDKEU.
8. HASIL PEMERIKSAAN KAS DIBUAT BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS DAN SERAH TERIMA DLM
BENTUK FORMAT TERCANTUM DLM LAMPIRAN PERATURAN KAPOLRI INI.

19
VERIFIKASI DOKUMEN ADM PERWABKEU
Pasal 53 & 54 Perkap No 5 Thn 2022

DOKUMEN ADM PERWABKEU SATKER DIKIRIM KE BIDKEU DAN/ATAU PUSKEU UNTUK DILAKUKAN VERIFIKASI DGN KETENTUAN SBB:
a. DOKUMEN ADM PERWABKEU YG DIKIRIM MELIPUTI BELANJA BARANG DAN BELANJA MODAL.
b. DOKUMEN ADM PERWABKEU DIBUAT SEKURANG-KURANGNYA RANGKAP 3:
1. LEMBAR KE-1 DISIMPAN DI SATKER;
2. LEMBAR KE-2 DIKIRIM KPD BIDKEU YG NILAI TAGIHANNYA DI ATAS Rp 200.000.000,
3. LEMBAR KE-3 DISERAHKAN KPD PIHAK KETIGA.
c. DOKUMEN ADM PERWABKEU YG NILAI TAGIHANNYA DI ATAS Rp 200.000.000,- KPD KABIDKEU PALING LAMBAT T+7 UNTUK DILAKS
VERIFIKASI OLEH BIDKEU;
d. DOKUMEN ADM PERWABKEU YG NILAI TAGIHANNYA DI ATAS RP 500.000.000,- DARI KABIDKEU KPD KAPUSKEU SELAMBAT-
LAMBATNYA T+20 UNTUK DILAKS VERIFIKASI OLEH PUSKEU;
e. DLM HAL PENGIRIMAN DAN VERIFIKASI DOKUMEN ADM PERWABKEU DILAKUKAN SECARA ELEKTRONIK, MAKA DOKUMEN ADM
PERWABKEU ASLI DISIMPAN DISATKER UNTUK KEPERLUAN PEMERIKSAAN DAN TIDAK PERLU DIKIRIMKAN KE BIDKEU ATAU PUSKEU
POLRI.
f. DOKUMEN ADM PERWABKEU YG DIKIRIM SATKER DILAKUKAN VERIFIKASI SECARA MANUAL ATAU ELEKTRONIK.
g. VERIFIKASI DOKUMEN ADM PERWABKEU DILAKSANAKAN OLEH:
1. KASUBAGKEU, KASIKEU, KAURKEU ATAU PAURKEU SELAKU BENSATKER;
2. KASUBAG DAL DAN VERIF PADA BIDKEU MABES ATAU POLDA;
3. KABID VERIFIKASI PADA PUSKEU POLRI.

20
VERIFIKASI DOKUMEN ADM PERWABKEU
Pasal 53 & 54 Perkap No 5 Thn 2022

TINGKAT SATKER TINGKAT POLDA

1. BENSATKER MELAKS VERIFIKASI DAN PENGUJIAN 1. BIDKEU, SETELAH MENERIMA PERWABKEU DARI BENSATKER
TAGIHAN MELAKS VERIFIKASI SESUAI DGN KETENTUAN.
YG DIAJUKAN OLEH PPK. 2. SETELAH DILAKSANAKAN VERIFIKASI, BIDKEU MELAKUKAN
2. BENSATKER SETELAH MENERIMA KELENGKAPAN DOKUMEN PENGUKURAN KETEPATAN ATAU KEBENARAN ANGKA-
TAGIHAN DARI PPK MELAKS VERIFIKASI SESUAI DGN ANGKA.
KETENTUAN, SBB: 3. APABILA DLM VERIFIKASI TIDAK DITEMUKAN KEKURANGAN
a. KESESUAIAN MEKANISME PEMBAYARAN DGN KETENTUAN DAN/ATAU KESALAHAN DLM DOKUMEN ADM PERWABKEU,
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DIBIDANG KABIDKEU MENERBITKAN NOTA PENUTUP HASIL PEMERIKSAAN
KEUANGAN NEGARA; PERWABKEU (NPHPW) KPD KPA, DGN TEMBUSAN KAPUSKEU.
b. HAK ATAS TAGIHAN TELAH DIBAYARKAN KEPADA YANG 4. APABILA DLM VERIFIKASI DITEMUKAN KEKURANGAN DAN/ATAU
BERHAK; KESALAHAN DLM DOKUMEN PERWABKEU, KABIDKEU
c. PENGELUARAN TELAH SESUAI TUJUAN DAN SASARAN YG MENERBITKAN NOTA HASIL PEMERIKSAAN PERWABKEU (NHPW)
TELAH DITETAPKAN. KPD KPA, DGN TEMBUSAN KAPUSKEU.
3. SELURUH DOKUMEN BUKTI ADMINISTRASI PERWABKEU 5. KPA WAJIB MENYAMPAIKAN JAWABAN NHPW KPD KABIDKEU DLM
DISIMPAN DI SATKER UNTUK KEPERLUAN PEMERIKSAAN WAKTU 14 HARI KERJA SETELAH NHPW DITERIMA.
BAGI APARAT PEMERIKSA INTERNAL DAN EKSTERNAL. 6. APABILA DLM WAKTU 14 HARI KERJA SETELAH NHPW DITERIMA
4. DLM HAL PENGGUNAAN ANGGARAN YG BERSIFAT KHUSUS, OLEH KPA BELUM DIJAWAB, MAKA KABIDKEU MENERBITKAN SURAT
DOKUMEN BUKTI ADM PERWABKEU DISIMPAN DI TEGURAN KPD KPA, DGN TEMBUSAN KAPUSKEU.
SATKER PELAKSANA ATAU PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN

21
VERIFIKASI DAN ARSIP DOKUMEN ADM PERWABKEU
Pasal 55 s.d. 58 Perkap No 5 Thn 2022

TINGKAT MABES ARSIP DOK


PERWABKEU
1. PUSKEU SETELAH MENERIMA DOKUMEN ADM PERWABKEU DARI KABIDKEU MELAKS
VERIFIKASI SESUAI DGN KETENTUAN. PENATAUSAHAAN ARSIP DOKUMEN ADM
2. SETELAH DILAKUKAN VERIFIKASI, PUSKEU POLRI MELAKS PENGUKURAN KETEPATAN PERWABKEU DILAKUKAN SESUAI DGN
ATAU KEBENARAN ANGKA-ANGKA.
3. APABILA DLM VERIFIKASI TIDAK DITEMUKAN KEKURANGAN DAN/ATAU KESALAHAN DLM KETENTUAN PERUNDANGAN.
DOKUMEN ADM PERWABKEU, KAPUSKEU MENERBITKAN NOTA PENUTUP HASIL
PEMERIKSAAN PERWABKEU (NPHPW) KPD KPA, DGN TEMBUSAN IRWASUM DAN
KAPOLDA UNTUK SATKER KEWILAYAHAN.
4. APABILA DLM VERIFIKASI DITEMUKAN KEKURANGAN DAN/ATAU KESALAHAN DLM
DOKUMEN ADMINISTRASI PERWABKEU, KAPUSKEU MENERBITKAN NOTA HASIL
PEMERIKSAAN PERWABKEU (NHPW) KEPADA KPA, DGN TEMBUSAN IRWASUM DAN
KAPOLDA UNTUK SATKER KEWILAYAHAN.
5. KPA WAJIB MENYAMPAIKAN JAWABAN NHPW KPD KAPUSKEU DLM JANGKA WAKTU 14
HARI KERJA SETELAH NHPW DITERIMA, DGN TEMBUSAN IRWASUM UNTUK SATKER
MABES POLRI DAN KAPOLDA UNTUK SATKER KEWILAYAHAN.
6. APABILA DLM JANGKA WAKTU 14 HARI KERJA SETELAH NHPW DITERIMA OLEH KPA
BELUM DIJAWAB, KAPUSKEU MENERBITKAN SURAT TEGURAN KPD KPA, DGN TEMBUSAN
IRWASUM UNTUK SATKER MABES POLRI DAN KAPOLDA UNTUK SATKER KEWILAYAHAN.
7. FORMAT NPHPW DAN NHPW TERCANTUM DLM LAMPIRAN PERATURAN KAPOLRI INI.

22
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 59 dan 60 Perkap No 5 Thn 2022

OPTIMALISASI UP/TUP KETENTUAN PENUTUP

1. UTK MENDUKUNG GIAT OPSNAL SEHARI-HARI SATKER DAN UNTUK MEMBIAYAI PENGELUARAN YG
MENURUT SIFATNYA TIDAK DAPAT DILAKUKAN MELALUI MEKANISME PEMBAYARAN LANGSUNG (LS), PERATURAN KAPOLRI INI
SATKER DAPAT DIBERIKAN UANG PERSEDIAAN (UP) DARI KPPN KPD BENSATKER YG DAPAT
DIMINTAKAN PENGGANTIANNYA; MULAI BERLAKU TGL 21 APRIL
2. UP DILAKUKAN BENSATKER ATAU BPP KPD SATU PENERIMA/PENYEDIA BARANG PALING BANYAK Rp 2022.
50.000.000 KECUALI UNTUK PEMBAYARAN HONORARIUM DAN JALDIS;
3. PADA SETIAP AKHIR HARI KERJA, UANG TUNAI YG BERASAL DARI UP PADA KAS BENSATKER ATAU BPP
PALING BANYAK SEBESAR Rp 50.000.000;
4. UP DAPAT DIBERIKAN UNTUK PENGELUARAN BELANJA BARANG DAN BELANJA MODAL;
5. DOKUMEN ADM PERWABKEU UP SESUAI KETENTUAN PERUNDANGAN;
6. DLM HAL GIAT YG SECARA TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA TIDAK DAPAT DILAKS
MENGIKUTI MEKANISME PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PELELANGAN DAN TIDAK TERSEDIA
BIAYA ADM PENGADAAN, MAKA PELAKS DILAKUKAN MELALUI PENGADAAN LANGSUNG DGN
MENGOPTIMALKAN MEKANISME UP/TUP;
7. GIAT DIMAKSUD MERUPAKAN PENGADAAN BELANJA BARANG OPSNAL KEPERLUAN RUTIN GIAT
OPSNAL SEHARI-HARI SATKER MELIPUTI ATK, MAKAN JAGA KAWAL, MAKAN DAN WATTAH, BBM,
PEMELIHARAAN, JALDIS DAN SEJENISNYA;
8. DLM PELAKS DILAKUKAN SESUAI KEBUTUHAN DAN RPD BERDASARKAN PELAKS GIAT YG TELAH
DITETAPKAN DLM TOR DAN POK SATKER.

23
FORMAT DAFTAR PENGELUARAN RIIL (DPR)

24
JENIS KEGIATAN YG DILAKUKAN PEMBAYARAN
SEBELUM BARANG/JASA DITERIMA
 PEMBAYARAN ATAS BEBAN APBN TIDAK BOLEH DILAKUKAN SEBELUM BARANG DAN/ATAU
JASA DITERIMA;
 PEMBAYARAN ATAS BEBAN APBN DAPAT DILAKUKAN SEBELUM BARANG DAN/ATAU JASA
DITERIMA DLM HAL TERDAPAT KEGIATAN YG KARENA SIFATNYA HARUS DILAKUKAN
PEMBAYARAN TERLEBIH DAHULU;
 PEMBAYARAN ATAS BEBAN APBN UTK KEGIATAN YG KARENA SIFATNYA HARUS DILAKUKAN
PEMBAYARAN TERLEBIH DAHULU DILAKUKAN SETELAH PIHAK KE-3 /REKANAN
MENYAMPAIKAN JAMINAN ATAS PEMBAYARAN YG AKAN DILAKUKAN;
 JENIS KEGIATAN YG KARENA SIFATNYA DAPAT DILAKUKAN PEMBAYARAN TERLEBIH DAHULU
SEBELUM DITERIMA MELIPUTI:
a. PEMBERIAN UANG MUKA KERJA;
b. SEWA MENYEWA;
c. JASA ASURANSI DAN/ATAU PENGAMBIL ALIH RISIKO;
d. KONTRAK PENYELENGGARAAN BEASISWA;
e. PEKERJAAN PEMELIHARAAN;
f. PEMASANGAN ATAU PENAMBAHAN DAYA LISTRIK OLEH PLN;
g. PENGADAAN JURNAL ASING YG DIBAYARKAN DGN UP; DAN/ATAU
h. PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK YG DIBAYARKAN DGN UP.
i. PEMBAYARAN UTK TAGIHAN PIHAK KETIGA YG DIAJUKAN KPD KPPN PADA AKHIR THN
ANGGARAN.
25
JENIS KEGIATAN YG DILAKUKAN PEMBAYARAN
SEBELUM BARANG/JASA DITERIMA

 PEMBAYARAN SEWA MENYEWA DIMAKSUD HURUF b MELIPUTI :


a. TANAH, BANGUNAN, KENDARAAN, PERALATAN, DAN MESIN; ATAU
b. JARINGAN/AKSES UNTUK OPERASIONALISASI PIRANTI LUNAK, UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN OPERASIONAL SATKER.
 PEKERJAAN PEMELIHARAAN DIMAKSUD HURUF e MERUPAKAN PEKERJAAN
PEMELIHARAAN YG MERUPAKAN MASA UJI COBA DANJATAU PEMERIKSAAN ATAS HASIL
PELAKS PEKERJAAN POKOK, DAN ATAS SEGALA CACAT KERUSAKAN KEKURANGAN YG
TERJADI SELAMA MASA TSB MENJADI TANGGUNG JAWAB PENYEDIA BARANG (PIHAK
KE-3).
 PENGADAAN JURNAL ASING YG DIBAYARKAN DGN UANG PERSEDIAAN (UP) DIMAKSUD
HURUP g DAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK YG DIBAYARKAN DGN
UANG PERSEDIAAN DIMAKSUD HURUF h DILAKSANAKAN DALAM HAL PENYEDIA
BARANG JASA (PIHAK KE-3) MEMPERSYARATKAN PEMBAYARAN TERLEBIH DAHULU.
 PEMBAYARAN SEBELUM BARANG DAN/ATAU JASA DITERIMA JUGA DILAKUKAN UNTUK
TAGIHAN PIHAK KETIGA YG DIAJUKAN KPD KPPN PADA AKHIR TAHUN ANGGARAN
DIMAKSUD HURUF i SESUAI DGN PERATURAN MENKEU TTG PEDOMAN PELAKS
PENERIMAAN DAN PENGELUARAN NEGARA PADA AKHIR THN ANGGARAN.

26
LANGKAH-LANGKAH MENGHINDARI DUPLIKASI
DAN LARANGAN APBN

LANGKAH-LANGKAH
MENGHINDARI DUPLIKASI LARANGAN APBN

 DUPLIKASI MERUPAKAN PENERIMAAN HONOR LEBIH DARI 1 KALI DLM PELAKS


1. KPA TIDAK DIPERKENANKAN MELAKUKAN
KEGIATAN YG WAKTUNYA BERSAMAAN.
TINDAKAN YG MENGAKIBATKAN PENGELUARAN
 LANGKAH-LANGKAH MENGHINDARI ADANYA DUPLIKASI SBB : APBN JIKA DANA UNTUK MEMBIAYAI TINDAKAN
TSB TIDAK TERSEDIA ATAU TIDAK CUKUP
1. MEMINTA PERSONEL DARI SATKER LAIN; TERSEDIA DLM APBN;
2. MELAKUKAN REVISI DIPA/POK DGN PERUBAHAN OH MENJADI OG/OK 2. KPA TIDAK DIPERKENANKAN MELAKUKAN
BERDASARKAN STANDAR BIAYA MASUKAN (SBM) ATAU NORMA INDEK YG PENGELUARAN ATAS BEBAN APBN UNTUK
BERLAKU ATAU UNTUK KEGIATAN LAIN SESUAI PERUNTUKANNYA DGN JENIS TUJUAN LAIN DARI YG DITETAPKAN DLM APBN;
BELANJA YG SAMA;
3. PEGAWAI NEGERI, PEGAWAI BI, PEGAWAI
3. PERSONEL YG MEMILIKI BEBERAPA SPRIN/PENUGASAN PADA PELAKS KEGIATAN BHMN/BUMN/BUMD DILARANG MENJADI
YG WAKTU BERSAMAAN HANYA DIBERIKAN HONOR SATU KALI YG PALING PENYEDIA BARANG/JASA KECUALI YBS
BESAR; MENGAMBIL CUTI DILUAR TANGGUNGAN
4. KPD PERSONEL PNS YG DILIBATKAN DLM KEGIATAN OPERASI KEPOLISIAN NEGARA.
UNTUK UANG MAKAN PILIH SALAH SATU YG PALING BESAR;
5. TIDAK MELAKSANAKAN KEGIATAN TSB APABILA DUPLIKASI.

