Damar Juniarto
| Biografi | |
|---|---|
| Data pribadi | |
| Pendidikan | Universitas Indonesia  |
| Kegiatan | |
| Pekerjaan | direktur eksekutif |
| Bekerja di | SAFEnet |
   | |
Damar Juniarto adalah seorang akademisi dan pakar hak asasi manusia Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai direktur eksekutif Perkumpulan Pembela Kebebasan Berekspresi Asia Tenggara (SAFEnet). Pada saat ini, ia mengajar di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Damar merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Ia memulai kariernya di sektor periklanan dengan bekerja pada agensi iklan Leo Burnett dan McCann.[1]
Aktivisme
[sunting | sunting sumber]Pada bulan Juni 2013, Damar bersama beberapa orang lain mendirikan Perkumpulan Pembela Kebebasan Berekspresi Asia Tenggara (SAFEnet) pada gelaran Internet Governance Forum (IGF) 2013 di Bali. Ia bertugas sebagai koordinator dan direktur eksekutif pertama SAFEnet hingga bulan Desember 2023.[2][3]
Damar merupakan alumni program pertukaran profesional International Visitor Leadership Program yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.[4]
Akademia
[sunting | sunting sumber]Damar saat ini mengajar mata kuliah politik digital di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2023, Damar memenangkan Anugerah Revolusi Mental kategori "usulan mitra" dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Damar Juniarto". restofworld.org. Diakses tanggal 12 Desember 2023.
- ^ "Damar Juniarto - SHORT BIO". The Jakarta Post. Diakses tanggal 12 Desember 2023.
- ^ Juniarto, Damar (10 Desember 2023). "ANNOUNCEMENT". Linkedin. Diakses tanggal 12 Desember 2023.
- ^ "Sapa Alumni AS Sesi ke-62, bersama Damar Juniarto, Executive Director of SAFENet". Facebook. 26 Agustus 2020. Diakses tanggal 12 Desember 2023.
- ^ Medistiara, Yulida. "Kemenko PMK Gelar Anugerah Revolusi Mental 2023, 10 Pemda Jadi Pemenang". detiknews. Diakses tanggal 2024-01-03.
 | Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |