Analisis Stasistik 1

(Ukuran Gejala
Pusat)
Kania Evita Dewi
  Ukuran Gejala Pusat disebut juga rata-rata
menunjukkan di mana suatu data memusat atau
suatu kumpulan pengamatan memusat
 Yang termasuk Ukuran Gejala Pusat:
1. Rata-rata hitung (arithmetic mean)
Definisi 2. Median
3. Modus
4. Rata-rata Ukur (geometric mean)
5. Rata-rata harmonis (harmonic mean)
Rata-rata hitung
https://youtu.be/tuyxzHThYUk
  Rata-rata hitung bisa dipanggil juga rata-rata

Definisi  Formula:
  Misal X1, X2, X3, …,Xn adalah hasil pengamatan dari
sampel, maka rata-rata hitung dari kumpulan data
tersebut adalah

Dimana:
Rata-rata adalah data ke-i
hitung data n adalah jumlah data
tunggal adalah jumlah semua nilai X1, X2, X3, …,Xn
Contoh:
Bila nilai ujian 5 mahasiswa adalah 80, 85, 70, 65, 90,
maka nilai rata-rata hitungnya adalah:
  Misal nilai data berulang dengan frekuensi
tertentu, X1 berulang f1, X2 berulang f2, X3 berulang
f3, …,Xn berulang fn adalah hasil pengamatan dari
sampel, maka rata-rata hitung dari kumpulan data
tersebut adalah
Rata-rata
hitung data Contoh:
berulang Misalkan dalam suatu ujian matematika, ada 4 orang
mendapat 70, 3 orang mendapat 65, 2 orang
mendapat 80 dan 1 orang mendapat 95. Maka nilai
rata-rata hitungnya adaah:
  Misal suatu data di mana masing-masing data
memiliki bobot tertentu, nilai X1 dengan bobot B1,
nilai X2 dengan bobot B2, nilai X3 dengan bobot B3,
…, dan nilai Xn dengan bobot Bn, maka nilai rata-
rata hitungnya adalah:

Rata-rata Contoh:
Hitung data  Cara menghitung nilai akhir suatu mata kuliah
berbobot adalah

Seorang mahasiswa memiliki nilai tugasnya 80,

UTSnya 70, dan UASnya 75, maka nilai akhir untuk
mahasiswa tersebut
 Untuk data yang sudah dieklompokan/dibentuk daftar
distribusi frekuensi maka formula rata-rata hitung adalah

Menggunakan kode
Menggunakan nilai
tengah kelas

Rata-rata
Dimana:
Hitung data  Dimana: adalah nilai tengah
kelompok  adalah nilai tengah kelas kode ke-0
kelas ke-I P adalah Panjang kelas
 adalah frekuensi kelas adalah kode kelas ke-i
ke-i
adalah frekuens kelas
ke-i
 Kelas Frekuensi
60 - 65 9
66 - 71 4
72 - 77 7
78 - 83 6
84 - 89 3
90 - 95 1

Contoh Tentukan rata-rata hitung data diatas!

 Kelas Frekuensi Nilai
Tengah
60 - 65 9 62.5 562.5
66 - 71 4 68.5 274
72 - 77 7 74.5 521.5
78 - 83 6 80.5 483
84 - 89 3 86.5 259.5
90 - 95 1 92.5 92.5
Jumlah 30 2193
Cara 1
Maka dari table dapat dilihat

Maka rata-rata hitung:

  Cara ini hanya dapat dilakukan jika Panjang kelas
dalam 1 table sama
 Cara memberi kode kelas:
1. Kelas yang memiliki frekuesi terbesar diberi kode 0
2. Kelas diatasnya diberi kode negative dan terus turun(-
1, -2, -3, …
3. Kelas dibawahnya diberi kode positif terus naik (+1, +2,
Pemberian +3, …
Kelas Frekuensi
kode
2 – 10 5 -2
11 – 19 9 -1
20 – 28 15 0
29 – 37 12 +1
10 +2
38 – 46 +3
47 - 55 13
 Kelas Frekuen- Nilai
si Tengah
60 - 65 9 62.5 0 0
66 - 71 4 68.5 +1 4
72 - 77 7 74.5 +2 14
78 - 83 6 80.5 +3 18
84 - 89 3 86.5 +4 12
90 - 95 1 92.5 +5 5
Jumlah 30 53
Cara 2
Maka dari table dapat dilihat
;;;
Maka rata-rata hitung:
Median
https://youtu.be/nDapvabupGo
  Median adalah data tengah atau data yang
membagi barisan data menjadi 2 sama banyak
 Langkah-langkah menentukan median:
Definisi dan 1. Urutkan data dari yang terkecil hingga
Cara terbesar.
Penentuan 2. Tentukan letak median :
Median data 3. Tentukan nilai median
Tunggal a. jika jumlah data ganjil:
b. jika jumlah data genap :
  Jika diketahui kumpulan data hasil pengamatan 5, 8,
10, 4, 10, 7, 12. Tentukan Median?

Urutkan : 4,5,7,8,10,10,12
7 1
L Me  4
2
Contoh Me Me  X 4  8
tunggal  Jika diketahui kumpulan data hasil pengamatan 5, 8,
10, 4, 10, 7. Tentukan Median?

Urutkan: 4,5,7,8,10,10
6 +1
𝐿 𝑀𝑒 = =3 , 5
1
2 1
𝑀𝑒=
2 [ 𝑋 1 + 𝑋1
2
𝑛
2
𝑛 +1 ]
=
2
[ 7 +8 ] =7 ,5
 n 
 F 
Me  b  p 2 
 f 
 
 
dengan :
Median 1 k 
untuk Data b  batas bawah kelas median   f i 
 2 i 1 
Kelompok
p  panjang kelas
k
n   fi
i 1

F  frekuensi kumulatif sebelum kelas median

f  frekuensi kelas median
 Kelas Frekuensi
60 - 65 9
66 - 71 4
72 - 77 7
78 - 83 6
84 - 89 3
90 - 95 1

Contoh Me
 Berdasarkan data diatas:
 maka median ada dikelas ke-3
Maka: ; p = 6; n = 30; ;
Modus
https://youtu.be/QMFg8lQh7x8
  Modus adalah bilangan yang frekuensi terbesar
Definisi dan  Data tunggal
Cara Contoh:
penentuan Jika terdapat seperti sebagai berikut: 2, 8, 9, 11, 2, 6,
untuk Data 6, 7, 5, 2, 2, maka Mo = 2 (karena angka 2 adalah
mucul sebanyak 4 kali)
Tunggal
  b1 
Mo  b  p 
 b1  b2 

Dimana:
b adalah batas bawah kelas modus
p adalah Panjang kelas
Modus 2 adalah frekuensi kelas modus dikurangi dengan
frekuensi kelas sebelum modus
adalah frekuensi kelas modus dikurangi dengan
frekuensi kelas sesudah modus

Catatan: hanya untuk table yang

memiliki Panjang kelas yang sama
 Kelas Frekuensi
60 - 65 9
66 - 71 4
72 - 77 7
78 - 83 6
84 - 89 3
90 - 95 1

Contoh Mo
Data
Kelompok  Berdasarkan data diatas:
 adalah kelas ke-1 karena frekuensinya terbesar
 Maka: ; p = 6; ;
Rata-rata Ukur
https://youtu.be/_jpH9AK6CoI
 Misal X1, X2, X3, …, Xn adalah hasil pengamatan dari
sampel, maka rata-rata ukur (U) dari kumpulan data
tersebut adalah

U  n X 1  X 2  X 3  ...  X n

Rata-rata Tetapi jika hasil pengamatan terlalu besar maka

Ukur Data n
Tunggal  log X i
log U  i 1
n
  Hitunglah rata-rata dari bilangan-bilangan 25, 102, 354,
dan 1610!

U  4 25 102  354 1610  195,25

Atau
Contoh RU
tunggal log 25+log102+log 354+log 1610
log 𝑈= ≈2.290
4
U  10 2.290  195,25
 n

  f log x 
i i
log U  i 1
n

f
i 1
i

Rata-rata
Ukur 2 dengan :
x i  nilai tengah kelas ke - i
f i  frekuensi kelas ke - i
 Kelas Frekuen Nilai
si tengah

60 - 65 9 62,5 1,80 16,16

66 - 71 4 68,5 1,84 7,34
72 - 77 7 74,5 1,87 13,10
78 - 83 6 80,5 1,91 11,43
84 - 89 3 86,5 1,94 5,81
Contoh Rata- 90 - 95 1 92,5 1,97 1,97
rata Ukur
Jumlah 30 55,82
Data
Kelompok
 Berdasarkan data diatas:
;
 Maka:

Maka
Rata-rata
Harmonik
https://youtu.be/vn6DOFhzjEQ
 Misal X1, X2, X3, …, Xn adalah hasil pengamatan dari
sampel, maka rata-rata harmonik (H) dari kumpulan
data tersebut adalah

n n
H 
Definisi dan 1 1 1 1 n
1
formula
   ... 
x1 x2 x3 xn 
i 1 xi
untuk data
tunggal
  Hitunglah rata-rata harmonis untuk kumpulan data: 3,
5, 6, 6, 7, 10, 12!

7
H
1 1 1 1 1 1 1
     
Contoh Rh 1 3 5 6 6 7 10 12
145
5
167
≈ 5 , 87
 n

f i
H i 1
n
 fi 
  
i 1  xi 
Rata-rata
Harmonik
Data dengan :
Kelompok
x i  nilai tengah kelas ke - i
f i  frekuensi kelas ke - i
 Kelas Frekuen Nilai
si tengah

60 - 65 9 62,5 0,14
66 - 71 4 68,5 0,06
72 - 77 7 74,5 0,09
78 - 83 6 80,5 0,07
Contoh Rata- 84 - 89 3 86,5 0,03
90 - 95 1 92,5 0,01
rata
Harmonik Jumlah 30 0,42
Data
Kelompok
 Berdasarkan data diatas:
;
 Maka:
 Kelebihan dan kekurangan Ukuran Gejala Pusat
Kelebihan dan Kekurangan
Ukuran Gejala Pusat Kelebihan Kekurangan
Rata-rata Hitung 1. Mempertimbangkan 1. Peka atau mudah
semua nilai terpengaruh oleh nilai
2. Dapat menggambarkan ekstrim
mean populasi 2. Kurang baik untuk data
3. Variasniya paling stabil heterogen
4. Cocok untuk data
homogen

Median 1. Tidak peka atau tidak 1. Tidak

terpengaruh oleh nilai mempertimbangkan
ekstrim semua nilai
2. Cocok untuk data 2. Kurang dapat
heterogen menggambarkan mean
populasi

Modus 1. Tidak peka atau tidak 1. Kurang

terpengaruhi oleh nilai menggambarkan mean
ekstrim populasi
2. Cocok untuk data 2. Modus bisa lebih dari
homogen maupun satu
heterogen
Ada
Pertanyaan?
Bagi yang ingin
mencari poin
  Terdapat 9 poin, silakan dipilih (jika mau semua
juga boleh)
 Kerjakan per nomor
 Dikerjakannya boleh di ppt, boleh dikertas, boleh di
word (hanya per nomor)
Caranya  Harus dijelaskan (jadi harus siap tampilkan) pada
jam perkuliahan
 Jika benar +5 untuk tiap poin soalnya

 Yang tercepat yang dapat

  Perhatikan data berikut: 6, 9, 10, 10, 16,13, 16,17,
19, 20
 Tentukan:
1. Rata-rata hitung
Data tunggal 2. Rata-rata ukur (BULATKAN 3 ANGKA
BELAKANG KOMA)
3. Rata-rata harmonic (BULATKAN 2 ANGKA
BELAKANG KOMA)
4. Median
  Perhatikan data berikut ini:
Kelas frekuensi
1.4 - 1.6 7
1.7 - 1.9 7
2 - 2.2 0
2.3 – 2.5 12
2.6 – 2.8 7
2.9 – 3.1 5
3.2 – 3.4 2
Data
kelompok Tentukan:
5. Rata-rata hitung
6. Rata-rata ukur
7. Rata-rata harmonic
8. Modus
9. median