Sinema TV Hari Ini
Sinopsis The Day After Tomorrow - Jake Gyllenhaal Menjadi Saksi Perubahan Cuaca Ekstrem di Bumi
Mengisahkan tentang terjadinya sebuah fenomena di dunia yang membuat dunia menjadi tak sama lagi.
Penulis: Regi Yanuar Widhia Dinnata
Editor: Lilis Maryati
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Regi Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - The Day After Tomorrow adalah film bergenre science-fiction yang dirilis pada 28 Mei 2004 di Amerika Serikat (AS).
Disutradarai oleh Roland Emmerich, produsernya adalah sang sutradara sendiri dan Mark Gordon.
Film The Day After Tomorrow diangkat dari novel berjudul The Coming Global Superstorm (1999) karya Art Bell dan Whitley Strieber
Penulisan ulang naskah film ini dikerjakan oleh Roland Emmerich.
Dibintangi oleh Dennis Quaid, Jake Gyllenhaal, Ian Holm, Emmy Rossum, dan Sela Ward.
Fanpop
Aransemen musik dipercayakan pada Harald Kloser, sinematografi diserahkan pada Ueli Steiger, editing film oleh David Brenner.
Sinema berdurasi selama 124 menit ini didistribusikan oleh 20th Century Fox, mendapatkan keuntungan sejumlah 544 juta dollar AS.
Mendapatkan rating dari berbagai media seperti IMDb yang memberinya nilai 6.4, Rotten Tomatoes 45%, Metacritic 47.
The Day After Tomorrow mengisahkan tentang terjadinya sebuah fenomena di dunia yang membuat dunia menjadi tak sama lagi.
Kisah berawal dari Jack Hall, seorang paleoklimatologis yang sedang menjalani sebuah ekspedisi di Antartika dengan dua orang rekannya.
Jack kemudian mempresentasikan temuannya bahwa 10,000 tahun yang lalu, Bumi memasuki Zaman Es yang disebabkan oleh pemanasan global.
Sky
Menurut Jack, Bumi dapat memasuki Zaman Es sekali lagi dalam jangka waktu 100 atau 1,000 tahun berikutnya jika penduduk di Bumi tak berhenti menciptakan polusi pada atmosfir.
Pada awalnya, para peserta yang hadir merasa tak yakin dengan teori gila Jack, namun beberapa hari setelahnya, Bumi mengalami penurunan suhu dan sepertinya teori Jack akan menjadi kenyataan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.