Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat Konsumen Untuk Membeli Produk Hijau
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat Konsumen Untuk Membeli Produk Hijau
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat Konsumen Untuk Membeli Produk Hijau
ABSTRACT
Green marketing would be one of interesting topics if we look it from nature also
marketing aspect. In addition to participating back to nature, a marketer can applying his
marketing srategics of green product too. This study aims to examine the influence
ofecoliteracy, interpersonal influences, and value orientation to attitudes and intention to
purchase towards environmentally friendly products of people in Solo City. Moreover, this
study examine the influence of perceived product necessity that moderating consumers
attitudes to purchase intention toward green products.
It uses a primary data by distributing questionnaires that filled by 200 women
respondents. It distributes by using convenience sampling method.Analysis is done by
Structural Equation Modeling after testing the validity, reliability, assumption, and goodness
of fit. It also uses a Moderated Regression Analysis to examine effects of moderation.
The results show that ecoliteracyhas a positive influenceandinterpersonal influencehas
a negative influence, except value orientationthat isnt affects to attitudes toward green
products. Furthermore, consumers attitudes positively affects purchase intention towards
green products. It also show that perceived product necessity cant moderate the influence of
attitude to purchase intention toward environmentally friendly products.
Keywords :Ecoliteracy, interpersonal influences, value orientation, attitudes, perceived
product necessity, purchase intention, green products
Kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat. Niat konsumen untuk membeli produk
hijau bukan hanya sebagai tuntutan regulasi
pemerintah saja, namun juga sebagai sebuah
isu menarik serta peluang bagi pemasar.
Ketika konsumen dalam memenuhi kebutuhannya mulai memperhatikan aspek
lingkungan, pemasar harus menganalisa
bagaimana proses konsumen memperoleh
informasi tentang produk hijau.
TINJAUAN PUSTAKA
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu,
karakteristik konsumen hijau ditinjau dari
faktor demografik meliputi: wanita usia
12
METODE PENELITIAN
Peneliti memprediksi semakin tinggi
pengetahuan konsumen tentang lingkungan,
maka semakin tinggi pula sikap positif terhadap produk hijau. Konsumen yang mempunyai pengetahuan tentang lingkungan dan
sebab akibat perubahan lingkungan, akan
meningkatkan perhatian mereka terhadap
lingkungan. Hal ini akan berpotensi membentuk sikap positif terhadap produk hijau
(Cheah dan Phau, 2011). Konsep ini didukung oleh studi terdahulu yang menjelaskan hubungan positif antara pengetahuan
lingkungan dengan sikap konsumen terhadap produk hijau (Vining dan Ebreo ,1990 ;
Chan, 1999 dalam Laroche, 2001; Cheah
dan Phau, 2011).
Berdasarkan beberapa hasil studi di
atas, maka dibuatlah hipotesis yang pertama,
yaitu :
H1: Ecoliteracy berpengaruh positif
pada attitude toward green product
Peneliti meyakini, konsumen yang
terbuka dengan berbagai pendapat dari berbagai sumber, cenderung mensejajarkan
harapannya dengan harapan orang lain
13
Fokus Manajerial
14
Ecoliteracy
H1
Attitude
toward green
product
H2
H4
Purchase
Intention
H5
Interpersonal
influence
Perceived
product
necessity
H5
H3
Collectivism
Individualis
m
Value
orientation
DESAIN PENELITIAN
Penelitian ini termasuk dalam
confirmatory riset, yang bertujuan untuk
menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Di
antaranya menguji pengaruh variabel
ecoliteracy, interpersonal influence, dan
value orientation pada attitude toward green
product. Tujuan lain adalah menguji pengaruh attitude toward green product pada niat
pembelian produk hijau dan pengaruh
perceived product necessity sebagai variabel
moderasi pengaruh attitude toward green
product pada niat pembelian produk hijau.
Instrumen dalam penelitian ini
mengadopsi instrumen penelitian yang telah
dikembangkan pada penelitian sebelumnya
dimana semua jawaban dari pertanyaan akan
diukur dalam lima skor dengan menggunakan skala ordinal 5 poin Likert. Skala lain
yang digunakan dalam penelitian ini adalah
skala Diferensial Semantik (SD). Skala SD
fokus pada dimensi evaluatif (yang dapat
membantu menjelaskan popularitas skala
Likert). Skala ini digunakan untuk mengukur tingkat pentingnya suatu produk.
1. Populasi
Populasi yang menjadi subjek dalam
penelitian ini adalah masyarakat di Surakarta yang mengetahui informasi tentang
produk hijau.
