Daftar penguasa monarki berdaulat saat ini
Penguasa monarki adalah kepala monarki, suatu bentuk pemerintahan berupa negara atau pemerintahan yang diperintah oleh seseorang yang biasanya memerintah seumur hidup atau sampai turun takhta, dan biasanya mewarisi takhta karena garis keturunan.[1] Monarki mungkin bersifat otokrat (seperti kebanyakan dalam monarki absolut)[2] atau mungkin hanya sebagai pemimpin seremonial, yang hanya memiliki kekuasaan terbatas atau tidak ada sama sekali, dengan otoritas aktual diberikan pada legislatif atau kabinet pemerintahan (seperti kebanyakan dalam monarki konstitusional).[3] Dalam banyak kasus, penguasa monarki juga berhubungan dengan agama negara.[4]
Pada umumnya, negara hanya memiliki satu penguasa monarki, tetapi dalam keadaan khusus, yaitu apabila penguasa monarki masih di bawah umur (secara hukum), tidak ada, atau tidak mampu secara hukum melaksanakan kekuasaan, seorang regen[a] dapat melaksanakan kekuasaan tersebut. Apabila dua penguasa monarki memerintah atau berkuasa pada suatu negara, seperti yang saat ini terjadi di Andorra, keadaan itu disebut koregensi.[7]
Penguasa-penguasa monarki dibedakan menurut gelar dan pangkat, yang dalam sebagian besar kasus didefinisikan oleh tradisi, dan dipandu di bawah konstitusi negara tersebut. Berbagai gelar diaplikasikan dalam bahasa Indonesia; contohnya, "raja" dan "ratu", "pangeran" dan "putri kerajaan", "kaisar" dan "permaisuri". Meskipun mereka akan dipanggil secara berbeda dalam bahasa-bahasa lokal mereka, nama-nama dan gelar-gelar dalam daftar di bawah ini memakai pengucapan Indonesia yang umum. Penomoran Romawi, digunakan untuk membedakan penguasa berkaitan dengan nama yang sama.[8]
Dalam pembelajaran politik dan sosio-budaya, penguasa-penguasa monarki biasanya dikaitkan dengan penguasa warisan; sebagian besar penguasa monarki lahir dan dibesarkan dalam sebuah keluarga kerajaan, baik dalam konteks sejarah dan kontemporer.[7][9] Suksesi didefinisikan menggunakan berbagai rumusan yang berbeda, seperti proksimitas darah, primogenitur, dan senioritas agnatik. Namun, beberapa penguasa monarki tidaklah warisan, dan sebagai gantinya penguasa tersebut ditentukan melalui proses elektif; contoh modernnya adalah tahta Malaysia.[10] Sistem tersebut bertentangan dengan sebagai konsep monarki modern, tetapi umumnya dianggap semacam itu karena mereka mempertahankan karakteristik asosiatif tertentu.[11] Beberapa sistem menggunakan kombinasi unsur-unsur warisan dan elektif, dimana pemilihan atau nominasi penerus terbatas pada para anggota garis darah kerajaan.[12][13]
Entri-entri di bawah ini didaftarkan di samping negara-negara yang mereka kepalai, yang dirangkai secara abjad. Penguasa-penguasa monarki tersebut memerintah sebagai kepala negara di negara-negara berdaulat mereka masing-masing. Penguasa-penguasa monarki yang memerintah divisi konstituen, budaya atau lingkup tradisional didaftarkan pada Daftar penguasa monarki konstituen saat ini. Untuk pengklaim tahta yang telah dibubarkan saat ini, lihat Daftar pretender saat ini.
Penguasa monarki saat ini
Lihat pula
Catatan
- ^ Regent dalam bahasa Inggris diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai "regen".[5] Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, "regen" diartikan sebagai bupati. Tetapi dalam bahasa Inggris, regent adalah penguasa atau administrator suatu negara selama keadaan minor, ketidakhadiran, atau ketidakmampuan penguasa monarki negara tersebut (the ruler or administrator of a country during the minority, absence, or incapacity of its monarch) atau sesorang yang memerintah atau berkuasa (any person who governs or rules).[6]
- ^ a b Uskup Urgell dan Presiden Prancis masing-masing memegang jabatan ko-pangeran Andorra, tetapi tidak ada gelar pribadi yang disematkan untuk jabatan tersebut.
- ^ Charles III saat ini menjabat sebagai Raja dari lima belas alam Persemakmuran yang berbeda.
- ^ Penobatan diadakan pada tanggal 6 Mei 2023.
- ^ Merupakan anggota Wangsa Glücksburg melalui garis keturunan ayah.
- ^ Penerus ditentukan melalui kesepakatan dalam Wangsa Al-Saud terkait siapa yang akan menjadi Putra Mahkota. Kesepakatan ini dapat berubah tergantung pada tindakan Putra Mahkota:[31]
- ^ Hamad bin Isa memerintah sebagai Amir Negara Bahrain hingga tanggal 14 Februari 2002, sebelum menggunakan gelar Raja Bahrain sesuai Konstitusi yang baru.[33]
- ^ a b Klan suku Utub.[34]
- ^ Keluarga kerajaan Belanda adalah keturunan Wangsa Nassau dan Lippe.[35][36]
- ^ Wangsa Saxe-Coburg dan Gotha[38] merupakan cabang Wangsa Wettin.[39]
- ^ Penguasa monarki Belgia tidak langsung menduduki takhta setelah pendahulunya meninggal dunia atau mengundurkan diri; mereka baru menjadi penguasa monarki setelah mengucapkan sumpah konstitusi.
- ^ Penobatan diadakan pada tanggal 6 November 2008.[41]
- ^ Penobatan diadakan pada tanggal 1 Agustus 1968.[43]
- ^ a b Secara resmi bernama Wangsa Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg, yang merupakan cabang dari Wangsa Oldenburg.[44]
- ^ Penerus takhta ditentukan oleh hukum adat tanpa mengikuti prinsip primogenitur. Dewan tetua memilih salah satu istri raja yang akan menjadi ibu dari raja yang baru. Ketika putranya naik takhta, ia akan diangkat sebagai Ndlovukati dan memerintah bersama sang raja sepanjang masa pemerintahannya. Istri pertama dan kedua raja dianggap tidak memenuhi syarat untuk dipilih.[46][47]
- ^ "Naruhito" adalah nama pribadi kaisar saat ini, tetapi bukan nama takhtanya, dan di Jepang ia tidak pernah disebut dengan nama itu. Masa kekuasaannya disebut era "Reiwa," dan menurut tradisi, ia akan dikenal sebagai "Kaisar Reiwa" setelah wafat.[49]
- ^ Upacara pelantikan resmi diadakan pada tanggal 22 Oktober 2019.[50]
- ^ Kaisar Jepang tidak memiliki nama keluarga.[51][52] Penggunaan nama "Yamato" untuk keluarga kaisar berasal dari Istana Yamato kuno.[53] Nama ini sering digunakan sebagai sebutan bagi dinasti kekaisaran, namun tidak memiliki dasar resmi.
- ^ Penerus takhta mengikuti prinsip primogenitur laki-laki. Namun, Naruhito saat ini tidak memiliki anak laki-laki.
- ^ Penobatan diadakan pada tanggal 29 Oktober 2004.[55]
- ^ Merupakan cabang dinasti Varman. Nama keluarga "Norodom" digunakan oleh keturunan Norodom I.[56][57]
- ^ Raja dipilih oleh Dewan Takhta Kerajaan dari antara keturunan laki-laki raja Ang Duong, Norodom, dan Sisowath dengan masa jabatan seumur hidup.[58]
- ^ Resmi dilantik pada tanggal 20 Desember 2023 atas undangan Parlemen.[59]
- ^ Penerus ditunjuk oleh emir yang sedang berkuasa, dan pencalonan itu juga perlu mendapat persetujuan dari mayoritas anggota Majelis Nasional.[60] Hingga tahun 2006, dua cabang utama keluarga Al-Sabah, yaitu Al-Salim dan Al-Jabir bergantian menduduki takhta.[61][62] Emir saat ini berasal dari cabang Al-Jabir.
- ^ Penobatan diadakan pada tanggal 31 Oktober 1997. Sebelumnya telah memerintah sebagai raja dari 12 November 1990 hingga 25 Januari 1995.[64]
- ^ Resmi dilantik pada tanggal 15 Agustus 1990. Sebelum naik takhta, Hans-Adam menjabat sebagai pangeran wali sejak tanggal 26 Agustus 1984.[66] Pada tanggal 15 Agustus 2004, sang pangeran resmi mengangkat putranya Alois, Pangeran Pewaris Liechtenstein sebagai wali, dalam rangka mempersiapkannya sebagai penerus takhta, namun tetap menjabat sebagai kepala negara sesuai dengan konstitusi.[67]
- ^ Sebelum resmi dilantik, Henri telah menjabat sebagai pangeran wali sejak tanggal 4 Maret 1998.[68] Pada tanggal 8 Oktober 2024, sang Haryapatih resmi mengangkat putranya Guillaume, Pewaris Keharyapatihan Luksemburg sebagai wali, dalam rangka mempersiapkannya sebagai penerus takhta, namun tetap menjabat sebagai kepala negara sesuai dengan konstitusi.
- ^ Keluarga keharyapatihan Luksemburg merupakan anggota Wangsa Nassau-Weilburg,[69] yang merupakan keturunan Wangsa Nassau dan Wangsa Bourbon cabang Parma.
- ^ Gelar tersebut diterjemahkan menjadi "Kepala Tinggi Negara", dan umumnya disebut sebagai "Raja".[70]
- ^ Terpilih pada tanggal 27 Oktober 2023.[71] Masa jabatan dimulai pada tanggal 31 Januari 2024.[72]
- ^ "Yang di-Pertuan Agong" terpilih untuk masa jabatan selama lima tahun dan berasal dari hampir sembilan pewaris penguasa negara bagian Melayu, yang membentuk Majelis Raja-Raja. Posisi tersebut secara sistematis dirotasi antara sembilan penguasa tersebut melalui perjanjian tak resmi; urutannya awalnya berdasarkan pada senioritas.[73]
- ^ Resmi dilantik pada tanggal 30 Juli 1999.[75]
- ^ Sesuai dengan tradisi, upacara pelantikan Albert II terbagi dalam dua bagian, pertama pada tanggal 12 Juli dan kedua pada tanggal 19 November 2005.[77][78] Ia sebelumnya menjabat sebagai wali dari 31 Maret 2005 hingga ia naik takhta.[79]
- ^ Resmi dilantik pada tanggal 21 Januari 1991, dan ditahbiskan pada tanggal 23 Juni 1991. Sebelum naik takhta, Harald menjabat sebagai pangeran wali sejak tanggal 1 Juni 1990.[81]
- ^ Penerus takhta mengikuti prinsip primogenitur laki-laki. Namun, Felipe VI saat ini tidak memiliki anak laki-laki.[85]
- ^ Resmi dilantik pada tanggal 19 September 1973.[87]
- ^ Namanya juga dapat ditulis Mahawachiralongkon.[89] Ia juga menyandang gelar Rama X.[90]
- ^ Vajiralongkorn dinyatakan sebagai raja pada tanggal 1 Desember 2016, meskipun sebenarnya ia sudah menjadi raja sejak ayahnya meninggal dunia.[90] Penobatan diadakan dari tanggal 4 hingga 6 Mei 2019.[91][92]
- ^ Merupakan garis keturunan dinasti Tuʻi Kanokupolu.[94][95]
- ^ Al-Nahyan merupakan cabang dari klan Al-Falahi yang berasal dari suku Yas.[96]
- ^ Perdana Menteri adalah kepala pemerintahan. Namun, dengan persetujuan dari Dewan Tertinggi, Presiden berhak mengangkat Perdana Menteri, sehingga ia tetap memiliki kekuasaan yang cukup signifikan.[97]
- ^ Berdasarkan Konstitusi, Presiden Uni Emirat Arab dipilih oleh Dewan Tertinggi Federal dari antara para penguasa tujuh emirat. [97] Namun, menurut kesepakatan tidak resmi, jabatan Presiden selalu diberikan kepada kepala klan al-Nahyan, yaitu Syekh Abu Dhabi (lihat penguasa monarki kinstituen, yang menjadikannya posisi yang secara de facto bersifat herediter. Selain itu, Perdana Menteri yang ditunjuk biasanya merupakan kepala klan al-Maktoum dan Syekh Dubai.[98]
- ^ Menjabat sebagai Penguasa Negara Kota Vatikan, melalui posisinya sebagai Uskup Roma.
- ^ Resmi dilantik pada tanggal 9 Juni 1999.[101]
- ^ Penerus takhta mengikuti prinsip primogenitur. Namun, raja yang sedang berkuasa juga dapat memilih penerusnya dari antara pangeran-pangeran yang memenuhi syarat.[102]
Referensi
- ^ "Definition of "monarch"". Collins English Dictionary (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 22-09-2012.
- ^ Herb, Michael (1999). All in the family: absolutism, revolution, and democracy in the Middle East. New York: SUNY Press. hlm. 235. ISBN 978-0-7914-4168-8.
- ^ Spellman, W. M. (2001). Monarchies 1000–2000. London: Reaktion Books. hlm. 22–23. ISBN 978-1-86189-087-0.
- ^ Harris, Nathanial (2009). Systems of Government: Monarchy. London: Evans Brothers. hlm. 38. ISBN 978-0-237-53932-0.
- ^ "Glosarium - "regent"". Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional RI. Diakses tanggal 29-03-2016. [pranala nonaktif permanen]
- ^ "Definiton of "regent"". Collins English Dictionary (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 29-03-2016.
- ^ a b Hindley, Geoffrey (2000). The Royal Families of Europe. London: Constable & Robinson. hlm. 1–6. ISBN 978-0-7867-0828-4.
- ^ Merriam-Webster's manual for writers and editors. Springfield, United States: Merriam-Webster, Inc. 1998. hlm. 94. ISBN 978-0-87779-622-0.
- ^ Forty, Sandra; Millidge, Judith; Riley, Ed (2009). World Royal Families. United States: Book Sales, Inc. hlm. 94. ISBN 978-0-7858-2530-2.
- ^ Constitution of Malaysia, Art. 32, Sec. 3.
- ^ Bouvier, John; Rawle, Francis (1914). Bouvier's Law Dictionary and Concise Encyclopedia. 2 (edisi ke-3rd). Vernon Law Book Company. hlm. 2237–2238.
- ^ Shawcross, William (1994). Cambodia's new deal: a report. Carnegie Endowment for International Peace. hlm. 106. ISBN 978-0-87003-051-2.
- ^ Garner, James Wilford (1910). Introduction to Political Science: A Treatise on the Origin, Nature, Functions, and Organization of the State. American Book Company. hlm. 169–178. ISBN 978-1-115-59599-5.
- ^ Pemerintahan Andorra (23 Desember 2009). "Recepció de Nadal del copríncep episcopal Joan-Enric Vives". Portal web del Govern d’Andorra (dalam bahasa Katalan). Pemerintahan Andorra. Diakses tanggal 7 Desember 2010.
- ^ Constitution of Andorra, Ch. 3.
- ^ Pemerintahan Britania Raya. "The Queen and the Commonwealth". Official website of the British Monarchy. The Royal Household. Diakses tanggal 12 April 2010.
- ^ Konstitusi Antigua dan Barbuda, Art. 68.
- ^ Konstitusi Australia, Art. 61.
- ^ Konstitusi Bahama, Art. 71.
- ^ Konstitusi Belize, Art. 36.
- ^ Undang-undang Konstitusi tahun 1986: Bagian 1.
- ^ Konstitusi Grenada, Art. 57.
- ^ Konstitusi Jamaika, Art. 68.
- ^ Konstitusi Kanada, Art. 9.
- ^ Konstitusi Kepulauan Solomon, Art. 1.
- ^ Konstitusi Papua Nugini, Art. 82.
- ^ Konstitusi Saint Kitts dan Nevis, Art. 51.
- ^ Konstitusi Saint Lucia, Art. 59.
- ^ Konstitusi Saint Vincent dan Grenadines, Art. 50.
- ^ Konstitusi Tuvalu, Art. 48.
- ^ Cordesman, Anthony H (2009). Saudi Arabia: national security in a troubled region. ABC-CLIO. hlm. 9. ISBN 978-0-313-38076-1.: "In October 2006, King Abdullah issued a new succession law that amended the 1992 Basic Law and formalized the process by creating the Allegiance Commission. The new law both defines how a king will choose among possible candidates and provides a formal way for developing a consensus to choose the king's successor. The Allegiance Commission will select a king and crown prince upon the death or incapacitation of either. This commission expands the role of the ruling family in the selection process. ... It is composed of some 35 sons and grandsons of the late founder of the Kingdom, Abd al-Aziz al-Saud, who will vote in secret ballots on who could and could not be eligible to be future kings and crown princes."
- ^ "Saudi Arabia's King Abdullah dies". BBC News. 23 Januari 2015. Diakses tanggal 23 Januari 2015.
- ^ a b "The Kingdom of Bahrain: The Constitutional Changes". The Estimate. The International Estimate, Inc. 22 Februari 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Oktober 2009. Diakses tanggal 12 November 2011.
- ^ Alghanim, Salwa (1998). The reign of Mubarak al-Sabah: Shaikh of Kuwait, 1896–1915. I.B.Tauris. hlm. 5. ISBN 978-1-86064-350-7.
- ^ Government of the Netherlands. "Orange and Nassau". The Dutch Royal House. Government Information Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 November 2010. Diakses tanggal 9 Desember 2010.
- ^ Steinberg, Glenn A. "The Former Ruling House of Lippe, 1939–1945". European Royalty during World War II. The College of New Jersey. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Juli 2010. Diakses tanggal 9 Desember 2010.
- ^ Government of the Netherlands. "Zijne Majesteit Koning Willem-Alexander" [His Majesty King Willem-Alexander]. The Dutch Royal House (dalam bahasa Belanda). Government Information Service. Diakses tanggal 30 April 2013.
- ^ "The Belgian Monarchy" (PDF). Government of Belgium, Chancellery of the Prime Minister. hlm. 11. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 9 Maret 2012. Diakses tanggal 28 Desember 2012.
- ^ Herzogliche Hauptverwaltung. "The House of Wettin". Das Herzogliche Haus Sachsen-Coburg und Gotha. The Duke of Saxe-Coburg and Gotha's Family Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Desember 2011. Diakses tanggal 9 Desember 2010.
- ^ Government of Belgium. "King Philippe". The Belgian Monarchy. Federal Public Service; Chancery of the Prime Minister. Diakses tanggal 22 July 2013.
- ^ Denyer, Simon (7 November 2008). "Bhutan's Dragon King shows he is man of the people". Reuters. Thomson Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Desember 2019. Diakses tanggal 12 November 2011.
- ^ Staff writer (15 Desember 2006). "Bhutanese king steps down early". BBC News. British Broadcasting Corporation. Diakses tanggal 13 November 2011.
- ^ a b Government of Brunei. "Prime Minister". The Royal Ark. Office of the Prime Minister. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Oktober 2011. Diakses tanggal 12 November 2011.
- ^ Adams Woods, Frederick (2009). Mental and Moral Heredity in Royalty. BiblioBazaar, LLC. hlm. 225. ISBN 978-1-115-33425-9.
- ^ Government of Denmark. "Her Majesty The Queen of Denmark". The Danish Monarchy. Royal Court of Denmark. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Juni 2010. Diakses tanggal 12 April 2010.
- ^ Marwick, Brian Allan (1940). The Swazi: an ethnographic account of the natives of the Swaziland Protectorate. Cambridge University Press. hlm. 5–75.
- ^ Rubin, N.N. (28 Juli 2009). "The Swazi Law of Succession: A Restatement". Journal of African Law. Cambridge University Press. 9 (2): 90–113. doi:10.1017/S0021855300001108.
- ^ Simelane, H.S. (2005), "Swaziland: Mswati III, Reign of", dalam Shillington, Kevin, Encyclopedia of African history, 3, Fitzroy Dearborn, hlm. 1528–30, 9781579584559
- ^ Embassy of Japan in Pakistan (7 December 2007). "National Day of Japan to be celebrated" (Siaran pers). Government of Japan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Januari 2009. Diakses tanggal 7 December 2010.
- ^ "Naruhito: Japan's emperor proclaims enthronement in ancient ceremony". BBC News. 22 Oktober 2019. Diakses tanggal 22 Oktober 2019.
- ^ Skya, Walter (2009). Japan's holy war: the ideology of radical Shintō ultranationalism. Duke University Press. hlm. 291. ISBN 978-0-8223-4423-0.
- ^ National Committee of Japanese Historians (1990). Historical studies in Japan. VII. Brill Publishers. hlm. 151. ISBN 978-4-634-65040-4.
- ^ Seagrave, Sterling; Seagrave, Peggy (2001). The Yamato Dynasty: The Secret History of Japan's Imperial Family. Broadway Books. hlm. 4–10. ISBN 978-0-7679-0497-1.
- ^ Government of Japan. "Their Majesties the Emperor and Empress". Imperial Household Agency. Diakses tanggal 12 April 2010.
- ^ Chandara, L., Samean, Y., Vachonn, M., Plaut, E., Botumroath, L. and Soenthrith, S. (Oktober 2004). "King Norodom Sihamoni's coronation: a special supplement to the Cambodia Daily". The Cambodia Daily. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 April 2011. Diakses tanggal 15 November 2011.
- ^ a b Government of Cambodia. "The Monarchy". Royal Embassy of Cambodia in the United Kingdom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Januari 2012. Diakses tanggal 3 Desember 2011.
- ^ Corfield, Justin J. (2009). The history of Cambodia. ABC-CLIO. hlm. 38. ISBN 978-0-313-35722-0.
- ^ Konstitusi Kamboja, Art. 14.
- ^ "New Kuwait Emir Sheikh Mishal pledges to be a 'loyal citizen' for nation, people". Arab News. 20 Desember 2023. Diakses tanggal 21 Desember 2023.
- ^ Konstitusi Kuwait, Art. 4.
- ^ Cordesman, Anthony H (2007). Gulf military forces in an era of asymmetric wars. 2. Greenwood Publishing Group. hlm. 111. ISBN 978-0-275-99250-7.: "The royal family, Al Sabah, has two branches—Al Jaber and Al Salem—and has traditionally alternated in ruling Kuwait. This tradition, however, has changed following the death of Jaber Al Sabah [1977–2006]."
- ^ Political Risk Yearbook, 1998. Political Risk Services. 1998. hlm. 48. ISBN 978-1-85271-371-3.: "The two branches of the Al-Sabah family, the Jabers and the Salems, have traditionally alternated their rule, one providing the emir and the other the crown prince (also serving as prime minister)."
- ^ "Sheikh Mishal Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah named Emir of Kuwait". Public Television Company of Armenia (dalam bahasa Inggris). 2023-12-16. Diakses tanggal 2023-12-16.
- ^ a b Government of Lesotho. "His Majesty King Letsie III". The Lesotho Monarchy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Juni 2009. Diakses tanggal 28 April 2010.
- ^ Olivier, J. "Basotho in Lesotho". Sesotho Online. Diakses tanggal 7 Desember 2010.
- ^ a b "Prince Hans-Adam II". Das Furstenhaus von Liechtenstein. Princely House of Liechtenstein. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Juni 2023.
- ^ Image Liechtenstein. "The Principality of Liechtenstein" (PDF). Portal of the Principality of Liechtenstein. Diakses tanggal 9 Juli 2011.
- ^ a b Government of Luxembourg. "Grand Duke Henri". Press and Information Service. Diakses tanggal 11 November 2010.
- ^ "Droits de Succession: Ordre successoral" (dalam bahasa Prancis). Grand Ducal Court of Luxembourg. Diakses tanggal 28 Desember 2012.
- ^ Malaysian Administrative Modernisation and Management Planning Unit. "The Yang di-Pertuan Agong". myGovernment. Government of Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Desember 2011. Diakses tanggal 4 Desember 2011.
- ^ "Malaysia picks powerful ruler of Johor state as country's new king under rotation system". AP News (dalam bahasa Inggris). 27 Oktober 2023.
- ^ "Sultan Ibrahim of Johor state installed as Malaysia's 17th king". Reuters (dalam bahasa Inggris). 31 Januari 2024.
- ^ "Malaysian Monarchy System". Fortune.my. 29 Juni 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Januari 2012.
- ^ National Library of Malaysia. "Yang di-Pertuan Agong XIV". Government of Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Januari 2012. Diakses tanggal 5 Januari 2011.
- ^ Staff writers (24 Juli 1999). "Mohammed VI takes Moroccan throne". BBC News. British Broadcasting Corporation. Diakses tanggal 15 November 2011.
- ^ Laurenson, John (11 Maret 2006). "The most powerful man in Morocco". BBC News. British Broadcasting Corporation. Diakses tanggal 15 November 2011.
- ^ Agence France-Presse (20 November 2005). "Prince Albert's Monaco enthronement complete". ABC News Online. Australian Broadcasting Corporation. Diakses tanggal 7 Desember 2010.
- ^ "Biography". Prince's Palace of Monaco. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 November 2013. Diakses tanggal 10 Desember 2011.
- ^ Sector, Charlotte (6 April 2005). "Playboy Prince Fulfills His Destiny". ABC News. ABC News Internet Ventures. Diakses tanggal 7 Desember 2010.
- ^ "The House of Grimaldi". Infinite Public Relations. Diakses tanggal 12 April 2010.
- ^ a b Government of Norway. "His Majesty King Harald". Official website of the Royal House of Norway. Royal Court of Norway. Diakses tanggal 7 Desember 2010.
- ^ Nyrop, Richard F (2008). Area Handbook for the Persian Gulf States. Wildside Press LLC. hlm. 341. ISBN 978-1-4344-6210-7.
- ^ Thafer, Dania (14 Oktober 2021). "Qatar's first elected parliament may have more power than other Persian Gulf legislatures. Here's why". The Washington Post. Diakses tanggal 2 April 2022.
- ^ Government of Qatar. "H.H. The Amir's Biography". Amiri Diwan. Diakses tanggal 18 Februari 2018.
- ^ Cahn, Lauren (8 Juli 2022). "The Stunning Transformation Of Princess Leonor, The Future Queen Of Spain". TheList.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 Agustus 2022.
- ^ The Royal Household of His Majesty the King. "His Majesty the King Juan Carlos". The Royal Household of His Majesty the King. Diakses tanggal 3 Juni 2014.
- ^ Government of Sweden (19 September 1973). "Kungl Maj:ts kungörelse (1973:702)". Department of Justice. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Februari 2012. Diakses tanggal 12 Juni 2010.
- ^ Government of Sweden. "H.M. King Carl XVI Gustaf". Sveriges Kungahus (dalam bahasa Swedia). Information and Press Department. Diakses tanggal 7 Desember 2010.
- ^ "Thai Crown Prince Maha Vajiralongkorn proclaimed king". BBC News. 1 Desember 2016. Diakses tanggal 2 Desember 2016.
- ^ a b Charuvastra, Teeranai (29 November 2016). "Prince Vajiralongkorn Proclaimed King Rama X". Khao Sod. Bangkok. Diakses tanggal 29 November 2016.
- ^ "Thailand's King Vajiralongkorn crowned". BBC News. 4 Mei 2019. Diakses tanggal 5 Mei 2019.
- ^ "Thai king coronation: Sacred water, royal regalia and a housewarming party". BBC News. 3 Mei 2019. Diakses tanggal 3 Mei 2019.
- ^ "The Illustrious Chakri Family". Mahidol University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Februari 2009. Diakses tanggal 28 April 2010.
- ^ Government of Tonga (28 Juli 2008). "Geneology of King Tupou VI". Office of the Lord Chamberlain. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Agustus 2010. Diakses tanggal 9 Desember 2010.
- ^ a b Government of Tonga. "Tu'i Kanokupolu". Palace Office. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2011. Diakses tanggal 12 November 2011.
- ^ Shoup, John A; Maisel, Sebastian (2009). Saudi Arabia and the Gulf Arab States Today: A-J. Greenwood Publishing Group. hlm. 323. ISBN 978-0-313-34444-2.. "The Al Nahyan ... are a branch of the Al Bu Falah tribe of the Bani Yas confederation, and although they have been a small section of the tribe, the Al Nahyan have traditionally provided the paramount shaykh for the confederation."
- ^ a b Konstitusi Uni Emirat Arab, Art. 51 & 54.
- ^ Noack, Sascha (2007). Doing Business in Dubai and the United Arab Emirates. GRIN Verlag. hlm. 16. ISBN 978-3-638-79766-5.
- ^ "President Sheikh Khalifa dies aged 73". The National (dalam bahasa Inggris). 13 Mei 2022. Diakses tanggal 13 Mei 2022.
- ^ "Argentina's Jorge Mario Bergoglio elected Pope". BBC News. 13 Maret 2013. Diakses tanggal 13 Maret 2013.
- ^ MEDEA Institute. "Abdullah II (Jordan)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Januari 2012. Diakses tanggal 12 November 2011.
- ^ Konstitusi Yordania, Art. 28.
- ^ Government of Jordan. "His Majesty King Abdullah II". Abdullah II Official Website. The Royal Hashemite Court. Diakses tanggal 12 November 2011.
- ^ Government of Jordan. "The Hashemites: Introduction". Office of King Hussein I. The Royal Hashemite Court. Diakses tanggal 7 Desember 2010.
Pranala luar
- Buyers, Christopher. "The Royal Ark: Royal and Ruling Houses of Africa, Asia, Oceania and the Americas".
- Soszynski, Henry. "Genealogical Gleanings: Royal and Noble Lineages". University of Queensland.