Jangan Mengadakan Haul Akbar Seperti Ini, Karena Tidak Anjurkan Oleh KH Ahmad Asrori al Ishaqi

KhazanahPopuler.com – Secara ringkas Haul Akbar merupakan kegiatan keagamaan yang diadakan untuk memperingati hari wafat seseorang.

Khususnya mereka para tokoh dan ulama yang memiliki kontribusi penting bagi agama, bangsa dan negara Indonesia.

Tujuan diadakannya Haul Akbar tidak lain ialah mendoakan ahli kubur agar semua amal ibadah yang dilakukannya diterima Allah Ta'ala.

Baca Juga: Saudi dan Israel Ternyata Berteman dalam Diam?

Selain itu, Haul Akbar juga sekaligus momen mengenang keteladanan semasa hidup dari tokoh yang diperingati tersebut.

Namun sangat disayangkan, lambat laun acara semacam ini hanya dijadikan sebagai kegiatan keramaian dan kajian-kajian biasa.

Acara penting seperti memperbanyak dzikir, istigfar dan istighasah justru tidak diperhatikan dan lebih diutamakan.

Baca Juga: Tempat Paling Angker Se Benua Asia Ternyata Ada Di Indonesia

Membincang terkait Haul Akbar, KH Ahmad Asrori Al Ishaqi dalam suatu kesempatan beliau pernah mengatakan :

"subahanallah haule diadakno, nggeh to?, tahlile manaqibe kadang diwontenaken, tapi sing digedekaken mboten dunga istighfare, istigosahe, manaqibe, maulide. Sing digedekno niku malah pengajiane, nggeh nopo mboten?"

Arti bahasa Indonesia:

"subhanallah, haulnya diadakan, iya kan? tahlil, manaqibnya kadang diadakan, tapi yang dibesarkan bukan do`a istighfar- istighosahnya, manaqib dan maulidnya. Justru yang dibesakan terkadang malah pengajiannya, iya apa tidak?"

Baca Juga: Kisah Dari Imam Ghozali Tentang Pemimpin Kafir Yang Bijaksana

Baca Juga: KH Ahmad Asrori al Ishaqi: Saat Berdoa Jangan Lakukan Hal Ini !