Posyandu ILP (Pengelolaan)

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 47

INTEGRASI LAYANAN

PRIMER (ILP) DI DESA

NURSETYO HARI NUGROHO, SKM


Penyuluh Kesehatan dan Ilmu Perilaku
PUSKESMAS KANDANGSERANG
Apa itu ILP ?
Keputusan Menteri Kesehatan HK.01.07/MENKES/2015/2023

Integrasi pelayanan kesehatan primer merupakan upaya untuk


menata dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan
primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan
kesehatan berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan,
keluarga dan masyarakat yang bertujuan untuk mendekatkan
akses dan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif,
preventif, kuratif, rehabilitatif, dan/atau paliatif pada setiap
fase kehidupan secara berkualitas bagi masyarakat
SIKLUS HIDUP SEBAGAI FOKUS INTEGRASI
pelayanan kesehatan sekaligus sebagai fokus
penguatan promosi dan pencegahan
Mendekatkan layanan kesehatan melalui JEJARING
HINGGA TINGKAT DESA DAN DUSUN, termasuk
untuk memperkuat promosi dan pencegahan serta
resiliensi terhadap pandemi

Memperkuat PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT


(PWS) melalui pemantauan dengan dashboard situasi
kesehatan per desa, serta kunjungan rumah dengan
konsep Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK)
KATEGORI 1
(DESA YANG ADA PUSTU)
BODAS, SUKOHARJO & TAJUR

KATEGORI 2
(DESA YANG ADA UPKD)
Klesem, Gembong, Garungwiyoro,
Bubak, Bojongkoneng, Luragung,
Wangkelang, Trajumas &
Karanggondang

KATEGORI 3
(DESA TANPA PUSTU/UPKD)
KANDANGSERANG & LAMBUR
Ilustrasi Layanan
Posyandu Lama POSYANDU
BALITA & BUMIL

POSYANDU POSYANDU
KONSEP LANSIA/PTM
LAMA

POSYANDU
REMAJA
KADER POSYANDU KONSEP LAMA KADER POSYANDU INTEGRASI

POSYANDU POSYANDU POSYANDU MEJA 5


MEJA 1 MEJA 2 MEJA 3 MEJA 4
BALITA REMAJA LANSIA

MEJA 1 MEJA 1 MEJA 1

MEJA 2 MEJA 2 MEJA 2

MEJA 3 MEJA 3 MEJA 3

MEJA 4
MEJA 4 MEJA 4

MEJA 5 MEJA 5 MEJA 5


PERBEDAAN POSYANDU SEBELUM DAN ERA
TRANSFORMASI KESEHATAN
Posyandu sebelum Era Transformasi Posyandu di Era Transformasi Kesehatan
Kesehatan
1. Terdapat berbagai posyandu berbasis program 1. Implementasi lintas program melalui posyandu
dibentuk secara terpisah (Posyandu KIA, yang sama, seluruh posyandu mampu
Posyandu remaja, posyandu lansia, posbindu memberikan Pelayanan seluruh sasaran siklus
PTM) hidup

2. Belum semua Posyandu membagi wilayah kerja, 2. Melakukan pemantauan wilayah setempat,
belum semua melakukan pemantauan wilayah bersama Pustu Desa membagi wilayah kerja
setempat bersama UPKD/Pustu. posyandu sehingga setiap posyandu, setiap kader

3. Belum semua Posyandu menjadwalkan memiliki wilayah kerja.

kunjungan rumah 3. Menjadwalkan kunjungan rumah

7
POSYANDU
POSYANDU
LANSIA BAYI, BALITA &
BUMIL

POSYANDU
ILP
POSYANDU PEMERIKSAA
REMAJA N KESEHATAN
(POSBINDU
PTM)

Ilustrasi Layanan Posyandu ILP


PAKET ILP

PKD/POLINDES
UPKD
POSYANDU
POSYANDU
BALITA &
LANSIA
BUMIL

ILP di DESA PEMANTUAN


PELAYANAN KESEHATAN
KESEHATAN WILAYAH
DASAR (PWS)
(UPKD)

POSYANDU
REMAJA
KOMITMEN BERSAMA
SARPRAS (UPKD & Posyandu)

?
SDM (25 Ketrampilan Dasar Kader)
CEGAH
LIFE STYLE
FAKTOR
RISIKO
is iko
at/ ber
S e h

Deteksi Dini/ PEMBERDAYAAN


GENETIK PTM MASYARAKAT
Skrining berkala LINGKUNGAN

Faktor S ak
Resiko it PENGENDALIAN
PELAYANAN
PTM KESEHATAN PTM

Kolaborasi Multisektoral
• Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan kegiatan
pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menguatkan pelayanan
kesehatan di wilayah masyarakat Desa.
• Posyandu telah bertransformasi menjadi Posyandu ILP. Artinya
posyandu yang dahulu hanya melayani balita dan ibu hamil saja,
sekarang posyandu juga melayani satu siklus kehidupan, dari usia 0
tahun hingga lansia. Posyandu ILP bertujuan untuk mendekatkan
layanan kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat yang ingin
melakukan pemeriksaan kesehatan dapat dengan mudah menuju ke
lokasi
UPKD BERTANGGUNG JAWAB ATAS HASIL STATUS KESEHATAN MASYARAKAT DI DESA/KELURAHAN

Masalah Kesehatan di setiap siklus hidup yang ingin


diatasi Lansia
Ibu Hamil, bersalin, Bayi dan balita Remaja Usia Dewasa
nifas PTM (hipertensi, DM, Stroke, PPOK)
PTM (hipertensi, DM, stroke,
Status gizi Ibu Hamil Status gizi, Status gizi, Anemia PPOK), kanker, masalah gizi,
, kanker, penyakit menular/ infeksi
Kehamilan, persalinan dan tumbuh remaja, Karies gigi, (TBC,dll), masalah gizi (anemia, penglihatan, demensia.
nifas beresiko. kembang, infeksi Penglihatan pendengaran, obesitas) gangguan mental tingkat kemandirian lansia,
Perilaku berisiko, obesitas, emosional dan depresi, masalah gangguan mental
kebugaran, masalah layak hamil emosional
maslaah kebugaran

Pustu dan Posyandu


Bayi, Balita
• Semua bumil memeriksakan mendapatkan:
kandungan (ANC) • Seluruh sasaran dilakukan skrining kesehatan.
• Seluruh sasaran
• Seluruh sasaran
• ASI Ekslusif
• Semua bumil mengikuti kelas ibu hamil • Memastikan sasaran skrining yang bermasalah
mendapatkan mendapatkan
• Imunisasi dasar dan skrining Hipertensi,
• Semua bumil mendapatkan edukasi gizi seimbang kesehatanHipertensi, Diabetes
mendapatkan Diabetes pelayanan
lanjutan Melitus,
Melitus, jantung dan
• Semua bumil mendapatkan dan konsumsi
• Pemantauan TTD
tumbuh kesehatanstroke, kanker, PPOK, kanker, PPOK,
kembang geriatri terpadu,
• Bumil KEK mendapatkan dan • Seluruh remaja putri
obesitas, mengkonsumsi
gejala TBC, TTD
gejala TBC,
• Memastikan sasaran
mengonsumsi makanan yang sakit masalah
• Seluruh remaja kesehatan katarak, kebugaran
jiwa, kebugaran, • Pemantauan kepatuhan
tambahan mendapatkan mendapatkan
layak edukasi
hamil kesehatan reproduksi
pengobatan pada
layanan kesehatan sasaran dengan
• Semua ibu pasca bersalin mendapatkan pelayanan nifas • Memastikan usia
penyakit kronis
• Semua ibu memberikan ASI subur menjadi
akseptor KB

Kunjungan rumah oleh kader: memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan kesehatan, penemuan
dini masalah kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan dalam pengobatan
2134
TRANSFORMASI SISTEM KESEHATAN INDONESIA
PENATAAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER MENJADI LEBIH
TERINTEGRASI
POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI LAYANAN PRIMER
PAKET LAYANAN HARI BUKA
Sasaran Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5
Masyarakat Sehat Pendaftaran Penimbangan, Pencatatan Pelayanan kesehatan Penyuluhan kesehatan
Pengukuran,
Kader Kader + Nakes Kader Nakes + Kader Kader

Ibu Hamil, Nifas • Penapisan Penimbangan, Ploting hasil • Pemantauan Tablet Isi piringku, Pemeriksaan
• Pendataan Pengukuran LilA pengukuran (Buku tambah darah bumil, busui, tanda
• Wawancara risiko KIA) • Pemantauan bumil KEK bahaya

Bayi, Balita • Penapisan Penimbangan, Ploting hasil • Imunisasi Isi piringku, imunisasi, vit
• Pendataan Pengukuran TB, LiLA, pengukuran (Buku • Vitamin A,Obat Cacing A, Obat cacing, tanda
• Wawancara risiko LK KIA) • Pemantauan balita bahaya
masalah pertumbuhan

Usia Sekolah, • Penapisan Penimbangan, Ploting hasil • Imunisasi Isi piringku, aktifitas fisik,
Remaja • Pendataan Pengukuran TB, pengukuran • Pemantauan TTD TTD rematri, bahaya
• Wawancara risiko lingkar perut, tekanan rokok, NAPZA
darah
Usia Produktif, • Penapisan Penimbangan, Ploting hasil • Pemantauan kepatuhan GERMAS, komplikasi
Lansia • Pendataan Pengukuran TB, pengukuran minum obat Obesitas, Hipertensi,
• Wawancara risiko lingkar perut, tekanan • Rapid test gula darah Diabetes, Kanker, Stroke,
darah, TBC, Keswa
KRITERIA POSYANDU
Strata posyandu Posyandu Aktif (Baru)
(Lama)
No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri
1 Frekwensi 1. Melakukan kegiatan setiap bulan
<8 >8 >8 >8 layanan ibu hamil/ balita/ remaja/
penimbangan
usia produktif/ lansia
2 Rerata kader tugas ≥5 ≥5
<5 ≥5 2. Memiliki sedikitnya kader 5 orang
3 Rerata cakupan D/S
<50% <50% ≥50% ≥50%
3. Menyediakan layanan sedikitnya
4 Cakupan kumulatif KIA ibu hamil/ balita/ remaja
<50% <50% ≥50% ≥50%

5 Cakupan kumulatif KB
<50% <50% ≥50% ≥50%

6 Cakupan
<50% <50% ≥50% ≥50%
kumulatif imunisasi

7 Program tambahan
- - + +

8 Cakupan dana
<50% <50% <50% ≥50%
sehat 2
25 KETERAM1PILAN DASAR
KADER KESEHATAN
Keterampilan Pengelolaan Keterampilan Ibu Hamil, Keterampilan Usia Sekolah Keterampilan Usia Produktif
Keterampilan Bayi dan
Posyandu Menyusui & Remaja & Lansia
Balita

Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Melakukan


1 Melakukan penyuluhan
pengelolaan Posyandu Penggunaan Buku KIA Penggunaan Buku KIA penyuluhan
bagian balita isi piringku dan aktivitas
bagian ibu hamil, nifas fisik Germas

Melakukan penyuluhan ASI Melakukan penyuluhan Menjelaskan Melakukan penyuluhan


Melakukan kunjungan
2 Eksklusif, MP ASI dan Pemberian Isi Piringku Ibu Hamil dan penyakit terbanyak (obesitas,
rumah program
pencegahan anemia
Makan Kaya Protein Hewani Ibu Menyusui (TTD remaja putri dan hipertensi, PPOK, TBC,
sesuai umur balita skrining Hb) kesehatan jiwa,
diare,
geriatri)
Melakukan deteksi dini
Melakukan penimbangan, Menjelaskan Melakukan usia produktif lansia
3 Melakukan pencatatan pengukuran panjang/ tinggi Pemeriksaan Ibu Hamil
dan pelaporan penyuluhan
bahaya merokok dan (obesitas, hipertensi,
badan dan lingkar kepala serta dan Ibu Nifas napza PPOK, TBC, kesehatan
ploting dalam Buku KIA jiwa, geriatri)

Menjelaskan hasil pengukuran Menjelaskan bahwa ibu


Melakukan komunikasi hamil perlu memantau berat
4 berat dan tinggi badan normal, Menjelaskan skrining
efektif badan, lingkar lengan dan
kurang dan tindaklanjut tekanan darah dengan kurva diabetes
Buku KIA

Menjelaskan stimulasi Menjelaskan anjuran minum


5 TTD setiap hari selama hamil Melakukan penyuluhan
perkembangan, vit A dan obat
cacing sesuai umur anak keluarga berencana

Melakukan penyuluhan
Menjelaskan
6 layanan imunisasi rutin pemantauan tanda
lengkap dan PD3I bahaya ibu hamil, ibu
nifas

Menjelaskan pemantauan
7 bahaya bayi dan
tanda
balita
TANDA KECAKAPAN KADER BERDASARKAN 25 KETERAMPILAN DASAR

Kader Purwa;
1.wajib menguasai 2 kompetensi dasar
Pengelolaan Posyandu dan layanan
Balita.
2.Ditambahkan dengan 1 kemampuan
dasar lain pilihan (layanan bumil busui,
remaja, atau upro/lansia)

Kader Madya;
3.wajib menguasai 3 kopetensi dasar
Pengelolaan Posyandu, layanan Balita,
serta Bumil dan Busui.
4.Ditambahkan dengan 1 kemampuan
dasar lain pilihan (remaja, atau
upro/lansia)

Kader Utama;
Wajib menguasai seluruh kompetensi
kader
“Integrasi Layanan Primer di
Kabupaten Pekalongan akan
dilaksanakan serentak per 26
Juni 2024”
PERENCANAAN
Tempat Pelaksanaan
a.Hari buka Posyandu dilaksanakan di tingkat
dusun/RT/RW atau level setara yang disepakati
bersama untuk melaksanakan kegiatan pelayanan
kesehatan
b.Diluar hari buka Posyandu dapat dilakukan
melalui kunjungan rumah di wilayah Posyandu
PERENCANAAN
Prasarana Posyandu
Tempat pelaksanaan Posyandu memiliki ruangan untuk
melaksanakan kegiatan Posyandu, sbb:
a. Pendaftaran
b. Penimbangan, pengukuran panjang/Tinggi Badan,
LiLA/Lingkar Kepala/Lingkar Perut
c. Pencatatan hasil penimbangan
d. Pelayanan kesehatan
e. Penyuluhan dan PMT
PERENCANAAN
Peralatan Posyandu

Jenis peralatan:
a. Alat kesehatan (Tensi, Stetoskop, Timbangan, Microtois,
Alat Pengukur Panjang Badan, Alat Skrining Lab, dll)
b. Perbekalan kesehatan (Obat, BHP, Reagen, dll)
c. Instrumen
d. Logistik
PELAKSANAAN
Sasaran Posyandu Paket Layanan Kesehatan
Peralatan
∙ Ibu Hamil, 1.Penimbangan, pengukuran lingkar lengan atas
Bersalin, 2.Penyuluhan Penggunaan Buku KIA, Isi Piringku,
Nifas Pemeriksaan kehamilan dan nifas, minum tablet
tambah darah, pemantauan tanda bahaya
3.Pemantauan Pemberian Makanan Tambahan Lokal
pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
PELAKSANAAN
Sasaran Posyandu Paket Layanan Kesehatan
Peralatan
∙ Bayi dan 1. Penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi badan,
anak pra lingkar lengan atas, lingkar kepala
sekolah 2.Penyuluhan Penggunaan Buku KIA, ASI, MP ASI
kaya protein hewani, pentingnya imunisasi, vitamin
∙ (0-6 Th) A dan obat cacing, stimulasi perkembangan, dan
pemantauan tanda bahaya
3.Pemantauan Pemberian Makanan Tambahan Lokal
pada Balita masalah berat badan
PELAKSANAAN
Sasaran Posyandu Paket Layanan Kesehatan
Peralatan
∙ Usia 1. Pemeriksaan (TB, BB, Tensi) Skrining PTM > 15
sekolah Tahun
dan 2. Penyuluhan Isi piringku, aktivitas fisik, bahaya
rokok dan NAPZA,
Remaja 3. Pencegahan anemia remaja putri
∙ (7-18 Th)
PELAKSANAAN
Sasaran Paket Layanan Kesehatan
∙ Usia 1. Penyuluhan GERMAS
Produktif 2. Penyuluhan dan Pelayanan KB
∙ (19-59 Th) 3. Penyuluhan Resiko PTM dan P2M
4. Deteksi dini risiko Usia Produktif (hipertensi, DM, PPOK,
dan Lansia TBC, Obesitas, gangguan penglihatan, Kesehatan Jiwa)
(>60 Th) 5. Deteksi dini risiko Usia Lanjut (hipertensi, DM, PPOK, TBC,
Obesitas, gangguan penglihatan, Kesehatan Jiwa dan masalah
geriatric
PELAKSANAAN
Sasaran Layanan hari buka dan di luar hari buka Posyandu
∙Layanan 1. Pemeriksaan rapid diagnosis test oleh tenaga kesehatan (gula
lainnya darah, kolesterol darah, asam urat)
2. Kunjungan rumah
3. Penggerakan masyarakat (seperti: kelas ibu hamil, kelas ibu
balita, kegiatan pengembangan, pertemuan/forum desa, SMD-
MMD)
PERAN KADER POSYANDU

1.Pendata/Pencatat
2.Pendamping
3.Penyuluh
4.Penggerak
5.Pelapor
PERAN KADER POSYANDU
1.Sebelum Hari Buka Posyandu
Melakukan pendataan Menyiapkan
sasaran berkoordinasi tempat/alat/buku
dengan Dasawisma/ register, membagi tugas
ketua RT/RW/Dusun kader

Melakukan koordinasi Menyiapkan bahan


dengan Pokja Desa dan PMT Penyuluhan
petugas kesehatan berbahan dasar lokal
Pustu/Puskesmas untuk balita

Pendekatan kepada tokoh Menginformasikan


masyarakat untuk kepada masyarakat hari
menggerakkan buka Posyandu
masyarakat ke Posyandu
RT/RW/Dusun
PERAN KADER POSYANDU PADA HARI BUKA POSYANDU

Langkah 1 Pendaftaran : 1 Orang Kader


Mendaftar sasaran
pada kartu register
Posyandu
Alat dan Bahan : Nomor Antrian, Buku Register, Form Instrumen
Keswa, Form Instrumen Geriantri, Form Perncatatan
PERAN KADER POSYANDU PADA HARI BUKA POSYANDU

Langkah 2 Pemeriksaan : 1 Orang Kader

Menimbang/Mengukur
sasaran dan plotting
data/IMT
Alat dan Bahan : Timbangan Bayi, Timbangan
Dewasa, Pengukur TB Dewasa, Pengukur PB Bayi,
Pengukur LILA, Meteran Badan, Form Pencatatan
PERAN KADER POSYANDU PADA HARI BUKA POSYANDU

Langkah 3 Pencatatan : 1 Kader + 1 Nakes


Mencatat hasil penimbangan dan
pengukuran pada buku KIA atau buku
catatan kesehatan/kartu pemeriksan
sasaran

Alat dan Bahan : BUKU KIA, Buku Kes Remaja,


Buku Usia Produktif, Buku Usila dan Form Pencatatan
PERAN KADER POSYANDU PADA HARI BUKA POSYANDU

Langkah 4 Pelayanan : 1 Kader dan 1 Nakes

Memberikan pelayanan kesehatan seperti :


PMT Pemulihan untuk Bumil dan Bayi
Oralit pada Balita
Deteksi Dini pada remaja ≥15 tahun, usia produktif, lansia serta rujukan
jika diperlukan
PERAN KADER POSYANDU PADA HARI BUKA POSYANDU

Langkah 5 : Penyuluhan = 1 Kader


Memberikan Penyuluhan
kepada sasaran sesuai
kebutuhan

Alat dan Bahan :


Media KIE Semua Siklus
Kehidupan
PERAN KADER POSYANDU

3.Setelah Hari Buka Posyandu


Melakukan kunjungan rumah dan setiap minggu melakukan
evaluasi bersama tenaga kesehatan dan Kader Pustu

• Melakukan kegiatan diskusi kelompok,


• Membantu kader kesehatan/tokoh masyarakat dalam melakukan kegiatan
pemberdayaan masyarakat dengan didampingi petugas kesehatan

• Menyampaikan hasil kegiatan Posyandu pada Pokja Posyandu


• Merencakan kegiatan pengembangan/inovatif sesuai kearifan local bersama
kader Pustu
• Bersama kader Pustu Menyampaikan hasil SMD pada Musyawarah Desa,
bersama masyarakat dan tokoh masyarakat menyusun perencanaan
partisipatif
KUNJUNGAN RUMAH

Pengertian:
Kegiatan memantau kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh kader
dengan mendatangi rumah warga di wilayah kerja Posyandu.

Tujuan dan Manfaat:


1. Masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai standar dan sesuai
kelompok siklus hidup
2. Mengidentifikasi sasaran yang tidak patuh dalam pengobatan (termasuk minum obat)
3. Mengidentifikasi sasaran yang memiliki tanda bahaya (ibu hamil, nifas, bayi dan
balita)

Sasaran:
Anggota keluarga di wilayah Posyandu
KUNJUNGAN RUMAH Pengertian:
Kegiatan memantau kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh
kader dengan mendatangi rumah warga di wilayah kerja Posyandu.

Tujuan dan Manfaat:


1. Masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai
standar dan sesuai kelompok siklus hidup
2. Mengidentifikasi sasaran yang tidak patuh dalam pengobatan
(termasuk minum obat)
3. Mengidentifikasi sasaran yang memiliki tanda bahaya (ibu
hamil, nifas, bayi dan balita)
Sasaran:
Anggota keluarga di wilayah Posyandu

Tugas Kader:
1. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana
2. Memberikan penyuluhan/edukasi kesehatan
3. Mendampingi sasaran yang mempunyai masalah kesehatan.
4. Melakukan pendataan dan pencatatan sederhana.
5. Menggerakkan masyarakat untuk periksa kesehatan dengan
memanfaatkan Posyandu, Pustu, Puskesmas, dan pelayanan
kesehatan terdekat lainnya.
6. Melaporkan hasil kunjungan rumah kepada tenaga kesehatan di
Pustu dan Pokja tingkat Desa/Kelurahan seminggu sekali.
LANGKAH-LANGKAH KUNJUNGAN RUMAH

a. Persiapan
1 2 3 4

• Pengumpulan • Membagi tugas • Menyusun jadwal kunjungan • Menyiapkan


Data Sasaran kunjungan rumah rumah dan kesepakatan alat dan bahan
dengan sasaran
(Jumlah KK)

Jenis-jenis form/checklist:
1. Formulir data keluarga
2. Checklist sasaran:
✔ Tanda pengenal kader
a. Ibu hamil, d. Usia sekolah dan ✔ Checklist per kelompok sasaran
b. Ibu bersalin dan nifas, remaja, ✔ Buku KIA
c. Bayi-balita dan anak e. Usia produktif, ✔ Kartu bantu pemeriksaan sasaran
prasekolah, f. Lanjut usia di Posyandu
✔ Buku percakapan kader
3. Pengendalian Penyakit Menular (TBC) ✔ Media KIE
4. Rekapitulasi hasil kunjungan rumah
5. Tindak lanjut kunjungan rumah
b. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan kunjungan rumah kader melakukan pemantauan, wawancara dan diskusi
(membimbing, mengingatkan, mengapresiasi dan memotivasi sasaran)

1 2 3
• Laporkan ke tenaga kesehatan di • Rekap hasil kunjungan rumah
• Lakukan SAJI: Pustu jika ditemui permasalahan dan laporkan ke Pustu
kesehatan yang harus
ditindaklanjuti oleh nakes

⮚ Salam dan tanyakan kabar


⮚ Ajak bicara (gunakan ceklis sesuai kelompok sasaran, dan minta sasaran meminjamkan KK,
dan menunjukkan buku catatan kesehatannya)
⮚ Jelaskan dengan memberikan edukasi/penyuluhan sesuai kebutuhannya, dan berikan
apresiasi jika perilaku sasaran sesuai dengan harapan, berikan motivasi untuk memberikan
semangat pada sasaran agar berperilaku sesuai harapan.
⮚ Ingatkan sasaran untuk menerapkan perilaku yang diharapkan dan mengakses
Posyandu/Pustu/Puskesmas/Fasyankes terdekat lainnya.
44
PENCATATAN dan PELAPORAN
Pencatatan Manual: Pencatatan Digital:
1. Posyandu:
a. Kartu pencatatan ibu hamil, melahirkan/nifas Saat ini sedang dikembangkan sistem
b. Kartu pencatatan kesehatan bayi, balita dan anak informasi kesehatan secara online
pra sekolah
c. Kartu pencatatan kesehatan anak usia sekolah dan
melalui ASIK (Aplikasi Sehat
remaja IndonesiaKu), pelaporan Posyandu
d. Kartu pencatatan kesehatan usia produktif dan akan terhubung dengan Pustu dan
lansia
e. Kartu Rekapitulasi hari buka (jumlah sasaran Puskesmas melalui data Dashboard
datang/tidak, normal/masalah)
2. Kunjungan rumah menggunakan checklist per
kelompok sasaran

Pelaporan:
1. Pelaporan kegiatan Posyandu disampaikan kepada Kepala Desa dan sebagai Pokja Posyandu
setiap bulan sesuai ketentuan.
2. Pelaporan masalah kesehatan (kematian dan kesakitan serta KLB)/hasil kunjungan rumahdi
wilayah Posyandu disampaikan ke petugas kesehatan Pustu/Puskesmas
CONTOH FORM REGISTER/KARTU BANTU SASARAN DI POSYANDU
CONTOH CHECKLIST KUNJUNGAN RUMAH

Anda mungkin juga menyukai