Lompat ke isi

Pengguna:Kenrick95/Sandbox/Halaman Utama/watch

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hapus singgahan Halaman Utama/Perlindungan

Orang utan

Orang utan adalah kera besar yang berasal dari hutan hujan Indonesia dan Malaysia. Sekarang hewan ini hanya ditemukan di sebagian Kalimantan dan Sumatra, tetapi selama era Pleistosen, mereka tersebar di seluruh Asia Tenggara dan Tiongkok Selatan. Orang utan diklasifikasikan dalam genus Pongo dan awalnya dianggap hanya terdiri dari satu spesies. Sejak tahun 1996, orang utan dibagi menjadi dua spesies: orang utan kalimantan (P. pygmaeus, dengan tiga subspesies) dan orang utan sumatra (P. abelii). Spesies ketiga, orang utan tapanuli (P. tapanuliensis), diidentifikasi secara definitif pada tahun 2017. Orang utan adalah satu-satunya genus yang masih hidup dari subfamili Ponginae, yang secara genetik terpisah dari Hominidae lain (gorila, simpanse, dan manusia) antara 19,3 dan 15,7 juta tahun lalu. (Selengkapnya...)

Pengambilan Paksa Edgardo Mortara karya Moritz Daniel Oppenheim, 1862. Gambaran peristiwa dalam lukisan ini agak menyimpang dari catatan sejarah. Menurut catatan sejarah, tidak ada rohaniwan yang hadir saat pelaksanaan pengambilan paksa.

Kasus Mortara adalah cause célèbre di Italia yang menyita perhatian masyarakat Eropa dan Amerika Utara pada era 1850-an dan 1860-an. Kasus ini berkisar seputar tindakan pengambilan paksa yang dilakukan pemerintah Negara Gereja di Bologna terhadap Edgardo Mortara, seorang kanak-kanak Yahudi yang baru berumur enam tahun, atas dasar pengakuan seorang mantan pelayan keluarga Mortara bahwa Edgardo sudah ia baptis darurat saat sakit semasa bayi. Edgardo tumbuh menjadi pemeluk agama Kristen Katolik di bawah asuhan Paus Pius IX, yang selalu menolak memulangkan Edgardo setiap kali diminta kembali oleh ayah dan ibu kandungnya. Edgardo akhirnya menjadi seorang imam Katolik. Kecaman terhadap tindakan pengambilan paksa ini, baik dari dalam maupun dari luar negeri, menjadi salah satu dari sekian banyak faktor penyebab runtuhnya Negara Gereja pada masa penyatuan Italia. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Orang utanDonoPengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki

Ilustrasi naskah Prancis dari Abad Pertengahan yang menampilkan ketiga golongan masyarakat Abad Pertengahan: golongan yang berdoa (rohaniwan), golongan yang bertarung (kesatria), dan golongan yang bekerja (petani)

Abad Pertengahan dalam sejarah Eropa berlangsung dari abad ke-5 sampai abad ke-15 Masehi. Abad Pertengahan bermula sejak runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat dan masih berlanjut manakala Eropa mulai memasuki Abad Pembaharuan dan Abad Penjelajahan. Sejarah Dunia Barat secara tradisional dibagi menjadi tiga kurun waktu, yakni Abad Kuno, Abad Pertengahan, dan Zaman Modern. Dengan kata lain, Abad Pertengahan adalah kurun waktu peralihan dari Abad Kuno ke Zaman Modern. Abad Pertengahan masih terbagi lagi menjadi tiga kurun waktu, yakni Awal Abad Pertengahan, Puncak Abad Pertengahan, dan Akhir Abad Pertengahan. Akhir Abad Pertengahan ditandai oleh berbagai musibah dan malapetaka yang meliputi bencana kelaparan, wabah penyakit, dan perang, yang secara signifikan menyusutkan jumlah penduduk Eropa; antara 1347 sampai 1350, wabah Maut Hitam menewaskan sekitar sepertiga dari penduduk Eropa. Kontroversi, bidah, dan Skisma Barat yang menimpa Gereja Katolik, terjadi bersamaan dengan konflik antarnegara, pertikaian dalam masyarakat, dan pemberontakan-pemberontakan rakyat jelata yang melanda kerajaan-kerajaan di Eropa. Perkembangan budaya dan teknologi mentransformasi masyarakat Eropa, mengakhiri kurun waktu Akhir Abad Pertengahan, dan mengawali kurun waktu Awal Zaman Modern. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Kasus MortaraOrang utanDono

Burung camar paruh merah (Chroicocephalus novaehollandiae scopulinus), yang dulunya juga dikenal sebagai camar makarel, merupakan burung asli Selandia Baru. Mereka dapat ditemukan di seluruh bagian Selandia Baru termasuk di pulau-pulau terpencil seperti Kepulauan Chatham dan pulau-pulau sub-Antarktika.
Burung camar paruh merah (Chroicocephalus novaehollandiae scopulinus), yang dulunya juga dikenal sebagai camar makarel, merupakan burung asli Selandia Baru. Mereka dapat ditemukan di seluruh bagian Selandia Baru termasuk di pulau-pulau terpencil seperti Kepulauan Chatham dan pulau-pulau sub-Antarktika.
(ukuran asli: 3.860 × 2.273 piksel, 7,28 MB)

Oleh: Rachmat04
Lisensi: CC BY-SA 4.0

Panorama sebuah area di Taman Alam Nasional Buzk's Gard, Oblast Mykolaiv, Ukraina.
Panorama sebuah area di Taman Alam Nasional Buzk's Gard, Oblast Mykolaiv, Ukraina.
(ukuran asli: 5.000 × 2.888 piksel, 11,56 MB)

Oleh: Vitalii Bashkatov
Lisensi: CC BY-SA 4.0

Marina Bay di Singapura. Terlihat Marina Bay Sands di sebelah kiri dan Central Business District (CBD) di sebelah kanan.
Marina Bay di Singapura. Terlihat Marina Bay Sands di sebelah kiri dan Central Business District (CBD) di sebelah kanan.
(ukuran asli: 8.928 × 3.360 piksel, 4,94 MB)

Oleh: B2Belgium
Lisensi: CC BY-SA 4.0

Pemandangan desa Jharkot (झारकोट), Distrik Mustang yang berada di area gunung Dhaulagiri, Nepal bagian tengah.
Pemandangan desa Jharkot (झारकोट), Distrik Mustang yang berada di area gunung Dhaulagiri, Nepal bagian tengah.
(ukuran asli: 5.184 × 3.236 piksel, 10,86 MB)

Oleh: Bijay Chaurasia
Lisensi: CC BY-SA 4.0

NGC 2020 kiri (biru) dan NGC 2014 kanan (merah), foto diambil oleh Teleskop Antariksa Hubble.
NGC 2020 kiri (biru) dan NGC 2014 kanan (merah), foto diambil oleh Teleskop Antariksa Hubble.
(ukuran asli: 17.043 × 11.710 piksel, 97,13 MB)

Oleh: Fabian RRRR
Lisensi: CC BY-SA 4.0

Perayaan Malam Natal di Newfoundland, Kanada, yang mana perahu-perahu dihiasi dengan lampu berwarna warni di bawah langit berbintang.
Perayaan Malam Natal di Newfoundland, Kanada, yang mana perahu-perahu dihiasi dengan lampu berwarna warni di bawah langit berbintang.
(ukuran asli: 9.759 × 5.504 piksel, 9,26 MB)

Oleh: Groan86
Lisensi: CC BY-SA 4.0

Hotel bintang lima Dolder Grand di Zurich, Swiss pada musim dingin. Hotel ini dibangun antara tahun 1897 dan 1899 serta merupakan hotel mewah Swiss pertama yang menerima mata uang kripto sebagai pembayaran.
Hotel bintang lima Dolder Grand di Zurich, Swiss pada musim dingin. Hotel ini dibangun antara tahun 1897 dan 1899 serta merupakan hotel mewah Swiss pertama yang menerima mata uang kripto sebagai pembayaran.
(ukuran asli: 15.750 × 10.500 piksel, 93,39 MB)

Oleh: Roy Egloff
Lisensi: CC BY-SA 4.0

Pertunjukan kembang api warna-warni yang menerangi langit malam tahun baru di atas desa Eberhardzell, Baden-Württemberg, Jerman.
Pertunjukan kembang api warna-warni yang menerangi langit malam tahun baru di atas desa Eberhardzell, Baden-Württemberg, Jerman.
(ukuran asli: 6.366 × 3.581 piksel, 13,13 MB)

Oleh: AWeith
Lisensi: CC BY-SA 4.0