Seruit (alat)
Seruit[1] atau tempuling[2] adalah alat yang panjang seperti tombak yang digunakan untuk menangkap ikan atau mamalia laut besar seperti paus. Hal ini dilakukan dengan menusuk buruan, sehingga nelayan dapat menggunakan tali atau rantai yang terikat dengan ujung seruit untuk menangkap buruan.Seruit juga dapat digunakan sebagai senjata.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Menangkap ikan dengan tongkat (seruit) banyak dilakukan pada masa paleolitikum.[3] Di gua Cosquer di Prancis Selatan terdapat seni gua berusia 16.000 tahun yang menggambarkan anjing laut yang telah tertusuk dengan seruit.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ "Arti kata seruit - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online". kbbi.web.id. Diakses tanggal 2023-12-28.
- ^ "Arti kata tempuling - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online". kbbi.web.id. Diakses tanggal 2023-12-28.
- ^ Guthrie, Dale Guthrie (2005) The Nature of Paleolithic Art. Diarsipkan 2023-08-16 di Wayback Machine. Page 298. University of Chicago Press. ISBN 0-226-31126-0
Bacaan lanjut
[sunting | sunting sumber]- Lødingen Local History Society (1986) Yearbook Lødingen. The modern history of whaling, ISBN 82-990715-7-7 .
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Whalecraft: Harpoons Diarsipkan 2009-03-01 di Wayback Machine.
 | Artikel bertopik budaya ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |