Katedral Dol
Katedral Dol | |
---|---|
Katedral Santo Samson | |
bahasa Prancis: Cathédrale Saint-Samson de Dol | |
Koordinat: 48°33′3″N 1°45′21″W / 48.55083°N 1.75583°W | |
Lokasi | Dol |
Negara | Prancis |
Denominasi | Gereja Katolik Roma |
Arsitektur | |
Status | Katedral |
Status fungsional | Aktif |
Administrasi | |
Keuskupan Agung | Keuskupan Agung Rennes |
Katedral Dol-de-Bretagne (bahasa Prancis: Cathédrale Saint-Samson de Dol) adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di Dol-de-Bretagne, Prancis. Katedral ini didedikasikan untuk Santo Samson, salah satu santo pendiri Brittany.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Dulunya merupakan tempat kedudukan Uskup Agung Dol, salah satu dari sembilan keuskupan kuno di Brittany. Katedral ini sangat menderita akibat dampak Revolusi Perancis, dan berturut-turut menjadi "Kuil de la Raison", lalu menjadi kandang, lalu menjadi gudang. Kaum revolusioner menyebabkan kerusakan besar dan banyak harta karun hilang. Ketika akhirnya kembali menjadi rumah ibadah, perannya sebagai keuskupan dihapuskan oleh Konkordat 1801 ketika Keuskupan Dol digabungkan menjadi Keuskupan Rennes dan Saint-Malo. Konkordat tahun 1801 adalah perjanjian antara Napoleon dan Paus Pius VII, yang ditandatangani pada tanggal 15 Juli 1801 di Paris, yang mengupayakan rekonsiliasi nasional antara kaum revolusioner dan Katolik. Konkordat tersebut dibatalkan oleh undang-undang tahun 1905 tentang pemisahan gereja dan negara.[1]
Bangunan ini terkenal karena perpaduan gaya dan keunikannya yang eklektik, seperti menara utara yang tidak lengkap di pintu masuk utama yang menghadap ke barat. Menara ini dimulai pada tahun 1520 tetapi tidak pernah selesai karena kekurangan dana. Mitos setempat mengatakan bahwa puncaknya dirobohkan oleh setan, yang melemparkan menhir Dol-de-Bretagne di dekatnya ke gedung tersebut.
Kursi keuskupan kuno Dol, katedral Saint-Samson dibangun pada abad ke-13 dan sebagian besar bergaya Gotik dengan pengaruh Norman dan Inggris. Dibangun di lokasi sebuah gereja tua di mana Nominoë dinobatkan sebagai raja pertama Brittany pada tahun 850. Gereja tua ini digantikan oleh katedral bergaya Romawi yang kemudian dihancurkan pada tahun 1203 oleh tentara Jean sans Terre dan hanya sedikit yang tersisa dari gedung itu saat ini. Dari Saint Samson pada abad ke-6 hingga Monseigneur de Hercé, yang ditembak di Vannes pada tahun 1795, lebih dari 80 uskup telah menduduki keuskupan Dol. Sejak tahun 1880 Uskup Agung Rennes adalah Uskup Agung Rennes, Dol dan Saint-Malo. Katedral ini hanya mempertahankan sedikit perabotan lama karena pada tahun 1742 cabang katedral memutuskan untuk membuang semua makam uskup tua dan memasang kembali paving paduan suara dan pada tahun 1793 layar rood yang memisahkan paduan suara dari bagian tengah dibongkar dan digantikan oleh panggangan besi atas perintah para fanatik revolusi.[1]
Samson lahir di Wales pada akhir abad ke-5. Ia menjadi seorang biarawan dan menjadi pemimpin sebuah biara di Caldey. Dia pindah ke Irlandia dan sekitar tahun 548 melakukan perjalanan ke Armorica bersama beberapa rekannya dan mendirikan sebuah biara di sana. Kemudian, dengan dukungan raja Breton Judicael, dia memainkan peran penting dalam pendirian kota Dol dan keuskupannya. Dia meninggal pada tahun 565 di Dol setelah mencalonkan Magloire sebagai penggantinya dan makamnya menjadi tujuan banyak peziarah dan termasuk dalam Breton Tro Breizh. Salah satu bingkai jendela kaca patri di katedral menggambarkan Samson berlayar menuju Armorica ("Saint Samson fait voile vers l'Armorique").[1]
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]