Rumpun bahasa Nguni
Bahasa Nguni adalah sekelompok bahasa Bantu yang saling terkait dan digunakan oleh orang Nguni di wilayah selatan Afrika, terutama di Afrika Selatan, Zimbabwe, dan Kerajaan eSwatini. Bahasa-bahasa Nguni meliputi Xhosa, Hlubi, Zulu, Ndebele, dan Swati. Nama "Nguni" berasal dari jenis ternak Nguni. Ngoni (lihat di bawah) adalah varian yang lebih tua atau berubah.
Terkadang disebutkan bahwa penggunaan Nguni sebagai label generik menunjukkan kesatuan monolitik historis dari orang yang bersangkutan, padahal situasinya mungkin lebih kompleks. Penggunaan label ini dalam konteks linguistik (merujuk pada subkelompok Bantu) relatif stabil.
Dari sudut pandang editorial dalam bahasa Inggris, artikel "a" dan "an" keduanya dapat digunakan dengan "Nguni", tetapi "a Nguni" lebih sering dan argumen bisa dikemukakan bahwa ini lebih benar jika "Nguni" diucapkan seperti yang disarankan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Doke, Clement Martyn (1954). The Southern Bantu Languages. Handbook of African Languages. Oxford: Oxford University Press.
- Donnelly, Simon (2009). Aspects of Tone and Voice in Phuthi (Tesis Doctoral dissertation). University of Illinois at Urbana-Champaign.
- Jordan, Archibald C. (1942). Some features of the phonetic and grammatical structure of Baca (Tesis Masters dissertation). University of Cape Town.
- Ownby, Caroline P. (1985). Early Nguni History: The Linguistic Evidence and Its Correlation with Archeology and Oral Tradition (Tesis Doctoral dissertation). University of California, Los Angeles.
- Wright, J. (1987). "Politics, ideology, and the invention of the 'nguni'". Dalam Tom Lodge. Resistance and ideology in settler societies. hlm. 96–118.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]- Shaw, E. M. and Davison, P. (1973) The Southern Nguni (series: Man in Southern Africa) South African Museum, Cape Town
- Ndlovu, Sambulo. 'Comparative Reconstruction of Proto-Nguni Phonology'