
Kasus Komentar Tak Senonoh Debi Ceper ke Siswi SMP Jambi Tak Cukup Bukti
Polisi menghentikan kasus dugaan pelecehan siber oleh selebgram Debi Ceper ke siswi SMP di Jambi berinisial SFA karena dinilai tak cukup bukti.
Polisi menghentikan kasus dugaan pelecehan siber oleh selebgram Debi Ceper ke siswi SMP di Jambi berinisial SFA karena dinilai tak cukup bukti.
Polda Jambi menghentikan laporan dugaan pelecehan siber, penghinaan, dan pencemaran nama baik selebgram Debi Ceper ke siswi SMP Jambi inisial terhadap SFA.
Laporan SFA soal dugaan pelecehan siber oleh selebgram Debi Ceper dihentikan Ditreskrimsus Polda Jambi. Hal itu dilakukan karena tak cukup bukti.
Mediasi antara siswi SMP di Jambi, SFA dengan komedian Debi Ceper atas laporan dugaan pelecehan verbal di media sosial gagal. Polisi lanjutkan ke gelar perkara.
Upaya mediasi siswi SMP di Jambi berinisial SFA yang melaporkan selebgram Debi Ceper soal dugaan komentar pelecehan berakhir gagal. Kasus berlanjut?
Komnas PA mendukung siswi SMP berinisial SFA yang melaporkan Debi Ceper. Apa alasan Komnas PA?
Polisi telah memeriksa selebgram Debi Ceper atas laporan dugaan pelecehan di media sosial SFA, siswi SMP di Jambi. Polisi mengupayakan mediasi dalam kasus ini.
SFA kini berkonflik dengan pelawak selebgram Debi Ceper karena kasus dugaan pelecehan di dunia maya.
Begini duduk perkara pelawak Debi Ceper dilaporkan perkara pelecehan di dunia maya oleh SFA, siswi SMP yang viral usai mengkritik Pemkot Jambi.
Pelawak Debi Ceper diperiksa Polda Jambi terkait komentar tak senonoh di Instagram yang dilaporkan siswi SMP, SFA yang viral usai mengkritik Pemkot Jambi.