get app
inews
Aa Text
Read Next : Panaskan Mesin Partai Perindo di Sulsel, Andi Yuslim Instruksikan Kader Kerja Maksimal

Mengenal Pakaian Adat Toraja, Baju Pokko dan Seppa Tallu

Jumat, 30 September 2022 - 20:58:00 WITA
Mengenal Pakaian Adat Toraja, Baju Pokko dan Seppa Tallu
Pakaian Adat Toraja, Baju Pokko dan Seppa Tallu. (Foto : Disbudpar Sulsel)  

JAKARTA, iNews.id - Pakaian adat Toraja atau biasa disebut juga dengan pakaian tradisional Sulawesi Selatan. Pakaian ini memiliki ciri khusus dalam pembuatan dan cara mengenakannya.

Ciri tersebut meliputi bahan, motif, warna dan juga cara pembuatannya. Tak berbeda jauh dengan konsep pelestarian budaya oleh pemerintah, pembuatan dan penggunaan pakaian adat dimaksudkan sebagai pengingat serta cerminan dari nilai-nilai budaya luhur yang ada pada adat setempat.

Umumnya, pakaian adat Tana Toraja dibagi menjadi dua, yaitu Baju Pokko bagi perempuan dan Seppa Tallu pakaian adat khusus laki-laki.

Pakaian Adat Toraja :

1. Baju Pokko

Pakaian adat Toraja untuk perempuan disebut dengan Baju Pokko. Baju ini digunakan masyarakat Toraja yang disesuaikan dengan kasta dan usia.

Baju adat bagi anak perempuan biasanya memiliki ciri yang lebih sederhana dan warna yang terang. Sementara, anak perempuan remaja dan perempuan dewasa mengenakan pakaian berwarna merah, kuning dan putih yang dilengkapi dengan berbagai aksesoris.

Baju Pokko biasanya bermodel lengan pendek dengan warna baju dan rok yang serupa. Umumnya pakaian adat ini dibuat dari kain polos atau menggunakan kain tenun bermotif khas suku Toraja. Beberapa motif pada Baju Pokko’ membuat pakaian ini memiliki fungsi dan tujuan pada saat dikenakan, misalnya pakaian yang khusus dikenakan untuk upacara pemakaman.

Selain itu, penggunaan akesoris lengkap pun biasa dilakukan. Detail pada aksesoris ini menggunakan manik-manik sebagai kalung yang melingkar di leher dan menutup hingga bagian data serta ada yang melingkar di pinggang. Aksesoris tersebut disebut Kandaure. Ada juga gelang dan kalung yang terbuat dari manik dengan warna serupa.

Baju Pokko’ biasanya dikenakan pada saat upacara adat seperti pernikahan, upacara pemakaman dan pertunjukan seni tari Ma’gellu. Untuk acara tidak resmi, biasanya perempuan Toraja cukup memakai Baju Pokko’ tanpa Kandaure, namun tetap menggunakan kalung dan gelak manik.

Detail pada busana pengantin, Baju Pokko’ dibuat lebih mewah dengan menggunakan warna-warna yang mencolok seperti emas, silver, biru, putih atau dapat disesuaikan dengan selera. Warna yang dipilih untuk Kandaure pun disesuaikan dengan pakaian. Aksesoris pada pakaian pengantin lebh kompleks, hiasan kepala, kalung, gelang dan juga sebuah keris yang disebut dengan Gayang.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya


iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut