Zakharia (imam)
Zakharia | |
---|---|
Lahir | Abad 10 Sebelum Masehi Yerusalem |
Makam | Masjid Agung Aleppo, Siria |
Pengganti | Yohanes Pembaptis |
Anak | Yohanes Pembaptis |
Kerabat | Suami dari Elizabet |
Zakharia adalah seorang imam yang disebut-sebut dalam Injil Lukas pasal 1, yang berasal dari golongan Abia dan aktif bertugas pada masa pemerintahan Raja Herodes Agung di Yudea.[1][2] Zakharia dan istrinya, Elisabet, adalah orang tua Yohanes Pembaptis, yang merupakan keturunan dari Imam Harun dari suku Lewi. Elisabet, istrinya, masih bersaudara dengan Maria, ibu Yesus Kristus / Isa[2] Tokoh ini disebut Zakariyya dalam Islam.
Riwayat
[sunting | sunting sumber]Dikisahkan dalam Injil Lukas itu, Imam Zakharia dan Elisabet hidup dengan ketaatan penuh kepada Allah.[2] Imam Zakharia merupakan tokoh penting sebagai perantara hadirnya Mesias yang telah dijanjikan Allah melalui nubuat para Nabi.[2] Daud merupakan Mesias dari Israel yang merupakan Mesias dalam Perjanjian Lama.[2] Yohanes Pembaptis, anak dari Zakharia, merupakan seorang Nabi yang membuka jalan bagi Yesus dalam permulaan pekerjaan-Nya, bahkan dia juga disebut sebagai Mesias yang ingin mengentaskan bangsa Yahudi dari penindasan bangsa asing.[1] Zakharia sendiri dikisahkan menjadi bisu karena ketidakpercayaannya terhadap berita akan hadirnya Yohanes Pembaptis.[2] Hal ini wajar, sebab Elisabet, istrinya sudah sangat tua untuk mengandung seorang anak.[1] Maka dalam penantian kelahiran Yohanes Pembaptis, Zakharia menjadi bisu.[1] Yang menarik dari Imam Zakharia ini adalah nubuatnya mengenai anaknya. Anaknya akan mempersiapkan jalan Tuhan.[1] Dan memang itu terbukti ketika Yesus dan Yohanes Pembaptis bersahabat.[1]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Zakariyya (dalam Islam)
- Kelahiran Yesus
- Kidung Zakharia
- Yohanes Pembaptis
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Lukas 1