Philip Showalter Hench
Tampilan
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 28 Februari 1896 Pittsburgh |
Kematian | 30 Maret 1965 (69 tahun) Ocho Rios (en) |
Penyebab kematian | Radang paru-paru |
Tempat pemakaman | Oakwood Cemetery (en) Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! |
Data pribadi | |
Pendidikan | Universitas Albert Ludwig Freiburg (1928–1929) Universitas Columbia Lafayette College (en) Universitas Pittsburgh Shady Side Academy (en) |
Kegiatan | |
Spesialisasi | Kedokteran |
Pekerjaan | dokter, endocrinologist (en) , physiologist (en) , peneliti |
Bekerja di | Mayo Clinic (1923–) |
Konflik | Perang Dunia I dan Perang Dunia II |
Penghargaan | |
Philip Showalter Hench (Pittsburgh, Pennsylvania, 28 Februari 1896 – Ocho Rios, Jamaika, 30 Maret 1965) ialah seorang dokter Amerika Serikat yang bersama dengan E. C. Kendall, pada tahun 1948 berhasil menerapkan sebuah hormon adrenal (kelak dikenal sebagai kortison) untuk perawatan artritis rematoid di Mayo Clinic. Dengan Edward Calvin Kendall dan Tadeus Reichstein dari Swiss, Hench dianugerahi Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1950 untuk penemuan hormon korteks adrenal, beserta struktur dan efek biologisnya.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Biografi Nobel
- Biografi Diarsipkan 2008-09-08 di Wayback Machine.