Penyuluhan Sanitasi Industri
Penyuluhan Sanitasi Industri
Penyuluhan Sanitasi Industri
Mencegah Mencegah
Mencegah timbulnya bau
penyakit kecelakaan
menular tidak sedap
Lingkungan
Menghindari menjadi bersih,
pencemaran sehat dan
nyaman
SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM
(STTU)
• Tempat umum memiliki potensi sebagai tempat
penularan penyakit, pencemaran lingkungan
ataupun gangguan kesehatan.
• Tempat /sarana layanan umum yang wajib
menyelenggarakan sanitasi lingkungan antara lain:
tempat umum yang dikelola secara komersial,
tempat yang memfasilitasi terjadinya penularan
penyakit, atau tempat layanan umum yang intensitas
jumlah dan waktu kunjungannya tinggi.
TUJUAN PENGAWASAN STTU
Antara Lain
•Memantau sanitasi tempat-tempat umum secara berkala
• TOILET:
1. Jumlah; 10-15 orang tiap toilet
2. Gayung, sabun
3. Ada ventilasi
4. Pintu tidak menyerap air dan tahan karat
5. Dijaga tetap bersih
• TEMPAT CUCI TANGAN:
1. Air hangat
2. Bahan sanitizer dan pengering
3. Tempat strategis mudah dijangkau, dekat
toilet dan pintu masuk, jumlah cukup
4. Kadar klor: cuci tangan 50 ppm, Cuci kaki
100-200 ppm.
5. BAHAN KIMIA, PEMBERSIH,
SANITIZER
1. Semua bahan kimia, pembersih dan sanitiser
seperti oli, minyak, pestisida, dan bahan2
pembesih harus sesuai persyaratan.
2. Digunakan sesuai petunjuk dan persyaratan
semua bahan kimia, pembersih dan sanitizer
3. Kadar klor: cuci tangan 50 ppm, diberi label
dengan jelas.
4. Disimpan di tempat khusus dan terpisah
6. SYARAT LABEL DAN PENYIMPANAN
SYARAT LABEL
1. Bahan pengemas tdk bereaksi dengan produk dan mampu
melindungi produk.
2. Mencantumkan: isi, merk dagang, asal negara, berat
bersih, komposisi, masa kedaluarsa dan persyaratan
penyimpanan.
SYARAT PENYIMPANAN
1. Ruang penyimpanan terjaga kebersihannya
2. Penyimpanan sesuai persyaratan dan jenis produk
7. KESEHATAN KARYAWAN