Schleswig Selatan
Schleswig Selatan (bahasa Jerman: Südschleswig atau Landesteil Schleswig, bahasa Denmark: Sydslesvig) adalah bagian selatan Kadipaten Schleswig di Semenanjung Jutlandia.[1] Wilayah ini merupakan bagian dari Jerman dan terletak di antara Sungai Eider di selatan dan Fjord Flensburg di utara.[2] Sementara itu, Schleswig Utara merupakan bagian dari Denmark. Schleswig Selatan pernah menjadi wilayah Kerajaan Denmark hingga pecahnya Perang Schleswig Kedua. Akibat perang tersebut, wilayah Schleswig dikuasai oleh Prusia.
Seusai Perang Dunia I, digelar dua referendum untuk menentukan perbatasan Jerman-Denmark yang baru.[3][4] Bagian utara menjadi wilayah Denmark dan dikenal dengan sebutan Nordslesvig (Slesvig Utara). Sementara itu, kota Flensburg dan Schleswig Selatan tetap dikuasai oleh Jerman. Di Denmark, lepasnya kota Flensburg mengakibatkan krisis politik yang disebut Krisis Paskah pada tahun 1920.[5][6] Seusai Perang Dunia II, Schleswig Selatan tetap menjadi wilayah Jerman dan kini termasuk ke dalam negara bagian Schleswig-Holstein.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kathrin Sinner: Schleswig-Holstein - das nördliche Bundesland: Räumliche Verortung als kulturelles Identitäskonstruk, hlm. 86
- ^ Sønderjylland A-Å, Aabenraa 2011, hlm. 364
- ^ 103982@au.dk (13 April 2018). "Vis". danmarkshistorien.dk.
- ^ German, Troels Fink: "Geschichte des schleswigschen Grenzlandes" Publisher: Munksgaard, Copenhagen 1958, hlm. 178-192.
- ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-07. Diakses tanggal 2016-04-08.
- ^ "Påskekrisen 1920 - Gyldendal - Den Store Danske". denstoredanske.dk.