EUR/USD mempertahankan kenaikan di dekat 1.0300 pada sesi Eropa hari Rabu setelah pemulihan kuat pada hari Selasa, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   ALIRAN ETF: Sekitar 2,171 BTC dijual dan 382 ETH dibeli pada 14 Januari, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Harga emas kembali ke zona merah di dekat $2,675 menyusul kenaikan hari sebelumnya dari level terendah satu minggu, 15 jam lalu, #Emas Teknikal   |   S&P 500 naik tipis sementara Nasdaq turun setelah sesi yang bergejolak pada hari Selasa karena para investor mengukur data inflasi dan bersiap-siap menghadapi laporan laba kuartalan, 15 jam lalu, #Saham AS

Bisnis Keuangan

Cara Cerdas Mengatur Keuangan Rumah Tangga Ala Wanita Karier
Febrian Surya     27 Nov 2020
Sebagai wanita yang memiliki peran ganda, wanita karier perlu mengatur keuangan rumah tangga dan juga pekerjaan dengan seimbang. Berikut adalah cara cerdas mengatur keuangan rumah tangga ala wanita karier.
6 Hobi yang Menghasilkan Uang Ala Milenial
Wahyudi     30 Mar 2020
Ada banyak hobi yang bisa mempertebal saldomu. Deretan hobi ini menghasilkan karya yang bisa dimanfaatkan sebagai portofolio bila suatu saat kamu ingin melamar pekerjaan.
Lakukan Manajemen Keuangan Ini Agar Tidak Terjebak Dalam Tanggal Tua
Febrian Surya     17 Jan 2020
Momen tanggal tua memang seringkali dikenal dengan masa kritisnya finansial. Agar tidak terjebak dengan tanggal tua, kamu perlu melakukan hal ini.
Forum
Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #keuangan #bisnis

  Bambang Priyono   |   17 Nov 2012   |   Artikel
Itu mungkin terjadi, tapi peluangnya sangat kecil, dan bisa berakibat fatal terhadap kondisi keuangan dari negara asal. Untuk melakukannya bukan hanya perlu jumlah trader yang banyak, tapi juga ukuran trading yang besar. Kalau tidak bermodal besar, jumlah trader yang banyak sekalipun juga akan kesulitan mempengaruhi market. Contoh kasus ini bisa diambil dari insiden Black Wednesday yang diprakarsai oleh George Soros dan menjatuhkan nilai Poundsterling ke level yang samngat rendah
  Bepe   |   16 Jun 2022

wah, menarik tuh. gimana cerita lengkapnya pak?

  Herianto   |   27 Jan 2015   |   Artikel
Saya mau tanya? Berapa lama data SID tersimpan? Dan history berapa tahun yg dipakai oleh bank dan lembaga keuangan dalam mengambil data SID sebagai data utk rekomendasi pemberian kredit ke nasabah. Terima kasih
  Handoko   |   26 Jun 2015   |   Artikel
info yg bagus,tapi ada produk yg fix income yaitu obligasi republik indonesia ORI yg dijual ke masyarakat dengan yield 8,50 % per tahun masa tenor 3 tahun setelah 3 tahun uang anda dikembalikan beserta yield. YG MENERBITKAN PEMERINTAH RI MELALUI DEPARTEMEN KEUANGAN,resiko kerugian,resiko uang hilang sangat kecil.Anda dapat datang ke Bank Bank umum yg nasional banyak yg jual ORI.Saran untuk anda dapat return yg agak tinggi dari bunga deposito bank yg ingin investasi yg resiko kecil dan aman yg jamin bukan LPS tapi PEMERINTAH RI
  Anna   |   26 Jun 2015
Obligasi memang merupakan pilihan aset investasi yang menarik dengan resiko relatif rendah. Namun, obligasi berbeda dengan deposito. Deposito termasuk simpanan di bank. Sedangkan "obligasi" adalah bukti bahwa Anda meminjamkan uang kepada pihak lain (dalam hal ORI, berarti Anda meminjamkan uang kepada pemerintah). Deposito juga tidak liquid, dalam arti tidak bisa dicairkan sebelum jatuh tempo. Sedangkan Obligasi bisa diperjualbelikan ke pihak lain sebelum jatuh tempo apabila sedang membutuhkan dana segar. Untuk membuka deposito bisa dilakukan kapan saja di kantor cabang bank terdekat, tetapi untuk membeli ORI ada waktu-waktu tertentu di sekitar masa peluncuran saja atau jika diluar itu maka harus dengan harga berbeda di pasar sekunder.
  Neva   |   25 Nov 2022   |   Artikel

Kalau misalnya kita mengalami kesulitan keuangan, dan kemudian mengalami kredit macet, boleh nggak sih kita diskusi ke bank untuk mendapatkan solusi cara membayarkan kredit tersebut atau cicilannya bisa dikurangi atau tidak perlu membayar cicilan selama beberapa bulan sampai misalnya usaha yang kita jalankan sudah menampakkan perkembangan yang berarti?

Mohon penjelasannya.

  Aisha   |   1 Dec 2022

Ya, bisa. Silakan diskusikan langsung kepada bank Anda untuk melakukan penjadwalan ulang atau memperpanjang masa cicilan.

  Gusti Pangestu   |   10 Jan 2023   |   Artikel

Kalau disebut apresiasi disebut penguatan, apakah itu artinya tidak terjadi inflasi kah? Apakah kondisinya aman-aman sajakah?

Lalu aku tuh bego banget. Misalnya dalam keadaan nilai tukar uang lebih tinggi. Kayak AS dari yang tiga belas ribu rupiah menjadi lima belas ribu rupiah misalnya. Nah, ini apa pengaruhnya untuk warga Amerika Serikat sendiri? Toh uang yang mereka gunakan kan tetap aja dollar, kalau itu nggak ada ngaruhnya dong dengan kondisi keuangan negara lain?

Nah, ketika kita mau menggunakannya untuk nilai tukar terhadap negara lain. Itu kayak apa ya implementasinya. Maksudnya bukannya rata-rata perdagangan sekarang, panduannya adalah dollar ya kak?

  Sandy   |   17 Jan 2023

Inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa dan pada umumnya berlangsung secara terus-menerus. Naiknya harga barang barang dan jasa tersebut, akan berefek pada turunnya nilai uang. Simpelnya; dengan uang sepuluh ribu rupiah, tadinya kamu bisa dapat bakwan sepuluh. Tapi karena terjadi kenaikan harga barang dan jasa, uang sepuluh ribu cuma bisa dapat bakwan lima. Itu berarti kan nilai uang kamu turun. Jumlah 10 ribu, tadinya dapat sepuluh bakwan, sekarang cuma setara dengan lima bakwan.

Jika ini terjadi terus-menerut, maka inflasi pun akan mengalami kenaikan. Untuk menentukan tingkat inflasi, ada indikatornya tersendiri. Namanya Indeks Harga Konsumen. Secara sederhana Indeks Harga Konsumen akan menghitung rata-rata perubahan harga paket barang dan jasa yang dikonsumsi penduduk dalam kurun waktu tertentu. Perubahan nilai IHK yang dihitung berdasakan periode waktu tertentu itu (misalnya per tahun atau per enam bulan), itulah cara menentukan tingkat kenaikan inflasi.

Apresiasi atau penguatan mata uang, faktornya dilihat dari nilai tukar satu mata uang tertentu terhadap mata uang negara lainnya.

Jadi, kalau dikatakan apresiasi otomatis tidak terjadi inflasi, statement ini belum tentu benar. Penguatan mata uang yang diteliti juga harus menjadi salah satu faktor; kalau penguatan mata uangnya terjadi terhadap mata uang negara yang sebelumnya memang sudah lebih rendah dari mata uang yang ditinjau, ya tidak terlalu signifikan. Apalagi jika mata uang suatu negara itu tidak memiliki aktivitas apapun terhadap mata uang yang menjadi turun value-nya tersebut.

Intinya, sederhanakan saja bahwa perhitungan inflasi itu didasarkan pada Indeks Harga Konsumen tadi yang variabelnya adalah perubahan harga paket barang dan jasa yang dikonsumsi selama kurun waktu tertentu.

Secara umum, jika terjadi apresiasi atau penguatan mata uang, tentu kondisi ekonomi terbilang aman-aman saja. Jika terjadi penguatan mata uang, nilai mata uang tentu value-nya meningkat.

Apresiasi dollar US menjadi lebih tinggi dibandingkan rupiah, tentu sangat menguntungkan bagi negara maupun masyarakatnya sendiri. Memang ditinjau dari beberapa kasus tertentu, tapi efeknya dapat menular kepada perekonomian bangsanya.

Contohnya begini; pelaku usaha kerajinan kayu selama ini mengimpor produk dari Indonesia dengan modal seribu dollar. Seribu dollar itu katakan jika dirupiahkan menjadi 10 juta rupiah ketika belum terjadi apresiasi atau penguatan mata uang. Harga satu kerajinan kayu adalah lima ribu rupiah, sehingga dengan seribu dollar tadi, ia dapatkan sekitar dua ribu kerajinan kayu.

Ketika terjadi apresiasi penguatan mata uang, sehingga modal seribu dollar tadi, padahal jumlahnya tetap sama seribu dollar, tapi karena penguatan mata uang, nilainya menjadi katakan misalnya 15 juta rupiah. dengan harga satu kerajinan kayu hanya lima ribu rupiah, pengusaha tersebut dapat mengimpor tiga ribu kerajinan kayu. Tentu menguntungkan bukan?

Memang kalau di negaranya masing-masing, mereka tetap menggunakan mata uangnya sendiri. Jadi dalam perilaku konsumen ya tidak akan begitu terasa manfaatnya. Namun, ketika diaplikasikan kepada aktivitas keuangan yang ada kaitannya dengan mata uang negara yang ter-depresiasi, tentu terdapat keuntungan yang signifikan.

  Agus Setiawan   |   3 Mar 2023   |   Artikel

perasaan makin baca artikel ini kok rasanya trading Forex lbh mirip investasi yaa. Terutama pada bgian penjelasan tntng pelarangan pemakaian kebutuhan. Mksdnya gini, kita disuruh oleh Didimax itu jgn make uang kbutuhan which is ga bebani psiklogis dari trader. Meanwhile, sy rasa utk trading Forex misalka utk kalangan menengah ke bawah brrti ga ada ksmptn utk trading dong. Krna utk jaman skrng, jngnkan utk tabung, yg namanya uang slalu pas pasan utk kbutuhan.

Sbtulnya nihh, utk trading Forex sndiri brrti ibarat keuangan atau balance kita dri pemasukan utama hrs lebih dong. Ya mksdnya bisa nyisihin uang yg ga kepake dri hasil kerjaan shngga ga psikologis ga sprti yg dibcarakan ama didimax.

  Sandy   |   3 Mar 2023

Agus Setiawan: Forex emang ga boleh pakai uang kebutuhan karena pasar yang fluktuatif dan volatile dapat menyebabkan kerugian besar dan tekanan psikologis. Jadi, only gunain dana yang tidak dibutuhkan dan sudah direncanakan sebelumnya.

Forex bisa dianggap investasi (bisa jangka pendek dan jangka panjang), tapi memiliki risiko yang sangat tinggi dan tidak cocok untuk semua orang. And Investasi jga sama sbrnnya, ga boleh pakai uang kebutuhan dan investasi jga direncanakan jga sebelumnyaa.

Jadi keduanya sama aja, jangan pakai uang kebutuhan!

  Enzo   |   9 Mar 2023

Agus Setiawan: Apakah Forex termasuk "investasi".

Iya dong, Forex itu bisa diblng sebagai salah satu bentuk investasi yang cukup populer di dunia. Hal ini dibuktikan dngn tingkat likuiditasnya yg tinggi serta total volume trading yg besar bngt, masih no 1 di dunia. Jadi, ketika agan melakukan investasi Forex, sebenarnya agan kan pd dasarnya membeli dan menjual mata uang dari berbagai negara di pasar Forex global dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan beli mata uang tersebut. Dan mngapa disebut investasi? Dikrnakan ada beberapa metode trading yg nge hold mata uang yg agan beli, dan ktika aset naik atau turun sesuai dngn harga bid/ask yg diambil, maka agan bisa ngambil keuntungan disitu. Hal yg sama dngn investasi lain pada umumnyaaa. Nah, terkadang Investasi Forex jga disebut sbagai Trading jga.

Untuk jelasnya mengenai Forex itu apaa sbnrnya bisa baca diartikel brikut ini :Apa itu Trading Forex dan Cara main dan mengatasi resikonya

Bunga Kredit

Suku Bunga Kredit

BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.40%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.04% 8.30% 7.40%
OCBC NISP 8.25% 9.00% 8.00%
BTPN 7.63% 10.22% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.25% 9.00% 7.55%
HSBC Indonesia 6.75% 8.75% 8.25%
Lihat Bank Lain
Kalkulator Pinjaman

Kalkulator Pinjaman





3 Fenomena Bubble Terheboh di Pasar Finansial
Hana Raisa     18 Apr 2023
Sepanjang sejarah, ada 3 fenomena bubble yang menimbulkan dampak masif di pasar global. Mulai dari Roaring Twenties, Dotcom Bubble, hingga Housing Bubble, bagaimana insiden-insiden itu bisa terjadi?
Trik Mengatasi Inflasi dengan Teknik Compounding
Hana Raisa     18 Apr 2023
Teknik compounding adalah teknik rahasia yang mampu mengatasi inflasi. Tanpa analisa rumit, Anda cukup berinvestasi pada aset yang memiliki return tinggi.
Pelajaran Investasi dari Tren Market 2022
Hana Raisa     10 Mar 2023
Tren market 2022 dipenuhi peristiwa fluktuatif dari berbagai sektor. Persiapkan tiga hal berikut ini untuk menghadapi tren yang akan datang.
Cara Melindungi Portofolio Trading dari Resesi
Cahyaning     7 Sep 2022
Kekhawatiran akan terjadinya resesi membuat banyak trader mengambil langkah melindungi portofolio trading. Apa saja yang bisa dilakukan?
Akankah CBDC Mengancam Eksistensi Uang Kripto?
Evan     22 Jun 2022
Hancurnya pasar kripto tak membuat bank sentral kehilangan minat untuk tetap melanjutkan pengembangan mata uang digitalnya atau sering disebut CBDC. Seperti apa CBDC itu?
#cbdc  #kripto  
Indonesia Terancam Inflasi? Inilah 4 Pilihan Investasi Saat Inflasi Tinggi
Evan     22 Jun 2022
Mulai dari logam mulia hingga reksa dana, berikut adalah beberapa pilihan investasi saat inflasi tinggi. Apa saja itu?
3 Pilihan Investasi Aman untuk Ibu Rumah Tangga
Anna     31 Dec 2021
Tiga jenis investasi aman yang sesuai bagi ibu rumah tangga: reksa dana pasar uang, emas, dan tabungan berjangka. Apa alasannya?
#rumah  
EUR/USD mempertahankan kenaikan di dekat 1.0300 pada sesi Eropa hari Rabu setelah pemulihan kuat pada hari Selasa, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

ALIRAN ETF: Sekitar 2,171 BTC dijual dan 382 ETH dibeli pada 14 Januari, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

Harga emas kembali ke zona merah di dekat $2,675 menyusul kenaikan hari sebelumnya dari level terendah satu minggu, 15 jam lalu, #Emas Teknikal

S&P 500 naik tipis sementara Nasdaq turun setelah sesi yang bergejolak pada hari Selasa karena para investor mengukur data inflasi dan bersiap-siap menghadapi laporan laba kuartalan, 15 jam lalu, #Saham AS


Komentar[1]    
  Elis   |   16 Dec 2022

Bisa tuker uang lama brazil