Pengaruh Peer Educator Terhadap Sikap Pemilihan Jajanan Sehat Pada Siswa SDN Bendung 1 Mojokerto Catur Prasastia LD., Faisal Ibnu, Dwi Ayu Agustin
Pengaruh Peer Educator Terhadap Sikap Pemilihan Jajanan Sehat Pada Siswa SDN Bendung 1 Mojokerto Catur Prasastia LD., Faisal Ibnu, Dwi Ayu Agustin
Pengaruh Peer Educator Terhadap Sikap Pemilihan Jajanan Sehat Pada Siswa SDN Bendung 1 Mojokerto Catur Prasastia LD., Faisal Ibnu, Dwi Ayu Agustin
0 Kali
1 Kali
>1 kali
Total
Uang
Saku:
< 1000
20004000
> 5000
Total
HASIL PENELITIAN
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi responden
berdasarkan
usia,
jenis
kelamin, pernah tidaknya
membicarakan jajanan sehat,
frekuensi
dalam
membicarakan jajanan sehat
dan uang saku pada siswa
SDN 1 Bendung Mojokerto
tanggal 14 April 10 Mei 2014
Karakter
istik
Kelompok Responden
Intervensi
Kontrol
F
%
F
%
Total
F
Usia:
7-8 Tahun
9-10
Tahun
11-12
Tahun
Total
Jenis
Kelamin:
Laki- Laki
Perempua
n
Total
Membica
rakan
Jajanan:
Tidak
Pernah
Pernah
Total
Frekuens
i:
26
18
54,2
37,5
26
19
54,2
39,5
52
37
8,3
6,3
48
27
21
100
48
100
27
21
56,3
43,7
100
48
100
26
54,2
28
58,3
54
58,3
22,9
18,8
100
54
24
18
96
34
12,5
70,8
18,8
28 58,3
15
62
48
16,7
100
11 22,9
48 100
19
96
48
54
42
22
48
45,8
100
20
48
41,7
100
42
96
96
.
Kelom
pok
Ekspe
rimen
Krite
ria
Sika
p
Neg
atif
Posit
if
Total
PEMBAHASAN
Hasil penelitian berdasarkan Mc.
Nemar diketahui bahwa sikap responden
sebelum dan sesudah pemberian peer
educator pada kelompok eksperimen yakni,
yang memiliki sikap sebelum perlakuan
negatif dan sesudah perlakuan tetap negatif
sebesar 6 responden, yang sebelum
perlakuan memiliki sikap positif kemudian
sesudah perlakuan berubah menjadi negatif
sebesar 2 reponden, responden yang
memiliki sikap sebelum perlakuan negatif
kemudian berubah menjadi positif sesudah
perlakuan sebesar 28 responden, dan
reponden yang tetap memliki sikap positif
baik sebelum maupun sesudah perlakuan
sebesar 12 responden.
Dari tabel 4.2 juga dapat diketahui
hasill uji Mc Nemar menggunakan bantuan
spss versi 20.0 bahwa titik significant
(0,000)< (0,05), artinya H0ditolak, jadi
28
11
48
54,2
27,0
18,8
100
96
56,3
43,7
48
26
13
Kontr
ol
Total
Neg
atif
Posit
if
Sebelum
Sesudah
70,
16,
29,
83,
100
66,
100
41,
33,
58,
100
100
p
Val
ue
0,00
0*
0,02
3*
Negeri
Syarif
Hidayatullah
Jakarta.
http://perpus.fkik.uinjkt.ac.id/file_
digital/Skripsi%20Rahma
%20Savitri.pdf. Diakses tanggal
20 Februari 2014.
Sediaoetama, A. D. 2010. Ilmu Gizi .
Jakarta : Dian Rakyat.
Simmons. 2010. Simmons Community.
Retrieved Januari 10, 2014, from
Peer Educator for the EAT/Betsys
Friends/SEX/
Drugs
and
Alcohol/Stress
and
Time
Management/Sexual
Assault/HIV/AIDS @ Simmons
Program:
http://www.simmons.edu/campusli
fe/docs/PE_job_descriptions_10.p
df diakses pada tanggal 2 Januari
2014.
Sudarmawan. 2013. Hubungan antara
Pengetahuan dan Sikap Mengenai
Pemilihan
Jajanan
dengan
Perilaku Anak Memilih Jajanan di
SDN Sambikerep ii/480 Surabaya.
Artikel
fakultas
Ilmu
Keolahragaan Jurusan Pendidikan
Olahraga Program Studi S-1
Pendidikan Jasmani, Kesehatan,
dan Rekreasi Universitas Negeri
Surabaya.
http://ejournal.unesa.ac.id/data/jou
rnals/68/articles/1770/public/17703342-1-PB.pdf
diakses
pada
tanggal 25 Desember 2013.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif Dan
R&D. Bandung: Alfa Beta.
Sugiyono.
2013.
Statistika
Untuk
Penelitian. Bandung: Alfa Beta
Sulistyaningsih.
2011. Metodologi
Penelitian Kebidanan Kuantitatif
Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu
.
Viarni, E. 2013. Praktek Konsumsi
Makanan Jajanan Pada Siswa Di
SMP Negeri 4 Tasikmalaya Tahun
2013. Fakultas Ilmu Kesehatan
Peminatan
Gizi
Kesehatan
Universitas
Siliwangi
.
http://journal.unsil.ac.id/download.
php?id=1353.
Diakses
pada
tanggal 24 Desember 2013
Widiyani, R. 2013. Kenapa Anak Suka
Jajan.www.kompas.com. diakses
tanggal 28 Desember 2013.
Wong, D. L. 2009. Buku Ajar
Keperawatan Pediatrik. Jakarta :
EGC.
Yuliarti, N. 2007. Awas! Bahaya Dibalik
Lezatnya Makanan . Yogyakarta:
CV Andi Offset.