The Kid Who Would Be King
The Kid Who Would Be King | |
---|---|
Sutradara | Joe Cornish |
Produser | |
Ditulis oleh | Joe Cornish[1] |
Pemeran | |
Penata musik | Electric Wave Bureau[1] |
Sinematografer | Bill Pope[1] |
Penyunting | |
Perusahaan produksi | |
Distributor | 20th Century Fox[1] |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 120 menit[1] |
Negara | United Kingdom[2] |
Bahasa | Inggris |
Anggaran | $59 juta[3] |
Pendapatan kotor | $32,1 juta[4] |
The Kid Who Would Be King adalah sebuah film fantasi petualangan dari tahun 2019 yang disutradarai oleh Joe Cornish.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]The Kid Who Would Be King (2019) bercerita tentang seorang anak bernama Alex yang memimpin pasukan melawan Morgana usai menemukan pedang Raja Arthur. Kisahnya menjadi pemimpin pasukan bermula saat menemukan pedang kuno, Excalibur. Kini Alex (Ashbourne Serkis) harus berjuang dengan bergabung besama teman dan musuh-musuhnya di sekolah untuk melawan mahluk aneh yang bermunculan usai ia mencabut pedang tersebut yang tertancap di sebuah batu. Ia juga bekerja sama dengan penyihir legendaris bernama Merlin (Stewart) untuk menghadapi Morgana yang jahat (Ferguson). Dengan mempertaruhkan masa depan, Alex diharuskan menjadi pemimpin hebat yang tak pernah dibayangkannya.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f g h i Debruge, Peter; Debruge, Peter (January 12, 2019). "Film Review: 'The Kid Who Would Be King'". Variety (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal April 1, 2019.
- ^ "The Kid Who Would Be King". British Film Institute. 02 August 2021. Diakses tanggal 02 August 2021.
- ^ D'Alessandro, Anthony (27 Januari 2018). "'Glass' Leads Again At Weekend B.O., But Only A Handful Of Oscar Best Picture Noms Will See Boost". Deadline Hollywood. Diakses tanggal 27 Januari 2019.
- ^ "The Kid Who Would Be King (2019)". Box Office Mojo. Diakses tanggal 30 Juni 2019.