USD/CHF pulih dari dua sesi terakhir di tengah aktivitas perdagangan yang tipis setelah liburan Natal, diperdagangkan di sekitar 0.9000, 1 hari, #Forex Teknikal   |   ETF Bitcoin AS kini memiliki lebih banyak aset yang dikelola daripada ETF emas, 1 hari, #Kripto Fundamental

Pasar Modal Dan Saham Menurut Islam

SAM 4 Apr 2013
Dibaca Normal 7 Menit
bisnis > saham >   #pasar-modal   #modal   #saham
Masih banyak umat Islam yang meragukan kehalalan perdagangan saham dan ke-syariah-an pasar modal. Bagaimana sebenarnya hukum saham dan pasar modal dalam Islam?

Aktivitas pasar finansial, termasuk perdagangan saham, akhir-akhir ini makin populer. Namun, masih banyak umat Islam yang meragukan kehalalan perdagangan saham dan ke-syariah-an pasar modal. Bagaimana sebenarnya hukum saham dan pasar modal dalam Islam?

Dalam pasar modal, instrumen yang diperdagangkan adalah surat-surat berharga (securities) seperti saham dan obligasi, serta berbagai instrumen turunannya (derivatif) yaitu opsi, right, waran, dan reksa dana. Transaksi jual beli saham dengan aneka ragamnya tersebut termasuk jenis jual beli yang penting dalam perekonomian modern, sehingga muncullah pasar modal atau bursa. Oleh karena itu, pertanyaan mengenai hukum saham dan pasar modal dalam Islam amat penting bagi untuk dijawab.

Perlu kami tekankan disini bahwa hukum saham dan pasar modal dalam Islam tidak bisa dipukul rata. Jenis-jenis perusahaan dan aktivitas di bursa sangat beragam, sehingga pernyataan halal atau syariah tidaknya pun juga perlu dilakukan dengan hati-hati.

investasi syariah(Baca Juga: Menilik Perbedaan Manajemen Risiko Investasi Syariah dan Non Syariah)

 

Pasar Modal Syariah

Pasar Modal Syariah mengacu pada aktivitas pasar modal yang sesuai dengan syariat Islam dan memperdagangkan instrumen investasi yang telah dinyatakan sesuai syariah. Saham, obligasi, maupun cara-cara perdagangannya pun tidak boleh bertentangan dengan hukum Islam.

Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan bekerjasama dengan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) telah meluncurkan Daftar Efek Syariah yang berisi daftar (listing) emiten di BEI yang sesuai syariah. Emiten seperti apa yang sesuai syariah? Secara umum, ditinjau dari jenis dan kegiatan perusahaan yang mengeluarkan saham, maka dalam pandangan Islam, perusahaan di pasar modal terbagi menjadi dua:

 

1. Perusahaan yang berkegiatan dalam usaha-usaha mubah

Usaha mubah adalah usaha-usaha yang diizinkan menurut syariat Islam, seperti: perusahaan pertanian, industri, dan perniagaan. Apabila suatu perusahaan tidak terlibat dalam usaha yang haram dan atau ribawi, maka seorang muslim diperbolehkan menjadi pemegang saham perusahaan tersebut dan terlibat dalam jual beli sahamnya.

 

2. Perusahaan yang berkegiatan dalam usaha-usaha haram (terlarang)

Usaha yang terlarang menurut Islam contohnya seperti perusahaan perbankan konvensional serta perusahaan yang memproduksi atau memperdagangkan barang terlarang (misalnya: pabrik  rokok dan minuman keras). Seorang muslim dilarang menjadi pemegang saham perusahaan semacam ini maupun terlibat dalam jual beli sahamnya.

Selain Daftar Efek Syariah, BEI juga memiliki Jakarta Islamic Index (JII) yang berisi 30 saham syariah terpilih. Keduanya bertujuan untuk memandu investor yang ingin menanamkan dananya secara syariah. Ini diharapkan dapat meningkatkan keyakinan masyarakat bahwa investasi syariah di pasar modal Indonesia sungguh sesuai dengan prinsip syariah. Jaminan ini dipertegas pula dengan penerbitan Fatwa DSN-MUI No.80 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanime Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek.

Secara khusus, proses seleksi saham syariah menurut BEI didasarkan kepada dua kriteria utama yaitu kriteria bisnis dan kriteria keuangan. Yang dimaksud dengan kriteria bisnis adalah kriteria yang disusun berdasarkan jenis usaha dari setiap emiten (kehalalan dari bisnis tersebut). Sedangkan dari kriteria keuangan, saham syariah harus memiliki rasio total utang terhadap total Asset (Debt to Asset Ratio) tidak lebih dari 45% dan pendapatan non halal terhadap Total Pendapatan tidak lebih dari 10%. Daftar emiten dan saham syariah dalam Daftar Efek Syariah dan JII dievaluasi dan di-update secara berkala oleh Bursa Efek Indonesia.

Selain saham, instrumen lain yang juga diperdagangkan di pasar modal syariah adalah obligasi syariah (sukuk) serta reksadana syariah.

 

Saham Menurut Islam

Sebagaimana telah kami sampaikan sebelumnya, saham yang sesuai syariah hanyalah saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang kegiatannya tidak bertentangan dengan aturan-aturan syariat Islam. Namun walau telah memenuhi persyaratan tersebut, tidak semua jenis saham 100% halal untuk diperdagangkan, karena saham pun beragam jenisnya.

Saham yang diperjualbelikan di pasar modal, ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim, biasanya saham dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis:

 

1. Saham Biasa (Common Stock)

Secara hukum dan prinsip syari'at Islam, tidak mengapa seseorang memiliki saham jenis ini. Hal ini dikarenakan perserikatan dagang dalam Islam dibangun di atas asas kesamaan hak dan kewajiban yang terwujudkan dalam saham biasa. Oleh karena itu tidak ada keraguan bahwa menerbitkan dan memperjualbelikan saham jenis common stock adalah halal. (Suuq al-Aurooq al Maliyah; Dr. Khursyid Asyrof Iqbal 123 & Ahkamut Ta'amul Fil Aswaq al Maliyah; Dr. Mubarok bin Sulaiman al Sulaiman 1/148)

 

2. Saham Istimewa/Preferen (Preferred Stock)

Badan fiqih dibawah organisasi OKI, yaitu International Islamic Fiqih Academy, dengan tegas menyatakan:"Tidak boleh menerbitkan saham preferen yang memiliki konsekuensi memberikan jaminan atas dana investasi yang ditanamkan, atau memberikan keuntungan yang bersifat tetap, atau mendahulukan pemiliknya ketika pengembalian investasi atau pembagian deviden." (Sidang Ke-7, Keputusan no: 63/1/7). Ini dikarenakan adanya hadits yang berbunyi, "Penghasilan/keuntungan adalah imbalan atas kesiapan menanggung kerugian." (HR. Ahmad, Abu Da-wud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i dan dihasankan Syaikh al-Albani),

 

3. Saham Kosong (Blank Stock)

Saham kosong adalah saham yang memberikan pemiliknya hak untuk menerima dividen, tetapi di lembaran sahamnya sendiri tidak tercantum nilai tertentu, serta pemegangnya tidak memiliki hak untuk menghadiri RUPS ataupun menyumbangkan suaranya dalam penentuan kebijakan perusahaan. Saham kosong diberikan perusahaan pada mereka yang dianggap berjasa kepada perusahaan atau diterbitkan sebagai upaya untuk mendapatkan modal tambahan tanpa seijin pemegang saham lainnya. Saham semacam ini memang bisa bermanfaat, tetapi sering digunakan dalam upaya pengambilalihan paksa suatu perusahaan. Ketiadaan nilai tertentu di lembaran sahamnya juga menjadikan saham kosong termasuk aset spekulatif.

Oleh karena itu, berdasarkan hadits, "Rosululloh SAW melarang jual beli dengan cara melempar batu dan yang mengandung ghoror (unsur spekulasi)." (HR. Muslim), maka kebanyakan ulama melarang penerbitan saham kosong.

 

Obligasi Syariah

Secara prinsip, obligasi syariah adalah obligasi yang dikeluarkan oleh emiten yang, baik bisnis maupun laporan keuangannya, memenuhi ketentuan prinsip syariah. Obligasi syariah sering disebut dengan nama Sukuk. Sama seperti obligasi konvensional, penerbit obligasi syariah bisa Negara juga bisa perusahaan. Sukuk lebih diminati oleh investor karena umumnya memberikan imbal hasil yang lebih tinggi daripada obligasi konvensional dan memiliki jaminan yang jelas.

Pemerintah Indonesia telah beberapa kali menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Banyak perusahaan bahkan telah menerbitkan obligasi syariah jauh sebelum Pemerintah mulai menerbitkan SBSN. Obligasi Syariah PT Indosat, Tbk pertama kali terbit pada awal September 2002 dengan menggunakan akad mudharabah.

Per 28 Maret 2013, ada setidaknya 38 sukuk korporasi yang beredar di pasar modal Indonesia, meliputi sukuk berakad mudharabah maupun ijarah. Bukan hanya Bank Syariah yang telah menerbitkan sukuk, melainkan juga perusahaan-perusahaan besar seperti PGAS, ADHI, PPLN, dan lain sebagainya.

 

Reksadana Syariah

Reksadana adalah wadah dimana sekumpulan investor menyetorkan dana untuk selanjutnya dikelola oleh Manajer Investasi dengan diinvestasikan ke instrumen-instrumen pasar modal seperti saham dan obligasi. Reksadana Syariah pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan reksadana konvensional. Hanya saja, manajer investasi reksadana syariah harus menganut prinsip-prinsip syariah dalam pengelolaan portofolio-nya. Prinsip-prinsip tersebut antara lain:

  1. Hanya membeli saham, obligasi dan pasar uang yang masuk dalam Daftar Efek Syariah dan sesuai dengan prinsip syariah.
  2. Melakukan pembersihan (cleansing) apabila dalam portofolio reksadana terdapat pendapatan/keuntungan yang sifatnya tidak sesuai dengan prinsip syariah.
  3. Adanya Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang ditunjuk untuk memastikan agar pengelolaan investasi sesuai dengan kaidah syariah.

Sebagai investor, Anda bisa memilih mana jenis pasar modal mana yang cocok dengan minat investasi Anda, pasar modal syariah atau pasar modal konvesional. Demikian pula, kehadiran Obligasi Syariah dan Reksadana Syariah memberikan banyak opsi investasi baru yang bisa memperkaya portofolio investasi Anda.

SAM

Investor saham yang fokus meneliti emiten-emiten potensial dari sektor barang konsumsi. Dalam trading forex lebih prefer menjadi trader jangka menengah dengan pendekatan reversal. Berkontribusi juga di Inbizia untuk memperkaya wawasan trader mengenai strategi trading forex dan investasi secara umum.
Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Supriono |  6 Apr 2012

trading yang bagai mana yang master gunakan hingga dapat menghasilkan profit secara kontinu dalam jangka panjang. trimkasih atas jawabannya akan sangat berguna bagi saya yang telah 3x MC

Lihat Reply [23]

Loss atau MC bisa mengincar siapa saja jika tidak hati hati. Letak dan Kunci trading sebetulnya bukan dari kehebatan menganalisa dengan menggunakan indikator tertentu. Tetapi kunci trading adalah pada kemampuan dalam mengatur keuangan. maka mulailah untuk terampil dalam mengatur modal anda. yang perlu jadi catatan, ketika anda melakukan BUY / SELL sebetulnya anda telah melakukan pinjaman kepada broker. uang yang masuk pasar adalah uang broker. Sedang dana anda adalah menjadi jaminannya dari setiap Open BUY/SELL anda.

Maka disanalah anda akan melihat berapa margin yang di kunci oleh beroker. Ketika ketika margin anda tidak mencukupi,  free margin dan margin level anda berkurang dan menipis dan floating minus sangat besar, maka anda akan terkena margin call. jadikalh pengalaman dari MC yang pernah anda alami. Mulailah pandai pandai mengatur dana anda. Ingat lah, Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. Thanks

Basir   6 Apr 2012

Cara mengatur dana yg bagaimana yg bapak sarankan? Seingat saya cara mengatur dana di forex trading ada banyak. Nah yang bisa memungkinkan profit berkelanjutan dalam jangka panjang yang bagaimana pak?

Eris   2 Oct 2015

Untuk Eris

Trading forex termasuk trading margin, dimana saat seorang trader melakukan BUY/ SELL ia menggunakan uang pinjaman dari broker dan dana yang ia depositkan menjadi margin atas transaksi yang dilakukan, dimana besarnya tergantung dari contract size (jenis account).

Ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:

1. Memakai persentase

Trader yang menggunakan cara ini,  membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.

2. Resiko berdasarkan margin

Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)

3 Resiko berdasarkan satuan lot

Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontak size,  atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontak size

Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.

Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:

  • 1 : 1 ( keuntungan sebanding dengan resiko)
  • 2 : 1 ( keuntungan lebih besar dari resiko )

Namun demikian, cara pengelolan resiko tersebut bisa berbeda hal berdasarkan cara trade yang di gunakan.

Mungkin cara trade diatas berlaku bagi trader Daily atau Long-term namun tidak berlaku bagi para scalper dan para m singgihgale yang trading di hari tersebut.

Berdasarkan pengalaman secara pribadi saya menggunakan no 3,  karena disamping daily saya menggunakan pola long-term/swinger yang kadang menerapkan juga pola averaging. Saya menggunakan satuan lot yang terukur sekalipun harus floating dalam beberapa hari.

Thanks.

Basir   2 Oct 2015

Kalau menggunakan Risiko berdasarkan prosentase modal yang dibuka bagaimana dengan akun yang sedang dalam fase drawdown pak? Bukankah akan semakin susah mengembalikan modal yang sudah hilang? Mohon pencerahannya.

Zulkifli Hasan   1 Aug 2018

Betul sekali, dengan menggunakan risiko berdasarkan %modal, maka saat strategi trading sedang tidak manjur maka untuk mencapai nilai modal yang telah hilang juga dibutuhkan waktu yang sedikit lama. Namun, coba pertimbangkan kembali. Meski membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan modal, namun dengan metode money management seperti ini, maka tingkat drawdown pun atau terkurasnya akun hingga habis juga menjadi lebih lama.

Mari mencoba menghitung. Misalkan modal awal dengan 1,000 USD, dengan 5% modal sebagai risiko. Coba kita hitung jika sistem trading mengalami loss sebanyak 5x secara beruntun.

Trade 1: 5% x 1000 USD = 50 USD. Modal berkurang 50 USD menjadi 950 USD.

Trade 2: 5% x 950 USD = 47.5 USD. Modal berkurang 47.5 USD menjadi 902.5 USD.

Trade 3: 5% x 902.5 USD = 45.1 USD. Modal berkurang 45.1 USD menjadi 857.375 USD.

Trade 4: 5% x 857.375 USD = 42.8 USD. Modal berkurang 42.8 USD menjadi 814.575 USD.

Trade 5: 5% x 814.575 USD = 40.7 USD. Modal berkurang 40.7 USD menjadi 773.8 USD.

Total kerugian = 1000-773.8 = 226.2 USD atau hanya sekitar 22.6% dari total modal Anda.

Hasilnya akan sangat berbeda jika Anda menggunakan Fixed Equity sebagai jenis management modal Anda. Kerugian 5x secara beruntun dapat menyebabkan kerugian total sebesar 250 USD atau 25% dari modal.

Jauh lebih enak menggunakan prosentase bukan? Apalagi jika saat Anda memasuki periode keuntungan yang beruntun. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan berlipat dengan sendirinya.

Admin   2 Aug 2018

Jadi dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik pak ya intinya? Terima kasih pak.

Lalu bagaimana dengan perhitungan lotnya pak? apakah lebih baik dibagikan dengan Stop Loss yang fixed atau dengan Stop Loss yang berubah-ubah sesuai sistem tradingnya?

Zulkifli Hasan   3 Aug 2018

Betul sekali pak. Metode managament dengan %modal ini lebih baik karena sifatnya yang dapat berfungsi sebagai boost saat dalam fase keuntungan beruntun, dan menjadi rem saat fase kekalahan beruntun.

Menengai perhitungan Lot dengan menggunakan SL fixed maupun berubah-ubah itu tergantung sistem tradingnya pak. Beberapa sistem trading bekerja dengan Fixed SL, beberapa lagi memang mengamati perubahan dan struktur market untuk menentukan SL-nya. Keduanya juga memiliki kelenihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik Anda mencoba untuk backtest terlebih dahulu dengan akun demo selama satu bulan untuk melihat mana yang lebih baik.

Admin   5 Aug 2018

@Supriono
berlatih lagi mas di akun demo, kalau kena MC artinya tidak pakai stop loss? wajib pakai stop loss karena sekalipun Don Juan disamping kita tetap aja harus ada stop loss untuk jaga-jaga. Mau profit? kuncinya ikuti trend, pintar baca berita fundamental, pintar baca indikator. Belajar juga gunakan multi time frame minimal 3 time frame. gunanya itu untuk melihat trend. buat pemula hindari pair XAUUSD terlalu ganas. berlatih adalah kuncinya, sabar dan terus belajar. Salam profit.

Abu Al-Maida   8 Nov 2019

@Eman_eman: Berikut beberapa cara penerapan manajemen risiko dengan benar.

  • Selalu menggunakan stoploss dalam setiap entry posisi
  • Menetapkan risiko per transaksi tidak lebih dari 2% dalam setiap posisi
  • Jika terjadi 3 kali loss berturut-turut, stop trading pada hari tersebut dan lakukan evaluasi.
  • Tidak boleh ada lebih dari 3 transaksi yang berjalan bersamaan dalam satu waktu.
  • Jangan entry sekaligus 2 pair yang memiliki korelasi tinggi
Kiki R   31 Mar 2022

@ I Nyoman Miasa:

Maksud Anda kalkulator untuk position sizing (menghitung besarnya lot)?
Sretahu saya untuk akun Cent tidak ada, tetapi Anda bisa coba menghubungi broker Anda barang kali menyediakan kalkulator tsb untuk akun Cent.

Selain itu, Anda bisa coba menggunakan kalkulator MM ini, masuk ke akun micro, dan mengkonversi perhitungan nilai per pip-nya ke Cent lot dengan membaginya dengan 100, karena jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka 1 micro lot (0.01 lot) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen USD atau USD 0.001.

M Singgih   14 Apr 2022

Cara management resiko yang benar dalam trading?

Eman_eman   31 Mar 2022

Apakah ada kalkulator MM utk menghitung akun cent?

I Nyoman Miasa   13 Apr 2022

Apakah money management dan risk:reward ratio itu sama saja?

Agustian   4 Aug 2022

@Agustian: Beda, risk/reward ratio adalah perbandingan antara jarak SL terhadap TP.

Sedangkan money management sangat luas dan mencakup seluruh aturan menggunakan risiko dan uang dalam trading Anda.

Money management mencakup banyak hal, termasuk berapa batas maximum drawdown yang Anda inginkan, berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan, dst.

Kiki R   5 Aug 2022

selamat malam pak, keuntungan yang kita dapat dalam trading apakah sebaiknya konsisten ditarik atau justru lebih baik didiamkan saja agar semakin besar modal yang dimiliki? 

Ganendra Tristan   29 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Saya pribadi menyarankan ditarik sebagian. Bisa ditarik 30-50% bergantung pribadi.

Alasan penarikan uang ini ada 2 hal.

1. Menghindari kejadian luar biasa yang bisa terjadi di market.

Contohnya seperti kejadian 2015 saat bank sentra Swiss (SNB) memutuskan untuk melepas pegging terhadap CHF, seluruh mata uang CHF naik dengan sangat kuat dalam waktu cepat.

Harganya lompat, stoploss tidak berfungsi. Bukan hanya trader yang bangkrut, namun juga banyak broker bangkrut.

2. Memberikan reward kepada diri sendiri

Tujuan kedua penarikan dana adalah karena Anda harus memberikan reward kepada diri sendiri. Dengan memberikan reward kepada diri sendiri diharapkan Anda bisa konsisten dan berusaha lebih baik lagi.

Kiki R   31 Aug 2022

Terima kasih banyak pak atas penjelasan detailnya. Untuk penarikan ini dalam jangka berapa lama baiknya pak? Karena modal saya yang cenderung kecil (200 usd), rata-rata saya hanya dapat 10 USD tiap bulannya. Kalau dengan jumlah segitu, apakah penarikan per-bulan baik? atau lebih baik tunggu hingga 2-3 bulan saja?

Ganendra Tristan   31 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Dengan akun 200 USD dan profit $10 per bulan, lebih baik penarikan per beberapa bulan saja sambil melihat perkembangan performa trading.

Kiki R   1 Sep 2022

Apakah kita melakukan diversifikasi aset itu termasuk ke dalam manajemen modal? Atau kalo manajemen modal itu harus di aset yang sama... Misalnya kalau bahas forex, ya cuma fokus ke forex saja? Gak termasuk invest di saham dan sebagainya?

Kanaya   9 Feb 2023

Kanaya:

Ya, diversifikasi aset itu termasuk manajemen modal.

Tujuan diversifikasi dalam manajemen modal itu jelas: mengurangi risiko dan mengoptimalkan return. Tapi, ada banyak sekali cara untuk mencapai tujuan itu.

Cara mana yang seharusnya dipilih? Apakah harus di aset yang sama, atau aset berbeda?  Tidak ada yang tahu. Malah, cara terbaik bagi tiap orang akan berbeda-beda. Hal ini kembali lagi kepada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Seseorang yang cenderung risk-taker dan agresif, ingin dapat untung cepat, mungkin lebih suka fokus ke trading forex saja.

Seseorang yang cenderung cari aman dan ingin invest jangka panjang, mungkin akan membagi modalnya ke dalam obligasi dan saham dividen.

Seseorang yang risk-taker dan punya target long-term, mungkin memilih untuk trading saham dan kripto.

"Diversifikasi" adalah topik yang sangat luas dan mendalam. Butuh waktu lebih dari 2 sks untuk membahasnya. Bahkan, banyak lembaga keuangan dan investor top dunia yang terus menerus menelaah strategi diversifikasi sampai sekarang.

Aisha   13 Feb 2023

Jawaban untuk Kanaya:

Ya, diversifikasi aset termasuk dalam manajemen modal. Manajemen modal melibatkan pengelolaan portofolio investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.

Diversifikasi aset adalah salah satu strategi yang umum digunakan dalam manajemen modal untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana pada beberapa jenis aset yang berbeda, seperti forex, saham, obligasi, dan lainnya. Oleh karena itu, manajemen modal tidak harus hanya terfokus pada satu jenis aset seperti forex, tetapi dapat mencakup beberapa jenis aset sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investor.

Kiki R   14 Feb 2023

Ganendra Tristan:

Saran ya, berdasar pengalaman sih, mendingan profit forex itu ditarik rutin. Tapi hitung juga fee WD-nya. Misal modal kecil dan profit kecil, yaaa tarik sekali setahun itu oke. Anggep angpau atau THR, hihihihi.

Trus dari cuan itu masukin ke reksadana buat di-compounding. Ngga usah diapa-apain bisa nambah sendiri, meski dikit-dikit bgt. Ntar jg bisa tarik duit dr reksadana buat top up balance misalnya trading kena MC (amit amit deh)

Sebut Saya Mawar   21 Feb 2023

Sebut Saya Mawar: Setuju, kalau jumlah profit memang besar, sebaiknya ditarik aja. Selain karena buat reward ke diri sendiri, tetapi juga jaga-jaga aja. Anggap aja, sewaktu waktu ada masalah di broker, kalau uang kita udah kita tarik ya nothing to worry about.

Sama seperti uang di Marketplace nih, lebih baik jangan di timbun kebanyakan. Buat jaga-jaga ajaa. Ini pendapat gw ya setuju or not is oke

Franky   21 Feb 2023
 Syarif Batawi |  9 Sep 2012

1.broker mana yang aman terpercaya dan mudah dalam penarikan profit jika saya memiliki modal $100, dan account apa yang cocok, standar atau micro
2. bagaimana cara menentukan trend
3. bagaiman cara mengatur dan membaca indicator MA yaitu cara menentukan periode, level, dan visualisasinya, thanks

Lihat Reply [4]

Banyaknya broker atau Perusahaan pialang merupakan sebuah pilihan. Memilih broker adalah hak pedagang. Hal yang utama dalam memilih Broker adalah sesuaikanlah dengan kondisi keuangan yang dimiliki. Adanya  broker yang membatasi sistem trading, batasan minimal deposit, cara deposit dan penarikan dana serta kecepatan dan lamanya melakukan deposit dan  penarikan dana. Kecil atau besarnya spread harga yang ditawarkan. Regulated atau Unregulated, Sering terjadi Request saat Runing bergerak cepat. Adanya Swap atau Free Swap,  Ini semua  adalah bukti bahwa Tiap broker mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing.

Saran: Pilihlah broker yang mendekati dengan apa yang anda harapkan, Sesuaikan dengan Kondisi keuangan anda. Pilihlah broker yang Menawarkan free swap jika anda seorang muslim

Thanks

Basir   9 Sep 2012

@ Syarif Batawi:

1. Kalau dana sebesar USD 100 semua broker masih aman, tetapi kalau sudah diatas USD 5000 kami sarankan di broker yang sudah teregulasi oleh badan regulator yang kredibel agar dana Anda aman, yaitu yang teregulasi oleh CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Bisa masuk di account micro agar ketahanannya cukup besar.

2. Cara menentukan trend bisa dilakukan dengan menarik garis trend. Kalau garis trend membentuk sudut positif berarti menunjukkan pergerakan harga yang uptrend (bullish) dan jika membentuk sudut negatif berarti menunjukkan pergerakan harga yang downtrend (bearish).

Untuk uptrend hubungkan minimal 2 higher low (yang membentuk level low lebih tinggi dari low sebelumnya), dan untuk downtrend hubungkan minimal 2 lower high (yang membentuk level high lebih rendah dari high sebelumnya).



3. MA adalah rata-rata harga pada periode waktu tertentu. Kalau saat ini harga berada diatas MA maka trend akan cenderung bullish, dan sebaliknya jika harga berada dibawah MA maka trend akan cenderung bearish. Kalau harga berada pada sekitar nilai MA maka akan bergerak sideways (ranging).

Tidak ada aturan periode yang baku. Untuk time frame trading yang semakin tinggi biasanya digunakan periode yang semakin besar. Pada time frame daily biasanya digunakan sma periode 200 hingga 50, untuk time frame H1 biasanya periode 55 hingga 21.

Parameter level jarang digunakan, dan visualisasi maksudnya MA yang Anda setting mau ditampilkan pada time frame berapa, atau pada semua time frame, disitu ada pilihannya.

M Singgih   4 May 2017

Berapa target profit ideal setiap entry untuk modal 100 USD dengan menggunakan akun mikro?

Syarif Hidayat   19 Sep 2022

1. Tidak ada target profit ideal setiap entry.

Anda seharusnya berpatokan pada data strategi trading yang Anda gunakan. Data dari strategi trading Anda menentukan berapa target profit yang Anda akan gunakan.

Kalau Anda langsung berpatokan pada penilaian pribadi tanpa melihat data dari strategi Anda, ini artinya ekspektasi Anda bias (tidak tepat).

2. Gunakan pola pikir peluang

Kalaupun Anda mempunyai winrate 60%, maka dari 100 kali transaksi, Anda akan mengalami loss sebanyak 40 kali.

Artinya, Anda harus punya mindset bahwa dalam trading loss adalah bagian dari trading (loss is a part of trading).

Dengan mindset seperti ini, Anda bisa lebih tenang dalam menghadapi loss dan mencari cara agar tetap bisa profitable dalam jangka panjang. 

3.  Gunakan target profit bulanan

Kenapa harus bulanan? Karena dalam trading, profit dan loss adalah hal yang wajar, seperti yang saya jelaskan pada poin 2.

Dengan melihat target profit bulanan, maka target ini adalah akumulasi dari loss dan profit selama sebulan tersebut.

Dengan seperti ini, ekspektasi Anda menjadi lebih realistis.

Biasanya target bulanan trader berkisar 3-10%.

Kiki R   20 Sep 2022
 Udin |  25 Feb 2021

1 jika modal sudah 800 cent pake 20% lot berapa ? 

2. jika modal 5$ profit 20%, tiap hari meningkat berapa? 

Lihat Reply [32]

@ Ferdinand:

Besarnya modal dalam trading tidak tergantung dari type trading (long term, short term atau scalping), tetapi tergantung dari ukuran lot atau volume trading. Semakin besar lot atau volume maka margin (jaminan) yang dibutuhkan juga akan semakin besar, dan nilai per pip (pip value) nya juga semakin besar.

Mengenai stop loss (SL) yang relatif lebih besar jika trading jangka panjang (long term), maka besarnya lot bisa disesuaikan dengan risiko yang telah disepakati dengan menggunakan position sizing.

M Singgih   12 Mar 2021

@ Udin:

Maaf, bisa diperjelas pertanyaannya.
Terima kasih.

M Singgih   26 Feb 2021

Jadi saya membpunyai modal 8$  untuk loot 20% brpa om? 

Dan jika modal 5$ ambil profit 20% sehari dan selama 25 hari brpa profit saya om.

Udin   26 Feb 2021

Bagaimana perhitungan spreadnya pak, kalau trading jangka waktu panjang?

Misalnya trading di pair yang memiliki spread tinggi seperti XAU/USD, jika membiarkan posisi terbuka dalam waktu lama?

Thanks

Roy Martin   2 Mar 2021

@ Roy Martin:

Untuk trading jangka menengah panjang, maka besarnya spread tidak begitu berpengaruh, asalkan masih wajar. Kalau scalping besarnya spread memang sangat berpengaruh. Untuk jangka menengah panjang, yang penting adalah posisi yang Anda buka benar atau salah. Kalau benar maka kemungkinan besar akan bisa profit, dan sebaliknya.

 

M Singgih   3 Mar 2021

20 % dari 5 $ = 1 $

dan bisa dikali dengan berapa hari dalam sebulan Anda Trading. dan asalkan konsisten hasilnya pasti baik.

DJTOA   19 Mar 2021

@ Pram:

Mungkin maksud Anda berapa besarnya profit yang dihasilkan dari 0.01 lot. Dalam hal ini tergantung dari pair apa yang Anda tradingkan, dan berapa pip keuntungan yang Anda peroleh.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka nilai per pip untuk 0.01 lot adalah USD 0.1. Jika Anda profit sebesar 100 pip, maka nilai profit Anda dalam satuan uang adalah 100 pip x USD 0.1 = USD 10.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, maka nilai per pip untuk 0.01 lot adalah USD 0.01. Jika Anda profit sebesar 500 pip, maka nilai profit Anda dalam satuan uang adalah 500 pip x USD 0.01 = USD 5.

M Singgih   17 Nov 2021

@Evand:

Biasanya trader menentukan level stop loss (SL) dan target profit (TP) dalam satuan pip berdasarkan level-level support dan resistance terdekat, dengan risk/reward ratio minimal 1:1.
SL dan TP tidak ada hubungannya dengan balance (saldo) maupun besaran lot yang digunakan.

Silahkan baca juga:

 

M Singgih   22 Mar 2022

Untuk menjadi long term trader, berapa modal yang dibutuhkan agar akun tahan saat floating minus?

Ferdinand   11 Mar 2021

Jika saya punya saldo 70usd dan menggunakan lot size 0.01 maka target harian yg saya harus capai berapa 

Evand   20 Mar 2022

Kalo dana Rp 200.000 beli 0.01 lot dapatnya brp dolar y? Dan cara hitungnya bagaimana?

Pram   15 Nov 2021

Saya menggunakan leverage 1000 .

Saya trading 0.01 via crypto.

Dapet profit $5.

Itu perhitungan pipsnya dapet berapa yah?

Ren789   7 Jun 2022

@Ren789: Perhitungan pips bergantung pada 2 hal:

  • Jenis akun (standar/mikro/cent/)
  • Lot/volume

Jika Anda menggunakan akun standar (1 lot = 10$/pips) maka:

Trading 0.01 lot = $0.1 per pips

Jika bergerak 10 pips nilainya $1. Sedangkan jika bergerak 100 pips nilainya $10.

Kiki R   8 Jun 2022

Bagaimana perbedaan nilai pip untuk akun Standart, Mikro, Mini dan Cent?

Nuri_ahmad   15 Mar 2022

Satuan pip untuk tiap jenis akun itu sama saja. Karena pips dihitung dari pergerakan harga.

Pada kuotasi 4/5 digit, tiap pips dihitung dari empat digit di belakang koma. Contohnya: AUD/USD naik dari 0.7090 menjadi 0.7097, berarti naik 7 pips.

Pada kuotasi 2/3 digit, tiap pips dihitung dari dua digit di belakang koma. Contohnya: USD/JPY turun dari 134.20 menjadi 134.15, berarti turun 5 pips.

Aisha   10 Jun 2022

Apakah penting untuk mencapai target jumlah trading yang profit atau apakah jumlah profit yang didapatkan?

Maksud saya begini, saya misalkan targetin trading 10 kali, harus profit misalkan 4 kali. Atau lebih penting trading 10 kali, 2 kali profit tapi profit yang gede banget? Dan selain itu persentase win rate yang baik itu seperti apa?

Charles   1 Dec 2022

Konsep yang benar untuk memahami ini adalah memadukan winrate (peluang berhasil) terhadap rasio risk/reward.

Dalam trading, parameter yang digunakan untuk menentukan apakah suatu strategi bisa profit dalam jangka panjang yaitu nilai ekspektasi (expectancy value).

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Winrate: persentase jumlah transaksi profit terhadap keseluruhan transaksi
Lossrate: persentase jumlah transaksi loss terhadap keseluruhan transaksi
Average profit: jumlah $ profit dibagi total transaksi profit
Average loss: jumlah $ loss dibagi total transaksi loss

Sekarang, kalau Anda profit 4 kali dari 10 kali artinya winrate Anda 40%.

Untuk melihat apakah Anda bisa profitable, kita harus melihat berapa rasio risk/reward.

Misalnya rasio risk/reward yang Anda gunakan 1/2 ($100/$200).

Nilai ekspektasi= (40% x 200) - (60% x 100) = $20 (profit)

Namun, winrate 60% (6 kali profit dalam 10 kali posisi) dengan rasio risk/reward 1/0.5 atau $100/$50 ternyata tidak profitable dalam jangka panjang.

Nilai ekspektasi=(60%x$50) - (40%x$100)= 30-40= -10

Jadi, winrate yang baik adalah yang mempunyai nilai ekpektasi positif setelah dipasangkan dengan rasio risk/reward.

Parameter yang perlu Anda fokuskan adalah nilai ekspektasi.

Kiki R   1 Dec 2022

Kakak-kakak bisa nggak kasih tau, misalnya caranya money management yang diterapkan dalam skenario trading terburuk?

Ribka   1 Dec 2022

Tugas Anda sebagai seorang trader adalah memperoleh profit dengan mengelola risiko secara terukur.

Salah satu cara terbaik untuk menghindari skenario terburuk dari akun Anda yaitu stop-out adalah dengan menggunakan risiko maksimal per transaksi setiap posisi.

Rekomendasi besaran risiko per transaksi adalah 1-3% saja.

Kenapa hanya 1-3%?

Agar ketika Anda sedang mengalami loss berturut-turut, maka akun Anda bisa di-recovery atau dipulihkan dengan cepat.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut ini.

 

Perhitungan Modal Dan Profit

Untuk memulihkan loss 10%, Anda membutuhkan profit 11.11%.

Namun kalau Anda mengalami loss 50%, butuh profit 100% agar akun Anda kembali seperti semula.

Inilah alasan pentingnya risiko kecil dalam trading.

Kiki R   5 Dec 2022

Perbedaan nilai pips dalam akun standart, mikro, dan mini terjadi karena lot terkecil dari jenis akun tersebut berbeda-beda.

Sebagai contoh, akun standar minimal lotnya adalah 1. Maka nilai per pipsnya sebesar $10.

Akun mini, minimal lotnya sebesar 0.1. Nilai per pipsnya sebesar $1.

Akun mikro, minimal lotnya sebesar 0.01. Nilai per pipsnya sebsar $0.1.

Sedangkan akun cent ada perbedaan lagi. Pada akun cent, kondisi tradingnya hampir sama dengan akun mikro kecuali 1 hal, balance atau saldo deposit dikalikan 100 (bernilai cent).

Jadi profit $100 di akun cent bernilai $1.

Kiki R   10 Dec 2022

Kiki R: Saran dong kak, dari penjelasan kakak kan mengatakan bahwa pergerakan 0.01 lot = $0.1 berarti kalau memakai 0.1 lot, pergerakaan 1 pip menjadi $1. Permasalahannya broker lokal Indonesia banyak yang memakai 0.1 lot sebagai trading minimal mereka.

Adakah saran untuk menimalisir resiko yang terjadi? Karena menurut saya untuk trading live dengan 0.1 lot kok rasanya agak berat ya?

Putri   29 Jan 2023

Jawaban untuk Putri:

Benar, dengan menggunakan lot 0.1, nilai pergerakan per pipsnya $1.

Saya punya 2 solusi untuk Anda.

1. Gunakan broker lokal yang menyediakan lot minimal 0.01. Broker MIFX sudah menyediakan lot mikro 0.01 dengan minimal deposit 500ribu rupiah.

2. Gunakan broker luar dulu sampai dana Anda cukup $1000. Dengan modal $1,000 dan lot 0.1 maka SL 30 pips cuma sekitar $30 atau 3% dari modal. Ini sudah bisa.

Memang cocoknya untuk akun mini (minimal lot 0.1) depositnya minimal $1000 agar bisa menggunakan money management risk dibawah 3%.

Kiki R   4 Feb 2023

Mengenai broker luar, apakah gak apa-apa menggunakan broker luar. Dari segi keamanan, apakah aman digunakan bila dibandingkan dengan broker lokal? Dan bagaimana dengan situs broker luar yang diblokir oleh pemerintah, apakah ada solusi? Terima kasih

Okto   4 Feb 2023

Jawaban untuk Okto:

Tidak apa-apa. Kuncinya adalah pemilihan brokernya.

Tidak semua broker luar jelas, ada jelas-jelas broker luar yang bagus seperti interactive brokers, saxo bank, dukascopy, oanda, fxcm, dst. Ini broker kredibel bahkan punya lisensi dari negara maju seperti AS, Jepang, Inggris, Australia, Singapore, dst.

Ada juga broker yang kurang bagus yang biasanya berasal dari negara lepas pantai (offshores) seperti Cyprus, Vanuatu, British Virgin Island, Belize, dst. Untuk broker seperti ini, keamanannya jauh lebih rendah dibandingkan broker yang saya sebutkan di atas.

Solusinya, kalau ada broker lokal yang bisa memenuhi persyaratan keinginan Anda, gunakan broker lokal saja.

Tapi kalau mau pakai broker luar, setidaknya lihat regulasi yang dimiliki. Disarankan menggunakan broker luar yang memiliki lisensi dari negara maju seperti FCA, ASIC, MiFID, dst.

Kiki R   9 Feb 2023

Jawaban untuk Evand:

Jangan menggunakan target harian dalam trading forex, lebih baik gunakan target bulanan atau mingguan. Kenapa?

Karena tidak realistis. Tidak ada yag bisa profit tiap hari bahkan trader profesional sekalipun. Dalam trading, winrate 60% saja sudah bagus. 

  • Gimana kalau ternyata trading Anda sampai jam 3 subuh ditutup loss, apakah Anda harus paksa profit juga hari itu?
  • Lalu bagaimana kalau besoknya juga loss? Apakah target harian dikalikan dua kali?

Jadi, yang pertama Anda harus benahi adalah mindset Anda yang menginginkan profit harian karena tidak realistis.

Kiki R   11 Feb 2023

Ribka:

Tujuan money management itu ya buat mencegah terjadinya skenario yang buruk. Kalau sudah terjadi skenario trading terburuk, maka sudah telat.

Dalam skenario terburuk, yang dibutuhkan bukan money management, melainkan cut loss total.

Sofiyan   20 Feb 2023

Kiki R: Halo kak Kiki, dari pemaparan kakak, apabila menggunakan rasio 1%-3% resiko dari jumlah uang kita. Berarti trading Forex bukanlah menggunakan uang kita secara maksimal tetapi lebih ke menjaga balance uang kita dong.

Berarti sy selama ini salah tanggap klu menganggap Forex itu bisa cepat kaya. Dan emang dari beberapa pemaparan dan dari artikekl di website ini , bnyk pertimbangan jdinya apabila ingin menjadi trader dong.

Izin nanya, adakah tips dan trick untuk trading Forex secara konsisten dan benar? Terima kash

Senny   20 Feb 2023

Charles:

Mengenai Winrate yang baik sudah dijelaskan dengan lengkap oleh pak Kiki R. Mengenai mana yang lebih baik antara jumlah profit yang didapat ataukah total trading yang profit sendiri agak panjang jawabannya.

Sangat susah menemukan strategi yang bisa menghasilkan Win Rate yang tinggi dan diikuti oleh jumlah profit yang besar. Ada Trade Off yang harus dipertimbangkan. Jika menginginkan rata-rata profit yang besar, maka Win Rate bisa mengecil. Sedangkan jika menginginkan Win Rate yang besar maka rata-rata profit hampir bisa dipastikan akan mengecil.

Untuk pemilihan ini sendiri saya sarankan untuk memilih sesuai dengan kepribadian trading bapak sendiri. Jika bapak termasuk tipe yang kuat menahan keuntungan hingga maksimal, saya sarankan utamakan strategi dengan tingkat Risk:Reward Ratio yang tinggi yang akan berujung dengan rata-rata profit yang besar namun Win Rate yang kecil. Jika bapak tipe yang tidak bisa menunggu profit mencapai nilai maksimal, bapak bisa memilih strategi yang mengutamakan Win Rate yang besar namun rata-rata keuntungan kecil.

Nur Salim   21 Feb 2023

Jawaban untuk Senny:

Benar, banyak trader di luar sana bahkan tidak memahami konsep sederhana seperti ini. Dipikirnya karena deposit $1,000 jadi risikonya $1,000 juga atau minimal setengahnya. Ini mindset yang salah besar dan wajar kalau banyak yang MC dan menganggap trading adalah judi.

Trading adalah seni memperoleh keuntungan dengan mengatur risiko. Jadi, trading tidak bisa dilakukan dengan ugal-ugalan karena risikonya sangat besar.

Forex sebagai jalan cepat kaya juga banyak yang salah kaprah. Karena dilihatnya mudah, tinggal klik sell dan buy doang bisa profit, dipikirnya mudah profit konsisten.

Faktanya, untuk bisa profit konsisten jauh dari kata mudah.

Profit tidak sama dengan profit konsisten. Semua orang, bahkan anak umur 7 tahun pun bisa profit karena pencet sell dan buy. Tapi untuk profit konsisten jauh berbeda.

Hal seperti ini kurang di blow-up karena bertentangan dengan kepentingan marketing dan menakuti trader. Padahal, ini semua hanyalah fakta, tidak dilebihkan atau dikurangi.

Terakhir, untuk trading konsisten dan benar, ada 3 hal yang harus Anda kuasai.

1. Midset. Pelajari mindset dari trader2 sukses. Anda bisa membacanya di buku-buku seperti trading in the zone, market wizard, dst.

2. Money management. Pelajari seperti apa penerapan money management dan kenapa harus menggunakannya.

3. Metode. Bagian ini Anda mempelajari seperti apa strategi yang profitable untuk digunakan dalam trading di market.

Nah, ketiga bagian ini harus Anda kuasai untuk profit konsisten.

Hanya karena mempunyai metode, Anda tetap akan loss besar kalau mindset dan money management tidak diterapkan dengan benar.

Semoga bermanfaat.

Kiki R   22 Feb 2023

Jawaban untuk Udin: 20% dari $8 adalah $1.6. Adapun lotnya jika menggunakan lot 0.01, maka Anda cukup profit 16 pips untuk mendapatkan $1.6.

Profit 20% dari $5 adalah $1. Jika profit selama 25 hari jumlahnya $25.

Kiki R   22 Aug 2023

Pram:

Akun dasar trading forex umumnya pakai USD. Berapakah Rp200 ribu kalau ditukar jadi USD? Hanya sekitar 12 USD dengan kurs sekarang.

Sedangkan aturannya 0.01 lot = 1000 USD.

Jadi, dana Rp200 ribu untuk beli 0.01 lot, dapat berapa dolar? Nggak dapat berapapun.

Agar bisa trading dengan dana 12 USD, kita harus pakai leverage dari broker dulu. Umpamanya kalau pakai leverage 1:100, maka duit 12 USD itu bakal punya power seperti 1200 USD. Nah, barulah kita bisa beli 0.01 lot.

Trus, berapa profit dari beli 0.01 lot itu? Hasilnya tergantung pada apakah analisis kamu itu bener atau salah, kapan kamu close posisi tradingnya, berapa hari posisinya floating, dan masih banyak lagi.

Coba saja trading demo dulu agar paham mekanisme trading. Dan ingat-ingat selalu bahwa segala trading dan investasi bisa untung dan juga bisa rugi.

Aisha   24 Aug 2023

Permisi pak saya mau bertanya.

Jika modal saya $1300 lalu trading diXAUUSD dengan 0,5 lot, resiko 2% dan ratio 3:1. Kalau misalnya profit 200 pips berapa profit yang saya dapat?

Terima kasih mohon dijawab

Bayu   28 Feb 2024
 Ahong |  1 Apr 2021

Pak, misalkan saya punya uang 50 juta, dan pingin investasi saham jangka panjang minimal 10 tahun. Antara saham option dan index bagusan mana pak? Makasih

Lihat Reply [7]

@ Ahong:

Baik saham option maupun indeks saham merupakan produk derivatif (turunan) dari pasar saham. Keduanya tidak merepresentasikan kepemilikan dalam bentuk apapun atas saham suatu perusahaan.

Jika Anda trading saham option, maka Anda harus bisa memprediksi harga suatu saham akan naik atau turun dalam jangka waktu tertentu. Jika harga saham diprediksi akan naik, maka trader akan membuka opsi Call, dan jika diprediksi turun, trader akan membuka opsi Put. Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan baca: Apa Itu Option Saham (Stock Options) Dan Bagaimana Contohnya?

Jika Anda trading indeks saham, maka Anda harus bisa memprediksi indeks suatu bursa saham akan naik atau turun. Yang ditradingkan biasanya adalah indeks Hang Seng, Nikkei, Kospi, Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq. Baca juga: Mengenal Apa Itu Indeks Saham Dan Beragam Manfaatnya

Menurut kami, jika Anda ingin berinvestasi di pasar saham, sebaiknya investasi sahamnya (beli saham perusahaan yang prospeknya bagus). Tetapi kalau ingin trading di produk derivatif saham, menurut kami trading di indeks saham lebih mudah, karena naik turunnya indeks saham suatu bursa lebih mudah diprediksi atau dianalisa dibandingkan dengan prediksi akan naik atau turunnya suatu saham dalam jangka waktu tertentu.

M Singgih   3 Apr 2021

Kalau beli saham perusahaannya langsung, risiko paling bahayanya apa pak?

Kata orang di forum, kalau main saham itu katanya lebih berisiko ya dibanding forex, apakah benar pak?

Dan satu lagi pak, kalau untuk orang Indo, apakah saham perusahaan yang bisa dibeli itu perusahaan orang Indo saja?

Terima kasih atas jawabannya🙏

Ahong   5 Apr 2021

@ Ahong:

- Kalau beli saham perusahaannya langsung, risiko paling bahayanya apa pak?

Risikonya tentu saja kalau harga saham yang Anda beli turun, sehingga mengalami kerugian. Risiko yang lebih besar adalah kalau saham yang Anda beli di-delisting dari bursa. Oleh sebab itu sebelum membeli sebuah saham pelajari dulu fundamental perusahaannya.

- Kata orang di forum, kalau main saham itu katanya lebih berisiko ya dibanding forex, apakah benar pak?

Tidak juga. Menurut kami trading forex risikonya lebih besar karena menggunakan leverage tinggi dan juga fluktuasi pergerakan harganya lebih besar.

- kalau untuk orang Indo, apakah saham perusahaan yang bisa dibeli itu perusahaan orang Indo saja?

Kalau Anda trading di Bursa Efek Indonesia (BEI), maka Anda hanya bisa trading saham-saham perusahaan yang listing di BEI saja, yaitu perusahaan-perusahaan dari Indonesia saja. Tetapi jika Anda trading di bursa New York, maka Anda bisa trading saham-saham perusahaan yang listing di New York Stock Exchange (NYSE). Untuk trading di NYSE Anda harus mencari perusahaan pialang yang menawarkan trading di NYSE.

 

M Singgih   7 Apr 2021

Untuk mahasiswa rekomendasi Saham yang seperti apa pak? Daripada uang buat jajan ga jelas mending buat beli saham..haha

Oddie   12 Apr 2021

@ Oddie:

Kalau Anda pemain baru, kami sarankan untuk masuk pada saham-saham lapis pertama atau saham-saham blue chips seperti TLKM, BBCA, UNVR, dsb.
Penjelasan mengenai saham-saham blue chips, silahkan baca:

M Singgih   13 Apr 2021

Kalau dengan saham yang di reksadana itu pak, apakah sama? Dan bagus mana dengan membeli saham perusahaan dengan beli saham di reksadana?

Nur Salim   13 Apr 2021

@ Nur Salim: Saham-saham yang ada pada portofolio produk reksadana saham adalah saham-saham pilihan hasil analisa dari manager investasi perusahaan yang menerbitkan reksadana tersebut, jadi tentu merupakan saham-saham pilihan yang prospeknya bagus.

Kalau Anda belum berpengalaman di saham, menurut kami lebih aman membeli produk reksadana, dalam hal ini reksadana saham. Mengenai reksadana, silahkan baca:

M Singgih   14 Apr 2021
 Suherman |  3 Jun 2021

Pak, kadang diberita saham itu ada istilah, tren positif dan negatif, itu cara memahaminya gimana ya pak? Makasih

Lihat Reply [5]

@ Suherman:

Trend positif artinya pergerakan harga indeks saham atau harga suatu saham sedang bullish atau sedang mengalami kenaikan. Sedangkan trend negatif maksudnya jika harga indeks saham atau harga suatu saham sedang bearish atau sedang mengalami penurunan.

Trend bisa diamati dari chart pergerakan harga. Jika ingin tahu trend indeks saham (misal IHSG) saat ini sedang bullish atau bearish, maka amati chart IHSG. Demikian juga jika ingin tahu trend harga suatu saham (misal TLKM) saat ini sedang bullish atau bearish, maka amati chart saham TLKM.

 

M Singgih   4 Jun 2021

Hemm begitu ya pak,

jadi kalau mau trading saham, mana dulu yang dipelajari pak. Analisa teknikal atau fundamental dulu?

Suherman   8 Jun 2021

@ Suherman:

Kalau trading indeks saham seperti Hang Seng, Nikkei, Kospi, Dow Jones dll sebaiknya berdasarkan analisa teknikal, karena pergerakannya akan sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar.

Tetapi kalau trading saham perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebaiknya berdasarkan analisa fundamental, seperti laporan keuangan perusahaan tsb atau isu-isu fundamental lain yang biasanya akan sangat mempengaruhi pergerakan harga saham tsb.

 

M Singgih   9 Jun 2021

Pak Singgih apakah ada rekomendasi index saham yang performa dan prospeknyanya bagus pak? Saya pengen banget bisa belajar main saham.

Suherman   10 Jun 2021

@ Suherman:

Setahu saya biasanya trader main di indeks Hang Seng, Nikkei dan Kospi. Jam tradingnya pagi hingga sore WIB. Volatilitas ketiga indeks saham Asia tsb cukup tinggi. Ada juga yang trading Dow Jones dan Nasdaq di malam hari s/d pagi, tetapi setahu saya masih banyak yang trading trio indeks saham Asia tsb.

 

M Singgih   11 Jun 2021
 

Komentar @inbizia

Shiren: hai kak gw cb bantu ngejawab yee

Di pasar modal Indonesia, saat ini ada 5 indeks shm syariah yaitu Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), IDX-MES BUMN 17, Jakarta Islamic Index (JII), IDX Sharia Growth (IDXSHAGROW), dan Jakarta Islamic Index 70 (JII70).

semua indeks saham syariah tsb mrpkan indikator pergrakan hrga saham2 syariah sesuai dg ketentuan yg berlaku dan dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggunakan Daftar Efek Syariah (DES) sbg acuan dlm menyeleksi shm2 tsb.

Utk jenis shm syariah ada beberapa yg trmsk dlm ktgori shm syariah di thn 2023 yg dilihat brdsarkan indeks ISSI, ada shm Astra Argo Lestari Tbk (AALI), Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), Aces Hadware Indonesia Tbk (ACES), Bank Aladin Syariah (BANK), Aneka Tambang (ANTM), Berkah Beton Sadaya (BEBS), Bumi Resources Minerals (BRMS), Elnusa (ELSA), Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) dan msh banyak perusahaan lainnya yg menawarkan shm syariah, kakak tinggal searching aja.

Untuk batas minimal shm yg bs kakak beli biasanya sih minimal 1 lot atau setara dg 100 lembar shm per transaksi, untuk hrganya tergantung dr shm mana yg mau kakak beli dan modal menyesuaikan dg hrga shm. Utk saran sj jika kakak br mau memulai investasi saham, mending jgn mengeluarkan modal terlalu bnyak dl, sambil kakak bljar ttg dunia saham atau pasar modal.

 Wida |  12 Sep 2023
Halaman: Cara Cerdas Investasi Saham Syariah Untuk Pemula

Nita: Hai kak ijin nyanggah yee..

jd sebnrnya kita mau investasi apa aja ada risiko yg hrs kita terima, baik itu investasi saham, forex, kripto, emas, mata uang atau lainnya.

kakak berinvestasi kripto pada thn 2022, nah pd saat itu emang pasar kripto sangat bergejolak yg menyebabkan harga kripto tdk stabil, bahkan smpe turun drastis.

pd pertenghan 2022 lalu, harga kripto terutama Terra Luna (LUNA) dan TerraUSD (UST) terjun bebas, tidak tanggung2, dlm satu semester awal 2022 hmpir semua jenis kripto mengalami dua kali penurunan tajam.

bahkan LUNA dlm hitungan hari menjadi aset yg tidak ada harganya lagi. Pd awal mei 2022 harga LUNA masih ditransaksikan di atas Rp1 juta per koin, tp mendekati pertenghan Mei harga LUNA anjlok hingga 100% menjadi hanya Rp0,25 per koin.