27
PEJABAT PERBENDAHARAAN NEGARA

28
MEKANISME PENCAIRAN ANGGARAN DIPA

P
BESARNYA > Rp 50 JT
1. BELANJA PEGAWAI
2. BELANJA BRG
E
3. BELANJA MODAL
4. BELANJA LAIN-LAIN R
W
SATKER KPPN
1. KEPERLUAN RIIL 1 BLN A
BESAR UP < Rp 500 JT
- PEMBAYARAN KPD 1 PENYEDIA
MAKSIMAL Rp 50 JT .
B
2. JENIS BEL YG DIIJINKAN UP: K
- BELANJA BRG
(BRG/JASA, HAR DAN JALDIS)
- BELANJA MODAL
E
- BELANJA LAIN-LAIN
U

29
PEMBAYARAN TAGIHAN NEGARA

MELALUI MEKANISME UP/TUP MELALUI MEKANISME LS

1. OPTIMALKAN PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN (UP) UTK KEGIATAN-KEGIATAN 1. DATA KONTRAK HARUS DISAMPAIKAN KPD KPPN PALING LAMBAT
YG BERSIFAT OPERASIONAL DAN RUTIN. 5 HARI KERJA.
2. REVOLVING UP DIPERCEPAT (SETELAH PENGGUNAAN MENCAPAI 50%, TIDAK 2. UNTUK KELANCARAN PEMBAYARAN, HARUS SEGERA MENYELESAIKAN SELURUH
PERLU MENUNGGU SAMPAI 100%). DOKUMEN DAN DATA YG DIPERLUKAN UNTUK PEMBAYARAN LANGSUNG (LS)
DAN MENGAJUKAN SPM-LS KE KPPN PADA KESEMPATAN PERTAMA.
3. DLM HAL DIPERLUKAN, KPA DAPAT MENGAJUKAN PERMINTAAN :
3. PERKIRAAN BATAS WAKTU PENGAJUAN SPM-LS KPD KPPN ADALAH
a. MENAMBAH BESARAN UP MELAMPAUI BESARAN UP YG DITENTUKAN, KPD KEPALA 4 HARI KERJA SEBELUM HARI KERJA TERAKHIR TAHUN 2022.
KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN;
4. HINDARI PENUMPUKAN SPM PADA BULAN DESEMBER 2022:
b. PEMBAYARAN UP KPD 1 PENERIMA MELEBIHI Rp 50.000.000,- KPD MENKEU CQ.
DIRJEN PERBENDAHARAAN. a. PEKERJAAN YG BAST DIBUAT SAMPAI BULAN OKTOBER 2022, AGAR
DIAJUKAN PALING LAMBAT BULAN NOPEMBER 2022;
4. UNTUK KEGIATAN MENDESAK/INSIDENTIL, DAPAT MENGAJUKAN TUP.
b. PEKERJAAN YG BAST DIBUAT BULAN NOPEMBER S.D DESEMBER, SPM
a. IJIN PERSETUJUAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TUP) OLEH KEPALA KPPN; DIAJUKAN PALING LAMBAT 4 HARI SEBELUM HARI KERJA TERAKHIR.
b. JIKA PERTANGGUNGJAWABAN LEBIH 1 BULAN IJIN KEPALA KPPN; 5. PENGAJUAN SPM YG MEMERLUKAN JAMINAN DI AKHIR THN AGAR DISIAPKAN.
c. JIKA TUP BELUM DIPERTANGGUNGJAWABKAN DAN AKAN MEMINTA TUP BARU, IJIN 6. KETENTUAN TEKNIS PELAKS AKHIR THN ANGGARAN MENGIKUTI KETENTUAN
KEPALA KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN. PERDIRJEN PERBENDAHARAAN YG SETIAP THN DIKELUARKAN.
5. PERKIRAAN BATAS PENGAJUAN UP, TUP DAN GUP (ISI) THN 2022 PALING LAMBAT
5 HARI KERJA PERTAMA BULAN DESEMBER 2022.
6. PERKIRAAN BATAS WAKTU PERTANGGUNGJAWABAN UP ADALAH 5 HARI KERJA SETELAH
AKHIR TAHUN ANGGARAN.

30
PENYESUAIAN KALENDER KEGIATAN
DENGAN PENGAJUAN SPM

Waktu Penyelesaian Tagihan Kpd Negara 17 Hari Kerja, sesuai PMK No.190/PMK.05/2012 Tentang
Tata Cara Pembayaran Dlm Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara.

31
PIDANA, SANKSI DAN GANTI RUGI
Pasal 34 UU No. 17 Tahun 2003

1. PENYIMPANGAN DLM PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA TERDIRI DARI :


a. KEBIJAKAN;
b. KEGIATAN;
c. ADMINISTRATIF, DAN;
d. FIDUCIARY/TANGGUNG JAWAB PRIBADI BENDAHARA;
2. KEBIJAKAN DLM PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA DAPAT DILAKUKAN DGN REVISI/PERUBAHAN
SESUAI KETENTUAN PERUNDANGAN;
3. MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA/KEPALA DAERAH DIKENAKAN SANKSI DENDA ATAU PIDANA
TERHADAP PENYIMPANGAN KEBIJAKAN;
4. KASATKER SELAKU KPA DIKENAKAN SANKSI DENDA/PIDANA TERHADAP PENYIMPANGAN KEGIATAN ;
5. SETIAP PEGAWAI ATAU PIHAK LAIN DIKENAKAN SANKSI ADMINISTRATIF KARENA TIDAK MEMENUHI
KEWAJIBANNYA;
6. BENDAHARA MEMILIKI TANGGUNG JAWAB FIDUCIARY/PRIBADI;
7. KETENTUAN KERUGIAN NEGARA DIATUR DLM UNDANG-UNDANG PERBENDAHARAAN NEGARA;

CATATAN: PSL 35 TTG BENDAHARA MUNCUL SBG PASAL KOMPROMI ANTARA PEMERINTAH DAN BPK.

33
PENGAWASAN PELAKS GAR SATKER DI LINGK POLRI
PMK No. 162/PMK.05/2013

SBG ATASAN LANGSUNG BENDAHARA


PENGELUARAN MELAKUKAN
KASATKER
1 PEMERIKSAAN KAS BENDAHARA
PENGELUARAN MINIMAL 1 BULAN
SBG ATASAN LANGSUNG SEKALI;
KASATKER MELAKUKAN
PENGAWASAN TERHADAP PELAKS
2 ATASAN
ANGGARAN SATKER DLM KASATKER
LINGKUNGANNYA;
SBG PEMBINA FUNGSI MELAKUKAN

3 PUSKEU POLRI VERIFIKASI TERHADAP SPM YG


DITERBITKAN SATKER DI LINGKUNGAN
POLRI
SBG PENGWAS INTERNAL
MELAKUKAN PENGAWASAN
ITWASUM POLRI
TERHADAP PELAKS ANGGARAN
DI LINGKUNGAN POLRI
4
SBG PENGAWAS EXTERNAL
MELAKUKAN PENGAWASAN

5 BPK TERHADAP PELAKS ANGGARAN


NEGARA SESUAI DGN KETENTUAN
PERUNDANG-UNDANGAN YG
BERLAKU.
34
TANGGUNG JAWAB PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
Pasal 4,10,13,16 & 24 PPNo. 45 Tahun 2013

SELAKU PA BERTANGGUNG JAWAB

1 KAPOLRI
SECARA FORMAL DAN MATERIAL
KEPADA PRESIDEN SELAKU KEPALA
PEMERINTAHAN ATAS PELAKS
SELAKU KPA BERTANGGUNG KEBIJAKAN ANGGARAN YG BERADA
JAWAB SECARA FORMAL DLM PENGUASAANNYA.
DAN MATERIAL KPD
KAPOLRI SELAKU PA ATAS KASATKE 2
PELAKS KEGIATAN YG
BERADA DLM
R
PENGUASAANNYA. BERTANGGUNGJAWAB ATAS

3 PPK
KEBENARAN MATERIL DAN AKIBAT YG
TIMBUL DARI PENGGUNAAN BUKTI
BERTANGGUNGJAWAB MENGENAI HAK TAGIH KPD NEGARA
TERHADAP KEBENARAN ADM,
KELENGKAPAN ADM DAN
KEABSAHAN ADM. ATAS
DOKUMEN HAK TAGIH
PPSPM 4
PEMBAYARAN YG MENJADI
DASAR PENERBITAN SPM DAN
AKIBAT YG TIMBUL DARI BERTANGGUNGJAWAB SECARA PRIBADI
BENDAHARA
PENGUJIAN YG DILAKUKAN.
5 PENGELUARAN
ATAS UANG/SURAT BERHARGA YG
BERADA DLM PENGELOLAANNYA

35
TERIMA KASIH
BIDANG KEUANGAN POLDA PAPUA BARAT
(DISALIN DARI PAPARAN PUSKEU POLRI)

Anda mungkin juga menyukai