Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Update Kebakaran Los Angeles Hari Ini: Area Terbakar Berkurang, Korban Tewas Bertambah
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Iran: Kami Tak Pernah Berencana dan Berusaha Membunuh Trump!

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:40:00 WIB
Presiden Iran: Kami Tak Pernah Berencana dan Berusaha Membunuh Trump!
Masoud Pezeshkian menegaskan militernya tak pernah punya rencana untuk membunuh Donald Trump (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan militernya tak pernah punya rencana untuk membunuh Donald Trump. Pria yang akan dilantik sebagai presiden ke-47 AS pada 20 Januari itu serta Intelijen AS sebelumnya menuding Iran merencanakan pembunuhan.

Isu ini mencuat setelah percobaan pembunuhan yang gagal terhadap Turmp di Pennsylvania dan Florida, sebelum pelaksanaan Pilpres AS 2024. Kedua pelaku percobaan pembunuhan tersebut tak memiliki hubungan dengan Iran.

Pezeshkian yakin isu tersebut sengaja diembuskan oleh Israel guna menggemakan sentimen anti-Iran ke seluruh dunia.

"Ini adalah salah satu rencana yang dirancang Israel serta negara-negara lain untuk mempromosikan Iranofobia. Iran tidak pernah berusaha atau berencana membunuh siapa pun. Setidaknya sejauh yang saya ketahui," kata Pezeshkian, dalam wawancara dengan NBC, dikutip Rabu (15/1/2025).

Dia kembali menegaskan, militernya juga tak terbesit pikiran untuk membunuh Trump kapan pun.

Trump sebelumnya menuduh Iran sedang merencanakan langkah-langkah khusus terhadapnya.

"Seluruh militer AS sedang mengawasi dan menunggu," ujar Trump.

Saat ditanya respons soal kemungkinan serangan AS dan Israel terhadap program nuklir Iran, Pezeshkian menegaskan negaranya siap menyikapi perkembangan apa pun.

"Tentu saja, kami akan bereaksi terhadap tindakan apa pun. Kami tidak takut perang, tetapi kami juga tidak menginginkannya," katanya.

Dia juga menyampaikan harapan, situasi tidak akan memburuk sejauh itu karena konflik terbuka hanya akan merugikan semua pihak.

"Saya berharap Trump akan membawa perdamaian di kawasan dan dunia, bukan sebaliknya, berkontribusi pada pertumpahan darah dan perang," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut