Hutong
Hutong | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Hanzi sederhana: | 胡同 | ||||||||
Hanzi tradisional: | 衚衕 | ||||||||
Makna harfiah: | (dari kata "quddug" bahasa Mongolia Tengah, berarti "air sumur") | ||||||||
|
Hutong (Hanzi sederhana: 胡同; Hanzi tradisional: 衚衕 or 胡同; Pinyin: hútòng) adalah jalan sempit atau gang yang biasanya dikaitkan dengan kota-kota di Tiongkok utara, terutama Beijing.
Di Beijing, hutong merupakan lorong-lorong yang terbentuk oleh siheyuan yang dalam bahasa Inggris disebut courtyard house yaitu tempat tinggal dengan halaman persegi di tengah bagian dalamnya, khas rumah-rumah besar tradisional Tiongkok.[1] Banyak lingkungan hutong dibentuk dengan menggabungkan beberapa "siheyuan" sehingga hutong sambung-menyambung dengan hutong lainnya. Kata hutong juga digunakan untuk merujuk kepada kondisi lingkungan dengan gang-gang sempit seperti itu.
Sejak pertengahan abad ke-20, banyak hutong Beijing yang dihancurkan karena pembangunan jalan dan gedung baru. Sekarang hutong telah ditetapkan menjadi situs yang dilindungi dalam rangka melestarikan aspek sejarah budaya Tiongkok. Hutong pertama kali didirikan pada zaman Dinasti Yuan (1279–1368) kemudian semakin banyak pada masa Dinasti Ming (1368–1644) dan Dinasti Qing (1644–1911).
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Toko mi.
-
Fuqiang Hutong no.6, merupakan rumah dua pemimpin yang digulingkan: Zhao Ziyang dan Hu Yaobang.
-
Pintu masuk tradisional dengan dekorasinya yang khas.
-
Distrik Dongcheng, hutong berada di belakang deretan toko-toko ini.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Michael Meyer. "The Death and Life of Old Beijing".