Ini Penyebab Keriput di Wajah yang Bikin Anda Tampak Tua

Jakarta, Beritasatu.com - Kerutan atau keriput adalah lipatan di kulit yang muncul secara alami seiring bertambahnya usia. Umumnya, keriput pertama kali muncul di area wajah, di mana kulit secara alami terlipat selama wajah melakukan ekspresi tertentu, misalnya tersenyum. Lalu, apa lagi penyebab keriput di wajah?

Kerutan atau keriput muncul di kulit, karena kulit menjadi lebih tipis dan kurang elastis, seiring berjalannya waktu. Selain wajah, keriput juga bisa muncul di area kulit lainnya, terutama yang sering terpapar sinar matahari, misalnya punggung tangan, leher, dan lengan.

Keriput adalah bagian alami dari proses penuaan manusia, dan keriput terjadi pada semua orang. Namun, banyak orang tidak menyukai munculnya keriput, tak heran bila perawatan antipenuaan menjadi sangat laku di pasaran.

Penyebab keriput di wajah
Apa yang menjadi penyebab keriput di wajah? Keriput adalah proses penuaan alami yang pastinya dialami oleh semua orang. Seiring bertambahnya usia, kulit menjadi lebih tipis, lebih kering, dan menjadi kurang elastis, sehingga kemampuan kulit untuk melindungi diri dari kerusakan ikut berkurang. Ini yang kemudian menjadi penyebab munculnya keriput di wajah dan area kulit lainnya.

Selain itu, ekspresi wajah seperti tersenyum, mengerutkan kening, atau menyipitkan mata, juga menjadi penyebab munculnya garis-garis halus di usia muda. Garis-garis ini akan menjadi semakin dalam, seiring bertambahnya usia, dan inilah yang menjadi penyebab keriput di wajah.

Saat masih muda, kulit masih elastis, sehingga saat Anda melakukan ekspresi wajah, kulit akan memunculkan kerutan atau garis halus, namun ini bersifat sementara. Saat ekspresi sudah tak lagi dilakukan, kulit akan kembali ke bentuk semula.

Namun seiring bertambahnya usia, kulit akan kehilangan elastisitas atau kelenturannya, sehingga saat garis halus atau kerutan muncul di kulit, akan menjadi lebih sulit bagi kulit untuk kembali ke bentuknya yang semula. Inilah yang menjadi penyebab keriput di wajah dalam sifat yang lebih permanen.

Ada banyak faktor yang bisa memengaruhi munculnya keriput, seperti:

• Paparan sinar matahari
• Kebiasaan merokok
• Dehidrasi
• Konsumsi beberapa jenis obat
• Faktor lingkungan dan genetik

Paparan sinar ultraviolet (UV) tanpa perlindungan pada kulit, akan mempercepat munculnya keriput di wajah. Ini karena sinar UV memecah serat kolagen dan elastin di kulit. Serat-serat ini dibutuhkan untuk membentuk jaringan ikat yang menopang kulit. Saat lapisan ini rusak, kulit akan melemah dan menjadi kurang elastis, sehingga keriput atau kerutan akan muncul.
Warna kulit yang lebih gelap mengandung lebih banyak melanin, sehingga dapat melindungi kulit dari efek berbahaya yang disebabkan oleh radiasi sinar UV.

Seseorang yang bekerja di luar ruangan, atau sering terpapar sinar matahari, memiliki peluang lebih tinggi untuk mengembangkan keriput di kulit lebih dini. Rutin memakai sunscreen, menutupi kulit dengan pakaian, seperti baju lengan panjang atau memakai topi, bisa menunda munculnya keriput di wajah dan di kulit area lain.

Merokok juga dapat menjadi penyebab keriput di wajah, karena kebiasaan merokok dapat mengurangi suplai darah ke kulit. Selain merokok, minum alkohol juga tidak disarankan, jika Anda tak mau tampak tua melebihi usia Anda. Ini karena minum alkohol dapat membuat kulit dehidrasi, dan kulit yang sangat kering akan sangat mudah memunculkan kerutan.

Munculnya keriput di wajah atau di area tubuh lainnya memang tidak dapat dihindari. Akan tetapi, setidaknya Anda bisa menunda kemunculan tanda-tanda penuaan ini.

Melansir dari Medical News Today, berikut merupakan beberapa cara mencegah munculnya keriput di wajah pada usia muda:

Rutin menggunakan sunscreen
Paparan sinar UV dapat menyebabkan kerusakan di kulit. Memakai sunscreen secara rutin akan membantu menunda munculnya keriput di wajah. Pakailah sunscreen sebanyak dua jari dengan minimal SPF 30 secara rutin setiap hari, terutama ketika Anda akan berkegiatan di luar ruangan. Selain itu, pakai ulang sunscreen Anda setiap 4 jam sekali, agar kulit senantiasa terlindungi dari paparan sinar UV.

Jangan lupa melembapkan kulit
Pelembap dapat membantu mencegah kekeringan di kulit. Kulit yang kering akan lebih mudah memunculkan garis halus yang berujung pada terbentuknya keriput. Untuk itu, pastikan untuk selalu memakai pelembap setiap hari, baik di wajah, leher, dan area kulit lainnya.

Berhenti merokok
Merokok adalah salah satu penyebab keriput di wajah yang paling utama, untuk itu, segera hentikan kebiasaan merokok, jika Anda tidak ingin cepat-cepat mengalami penuaan di kulit.

Hindari konsumsi alkohol
Alkohol dapat membuat kulit menjadi dehidrasi, dan kerutan akan lebih mudah terbentuk pada kulit yang kering. Untuk itu, batasi atau bahkan hindari konsumsi alkohol, jika Anda tidak ingin tampak lebih tua dari usia Anda.

Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang
Mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran, akan memberikan nutrisi pada kulit, sehingga mencegah kerusakan di kulit. Sementara itu, konsumsi gula dan karbohidrat olahan yang berlebihan, bisa mempercepat munculnya penuaan di kulit.