Saat itu emang harga komoditas energi melambung cukup tinggi, shg para investor lgsung beralih ke komoditas dan meninggalkan kripto, itulah yg menyebabkan harga kripto terjun bebas.

penyebab lainnya adalah kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat juga membuat aset kripto semakin terpuruk, bahkan ada yang anjlok sampai 100%.

hal itu sudah jelas membuat pr investor kripto tdk berani lg utk berinvestasi. Jd jgn heran klo di tahun 2022 lalu kakak bs ngalamin kerugian yg sangat besar di kripto.

Dan yg mau gw smpaikan semua investasi tetap berisiko, semakin besar keuntungan smkin tinggi tingkat risikonya. tks kak.

 Inayah |  9 Oct 2023
Halaman: Cara Menghasilkan Passive Income Dari Crypto Saving Account

"Selain melihat kondisi pasar secara harian, tak ada salahnya melihat prospek pasar dalam seminggu ke depan"

Jujur, gue agak bingung dngn pernyataan prospek pasar dlm seminggu ke depannya nih. Yg pertama, setau ane klu prospek itu sndiri, misalkan dlm perusahaan, itu yg dilihatkan yg pasti keuangannya serta aktivitas dri perusahaan itu sndiri yg mempengaruhi nilai saham trsbt. Nah, dlm hal ini, utk melihat prospek pasar di dunia forex itu, kita memperhatikan apa ja?

Kemdian yg kedua adalah apakah prospek pasar di trading forex selalu terjamin proyeksinya? Klu di sham kan yaa mnrt gue proyeksi nilai saham itu ada hubungannya ama laporan keuangan. Nah apakah di prospek psar di Forex itu selalu ada hubungan antara pergerakan pasar dngn prospek pasar serta faktor2 yg membetuk prospek pasar itu sndiri?

 Abdel Tegar |  17 Oct 2023
Halaman: Cara Tingkatkan Peluang Trading Di Gkinvest

"Dengan adanya manajemen portofolio, para investor dan trader dapat terbantu dalam memantau sekaligus mengurus aset yang mereka miliki secara detail."

Ada yg bsa jelaskan ga ya perbedaan antara investor dan trader. Soalnya istilah dua hal ini sering membuat gue jdi bingung sndiri. Yg gue ngerti dan tau selama ini adalah investor itu biasa identik dngn saham, dan trader identik dngn Forex. Tetapi ada kalanya di saham itu ada istilah trader jga dan begitu jga sebaliknya di Forex, terdapat juga istilah investor di Forex, apalagi klu metode tradingnya memakai PAMM yg ga ada di broker2 lokal.

So, apa sihh perbedaan antara investor dan trader? Selain itu, sbagai pemula sebaiknya memilih jadi investor ato trader apabila terdapat perbedaan di kedua istilah tsb. Makasih ya sblmnyaa min! Mohon dijwb!

 Fidelya |  17 Oct 2023
Halaman: Mengenal Proses Manajemen Portofolio Ala Broker Hsb

Dari ketiga tips dlm memilih akun trading, yg sy ingin tnyakan adalah jmlah modal. Apakah modal makin gede di trading, maka makin enak buat trading? Soalnya kbtulan sy pernah berkecimpung di dunia saham dan nyadar bangt bahwa klu emang mw dapatin keuntungan signifikan dri saham, maka lot yg kita beli jga harus besar alias modal yg diperlukan jg makkin besar.

Nah, bgaimana dngn dunia Forex? Soalnya terlepas dri jumlah minimal deposit yg diperlukan di akun2 trading, perlu diperhatiin klo kita ga ada maksimal deposit, yg ada minimal deposit. Apakah dlm trading Forex itu sndiri, modal makin besar, apakah memiliki chance utk nikmatin keuntungan yg signifikan jg? Moga ada jwban yg memuaskan ya... sblmnya sy ucapkan trima ksh

 Brandon |  19 Oct 2023
Halaman: Tips Memilih Akun Trading Terbaik Di Gkinvest

Aku sering mendengar tntng Trading Central dan fitur2nya. Cma aku sndiri masih kurang informasi apakah trading central itu bsa digunakan dlm trading aset selain forex. Soalnya dri informasi2 yg ada di media, website, trus forum2 di Inbizia serta artikel2 pengetahuan tentang trading di Inbizia, ketika ngebahas tntng Trading Central, itu seolah arahnya tu ngebahas tngn sinyal2 yg dhasilkan utk traidng Forex padhl istilah trading itu sndiri ga hnya aset Forex aja tetapi jga ada trading komoditi kyk emas, perak, dan minyak, terus ada saham CFD serta Indeks Saham jg.

Jdi pertanyaan dri aku : kira2 trading central itu akurat/ efektif ga ketika kita trading di aset lain tetapi dngn bantuan Trading Central?

TRIMAKSH!

 Elie |  20 Oct 2023
Halaman: Tips Analisa Forex Dengan Trading Central Gkinvest
Saham Untung
Kode Saham Last Change  
TBIG 2 9,97%
BFIN 950 6,15%
SOFA 54 5,88%
BCIP 55 5,77%
AVIA 410 7,89%
TMPO 172 4,88%
LPKR 101 6,32%
ANTM 2 6,27%
SHID 960 4,35%
TPMA 630 5,88%

Kamus Forex

Indeks Saham

Indikator yang menggambarkan performa pasar saham pada periode tertentu. Dengan adanya indeks, tren harga saham saat ini dapat dipantau. Kenaikan sebagian besar harga saham yang tergabung dalam suatu indeks bisa mendongkrak nilai indeks tersebut.

Saham

Surat berharga yang mewakili kepemilikan atas ekuitas suatu perusahaan. Saham dapat diperjualbelikan secara langsung antara penjual dan pembeli maupun di bursa efek. Seorang pemilik saham dapat memperoleh imbal hasil berupa Dividen dan Capital Gain.


Komentar[5]    
  Ananda   |   27 Sep 2021

apa saja daftar 30 saham syariah yang ada di JII?

  Rachman   |   27 Sep 2021

Daftar saham periode Desember 2020 - Mei 2021 di JII :

No. Kode Nama Saham
1. ADRO Adaro Energy Tbk.
2. AKRA AKR Corporindo Tbk.
3. ANTM Aneka Tambang Tbk.
4. BRPT Barito Pacific Tbk.
5. BTPS Bank BTPN Syariah Tbk.
6. CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
7. EXCL XL Axiata Tbk.
8. ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
9. INCO Vale Indonesia Tbk.
10. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.
11. INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
12. INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
13. JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
14. KAEF Kimia Farma Tbk.
15. KLBF Kalbe Farma Tbk.
16. MDKA Merdeka Copper Gold Tbk.
17. MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.
18. MNCN Media Nusantara Citra Tbk.
19. PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk.
20. PTBA Bukit Asam Tbk.
21. PTPP PP (Persero) Tbk.
22. PWON Pakuwon Jati Tbk.
23. SCMA Surya Citra Media Tbk.
24. SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk.
25. TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.
26. TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
27. TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk.
28. UNTR United Tractors Tbk.
29. UNVR Unilever Indonesia Tbk.
30. WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk.

  Anton   |   13 Apr 2022

Dha banyak pilihan saham syariah gini, tp orang2 masih bnyk yg kena bujuk rayu saham abal2. Disitu sy merasa sedih. Btw min gaada rencana bahas saham paytrennya Yusuf mansyur ato icoin punya anaknya? Kyknye seru tuh kalo diangkat. Biar makin bnyk yg tercerahkan. Xixixixi

  Christian   |   15 Jun 2022

Lebih menguntungkan yang mana? Syariah atau non syariah?

  Aisha   |   17 Jun 2022

Untung atau tidaknya saham itu tergantung pada keterampilan investor sendiri, bukan berdasarkan syariah atau non syariahnya.