Hukum Surat Berharga Pertemuan 5

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 25

copyright by Elok Hikmawati 1

Wesel Rekta
 Undang-undang tidak mengharuskan penerima
pada wesel itu diganti orang lain
 Bila para pihak menghendaki, maka cukup
diberi klausul “Tidak kepada pengganti”
 Karena adanya klausula itu, maka wesel itu
menjadi wesel rekta (recta wissel)
 Penyerahan wesel ini dengan cara cessie
seperti yang diatur dalam pasal 613 (1) dan (2)
KUHPErd

copyright by Elok Hikmawati 2


Perbedaan penyerahan wesel antara
cessie dengan andosemen
 Peralihan hak yang timbul dari perbuatan
andosemen tidak perlu diberitahukan
kepada debitor lebih dulu. Jadi peralihan
hak berlaku sepenuhnya bagi pemegang
tanpa memberitahukan kepada debitor.
 Peralihan pada sesi baru berlaku bagi
penerima sesi (cessionaris) sesudah debitor
diberitahu adanya peralihan hak

copyright by Elok Hikmawati 3


 Pada sesi, hak yang beralih kepada penerima
sesi tidak lebih dan tidak kurang dari hak-hak
yang dimiliki oleh penyerah sesi, sehingga
misalnya tuntutan kompensasi dari debitor
kepada penyerah sesi sebelum pemberitahuan
dapat juga berlaku bagi penerima sesi.
 Pada Andosemen, hak yang diterima oleh
pemegang lebih banyak dari pada hak yang
dimiliki oleh penerima.

copyright by Elok Hikmawati 4


Bunga pada Wesel
 Menurut Pasal 100 sub 2, surat Wesel yang harus
dibayar pada hari bayar tertentu, ketentuan bunga
tidak diperlukan, sebab bunga itu sudah dapat
ditentukan semula dan ditambahkan pada uang pokok
yang harus dibayar.
 Untuk Wesel unjuk dan setelah unjuk, hari bayar
belum dapat ditentukan, dan baru dapat ditetapkan
apabila telah diunjukkan. Oleh karenanya penerbit
dapat menetapkan suatu suku bunga pada wesel
unjuk dan setelah unjuk harus dianggap tidak tertulis
(sebab untuk wesel ini tidak perlu akseptasi)

copyright by Elok Hikmawati 5


Kelalaian menulis
 Jika ada perbedaan antara jumlah uang
yang ditulis dengan huruf, maka penulisan
yang terkecel yang dianggap benar

copyright by Elok Hikmawati 6


Jaminan penerbit
 Penerbit wajib menjamin akseptasi dan
pembayaran
 Jaminan itu berupa :
Tersangkut akan mengakseptasi surat wesel
Akseptan akan membayar wesel pada hari
bayar dengan atau tanpa akseptasi
 Penerbit boleh tidak menjamin akseptasi
tetapi tetap harus menjamin pembayaran
wesel

copyright by Elok Hikmawati 7


 Penerbit dalam menerbitkan wesel harus
bisa menyediakan dana.
 Hubungan antara penerbit dengan
tersangkut adalah hubungan perjanjian
penyediaan dana
 Dana yang ada pada tersangkut pada
hakekatnya adalah dana penerbit

copyright by Elok Hikmawati 8


 Dana yang dimaksud dapat berupa :
Piutang penerbit pada si tersangkut
Simpanan, bila tersangkut itu adalah bank
Kredit, merupakan fasilitas perbankan dari si
tersangkut sebagai bank

copyright by Elok Hikmawati 9


AVALIS
 Avalis (penjamin aval) adalah orang yang
menjamin pembayaran wesel untuk seluruh
atau sebagian dari jumlah uang yang harus
dibayar.
 Tanda tangannya harus ditaruh di bawah kata
“untuk aval”, yang ditulis pada lembaran muka
surat wesel atau pada kerta sambungannya
 Tujuannya diadakannya avalis ini tak lain untuk
meningkatkan lancarnya peredaran surat
wesel, karena adanya jaminan pembayaran,
sehingga pembeli baru percaya bahwa
uangnya dapat kembali

copyright by Elok Hikmawati 10


ANDOSEMEN
 Andosemen adalah suatu bentuk cara
penyerahan menurut hukum kepada orang
lain yang berakibat pindahnya hak milik atas
wesel (secara fisik)
 Kata Andosemen berasal dari kata in-dorso
artinya lembaran sebaliknya
 Pengalihan secara andosemen itu berarti
mengalihkan dengan memberikan catatan
di balik kertas wesel

copyright by Elok Hikmawati 11


Bayar kepada Sdr. Amir atau
penggantinya

Jakarta, 10 Juli 2012


ttd

(C)

copyright by Elok Hikmawati 12


Macam Andosemen
 Andosemen Blanko, artinya nama pemegang
baru tidak dituliskan atau andosan hanya
menaruh tandatangannya saja di belakang
wesel
 Pemegang wesel itu selanjutnyalah yang
menjadi pemiliknya
 Andosemen Rekta, yaitu andosemen yang
dibubuhi klausul “tidak kepada pengganti”
 Ini dimaksudkan agar pemegang tidak
mengandosemen kepada orang lain

copyright by Elok Hikmawati 13


 Andosemen Gadai ialah andosemen
dengan mana yang beralih bukan hak milik
atas wesel melainkan hak gadai terhadap
perikatan yang terkandung di dalam wesel
itu
 Andosemen Inkaso, yaitu andosemen yang
mana andosan memberi kuasa kepada
pemegang untuk menagih jumlah uang
harga wesel

copyright by Elok Hikmawati 14


 Andosemen sesudah hari bayar, yaitu suatu
andosemen yang dilakukan setelah adanya
protes tiada pembayaran atau sesudah
lampaunya waktu untuk membuat protes

copyright by Elok Hikmawati 15


Akseptasi
 Akseptasi adalah tanda penerimaan dari si
tersangkut bahwa ia menerima perintah
pembayaran dari si penerbit kepada
penerima

copyright by Elok Hikmawati 16


CONTOH AKSEPTASI (I)

10 September 2011 Jakarta, 10 Juli 2011

Tiga bulan sesudah tanggal ini harap


Tandatangan

saudara wesel ini kepada saudara C atau


Disetujui

penggantinya di Bank Mandiri, Cabang


Kelapa Wetan, Jakarta uang sejumlah
Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)

Kepada Hormat saya


Saudara B ttd
Jakarta A

copyright by Elok Hikmawati 17


CONTOH AKSEPTASI (II)

Jakarta, 10 Juli 2011

Sengaja

10 September 2011
diketik Tiga bulan sesudah tanggal ini harap

Tandatangan
demikan,
saudara wesel ini kepada saudara C atau

Disetujui
tanda

B
akseptasi penggantinya di Bank Mandiri, Cabang
Kelapa Wetan, Jakarta uang sejumlah
Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)

Kepada Hormat saya


Saudara B Tanda tangan
Jakarta A

copyright by Elok Hikmawati 18


 Apabila tersangkut menolak meng-aksep
wesel, maka seketika itu pemegang dapat
menuntut pembayaran kepada penerbit
atau andosan
 Hak itu dinamakan hak regres
 Apabila ada akseptasi, tersangkut wajib
membayar wesel pada hari bayar.
 Tersangkut berkewajiban untuk
mengakseptasi jika dana tersedia

copyright by Elok Hikmawati 19


Surat Advis
 Supaya tersangkut mengetahui lebih dahulu
akan adanya wesel yang harus diakseptasi
dan dibayarnya, secara formal penerbit
memberi tahu dulu kepada tersangkut bahwa
ia telah menerbitkan surat wesel dengan
jumlah sekian rupiah untuk diakseptasi dan
dibayar pada hari bayar dengan bentuk surat.
 Gunanya surat advis ini agar tersangkut dapat
mempersiapkan diri untuk akseptasi dan
pembayaran wesel, termasuk unutk
mencocokan tandatangan penerbit

copyright by Elok Hikmawati 20


Hari Bayar
 Pada wesel unjuk, hari bayar adalah pada saat
diunjukkan kepada tersangkut
 Pada wesel setelah unjuk, hari bayarnya
adalah ditentukan oleh tersangkut pada saat
wesel diunjukkan untuk akseptasi
 Hari bayar dapat ditentukan pada suatu waktu
tertentu sesudah hari tanggal surat wesel.
Seperti “Tiga Minggu sesudah hari ini, harap
saudata bayar wesel ini…”
 Hari Bayar dapat ditentukan pada waktu
tanggal tertentu

copyright by Elok Hikmawati 21


Pembayaran
 Pembayaran dilakukan pada hari bayar
 Akseptan yang sudah membayar wesel
dapat menuntut kepada pemegang supaya
menyerahkan surat wesel dan tanda terima
pembayaran yang sah
 Kata-katanya cukup berbunyi : “sudah
terima jumlah wesel” atau “lunas”

copyright by Elok Hikmawati 22


Protes
 Protes adalah suatu perbuatan hukum yang
menetapkan adanya peristiwa hukum
mengenai penolakan akseptasi atau penolakan
pembayaran dengan bentuk akta otentik
 Penolakan akseptasi disebut protes tiada
akseptasi
 Penolakan pembayaran disebut protes tiada
pembayaran
 Protes ini perlu bagi kreditor (pemegang wesel)
sebagai bukti adanya wanprestasi dari debitur

copyright by Elok Hikmawati 23


Macam protes
 Protes otentik (Pasal 143 KUHD ) adalah
protes yang dibuat oleh seorang notaris
atau juru sita
 Protes sederhana, yaitu cukup dibuat si
tersangkut dengan cara menulis pernyataan
penolakan dalam surat wesel
 Tanpa Protes, yaitu pemegang langsung
melaksanakan hak regres.

copyright by Elok Hikmawati 24


Hak regres
 Konsep : Tersangkut yang belum memberikan
akseptasi tidak dapat digugat untuk membayar
wesel. Tersangkut terikat pada penerbit untuk
akseptasi jika ada dana. Selanjutnya
tersangkut terikat pada pemegang untuk
membayar jika ia sudah memberikan akseptasi
 Debitor regres dapat menuntut hak rehresnya
tidak harus berurut, yaitu kepada andosan lalu
ke penerbit, tetapi bisa kepada saiapa saja
 Tanggung jawab antara penerbit dan andosan
adalah tanggung-menanggung

copyright by Elok Hikmawati 25

Anda mungkin juga menyukai