45 Contoh Kata Benda Abstrak Beserta Cara Penggunaannya yang Benar dalam Bahasa Indonesia
Kata benda abstrak tidak dapat ditangkap oleh panca indera, walaupun menyatakan kebendaan. Untuk memahaminya, simak contohnya di bawah ini.
45 Contoh Kata Benda Abstrak Beserta Cara Penggunaannya yang Benar dalam Bahasa Indonesia – Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, ada banyak jenis kata yang bisa kita pelajari.
Mulai dari kata kerja, kata sifat, kata benda, dan lain-lain. Pada artikel kali ini, kita akan membahas salah satu jenis kata dalam bahasa Indonesia, yaitu kata benda.
Lebih spesifik adalah kata benda abstrak. Seperti apa contoh dan cara penggunaannya? Simak ulasannya berikut ini.
Contoh Kata Benda Abstrak Beserta Cara Penggunaannya
Daftar Isi [hide]
- Contoh Kata Benda Abstrak Beserta Cara Penggunaannya
- Penggunaan Kata Benda Abstrak
- Contoh Kalimat Menggunakan Kata Benda Abstrak 1-10
- Contoh Kalimat Menggunakan Kata Benda Abstrak 11-20
- Contoh Kalimat Menggunakan Kata Benda Abstrak 21-30
- Contoh Kalimat Menggunakan Kata Benda Abstrak 31-40
- Contoh Kalimat Menggunakan Kata Benda Abstrak 41-45
- Penutup

Sebelum membahas tentang kata benda abstrak, terlebih dahulu kamu perlu memahami apa itu kata benda dan jenis dari kata benda itu sendiri.
Kata benda atau yang juga disebut sebagai nomina merupakan jenis kata yang menyatakan sesuatu yang dibendakan atau nama suatu benda. Terdapat dua jenis kata benda yang diulas secara singkat di bawah ini.
1. Kata Benda Konkret
Kata benda konkret menyatakan nama benda yang mana benda-benda tersebut dapat ditangkap oleh panca indera. Kata benda konkret dapat berupa nama zat, nama diri, nama makanan, dan lain-lain.

Advertisement
Contoh dari kata benda konkret adalah binatang, mobil, buku, pensil, meja, dan lain sebagainya. Nama-nama benda tersebut dapat digunakan dalam kalimat, misalnya:
Para siswa membutuhkan sekitar 20 buku untuk mencatat di semester ini.
2. Kata Benda Abstrak
Kebalikan dari kata benda konkret, kata benda abstrak menyatakan kebendaan namun benda tersebut bukan merupakan benda tak kasat mata.
Dengan kata lain, benda dalam kata benda abstrak tidak dapat ditangkap oleh panca indera, seperti sifat, pekerjaan, keadaan, dan ukuran. Misalnya, sedih, kekayaan, udara, ide, dan kebaikan.