Dia menjelaskan, pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan seni lukis cat air ke masyarakat luas sekaligus ajang regenerasi para bibit baru pelukis cat air.
"Kategori peserta anak-anak rentang usia 10-16 tahun baru diadakan tahun ini dan khusus diikuti oleh peserta dari Indonesia," ucapnya.
Pantauan di lokasi, pengunjung tampak antusias melihat ratusan karya lukis yang dipamerkan. Bahkan, ada pengunjung dari luar negeri yang juga ikut mengantre untuk memasuki ruang pameran.
"Lukisan di sini cantik-cantik, saya suka," ujar Suparto, salah satu pengunjung.
Para pengunjung juga bisa berfoto di instalasi cat air karya Agus Budiyanto. Pengunjung diajak mengabadikan momen di antara awan-awan putih dengan bendera Indonesia. Sebelum berfoto, pengunjung mesti melepas sepatu dan memakai kaus kaki.
Yukiko Prameswari Hanifa, kategori juara favorit menyuguhkan seorang perajin batik dalam lukisannya berjudul “The Batik Maestro”. Lukisan ini menampilkan figur perempuan tua yang melukis kain batik.
“Lewat pameran cat air sebesar ini dan gratis, diharapkan orang-orang bisa tahu kalau cat air itu menjanjikan dan bisa menangkap banyak hal,” kata Yukiko.
Pameran ini tidak dikenakan biaya masuk. Jadwal pameran dibuka dari pukul 10.00–19.00 WIB. Kunjungan dibatasi sebanyak 70 orang per sesi setiap 55 menit. Sebelum berkunjung, lakukan registrasi online terlebih dahulu di laman Galeri Nasional.
Editor: Kurnia Illahi
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Bali
- Kepulauan Maluku