2. Sampel dan Jumlah sampel
Sampel penelitian berjumlah 200
wanita dewasa penduduk Surakarta usia
produktif dan memiliki anak, memiliki pendapatan mandiri, pendidikan minimal
diploma, dan yang memiliki interest terhadap produk hijau, dalam hal ini makanan
organik.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non
probability sampling tipe convenience
sampling, Kriteria sampel yang ditentukan
dalam penelitian ini adalah wanita dewasa
penduduk Surakarta usia produktif dan
memiliki anak, memiliki pendapatan mandiri, pendidikan minimal diploma, dan yang
memiliki interest terhadap produk hijau,
khususnya makanan organik.
15
Fokus Manajerial
4. Sumber Data
Data yang dipergunakan dalam
penelitian ini berupa data primer yang
diperoleh secara langsung dari responden
dengan memberikan kuesioner yang akan
diisi oleh reponden. Kemudian, data tersebut
diolah untuk kepentingan penelitian.
DEFINISI OPERASIONAL DAN
PENGUKURAN VARIABEL
Pengetahuan ekologikal yang juga
disebut sebagai ecoliteracy merupakan
kemampuan konsumen untuk mengidentifikasi atau mendefinisikan sejumlah simbol,
konsep dan perilaku berkaitan dengan permasalahan lingkungan ekologikal (Laroche
et al. 2001, dalam Junaedi 2008).
Berdasarkan
penelitian
Laroche
(2001), variable ini diukur dengan lima
pertanyaan, yaitu instruksi untuk menafsirkan simbol ramah lingkungan, mengidentifikasi sampah yang tidak dapat diuraikan,
mengetahui sumber polusi udara terbesar,
menjelaskan efek green house, mengetahui
contoh limbah rumah tangga.
Interpersonal influence merupakan
pengaruh dari tindakan membujuk atau
mempengaruhi yang lainnya untuk tujuan
yang spesifik. Pengaruh utama dari perilaku
individual adalah pengaruh dari orang lain
(Bearden et al, 1989, dalam Cheah dan
Phau,2011).
Variable ini diukur dengan 10 pertanyaan (Cheah dan Phau, 2011) yang menjadi indikan, meliputi produk yang sesuai
dengan harapan orang lain, produk yang
disukai orang lain, produk yang sesuai
dengan pertimbangan orang lain, produk
yang mendapat kesan bagus di mata orang
lain, muncul rasa kebersamaan dengan
membeli produk yang sama, mengidentikan
seperti orang lain, dengan membeli produk
yang sama, membeli produk yang sama
dengan orang yang disukainya, produk yang
disetujui orang lain, bertanya kepada teman
tentang suatu produk serta mencari informasi produk dari teman dan keluarga.
16
Indeks
Chi-square
Nilai kritis
Diharapkan
kecil
Nilai
692,051
Keterangan
---------
Probability
level
CMIN/df
GFI
AGFI
CFI
RMSEA
TLI
0,05
0,000
Kurang baik
2,0
0,9
0,9
0,9
0,08
0,9
3,443
0,771
0,712
0,824
0,112
0,797
Kurang baik
Kurang baik
Kurang baik
Kurang baik
Kurang baik
Kurang baik
3
4
5
6
7
8
Indeks
Nilai kritis
Sebelum
Modifikasi
Setelah
Modifikasi
Keterangan
Chisquare
Probability
level
CMIN/df
GFI
AGFI
CFI
RMSEA
TLI
Diharapkan
kecil
692,051
281,863
---------
0,05
0,000
0,000
Kurang baik
2,0
0,9
0,9
0,9
0,08
0,9
3,443
0,771
0,712
0,824
0,112
0,797
1,678
0,891
0,836
0,959
0,059
0,944
Baik
Marginal
Marginal
Baik
Baik
Baik
2
3
4
5
6
7
8
17
Fokus Manajerial
<---
Ecoliteracy
,403
,069
5,803
***
<---
Interpersonal
influence
-,198
,052
3,788
***
<---
Value
Orientation
,203
<---
Attitude
toward
green
product
Value
orientation
Value
Orientation
Estimate
S.E.
C.R.
,081
,064
1,273
,637
,083
7,684
1,444
,986
1,464
,143
,167
,128
1,314
,189
***
pada
Coeff icientsa
Model
1
(C onstant)
ATGP
PPN
MODERAT
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
3,997
,773
,021
,190
-,528
,237
,122
,058
Standardized
Coefficients
Beta
,024
-1,257
1,230
t
5,171
,109
-2,232
2,087
Sig .
,000
,913
,027
,038
a. Dependent Variable: PI
19
Fokus Manajerial
20
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
21
Fokus Manajerial