Paparan PTK

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 27

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

PRAKTIS

oleh:
Suryoto
(Pengawas SLB Jakarta Pusat)

Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan II Jakarta Pusat


2021
Pengertian Penelitian Tidakan Kelas (PTK)

 Disimpulkan dari berbagai ahli:


 12 Pengertian Penelitian Tindakan Kelas Menurut Para
Ahli : Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam bidang
pendidikan, khususnya dalam kegiatan pembelajaran,
berkembang sebagai suatu penelitian terapan. PTK ini
sangat bermanfaat bagi tenaga pendidik untuk
memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran
didalam suatu proses pembelajaran.

 PTK merupakan suatu penelitian yang mengangkat


masalah-masalah aktual yang dihadapi oleh guru atau
dosen di lapangan. Masalah di dalam kelas atau ruang
kuliah itu dapat diselesaikan atau dicari solusinya melalui
Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Tujuan dari PTK
Kunandar (2008), dalam bukunya “Langkah Mudah Penelitian Tindakan
Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru” , menyatakan bahwa tujuan dari PTK
adalah sebagai berikut:
1. Untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas
yang dipahami langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa
yang sedang belajar, meningkatkan profesinalisme guru, dan
menumbuhkan budaya akademik dikalangan guru.
2. Peningkatan kualitas praktik pembelajaran dikelas secara terus-
menerus mengingat masyarakat berkembang secara cepat.
3. Peningkatan relevansi pendidikan, hal ini mulai dicapai melalui
peningkatan proses pembelajaran.
4. Sebagai alat untuk lebih inovatif terhadap pembelajaran
LANJUT

.
5. Peningkatan mutu hasilpendidikan melalui perbaikan praktik
pembelajaran di kelas dengan mengembangkan berbagai jenis
keterampilan dan meningkatkan motivasi belajar siswa.
6. Meningkatkan sifat profesional pendidik dan tenaga
kependidikan.
6. Menubuhkembangkan budaya akademik dilingkungan akademik.
7. Peningkatan efisiensi pengelolaan pendidikan, peningkatan dan
perbaikan proses pembelajaran
8. disamping untuk meningkatkan relevansi dan mutu hasil
pendidikan juga untuk meningkatkan
9. efisiensi pemanfaatan sumber-sumber daya yang terintegrasi di
dalamnya (Kunandar 2008:63).
Manfaat dari PTK.

Manfaat bagi Siswa:


Dengan adanya pelaksanaan PTK, kesalahan dan
kesulitan dalam proses pembelajaran (baik strategi,
teknik, konsep dan lain-lain) akan dengan cepat
dianalisis dan didiagnosis, sehingga kesalahan dan
kesulitan tersebut tidak akan berlarut-larut. Jika
kelasalahan yang terjadi dapat segera diperbaiki, maka
pembelajaran akan mudah dilaksanakan, menarik dan
hasil belajar siswa diharapkan akan meningkat.
Manfaat bagi Guru
manfaat PTK bagi guru antara lain:
a. Guru memiliki kemampuan memperbaiki proses
pembelajaran melalui suatu kajian yang mendalam terhadap
apa yang terjadi di kelasnya. Keberhasilan dalam perbaikan ini
akan menimbulkan rasa puas bagi guru, karena ia telah
melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi siswanya melalui
proses pembelajaran yang dikelolanya.
b. Dengan melakukan PTK, guru dapat berkembang dan
meningkatkan kinerjanya secara professional, karena guru
mampu menilai, merefleksi diri dan mampu memperbaiki
pembelajaran yang dikelolanya. Dalam hal ini, guru tidak lagi
hanya seorang praktisi yang sudah merasa puas terhadap apa
yang dikerjakan selama ini, namun juga sebagai peneliti
dibidangnya yang selalu ingin melakukan perbaikan-perbaikan
pembelajaran yang inovatif dan kreatif
Manfaat bagi Guru

c. Melakukan PTK, guru mendapat kesempatan untuk berperan


aktif dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
sendiri. Guru tidak hanya menjadi penerima hasil perbaikan
dari orang lain, namun guru itu sendiri berperan sebagai
perancang dan pelaku perbaikan tersebut, sehingga diharapkan
dapat menghasilkan teori-teori dan praktik pembelajaran
d. Dengan PTK, guru akan merasa lebih percaya diri. Guru
yang selalu merefleksi diri, melakukan evaluasi diri dan
menganalisis kinerjanya sendiri dalam kelas, tentu saja akan
selalu menemukan kekuatan, kelemahan dan tantangan
pembelajaran dan pendidikan masa depan dan mengembangkan
alternative masalah / kelemahan yang ada pada dirinya
dalampembelajaran. Guru yang demikian adalah guru yang
memiliki kepercayaan diri yang kuat
(Daryanto 2006:18).
Bagi Sekolah

Manfaat yang dapat dipetik jika guru mau dan mampu


melaksanaan penelitian tindakan, seperti:
1. Inovasi pembelajaran.
2. Pengembangan kurikulum ditingkat sekolah dan
tingkat kelas.
3. Peningkatan profesionalisme guru (Zainal 2006:18).
Manfaat bagi Siswa:

Dengan adanya pelaksanaan PTK, kesalahan dan kesulitan


dalam proses pembelajaran (baik strategi, teknik, konsep
dan lain-lain) akan dengan cepat dianalisis dan
didiagnosis, sehingga kesalahan dan kesulitan tersebut
tidak akan berlarut-larut
baik strategi, teknik, konsep, metode dan lain-lain
(media pembelajaran)
Penerapan Meode pembelajaran:
1. Ada berapa metode pembelajaranyang bapak dan Ibu
kuasai, dan jelaskan langkah-langkah penerapannya
2. Pilihlah satu KD dan tentukan metode
pembelajarannya
3. Amati ketika bapak/ibu melaksanakan pembelajaran,
apakah metode yang diterapkan itu berjalan dengan
efektif
4. Setelah dilakukan pengamatan, bapak/ibu menemukan
keefektifan atau ketidakefektifan, maka bapak/ibu
menulisan catatan temuan
lanjut
5. lakukan refleksi dari hasil pengamatan
6. Apabila pembelajaran dengan menggunakan metode
(yang bapak/ibu pilih) terhadap KD itu sudah efektif,
maka dapat dikatakan bahwa: a) pemebalajaran yang
dilaksanakan telah berhasil (efektif), dan b) hasil
belajar siswa meningkat
7. Apabila pembelajaran dengan menggunakan metode
(yang bapak/ibu pilih) terhadap KD itu belum efektif,
maka dapat dikatakan bahwa: a) pemebalajaran yang
dilaksanakan belum berhasil (belum efektif), dan b)
hasil belajar siswa belum meningkat, apabila terjadi
demikian maka bapak/ibu membuat perencanaan
pembelajaran ulang demikian seterusnya
Penerapan Media pembelajaran:
TERDAPAT 4 ASPEK POKOK PTK

Kemmis dan Mc Taggart PTK dilakukan melalui proses


dinamis dan komplementari, terdiri dari 4 aspek pokok
esensial:
penyusunan rencana (perencanaan tindakan)
tindakan
observasi
refleksi

Sumber:Kusnandar, Langkah Mudah PTK hal 70-76


EMPAT LANGKAH DALAM SIKLUS

 Plan: perencanaan tentang elemen, tindakan,


observasi, refleksi dan laporan penelitian.
 Action: tindakan nyata terhadap responden
 Observation: observasi terhadap implikasi
treatment yang telah dilakukan pada
responden
 Reflection, merupakan kajian kembali
(evaluasi, mendokumentasi, dan mencatat)
fenomena yang muncul sebagai akibat
diberikannya treatmen
PERENCANAAN TINDAKAN

Perencanaan adalah mengembangkan rencana tindakan


yang secara kritis untuk meningkatkan apa yang telah
diterjadi.
Rencana hendaknya:
Tersusun dan dari segi definisi harus prospektif pada
tindakan, memandang ke depan
cukup fleksibel untuk diadaptasikan dengan pengaruh
yang tidak dapat diduga dan kendala yang belum
kelihatan
Disusun berdasarkan masalah dan hipotesis, yang diuji
secara empiris sehingga perubahan yang diharapkan
mengidentifikasi aspek dan hasil PBM dan
mengungkap faktor pendukung dan penghambat
tindakan.
Sumber:Kusnandar, Langkah Mudah PTK hal 70-76
lanjutan
Disusun berdasarkan hasil pengamatan dan refleksi
(pengamatan terhadap situasi kelas dan konteks situasi sekolah
secara umum)
Misal:
Bagaimana melibatkan siswa dalam membuka pelajaran
Bagaimana membantu siswa (memahami isis pesan,
belajar komunikasi, mengatasi kesulitan belajar,
meningkatkan partisipasi dalam PBM.)
Bagaimana mengelola kelas (mengatur tempat duduk,
mengontrol penerangan, suaranya, pemberian giliran,
kegiatan)
Bagaimana guru berpakaian
Bagaimana siswa menanggapi upaya guru
Hal yang perlu dicatat karena relevan dengan pelaksanaan
kegiatan.
Sumber:Kusnandar, Langkah Mudah PTK hal 70-76
lanjutan
Hasil pengamatan dituangkan dalam bentuk catatan
lapangan
Catatan lapangan dicermati bersama untuk melihat
masalah ayang ada dan aspek apa yang perlu
ditingkatkan untuk memecahkan masalah yang
terjadi dalam PBM.
Rencana tindakan perlu dilengkapi dengan
pernyataan tentang indikator peningkatan yang
ingin dicapai
Misal: indikator untuk peningkatan keterlibatan
siswa peningkatan jumlah siswa yang .....

Sumber:Kusnandar, Langkah Mudah PTK hal 70-76


lanjutan
Pada prinsipnya tindakan yang direncanakan
hendaknya:
Membantu peneliti dalam mengatasi kendala, bertindak
tepat, dan meningkatkan keberhasilan
Membantu peneliti menyadari potensi baru untuk
melakukan tindakan guna meningkatkan kualitas kerja.

Rencana tindakan hendaknya memuat informasi


tentang hal:
Menentukan materi yang akan di-PTK-kan
Pemilihan metode mengajar yang akan digunakan
Apa yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah
yang dirumuskan

Sumber:Kusnandar, Langkah Mudah PTK hal 70-76 dan 90-100


lanjutan
menentukan alat dan teknik untuk mengumulkan bukti
dan data
Rencana perekaman atau pencatatan data dan
pengolahannya
Rencana untuk melaksanakan tindakan dan evaluasi
hasilnya.
Alternatif tindakan yang akan dilakukan harus
memperhatikan hal berikut:
Argumentasi logis terhadap pilihanj tindakan
Kesesuaian dengan masalah penelitian
Kemuktahirannya
Keberhasilan dalam penelitian sejenis
Berdasarkan teori atau wawancara dengan ahli

Sumber:Kusnandar, Langkah Mudah PTK hal 70-76


POKOK-POKOK KEGIATAN RENCANA PTK
Identifikasi masalah dan penerapan alternatif
pemecahan masalah
Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan
dalam PBM
Menentuan pokok bahasan
Mengembangkan skenario pembelajaran
Menyusun LKS
Menyiapkan sumber belajar
Mengembangkan format evaluasi
Mengembangkan format observasi pembelajaran
Melaksanakan simulasi pelaksanaan tindakan

Sumber:Kusnandar, Langkah Mudah PTK hal 70-76


TINDAKAN
Tindakan yang dilakukan secara sadar dan terkendali
yang merupakan variasi praktik yang cermat dan
bijaksana.
Praktik diakui sebagai gagasan dalam tindakan
Tindakan digunakan sebagai pijakan bagi
pengembangan tindakan berikutnya.
Penelitian tindakan berbeda dengan penelitian biasa,
penelitian tindakan diamati
Pelaku mengumpulkan bukti agar dapat dinilai
Sebelum bertindak pikirkan jenis bukti untuk
mengevaluasi tindakan.
Pelaksana PTK guru kelas berkolaborasi
Tindakan berdasarkan perencanaan yang telah dibuat.

Sumber:Kusnandar, Langkah Mudah PTK hal 70-76


OBSERVASI
Berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh
tindakan terkait
Berorientasi ke masa yang akan datang, memberikan
dasar bagi refleksi sekarang
Observasi dilakukan secara cermat
Observasi direncanakan didasarkan dengan keterbukaan
pandangan dan pikiran bersifat responsif.
Objek/aspek yang diobservasi: seluruh tindakan terkait,
pengaruhnya, keadaan dan kendala, persoalan lain yang
timbul dalam konteks terkait.
Observasi dalam PTK: kegiatan pengumpulan data
berupa proses perubahan kinerja PBM.

Sumber:Kusnandar, Langkah Mudah PTK hal 70-76


REFLEKSI
Refleksi adalah mengingat dan merenungkan suatu
tindakan persis seperti telah tercatat dalam observasi
Refleksi berusaha memahami proses, masalah,
persoalan dan kendala yang nyata dalam tindakan
strategis.
Biasanya dibantu diskusi peneliti dan kolaborator
Melalui diskusi refleksi memberikan dasar perbaikan
rencana
Refleksi memiliki aspek evaluatif reflekstif (apakah
pengaruh, saran-saran untuk tindakan selanjutnya.
Refleksi merupakan kegiatan analisis, interpretasi dan
eksplanasi terhadap informasi melalui observasi atas
tindakan.

Sumber:Kusnandar, Langkah Mudah PTK hal 70-76


lanjutan
Beberapa kegiatan penting dalam refleksi
Merenungkan kembali mengenai kekuatan dan
kelemahan dari tindakan
Menjawab tentang penyebab situasi dan kondisi yang
terjadi selama kegiatan berlangsung
Memperkirakan solusi atas keluhan yang muncul
Mengidentifikasi kendala dan ancaman yang mungkin
dihadapi
Memperkirakan akibat dan implikasi atas tindakan yang
direncanakan

Sumber:Kusnandar, Langkah Mudah PTK hal 70-76


lanjutan

Kegiatan refleksi terdiri dari 4 aspek, yaitu


Analisis data hasil observasi
Pemaknaan data hasil analaisis
Penjelasan hasil analisis
Penyimpulan apakah masalah itu selesai teratasi atau
tidak.
Berapa persen yang teratasi dan yang belum
perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya atau tidak

Sumber:Kusnandar, Langkah Mudah PTK hal 70-76


lanjutan
Melalui kegiatan refleksi peneliti berusaha:
Memahami proses, masalah, persoalan dan kendala yang
nyata dalam tindakan strategik
Memhami persoalan pembelajaran dan keadaan di kelas
di mana pembelajaran dilaksanakan
Dalam refleksi hendaknya peneliti berkolaborasi untuk
menghasilkan rekonstruksi mana situasi pembelajaran
dan memberikan dasar rencana perbaikan siklus
berikutnya
Bersifat evaluatif dan memberikan saran-saran
Refleksi memiliki aspek deskriptif, peneliti meninjau
ulang, mengambangkan gambaran agar lebih hidup
tentang proses PBM, kendala yang dihadapi, dan apa
yang mungkin dilakukan sekarang agar mencapai tujuan
PBM.
Sumber:Kusnandar, Langkah Mudah PTK hal 70-76
Wassalam
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai