Peran Sistem Drainase dalam Menghadapi Perubahan Hidrologi Karena Perkembangan Infrastruktur Perkotaan

- Selasa, 23 Mei 2023 | 21:02 WIB
Ilustrasi sistem drainase yang ada di daerah perkotaan (unsplash.com/Egor Myznik)
Ilustrasi sistem drainase yang ada di daerah perkotaan (unsplash.com/Egor Myznik)

BABAD.ID – Perkembangan infrastruktur perkotaan yang pesat telah menyebabkan perubahan pola aliran air permukaan dan sistem hidrologi di wilayah perkotaan.

Sistem drainase perkotaan memainkan peran penting dalam menghadapi tantangan yang timbul akibat perubahan hidrologi.

Artikel ini menyelidiki peran sistem drainase dalam mengelola air permukaan, mengurangi risiko banjir, dan menjaga kualitas air dalam menghadapi perubahan hidrologi perkotaan.

Baca Juga: Rekomendasi Objek Wisata yang Paling Kece di Indoneisa, Apa Saja?

Dalam lingkungan perkotaan, lahan yang tertutup oleh bangunan dan infrastruktur mengurangi kemampuan alamiah tanah untuk menyerap air hujan.

Hal ini menyebabkan peningkatan limpasan permukaan dan risiko banjir di perkotaan.

Sistem drainase perkotaan berfungsi sebagai infrastruktur yang dirancang untuk mengumpulkan, mengarahkan, dan menyalurkan air hujan ke sungai atau laut.

Baca Juga: Empat Rekomendasi Objek Wisata Bersejarah di Bandung, Jangan Terlewatkan!

Namun, perubahan hidrologi perkotaan seperti perluasan daerah terbangun, perubahan penggunaan lahan, dan intensifikasi curah hujan, menghadirkan tantangan baru bagi sistem drainase perkotaan.

Berikut adalah beberapa peran drainase di lingkungan perkotaan.

  • Mengurangi Risiko Banjir

Sistem drainase perkotaan dirancang untuk mengurangi risiko banjir dengan mengalirkan air hujan dari permukaan jalan, trotoar, dan lahan perkotaan lainnya ke saluran drainase utama.

Baca Juga: Hubungan Pemanasan Global dan Perubahan Iklim, Serta Cara Menahan Lajunya Melalu Pengaturan Ekosistem Perairan

Peningkatan kapasitas saluran drainase, konstruksi embung, dan perencanaan tata guna lahan yang baik dapat membantu mengurangi risiko banjir di wilayah perkotaan.

  • Pengendalian Aliran Air

Sistem drainase perkotaan juga berperan dalam mengendalikan aliran air hujan untuk mencegah terjadinya erosi tanah, perubahan pola aliran sungai, dan pencemaran air.

Praktik pengendalian aliran air seperti penggunaan bak penyerap, sumur resapan, dan green infrastructure membantu mengatur aliran air secara efisien dan mengurangi dampak negatif terhadap sistem hidrologi perkotaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wiwid Saktia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X